SUAMI IDAMAN BOCAH SMA

Mirapun kini menuju ke toilet dengan kedaan hati nya yang menurutnya aneh disaat dirinya melihat kedekatan adit dengan wanita gatal tersebut, entah apa yang ia rasakan didalam hatinya padahal dirinya sangat membenci adit karena kelakuan nakalnya yang selalu membuat dirinya pusing.

(hahhh....kenapa gua kesel yah ngeliat mereka berdua, peduli apa gua sama si adit, apa jangan-jangan gua jatuh hati lagi sama si adit, ihhh...jangan sampai deh gua jatuh cinta sama pria nakal kek gitu, meskipun sekarang dia dah resmi jadi suami gua) batin mira.

Sedangkan adit kini pergi meninggalkan teman-temannya dan juga sela yang masih berdiri dilapangan, adit ingin bertemu dan mencari mira ia sangat senang dan Tersenyum saat dirinya melihat mira yang langsung pergi dengan ekspresi wajah yang kesal saat mira melihat kedekatan adit dengan sela, ia ingin bertanya apakah wanita itu sedang cemburu terhadapnya atau tidak.

Dan sedangkan sela yang terus-terusan mendapatkan penolakan dari adit membuat dirinya sangat kesal, dan terus beberapa kali menghentakan kakinya di tanah.

" aduhhh... kasian banget nih peri khayalan terus-terusan mendapatkan penolakan sama adit." ledek taka.

" bacott lo!." ketus sela dan langsung beranjak pergi.

Melihat wanita gatal itu pergi, membuat jerry, bima dan taka mengelengkan kepala melihat sela yang benar-benar tidak tau malu untuk terus mendapatkan cinta dari adit.

Mirapun kini keluar dari toilet, dengan perasaannya yang masih kesal melihat kejadian tadi dilapangan.

" ya ampun..gue kenapa sih masih merasa kesal aja." gerutu mira.

" itu tandanya lu cemburu ngeliat gua dekat sama wanita lain." ucap adit yang tiba-tiba sudah berada di dekat mira, Dan hal itu sedikit mengejutkan mira.

" elo, sejak kapan ada disini?." tanya mira.

" sejak istri gua yang cantik dan galak, ini pergi karena cemburu." goda adit.

Mendengar godaan itu mirapun hanya mendengus kesal.

" cihh...siapa juga yang cemburu sama elo?."

" terus kalau gak cemburu kenapa muka lo kayak yang kesal gitu?." ucap adit yang terus menggoda istrinya itu.

" bukan urusan elo, mau gua marah kek mau gua senang ke itu bukan urusan elo." ucap mira.

Dan setelah mangatakan itu mirapun langsung pergi meninggalkan adit yang masih tersenyum, melihat kepergian mira sambil melihat wajah malu-malu dari mira membuat dirinya semakin mengembangkan senyumanya.

" gue yakin mir, suatu saat nanti lo pasti bakal nerima gue jadi suami lo seutuhnya." gumam adit.

Sepanjang perjalanan menuju kelasnya, mira terus memikirkan perkataan dari adit tadi yang mengatakan bahwa dirinya telah cemburu melihat adit berdekatan dengan cewek lain selain dirinya.

( masa iya sih, gua cemburu sama dia gak banget deh) batin mira.

**Bel pulangpun kini berbunyi, dan semua siswa kini bersiap untuk pulang, hanya adit sajalah yang terlihat masih santai duduk dikelasnya**.

" *vin!, lu masih anteng bae disini, emang lo kagak mau balik*?." **Tanya jerry kepada adit**.

" *lo duluan aja, gua masih ada keperluan dan masih betah ada disini*." **jawab adit**.

" *dih gaya lu, biasanya juga lu paling cepat kalau soal yang beginian apalagi pas udah denger bel pulang*." **timpal taka yang ikut bergabung**.

" *bacot lu pada, udah kalian balik duluan aja, gua masih mau ada disini*."

**Meskipun sedikit penasaran dengan apa yang akan dilakukan adit sampai-sampai betah ada disekolah, teman-teman Aditpun hanya pasrah dan patuh saja merekapun langsung segera keluar dari kelas.**

**TO BE CONTINUE**.