NovelToon NovelToon
ISTRI ADIPATI

ISTRI ADIPATI

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai / Transmigrasi
Popularitas:540k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rani

Jatuh ke danau setelah tahu pacarnya berkhianat, Juwita malah dibawa melintasi waktu ke abad sebelumnya. Abad di mana kerajaan masih kokoh berdiri. Peradaban dunia kuno yang masih kental, yang tentunya tidak terjamah oleh teknologi modern sedikitpun.

Di dunia kuno ini, Juwita malah memasuki tubuh seorang putri cantik yang sangat dicintai oleh seorang adipati. Sayangnya, sang putri malah mencintai pria lain. Tidak sedikitpun menganggap indah keberadaan Adipati yang sangat tulus memberikan semua kasih sayang terhadapnya.

Bagaimana kisah hidup Juwita di samping Adipati dunia kuno ini? Akankah Juwita mengikuti apa yang putri kuno ini lakukan? Atau, malah sebaliknya. Berbalik, lalu mencintai Adipati? Atau, adakah hubungannya dunia kuno ini dengan kehidupan Juwita sebelumnya? Ikuti kisah seru Juwi di sini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode #6

Istana Adipati ada di depan istana utama. Sebenarnya, istana utama adalah tempat tinggal adipati beserta keluarganya. Sementara istana adipati, hanya untuk tempat bekerja juga sebagai tempat tinggal para tamu penting kadipaten yang datang berkunjung.

Namun, karena hubungan antara adipati dan istrinya sangat buruk. Maka Satya memutuskan untung tinggal di istana adipati saja. Sementara istana utama, ia serahkan pada Juwi dengan senang hati.

Keputusan yang sebenarnya sangat ditentang oleh para bawahan dan semua kerabat terdekat yang setia pada Satya. Mereka meminta Satya untuk memberikan tempat tinggal yang lain pada Juwi karena Juwi yang sudah bertingkah keterlaluan. Bukan malah memberikan istana utama dengan senang hati.

Namun Satya tidak mendengarkan apa yang para pengikut setianya katakan. Dia tetap merelakan istana yang seharusnya adalah kebanggan Adipati itu menjadi milik sang istri yang sama sekali tidak menganggap dia sebagai suami tinggal dengan nyaman di sana.

...

Mata Juwi lincah menyapu sekeliling ketika mereka tiba ke tempat yang ingin mereka tuju. Sementara si emban langsung bertemu dengan pengawal kepercayaan Satya yang ada di depan pintu.

"Katakan pada Gusti Adipati agung! Gusti Putri ingin bertemu."

"Gusti Putri?"

"Iya. Gusti Putri Juwita Sari ingin bertemu, dan sudah ada di depan pintu."

Perintah si emban sebenarnya agak membuat si pengawal bingung. Tapi dia tetap melakukan apa yang emban itu katakan. Segera, dia masuk ke dalam untuk menyampaikan pesan singkat yang emban perintahkan.

Di kamar, Satya memang sedang membaringkan diri di atas tempat tidur. Nyeri akibat racun yang membuat wajahnya cacat sedang kambuh. Hal itu membuat ia tidak nyaman untuk melakukan pekerjaannya sekarang. Rasa panas yang seakan membakar itu sedang menggerogoti dirinya sekarang. Karena itu, dia berbaring di tempat tidur saat ini.

"Pengawal."

"Gusti Adipati agung. Emban Gusti Raden Ayu Juwita memberikan perintah. Sekarang, Gusti Raden Ayu Juwita ingin bertemu dengan Gusti Adipati Agung."

Mendengar ucapan itu, bukan Satya yang bereaksi dengan cepat. Melainkan, Brama. Tangan kanan kepercayaan Satya. Brama langsung memasang wajah tidak suka setelah mendengar kata-kata yang pengawal itu ucapkan.

"Gusti adipati."

Satya langsung bangun dari baringnya. Dia angkat satu tangan ke arah Brama. Itu ia lakukan agar Brama menahan niatnya untuk melepaskan ucapan.

"Di mana Gusti Putri sekarang?"

"Gusti Adipati. Emban bilang, Gusti putri ada di depan pintu saat ini."

"Kata emban? Lalu, kamu tidak melihatnya?"

Brama malah nyelutuk sebelum Satya.

"Ampun, tuan Brama. Saya ... tidak ... melihatnya."

"Gusti. Bagaimana kalau jangan bertemu dulu dengan Gusti putri. Kondisi Gusti adipati tidaklah baik sekarang. Saya yakin, Gusti putri pasti akan berulang lagi," ucap Brama sambil mengangkat kedua tangannya tanda penghormatan.

Namun, siapa yang tidak tahu Satya. Pria perkasa yang jatuh cinta pada putri yang tidak mencintainya itu rela melakukan apa saja hanya untuk perempuan yang ia cintai. Bahkan, nyawa saja rela ia berikan.

"Tidak. Biarkan Putri Juwita masuk. Aku ingin lihat sekarang, setelah kata-kata yang telah aku ucapkan kemarin, apakah dia akan bertingkah lebih keras lagi padaku. Aku yakin, dia tidak akan mempercayai apa yang aku katakan begitu saja."

"Tapi, Gusti .... "

"Pengawal. Suruh Putri Juwita masuk," kata Satya lagi langsung mengabaikan apa yang Brama katakan.

"Baik, Gusti."

Keputusan yang sudah Satya buat, mana mungkin bisa diubah oleh siapapun. Brama hanya bisa menarik napas dalam, lalu membuangnya secara perlahan.

Hening sesaat setelah kepergian si pengawal. Sekali lagi, Brama mencoba membuat Satya sadar akan apa yang telah ia lakukan.

"Gusti Adipati. Anda jangan lupa dengan pesan yang tabib katakan. Keadaan anda tidaklah baik sekarang. Anda harus banyak beristirahat."

Satya melirik tangan kanan kepercayaannya sesaat. Ia tahu, Brama sangat tidak suka dengan Juwita. Tepatnya, setelah semua yang Juwi lakukan sejak satu setengah tahun usia pernikahan mereka.

Juwi bukan hanya tidak menganggap indah keberadaan Satya. Bahkan, tidak pernah menganggap Satya ada. Semua ulah jahat yang menyakiti Satya ia lakukan. Bahkan, rusaknya wajah Satya saat ini itu juga ulah Juwi.

Tapi Satya, tidak pernah memikirkannya. Otak cinta yang ia miliki benar-benar membuat ia kehilangan akal sehat. Sudah tak dianggap, di sakiti pula. Eh, tetap saja menganggap indah Juwita.

"Aku tahu apa yang aku lakukan, Brama. Jangan cemas. Kamu bisa pergi sekarang."

Brama meninggalkan kamar Satya. (Dia pergi tidak melewati pintu. Ilmu manusia di zaman ini sungguh tinggi. Langsung menghilang saja bersama udara.) Sementara itu, Juwita baru saja menginjakkan kakinya di depan pintu kamar.

"Yang mulia Gusti Adipati. Maafkan saya yang datang menganggu istirahat, Gusti."

Sontak. Kata-kata yang Juwi ucapkan dengan penuh kelembutan itu langsung membuat Satya memutar tubuh dengan cepat. Dia yang awalnya membelakangi pintu kamar, seakan ditarik dengan cepat karena kata-kata yang baru pertama kali ia dengar dari sang istri tercinta.

Tatapan mata membulat takjub akan wajah ayu dari wanita yang ia cintai. Sungguh, ini adalah yang pertama kalinya ia melihat wajah ayu tanpa beban dari wanita yang satu setengah tahun sudah ia nikahi.

Sementara Satya terpaku akan wajah Juwi yang cantik alami. Juwi malah merasa canggung akan tatapan yang Satya berikan. Dalam hati ia berkata, kalau dirinya telah salah berucap tadi. Maklum, dia juga tidak tahu apa-apa dengan dunia baru ini. Dunia yang sama sekali tidak pernah ia pelajari selama ia hidup.

"Anu, yang mulia ... maaf. Apakah ... apakah ada yang salah dengan saya?"

Sontak, Satya langsung tersadar dengan apa yang sedang terjadi padanya. Dia pun seketika mengalihkan pandangannya dari Juwi. Wajahnya yang merona ia sembunyikan dengan cepat.

"Trik apa lagi ini, Tuan Putri? Anda ingin membuat saya terpukau, lalu melarikan diri? Apakah janjiku waktu itu tidak cukup untuk anda bertahan?"

Melongo sesaat Juwi karena kata-kata yang Satya ucapkan. Hatinya yang bahagia barusan mendadak jadi kesal karena tanggapan yang Satya berikan padanya.

'Huh! Ini laki-laki ada apa sih? Kenapa setiap perbuatan aku dia bilang itu trik? Ya ampun ... ini si pemilik tubuh sudah sebanyak apa sih masalah yang dia ciptakan? Sampai-sampai, ketulusan yang aku perlihatkan dianggap trik juga oleh suaminya.' Kesal Juwi dalam hati.

"Anu, maaf yang mulia. Apakah saya terlihat sedang bermain trik dengan yang mulai? Saya datang ke sini karena saya mendengar anda sakit. Saya datang untuk menjenguk anda. Maaf jika saya datang pada waktu yang salah. Tapi tolong, hargai saya sedikit saja, Yang mulai."

Bukannya meluluh karena apa yang Juwita katakan. Satya malah menatap tajam Juwita sekarang. Dia beranjak mendekat ke arah Juwi. Yang seketika langsung membuat Juwita merasa gugup.

Pandangan keduanya bertemu. Juwi tidak menghindar saat Satya semakin mendekat ke arahnya. Hal itu sangat jauh berbeda dari apa yang Satya bayangkan sebelumnya.

Karena biasanya, Juwita si pemilik tubuh tidak akan pernah setuju tubuhnya di sentuh oleh suaminya. Jangankan di sentuh, tersentuh sedikit saja ia akan merasa jijik. Karena itu, dia akan menjaga jarak dari Satya dengan jarak yang sangat jauh.

1
Lolo aries
ceritane mulegg koyo entut
Lolo aries
masa di 2 dunia yg berbeda tetap saja goblokk
ar.belle
Luar biasa
Rani: makasih buanyak🥰🥰🥰
total 1 replies
Ibuk'e Denia
aq mampir thor
Rani: moga betah ya
total 1 replies
Teti Kaka Hotimah
karya mu laur biasa thor....makasih
Rani: makasi buat kamu yang udah mau baca sampai akhir. plus, bilang karya aku luar bisa. ish😭😭😭😭 terharunya
Rani: ya allah😭😭😭😭
makasih banyak. paling terharu aku. 💖💖💖💖💖
total 2 replies
Yuli Yanti
👍👍👍
Rani: 💖💖💖💖💖💖💖
total 1 replies
yudi
❤️
Rani: /Rose/
total 1 replies
Erni Fitriana
salam kenal thor....ku mampir
Rani: salam kenal kembali🌹
moga betah ya
total 1 replies
Dy
Luar biasa
Rani: makasih buanyak🌹💖💖💖😊
total 1 replies
Asmi Pandansari
aku kira Juwita dari masa depan walaupun tidak punyak ilmu Kanuragan tapi dia punya kecerdasan tapi ternyata harapan aku salah Juwita hanyak wanita bodoh yang bisa cuma menangis Tampa memiliki ide apa apa dikepalah kecilnya itu
Rani: 😥😥😥😥😥😥😥😥
total 1 replies
nia kurniawati
Luar biasa
Rani: makasih buanyak😍🥰
total 1 replies
MYZW KEEW
soky enda apa sis
Rani: mmm🤔🤔🤔🤔
total 1 replies
nia kurniawati
Luar biasa
Rani: makasih🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Alirosidin
Lumayan
Rani: thanks 💖💖
total 1 replies
Alirosidin
Biasa
Rani: iya,,,,,,
total 1 replies
Bulan Bintang
bikin nangis cerita ny Thor 😭
Rani: huhuhu .... jangan ih, jangan.
total 1 replies
Supiah Susilawati
Luar biasa
Rani: makasih pake banyak. wek🥰💖
total 1 replies
eka wati
bab ini terlalu uwu.. 🥰🥰
Rani: yuhu💖💖💖💖
total 1 replies
eka wati
langsung keinget drakor moon lovers.. semoga endingnya ga kayak moon lovers 😁
Rani: endingnya gimana tuh
total 1 replies
🍃EllyA🍃
Luar biasa
Rani: makasih buanyak💖💖💖💖
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!