NovelToon NovelToon
Cinta Duda Tampan

Cinta Duda Tampan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Contest
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: my Kyung Soo

Pertemuanya dengan seorang gadis sangat tidak terduga karena kesalahan yang tak di sengaja oleh seorang pemuda yang mengira kalo gadis itu hendak menculik anaknya sehingga membuat gadis itu sempat di tahan oleh polisi karena tuduhan laki-laki itu...

perkenalkan mereka adalah peran utamanya..


" Tania Dewina " gadis cantik yang di tuduh menculik anak seseorang sehingga membuat dirinya harus masuk ke dalam kantor polisi dan intregosi..

" Derian Wijaya " duda tampan yang menuduh gadis tak berdosa sebagai penculik anaknya tapi ternyata semua itu salah paham membuat dirinya amat di benci oleh gadis itu..

tapi takdir berkata lain gadis yang dulu dia tuduh sekarang bekerja sebagai karyawannya sendiri dan membuat mereka harus bertemu setiap hari apalagi anak tunggal Derian hanya ingin dekat dengan Tania..

ikuti kisah mereka ya ini Novel author yang Ke 4 semoga kalian suka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my Kyung Soo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 21

Setelah berbelanja Tania dan Dio pun bergegas kembali menuju apartemen, belanjaan sebanyak ini untuk memenuhi kulkas sultan milik Derian...

sesampainya di dalam apartemen Tania menyuruh Dio untuk tidur siang sedangkan dirinya membereskan belanjaan yang tadi ke dalam kulkas, setelah melihat Dio tidur dirinya pun istirahat juga di sofa ruang tamu sebelum dirinya memasak untuk makan siang...

waktu sudah menunjukkan pukul dua belas Tania pun beranjak dari ruang tamu menuju dapur, dia mengeluarkan bahan-bahan untuk membuat sop ayam, lalu memotong sayuran dan menyiapkan bumbu-bumbu lainnya...

hanya butuh beberapa menit akhirnya masakan Tania selesai, Tania pun beranjak meninggalkan masakannya yang sudah siap dan membuka celemek yang sedari tadi menggantung di lehernya...

Tania masuk kedalam kamar Dio terlihat anak itu masih memejamkan mata, Tania pun membangunkan Dio agar mereka bisa makan siang bersama Tania mengingat kalo Dio tadi hanya sarapan dengan dua lembar roti saja...

" Dio,, bangun katanya mau makan sup " ucap Tania sambil mengelus rambut Dio..

suara serak khas bangun terdengar tapi mata Dio masih terpejam...

" bangun udah siang waktunya makan, ayo bangun " ucap Tania

" tante udah beles masak sup nya " tanya Dio dengan suara seraknya...

" iya udah ayo bangun cuci muka dulu biar segar " ucap Tania

" iya tante " ucap Dio

Tania pun menggandeng tangan Dio menuju kamar mandi, lalu Tania mengangkat anak itu agar duduk di meja dekat wastafel, lalu Tania membasuh wajah kecil Dio...

" udah segar ayo kita makan " ucap Tania

" hemm,, aku dah gak sabal pengen maem sup " ucap Dio senang

Tania yang melihat raut wajah Dio yang senang hanya bisa tersenyum, lalu membawa Dio keluar menuju dapur...

" Dio duduk dulu ya tante siapkan dulu makanannya " ucap Tania yang ditanggapi anggukan oleh Dio..

Tania pun menyiapkan semuanya, untung peralatan dapur komplit, menu makan siang mereka hanya nasi dan juga sop ayam...

Tania mengambilkan makanan untuk Dio lalu memberikannya...

" hati-hati masih panas di tiup dulu biar dingin " ucap Tania

" iya tante " ucap Dio

Tania yang melihat Dio makan dengan lahap dia hanya bisa tersenyum, lalu dia juga mengambil makanan untuk dirinya lalu memakannya...

setelah makan Tania membereskan bekas mereka makan lalu mencucinya, sedangkan Dio bocah kecil itu langsung lari kearah ruang keluarga untuk menonton film kesukaannya...

setelah selesai Tania pun menghampiri Dio dan duduk di sebelah anak itu, terdengar dering handphone miliknya Tania pun langsung mengambilnya ternyata Derian yang memanggil...

Tania pun segera mengangkat panggilan dari bossnya...

" hallo " ucap Tania

" hallo Tania, saya mengganggu tidak " tanya Derian di seberang sana..

" oh, tidak pak " ucap Tania

" apa Dio sedang tidur siang " ucap Derian

" sudah bangun dari tadi juga " ucap Tania

" saya mau bicara sama Dio, apa boleh handphonenya kasih ke Dio " ucap Derian

" oh baik pak sebentar " ucap Tania

Tania melirik kearah Dio yang masih anteng menonton...

" Dio ini papi mau bicara " ucap Tania

" iya tante " ucap Dio

Tania pun memberikan handphonenya ke Dio, anak itu pun mengambil dan menaruh handphone Tania di dekat telinganya..

" hallo papi " ucap Dio

" hallo anak papi, udah tidur siang " tanya Derian

" sudah papi " ucap Dio

" sudah makan belum, kalo belum papi pesankan makanan buat Dio sama tante Tania " ucap Derian

" udah maem aku, tante juga " ucap Dio

" makan apa hemm " tanya Dio

" sup ayam tadi tante masakin Dio sup ayam enak sup ayamnya " ucap Dio polos

" wwaahhh papi di sisain gak sup nya " ucap Derian

" sup nya udah habis sama Dio " ucap Dio

" kok papi gak di sisain " ucap Derian

" kata tante gak boleh sisain makanan nanti nangis " ucap Dio

" iya kan tante nanti makanannya nangis " ucap Dio lagi sambil meminta persetujuan Tania...

Tania yang mendengar itu hanya tersenyum kaku, dia tadi cuma bercanda tapi anak itu malah menganggap serius...

" oh ya udah nanti papi pulang bawa makanan ya buat Dio sama tante " ucap Derian

" gak mau tante mau masakin aku lagi " ucap Dio menolak

" oh gitu, kasih handphonenya ke tante lagi Yo " ucap Derian

Dio pun menganggukkan kepalanya walaupun Derian tidak melihatnya, lalu memberikan handphone milik Tania...

" tante papi mau bicara " ucap Dio

" oh iya " ucap Tania

Tania pun mengambil kembali handphonenya lalu berucap...

" iya pak " ucap Tania

" Tania apa kamu memasak hari ini, setau saya di kulkas tidak ada apa-apa " ucap Derian

" memang di kulkas bapak tidak ada penghuninya, mangkanya tadi saya belanja buat bahan masakan " ucap Tania

" kenapa tidak bilang " ucap Derian

" bilang apa " ucap Tania heran

" kenapa tidak bilang kalo kamu mau belanja bahan masakan " ucap Derian

" memangnya kenapa saya tidak boleh memasak di dapur bapak " ucap Tania kesal

" bukan seperti itu, kalo tau kamu mau belanja kebutuhan dapur saya tadi saya kasih kamu uang, sekarang pasti pakai uang kamu kan " ucap Derian

" memangnya kenapa sih pak toh belanjaannya juga gak banyak, saya juga mampu kok bayar " ucap Tania

" bukan begitu saya jadi gak enak sama kamu, saya sudah minta tolong jagain anak saya " ucap Derian

" santai aja sih pak tinggal ganti " ucap Tania bercanda

sebelum Derian menjawab suara di sebrang sana sangat sibuk terdengarnya, Derian bisa mendengar kalo anaknya ingin buang air besar dan Tania sepertinya mengantar anaknya pergi ke kamar mandi karena yang Derian dengar, suara itu semakin kesini semakin kecil volumenya dan Derian bisa menembak kalo Tania lupa untuk mematikan panggilannya...

diseberang sana Derian hanya tersenyum tipis jadi seperti ini arti sebuah keluarga, yang dimana ibu mengurus anak di rumah, sedangkan ayah mencari nafkah di luar untuk mereka makan, apa Derian bisa mewujudkan sebuah keluarga...

Derian sengaja tidak memutuskan panggilannya agar dia bisa mendengar apa saja yang kedua orang itu lakukan, setidaknya anaknya berada di tangan yang tepat...

Derian mengingat pertama kali dia bertemu dengan Tania, dimana dia dengan wajah panik menuduh Tania sebagai penculik anaknya dan membawa gadis itu ke kantor polisi, sepertinya kenangan itu tidak akan Derian maupun Tania lupakan, kejadian konyol yang membuat Tania kesal setengah mati dan membuat Derian menyesal...

terdengar kembali suara anaknya yang meminta salad buah untuk cemilan dan suara Tania yang mengiakan, kenapa gadis itu baik sekali mengiakan semua yang di minta anaknya...

terdengar suara gerasak gerusuk sepertinya anaknya duduk kembali di sofa yang dimana Tania meletakkan handphonenya, tak lama suara Tania terdengar untuk menyuruh Dio memakan salad buahnya lalu terdengar suara kembali di gendang telinganya...

" eh, ya ampun maaf ya pak saya lupa matiin panggilannya pasti mengganggu " ucap Tania tidak enak

" tidak apa-apa saya lagi makan siang juga " ucap Derian

Tania hanya meringis geli, Derian lagi makan sedangkan tadi Dio minta diantar untuk buang air besar apa Derian tidak merasa jijik ya meskipun itu anaknya sendiri...

" ya sudah kalo begitu saya tutup ya pak selamat makan siang " ucap Tania

" iya makasih " ucap Derian

panggilan pun berakhir Tania hanya menghela nafas panjang, kenapa dia bisa dekat dengan bossnya itu apa ini takdir atau hanya sekedar buat kenangan entahlah Tania juga tidak tahu...

thanks jangan lupa like and komen jangan lupa juga tambahin ke favorit 😇😇

happy reading guys 😉😉

1
Endah Nigel Moms Nigel
ternyata mimpi kirain benaran😄
Endah Nigel Moms Nigel
😄🤣
Endah Nigel Moms Nigel
🤣😄
melting_harmony
Luar biasa
Endah Nigel Moms Nigel
kek nya bagus cerita nya aku juga mampir deh
Muhammad Hasyir Kamil
Luar biasa
Sulaiman Efendy
BENARKN, TANIA LGI HAMIDUN. IYAN YG NGIDAMNYA..
Sulaiman Efendy
FIX, IYAN MMG LAGI DAPET SYNDROME COUVADE/KHAMILAN SIMPATIK..
Sulaiman Efendy
WAHHH, JGN2 IYAN MORNING SICKNESS, ATAU SYNDROME COUVADE, KRN MNGKIN TANIA LGI NGISI TUHHH
Sulaiman Efendy
YG BENAR YG MNA THOR, FARHAN ATAU FATHAN...?????????
Sulaiman Efendy
BOLEH TUH THOR BUAT KISAH FATHUR & FATHAN..
Sulaiman Efendy
SEMUANYA MMG MUSIBAH DN TAKDIR DRI ALLAH, MLALUI PRANTARA ORG2 LICIK
Sulaiman Efendy
KLO IYAN KLUARGA MAFIA, HABIS TU KLUARGA SAMANTHA..
Sulaiman Efendy
DAN LO HRS TEGAS, PUTUSKN KERJASAMA LO DGN MRK, KRN ULAH MRK, LO KHILANGAN CALON ANAK.. CALON ADIK DIO, CALON CUCU KDUA KLUARGA LO, DN CUCU PRTAMA KLUARGA TANIA
Sulaiman Efendy
CURIGA ITU SLH SATU KLIEN LO.. HERANNYA KNP DIA TAU NO HP TANIA, APA DIA CURI DRI KONTAK HP LO YG MNGKIN GK ADA PASSWORD, DN DIAMBIL SAAT LO KE TIOILET MNGKIN..
Sulaiman Efendy
DAN LO HRS TAU PNYEBABNYA, KRN ADA YG INGIN RUSAK RMH TANGGA LO...
Sulaiman Efendy
ALLAH TK IZINKN BENIH HASIL IYAN DLM PNGARUH ALKOHOL HIDUP. ALLAH TAU YG TRBAIK BUAT HAMBANYA
Sulaiman Efendy
CALON ADIK DIO MNINGGAL..
Sulaiman Efendy
WADUHH, TANIA PASTI LGI HAMIL, DN JATUH, SMOGA GK KGUGURAN.
Sulaiman Efendy
WAHHH, SDH MULAI DIMUNCULKN KONFLIK NIH.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!