NovelToon NovelToon
THREE ANGEL

THREE ANGEL

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pa'tam

Keluarga Henderson season 3. Lanjutan dari novel Seven R Anak genius dan Tujuh CEO muda.
Tiga gadis kembar identik yang tidak pernah terpisahkan sejak dalam kandungan.
Nama mereka semakin dikenal sebagai penyelamat bagi orang susah dan malaikat pencabut nyawa bagi para penjahat. Mereka juga rela mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan orang lain.
Bagaimana sepak terjang mereka kali ini?
Dan disini juga mengungkap identitas Randy yang sebenarnya, siapa Randy?
Temukan jawabannya di novel ini.

Seperti biasa cerita ini hanyalah fiktif semata. bila ada nama, tempat atau kejadian yang sama hanyalah kebetulan semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kumpul keluarga

.

.

.

"Kenapa kalian lari?" tanya Cahaya pada bocah bocah yang tadi kabur.

"Aunty mau mencium kami bunda," kata Rayyan.

Oh ya, semua anak anak memanggil Bunda pada dan ayah pada Cahaya dan Ram. Baik itu anak anak Ray, anak Ren, anak Rakha, anak Rasya, anak Raffa dan anak Roy. Begitu juga sebaliknya. mereka tidak ada yang memanggil Tante atau Om.

"Haha, kalian ini, aunty kalian kangen sama kalian," ucap Adira.

"Gak, pokoknya kami tidak mau dicium kami sudah besar," jawab Kenzo.

"Ya sudah kalau tidak mau, tapi jangan kabur begitu dong," kata Nadine.

Vera keluar dari kamar menggunakan tongkat, Cahaya spontan bangkit dari duduknya untuk membantu Oma nya duduk di sofa. Sedangkan Jordan dibantu oleh Ram. Mereka sebenarnya masih mampu untuk berjalan tapi cucu cucunya terlalu khawatir.

"Oma... Opa...!" teriak triple A dan langsung bersimpuh didepan Vera dan Jordan.

"Syukurlah kalian baik-baik saja," kata Jordan.

"Opa tidak usah khawatir kami kuat kok," jawab Lica. Vera tersenyum lalu mereka berpelukan.

"Aunty, aku juga kuat," ucap Aleta membanggakan diri.

"Oya, masa sih?" tanya Lina.

"Ye aunty sih kelamaan di Amerika, jadi tidak tahu dengan keponakannya." jawab Quenni.

"Oh ya aunty ada oleh oleh untuk kalian," kata Lita. Kemudian Lita menyuruh pengawal untuk membawa koper mereka. Satu koper milik Lita adalah pakaian dan satunya lagi oleh oleh untuk keponakan mereka. Begitu juga dengan Lina dan Lica.

"Ye asik," teriak mereka serentak.

"Eits, cium dulu," kata triple A serentak.

Mau tidak mau ke 17 bocah pun mencium aunty mereka satu persatu, begitu juga triple A mencium mereka satu persatu.

"Kakak ipar," ucap Lina lalu bangkit memeluk kakaknya satu persatu, disusul oleh Lita dan Lica. Kemudian mereka memeluk Abang Abangnya.

"Adik adik Abang sudah punya pacar belum nih?" tanya Ram menggoda adiknya.

"Belum bang, tunggu sukses dulu baru boleh cari pacar bila perlu langsung nikah kalau sudah ada yang cocok," jawab Lina santai. Sebenarnya jawaban itu hanya candaan baginya, tapi bagi yang mendengar hal itu adalah serius.

"Hmmm, Abang tidak melarang kalian untuk mencari pasangan, tapi harus pria baik baik. Tidak peduli dari kasta rendah sekalipun. Asalkan dia pria baik dan bertanggung jawab. Dan satu lagi yang tidak suka main perempuan," nasehat Ram dan dibenarkan oleh yang lain.

"Opa ada yang ingin aku tanyakan," kata Lina.

"Apa...?" tanya Jordan.

"Opa kenal dengan orang ini?" tanya Lina sambil memperlihatkan ponselnya yang ada foto Jordan bersama seorang pria.

"Dimana kamu mendapatkan foto ini?" bukan nya menjawab Jordan malah balik bertanya.

"Opa belum tau kemampuan ku?" tanya Lina. Jordan menggeleng.

"Aku seorang hacker Opa," jawab Lina.

"Opa belum jawab pertanyaan ku?" tanya Lina lagi.

"Itu foto sudah lama sekali, waktu itu Opa masih SMP, dia teman Opa yang sudah lama terpisah dan sampai sekarang belum pernah bertemu lagi," jawab Jordan sendu.

Vera sendiri juga tidak tahu kalau suaminya punya teman sewaktu SMP.

"Aku tau alamat rumahnya Opa, apa perlu kita menemuinya?" tanya Lina.

"Sebenarnya ada apa? Mengapa kamu begitu antusias ingin menemuinya?" tanya Darmendra yang sejak tadi menyimak obrolan mereka.

"Aku merasa ada satu rahasia yang orang ini simpan, tapi aku cuma dapat lewat mimpi saja," jawab Lina.

"Mimpi itu bunga tidur sayang, tidak akan menjadi kenyataan," kata Diva menimpali.

"Tapi Mom, mimpi itu berulang ulang, seperti suatu petunjuk," jawab Lina.

"Hmmm baiklah kalau begitu, besok kita pergi kealamat tersebut," kata Jordan akhirnya.

Jordan kemudian menceritakan teman masa kecilnya sewaktu SMP, namanya Abbas Atalarik Attar. Kemudian Jordan menghela nafas setelah selesai menceritakan tentang sahabatnya itu.

"Opa juga tidak tahu asal usulnya, yang Opa tau dia anak yatim piatu. Dan dia juga sangat tertutup," ucap Jordan. Mereka semua terdiam mendengarnya.

"Mungkin ada rahasia yang dia sembunyikan selama ini," kata Ram.

"Itulah bang, sepertinya mimpi itu memberi petunjuk. Tapi aku juga tidak tahu. karena saat ku selusuri silsilah keluarga orang itu tidak bisa dilanjutkan lagi, hanya terputus sampai disitu," jawab Lina.

"Kalau begitu kita akan menemuinya secepatnya," ucap Jordan.

"Bagaimana kalau malam hari ini kita adakan perayaan?" tanya Ray.

"Boleh juga tuh," jawab Darmendra.

"Kalau begitu aku akan pesan daging dan ayam serta ikan untuk dipanggang," Kata Diva.

"Tidak perlu Mom," jawab Lina.

"Kenapa? Apa kalian tidak suka?" tanya Diva.

"Sebenarnya kami rindu dengan warung makan ikan bakar," jawab triple A bersamaan.

Mereka semua saling pandang dan kemudian tertawa. Para bocah heran melihat orang dewasa tertawa padahal menurut mereka itu tidak lucu.

"Apa kalian tidak capek, hmmm?" tanya Ram.

"Kami rencananya malam ini mengadakan perayaan antar keluarga kita saja, Kita panggang ayam daging dan ikan," kata Ray.

"Capek sih, tapi kami rindu ingin kesana," jawab Lina.

"Kapan kapan kita kesana, hmmm bagaimana kalau Minggu besok kita kesana," tanya Rakha.

"Benar tuh, sekarang kita barbeque dulu di mansion ini." kata Roy.

Darmendra menelpon besannya untuk segera datang, sedangkan Diva memesan daging, ayam dan ikan untuk dipanggang.

"Bibik...!" panggil triple A saat bik Aida dan bik Marni muncul. Kemudian mereka memeluk pelayan setia mereka itu. Bik Marni dan bik Aida merasa terharu, begitu juga dengan pelayan yang lain yang diperlakukan sama oleh keluarga ini.

Sedangkan Ram menyuruh Agus untuk menjemput Wardina. Karena malam ini mereka akan mengadakan pesta.

Para pelayan begitu antusias menyiapkan segalanya, dari tempat sampai apa saja yang diperlukan.

Malam hari...

Semua sudah berkumpul dibelakang mansion, mereka saling bercanda satu sama lain sambil memanggang ikan ayam dan daging. Ada juga sosis. Bahkan sahabat Diva dan Darmendra juga turut hadir.

Ethan, Felix dan Gibran sedang kuliah di luar negeri, mereka akan menyelesaikan S1 yang tidak lama lagi, karena mereka adalah penerus perusahaan keluarga mereka. Jhon sudah pensiun menjadi dokter dan meneruskan usahanya. Sewaktu ia menjadi dokter, perusahaannya dikelola oleh orang lain.

Triple A memeluk sahabat Mommy nya satu persatu. Karena sudah lama tidak bertemu jadi kangen.

"Acara ini untuk menyambut triple A kah?" tanya Anisa.

"Haha, iya. Ini semua idenya sikembar." jawab Diva. Vera dan Jordan hanya duduk dikursi sambil menunggu daging, ayam dan ikan yang dipanggang matang. Para pelayan dan para penjaga juga tukang kebun semua berkumpul dibelakang. karena ramai, jadi tempat pemanggangannya juga banyak. Masing-masing menunggu matang.

"Senang juga ya kalau begini terus," kata Aryana.

"Gantian dong, nanti kalau anak kalian datang kita buat seperti ini juga tapi dirumah kalian," kata Diva.

"Ini sudah matang," teriak Ram. mereka berkumpul bersama tidak ada kasta rendah atau tinggi. Baik itu pelayan atau penjaga atau tukang kebun semua sama dan tidak dibedakan oleh keluarga Henderson.

.

.

Sedikit bocoran, karena kisah Adam dan Aruna belum tuntas nanti akan dibahas dicerita ini. Juga kisah cinta Azura dan Devan pasti kalian masih penasaran kan? Juga akan dibahas sedikit dalam cerita ini.

.

.

.

1
Puji Lestari
Luar biasa
Puji Lestari
Lumayan
Renireni Reni
rumahku ukuran 5x10 m...makan dihalaman kayaknya😁🤭
Renireni Reni
pokoknya mbaca aja..gk hapal aq anak sm istrinya siapa✌🤭😇🤣
Renireni Reni
ntar kalau aq punya hajat ngundang kel henderson ahh...
Pa'tam: Hehe...
total 1 replies
Renireni Reni
cuman gitu doang😁😁😁
Siti Nurjanah
itu di ars kan anak yg di tolong aketa dan di kasih uang dan atm itu kan?
Pa'tam: Iya benar.
total 1 replies
Renireni Reni
kakek ada trauma
Siti Nurjanah
ah udah di bayar kontrakan sampai beberapa bln ke depan kok di sis siakan kan sayang uangnya
Siti Nurjanah
bener sekali sari. q setuju padamu
Renireni Reni
adh bisa ngatasi lica jdi gk perlu lina turun tangan...kasihan prnjahagnya
Tira Aneri
sukaaa👍
Andri Alvian
kalo bisa sih jangan d kasih kata kata autor d tengah tengah cerita biar lebih nyata baca nya
Siti Nurjanah
keturunan ram emang gak ada 2 nya selalu terdepan dr pd saudara saudaranya. seperti syahnya yg selalu terdepan
Renireni Reni
wahhh calon suaminya gl kaleng2
Renireni Reni
puyeng nyari visualnya....buanyakkk amat
Shantyka Kusuma
audio nya dong Thor please
Erna Masliana
si Paling banyak anak.. paling banyak cucu..anak setengah kodi ..cucu 2lusin..🤣🤣🤣✌️
Erna Masliana
kertas berharga Pak..alat barter
Erna Masliana
jodoh Aleta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!