Anak ku tidak di Inginkan

Sesuai perjanian Amanda pada Irene , Wanita itu akan menrakti Irene di sebuah kafe dia sangat  menantikan hari itu

Joe sendiri sedikit berubah sekarang , Irene tidak bisa lagi melayani pria itu di ranjang karena kandungannya yang lemah , membuat Joe semakin sering melampiaskan nafsu nya pada Amanda dia tidak suka berhubungan badan dengan banyak wanita

Jadi cukup hanya melampiaskan nya pada Amanda , wanita itu juga terus menggoda nya jadi dia berpikir tidak ada salahnya juga mereka melakukan nya karena sama-sama ingin

wekeend yang seharus nya menjadi waktu mereka bersama malah di pakai pria itu untuk menengerjakan pekerjaan kantor nya

Dia tidak lagi menemani istrinya untuk sekedar jalan-jalan , dia memiih berkerja di ruangan pribadi nya bersama asisten nya Suga, Suga adalah asistennya beberapa tahun ini pria itu sangat mengerti temramen pria itu

Suga belakangan ini kerap kali meihat Joe dan Amanda sedang bercumbu

Pria itu pernah mencoba memberitahu Irene tapi dia sangat mempercayai Suami dan sahabat nya dia begitu menyayangi mereka berdua , dia hanya bisa menyimpan rahasia itu sendiri sekarang

“Sayang..kau tidak ingin menemani ku jalan-jalann sebentar”. Wanita itu mampir keruangan Joe melihat apa yang di lakukan pria itu disana

“Kau tidak lihat aku sedang sibuk?”

“Tapi…?”

“Pergilah Jangan menggaggu ku , kau tidak lihat aku punya banyak pekerjaan , minggu lalu aku sudah menemani , minta temani Ani saja”. Ani seorang pembantu yang akrab paling akrab dengan Irene

“Aku izin keluar kalo begitu”

“Ya terserah, jangan pulang malam jaga diri mu jangan biar kan pria lain memeluk mu lagi”. Joe masih fokus pada lapto nya tanpa memikirkan perasaan wanita itu sudah sangat terluka

2 hari sudah berlalu dari kejadian kemarin , tapi bukannya membaik Joe malah semakin jauh dari nya , harus nya momen ini adalah di mana mereka semakin dekat karena mereka akan memiliki seoraang anak

Joe sendiri sudah bertekad untuk menunggu kelahiran anak mereka semua hasutan Amanda sudah merasiki pikiran nya

“Jo kau bisa bersama ku sampai Irene melahirkan , jangan membuat dia keguguran bagaimana pun dia akan seorang ibu , kau bisa men tes DNA nya ketika bayi itu sudah lahir.”

Amanda sangat merasuki pikiran pria itu , Dia bahkan membujuk Joe melakukan pemeriksaan tentang kesehatan nya dengan akal busuknya dia memberi sogokan pada dokter kandungan

Dia sudah banyak mengeluarkan dana untuk menjalan kan rencana jahat nya , dan dia pastikan itu akan berhasil, dia pikir Joe akan langsung menceraikan Irene

Tapi rasa sayang pria itu begitu besar dia akan menunggu bayi Irene lahir , Amanda semakin kesal saja dia tidak bisa menunggu selama itu , dia ingin menjadi nona yang kaya seperti Irene sekarang

Jadi wanita jahat itu melancarkan rencana yang lebih kejam dari yang lalu

Wanita itu akhir nya pergi keluar bersama Ani yang menemani nya beberapa kali pembantunya itu mencoba menghibur Irene yang terlihat bersedih , dia mengusap punggung Irene

Irene sudah sampai di kafe yang di pesan oleh Amanda di sana sudah ada Amanda yang menunggu nya , wanita itu terlihat segar dan lebih cantik sekarang dengan aksesoris yang dia miliki

Joe selalu membayar nya ketika selesai bercinta , Amanda selalu berpikir jika uang pemberian Joe adalah uang karena hubungan mereka yang tidak biasa , namun pria itu menyimpan suatu yang kejam di balik semua itu

“Kau lama sekali , aku sudah lama menunggu mu apakah kau baik-baik saja”. Amanda menggenggam tangan wanita malang itu

“Tidak juga kau tahu Joe banyak berubah belakangan ini”

“Aku turut prihatin I…”.

“Kau tahu bahkan dia tidak ingin menemani ku untuk sekedar jalan-jalan lagi”

“Ya aku mengerti , semua akan baik-baik saja percayalah pada ku”

Amanda pindah ke samping kursi Irene untuk memeluknya seakan dia ikut merasakan penderitaan wanit itu yang di buat oleh dirinya sendiri

“Ya Irene terus lah seperti ini kau sangat menyukai mu yang menderita”

Amanda berteriak senang dalam hatinya

Seorang pelayan mengantarkan makanan ke depan mereka Irene dan Amanda mengahabiskan makanan mereka hingga habis

Terutama Irene dia belum makan sejak tadi karena perlakuan ibu mertua dan suaminya sendiri membuat dirinya tidak mood

“Amanda bisa pesan kan air mineral lagi , aku masih haus”

“Oh minum saja ini , aku punya air mineral”

Irene langsung meminumnya dia sangat haus makan nya tadi sedikit kering hingga dia menghabis ka makanan di depan nya dengan cepat

“termakasih…Amanda”

“Sama-sama, kau masih ada waktu aku ingin mengajak mu ke sebuah tempat yang keren di sana aku ingin memperkenalkan mu dengan seseorang”

“Benarkah siapa dia , apa dia kekasih mu?”

“Hmm ya kami sangat dekat , kau juga harus jalan-jalan biar kau senang sedikit”

“tentu , aku juga sangat bosan sudah dua hari aku di rumah terus”. Irene mengerucut kan bibir nya d, dia tipe wanita yang todak bisa diam sebenar nya hanya saja mood nya rusak karena sikap Joe

Tapi begitu bertemu Amanda dia sangat senang mood nya kembali membaik

“Kalau begitu ayo kita ke mobil ku saja , oh ya bagaimana dengan pembantu mu itu”

“Ah Ani , apakah Ani bisa ikut?”

“Ku harap hanya kita berdua yang ke sana , aku sangat gugup memperkenal kan nya pada orang lain”.Wajah Amanda sangat memohon

“Oke Baiklah , Ani bisakah kau pulang duluan aku akan kembali dengan Amanda nanti’

Ani sebenar nya sedikit khawatir pada nona nya apalagi melihat Amanda pertama kali , wanita itu berbeda dari yang Irene ceritakan setiap hari

“Baiklah nona , Berjanjilah anda akan baik-baik saja”

“Tentu saja aku akan bersama Amanda aku akan baik-baik saja”

Disana mereka bertemu seseorang yang tidak asing di mata Irene , ya itu adalah pria yang memeluknya kemarin

“Irene kenal kan ini Jordi dia adalah teman lama ku , dan kami dekat”

“Jordi”. Pria itu mengulurkan tangan nya  , Irene menerima uluran itu dengan sopan

“Irene”

Mereka berbincang sedikit , entah mengapa Irene merasa lemas sekarang padah dia tidak melakukan apa-apa hari itu , Irene hendak meminta tolong pada sahabat nya

Namun Amanda meminta izin sebentar dia ingin ke toilet

Didepan Irene pria itu berbicara tidak jelas kepadanya dia hanya berdehem untuk menghargiai pria itu

Pandangan nya sudah mulai kabur sekarang, selama kehamilan nya dia memang dia memang sering using mendadak tapi kali ini rasa pening itu lebih hebat dari pada biasa nya

Hingga dia tidak sadar dan bangun di sebuah ruangan yang tidak dia kenali, pria yang tadi di kenalkan oleh tengah mengukung nya , dirinya memberontak seketika

‘Apa yang kau lakukan , lepaskan aku”

Irene menatap tubuh nya yangtinggal memakai dalaman saja , membuatnya semakin panik”Apa yang kaulakukan menyingkir dari hadapan ku”

“Kenapa sayang , jangan kasar begitu”.Pria itu sangat terlihat menjijikan ini pertama kalinya dia dengan keadaan seperti itu dengan orang lain setelah Joe

Brakkkk. Pintu tiba-tiba saja terbuka menampakan seseorang yang dia cintai disana

JA*ANG SIAL*N KAU!!!!!