Jodoh tidak ada yang tahu kapan datangnya dan dengan siapa.
Seperti Mario ia tak menyangka bertemu dengan Mentari di Desa Suka Merindu saat ia tersesat di Desa tersebut. Pertemuan mereka cukup singkat namun siapa sangka mereka malah berjodoh dan menikah.
Hubungan keduanya tidak seperti pasangan suami istri normal pada umumnya, karena keduanya menikah bukan berlandaskan cinta tapi karena sebuah keterpaksaan satu sama lain.
Lantas bagaimana kelanjutan cerita Mario dan Mentari ? Akan kah keduanya saling jatuh cinta dan menerima pernikahan mereka setelah melewati beberapa waktu bersama ?
Simak ceritanya dalam Novel "GADIS DESA MILIK PRESDIR" Karya : DEWI KD
Jangan lupa untuk memberikan dukungan pada author dalam bentuk like dan komentar sebanyak-banyaknya yaa.. 😘😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DEBAT
Beberapa hari kemudian,
“Mario, sudah saatnya kau menikah !” ucap Scherzinger pada putranya, Mario saat mereka tengah kumpul keluarga.
“Iya aku pasti menikah, Dad. Aku akan menikah dengan….” Ucapan Mario terpotong saat Scherzinger berkata lebih dahulu.
“Dengan anak teman Daddy !” kata Scherzinger dengan tegas dan lantang.
“What !” pekik Mario karena menganggap Daddy nya membuat keputusan tanpa persetujuan dirinya.
“Kami sudah merencanakan perjodohan mu sejak kau berusia 8 tahun lalu dengan anak teman Daddy.” Terang Scherzinger lagi.
Marrio tentu saja menolak karena Mario sendiri sudah memiliki calon istri yang sesuai kriteria dan harapannya.
“Tidak bisa begitu Dad, karena aku sudah punya kekasih, dan aku sudah berjanji akan menikahinya, jadi Daddy tidak bisa memaksaku menikah dengan wanita pilihan Daddy !” tolak Mario kemudian ia memalingkan mukanya.
“Mario, kami sudah sejak dulu membuat perjodohan itu, jika bukan dengan mu lalu dengan siapa lagi ? Dua adik mu perempuan bukan laki-laki !” sahut Helena Mommy Mario.
“Tapi Mom !”
“Sudah tidak ada tapi-tapian, hari Sabtu kita ke rumah teman Daddy untuk merundingkan tanggal pernikahan kalian !” ucap Scherzinger dengan tegas.
“Daddy !” pekik Mario karena ia tak terima dengan keputusan Daddynya.
Scherzinger tiba-tiba memegangi dadanya dan itu membuat Helena dan Mario merasa panik.
“Daddy, kenapa ?” Mario mendekat ke arah Daddy nya.
“Mario, Daddy mu !” ucap Helena cemas matanya bahkan sudah berkaca-kaca.
“Dad, Daddy lihat aku !” Mario memegangi tangan Daddy nya dengan perasaan khawatir dan cemas beradu menjadi satu.
“Mario…tolong turuti keinginan Daddy untuk terakhir kalinya.” Ucap Scherzinger berkata lirih.
“Dad, apa yang kau bicarakan jangan tinggalkan aku, aku tidak ingin jadi Janda beranak tiga !” Helena semakin cemas karena mendengar ucapan Scherzinger.
“Mom, kita bawa Daddy ke rumah sakit !” Mario pun membopong tubuh Daddy nya masuk ke dalam mobil dan menuju rumah sakit.
Setelah tiba dirumah sakit Scherzinger langsung ditangani oleh Dokter dan Perawat lainnya di ruang UGD.
“Ini semua gara-gara dirimu, Mario. Sudah tahu Daddy mu ada riwayat penyakit jantung tapi kau teriak-teriak padanya !” ucap Helena begitu kesal pada putranya tersebut dan menyalahkan apa yang terjadi pada Scherzinger semua karena Mario.
“Mom aku tidak bermaksud seperti itu.” Lirih Mario ia merasa bersalah pada dirinya sendiri.
“Bagaimana apa kau puas sekarang ? Lihat Daddy mu sampai terbaring lemah di dalam sana, kenapa tidak sekalian saja kau membunuhnya dan membuat Mommy mu ini menjadi Janda !” oceh Helena semakin banyak pada putranya.
“Mom..!” ucapan Mario terputus saat pintu ruang UGD terbuka menampilkan sosok dokter yang keluar dari ruangan tersebut.
“Dokter bagaimana keadaan Suami Saya ?” tanya Helena cepat.
“Pasien sudah kami tangani, untuk beberapa hari sepertinya pasien harus dirawat dirumah sakit ini agar lekas sembuh.” Jawab Dokter tersebut.
“Baik terimakasih, Dok !” Helena pun masuk ke dalam ruang UGD dimana suaminya sudah dipasang alat bantu pernafasan dan infus ditangannya.
“Daddy..” Helena menangis histeris melihat kondisi suaminya sedangkan Mario ia semakin kasihan dan menyesal telah membuat Daddy nya jatuh sakit.
“Mom, jangan teriak-teriak nanti jantung Daddy berhenti bagaimana ?” Mario mengatakan itu tanpa berpikir terlebih dahulu.
“Dasar anak sontoloyo, kau mau menyumpahi Daddy mu mati, iya ?!” omel Helena ia menatap tajam Mario hingga terjadilah perdebatan diantara Ibu dan Anak tersebut.
“Bukan begitu, Mom, Aku…”
“Apa ? Aku benar-benar ingin melihat Mommy menjadi Janda iya ?”
Sedangkan Scherzinger yang menutup matanya hanya bisa ngedumel di dalam hati mendengar perdebatan anak dan istrinya karena sebenarnya ia hanya pura-pura terkena serangan jantung, agar Mario dapat menuruti keinginannya.
“Kalau seperti ini aku bisa jantungan beneran !” ucap Scherzinger dalam hati.
... ……………....
kerwn thoor...🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🔥🔥🔥🔥
keder nih si othor..😄😄😄
ngakaakkk paraahhh....