Ini adalah kisah perjalanan seorang mafia italia yang bernama Ken dari keluarga Gatto salah satu keluarga mafia kelas kakap yang ada di italia,lika liku kehidupan gelap mafia ia jalani menjadi mesin pembunuh terbaik di keluarga Gatto,awal mula ketika ia diculik oleh sindikat perdagangan manusia di korea dan ia dibawa ke italia untuk dijadikan pekerja paksa namun siapa sangka ketika ia mencoba kabur dari sindikat tersebut ia bertemu dengan bos mafia di sana.Ken pun menjadi anak angkat bos mafia yang bernama Emilio itu.ia disekolahkan dan didik menjadi mesin pembunuh yang kejam hingga tidak ada satupun di dunia mereka yang tidak mengenal seorang Ken,orang yang kejam,berdarah dingin,diskriminatif dan berani itu menjadi pembunuh nomor satu di italia,bahkan namanya tidak hanya terkenal di keluarga mafia yang ada di italia saja,keluarga keluarga mafia dari berbagai belahan dunia mengenal baik nama seorang Ken
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gatto Pieno, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 4
Ketika tersadar ia melihat sekelilingnya bunga dimana mana bunga yang wangi dan menyejukkan mata bila di pandang.
" Oh ternyata kau sudah sadar" terdengar suara lembut perempuan dari samping kasurnya.dilihatnya wajah wanita yang cantik dan manis memiliki mata yang tidak terlalu sipit dan rambut panjang sebahu seprti idol itu.
"Di mana aku" tanya Ken berbaring di atas sofa berwarna coklat itu
"kau berada didalam toko ku, aku melihat mu pingsan tadi" jawab wanita itu
"bagaiman keadaan mu" tanya wanita itu kembali
"aku baik baik saja,terima kasih atas bantuan mu.Ken berdiri dari sofa dan menuju pintu keluar.
"kau ingin pergi kemana" wanita itu mencoba menahan Ken keluar.
"aku masih memiliki banyak urusan" jawab Ken dengan ketus tanpa melirik sang wanita disebelahnya itu.Ketika ia hendakmembuka pintu tiba tiba saja badan nya tersa sakit kembali.Ia terduduk meringis kesakitan otaknya memerintah ingin bergerak tapi tubuhnya berkat lain sayatan diperutnya terasa sangat menyakitkan.
"apakah kau sungguh baik baik saja " wanita melihat ke arah Ken
"apakah kau memiliki alat p3k di dalam" Ken bertanya dengan suara pelan, tubuhnya melemah kekurangan darah ia merasa kepala pusing dan lemas .
wanita itu pun masuk kedalam dan mengambil kotak p3k dari dalam rumahnya dan memberikan nya kepada ken . ia pun membuka bajunya terliha sayatan yang cukup panjang di perutnya.wanita iyu pun terkejut melihat sayatan yang ada diperutnya.ia pun menangis melihat kondisi ken seperti itu
"Kau harus memanggil dokter untuk menjahit lukamu itu " perintah wanita itu sambil menahan isakan tangisnya ia pun menelpon dokter dengan ponsel genggamnya
"kenapa kau menangis padahal yang terluka aku" tanya ken bingung
"kau jangan banyak bicara dulu berbaring saja di sofa sana " peduli wanita itu sambil menghapus air matanya
Dokter pun telah tiba ,ia pun mengecek tubuh Ken ,ia sangat terkejut ketika melihat banyak sekali bekas luka yang ada ditubuh Ken, dengan sigap sang dokter mengeluarkan peralatan medis dari dalam tas nya. ia mengeluarkan beberapa alat untuk menjahit luka sayatan yang ada diperut ken.
Ken hanya bisa diam menahan rasa sakit yang ada diperutnya,ia hanya diam tak bersuara memikirkan semua kejadian yang telah terjadi. Ia tak percaya keluarga dan saudara nya mengkhianatiya atas segala sesuatu yang telah ia lakukan , sirna sudah kepercayaan terhadap seseorang dalam dirinya.Mulai detik ini ia tidak akan mudah mempercayai siapapun.
"Baiklah sudah" sang dokter memecahkan lamunan Ken
"Jangan lupa kau meminum obatnya agar lukamu lekas sembuh" sang dokter memberikan obat dari tasnya
dokter pun kembali menemui wanita penjaga toko bunga itu
"Bagaimana kau bisa bertemu dengan pria itu" sang dokter bertanya kepada wanita di sebelahanya
"Entahlah ,aku menemukannaya di depan toko bungaku
"aku harap kau berhati hati dengan pria itu,sepertinya ia bukan orang biasa, melihat banyaknya bekas luka yang ada di tubuhnya itu,sepertinya bekas luka ditubuhnya hasil dari peperangan" sang dokter menasihati wanita berwajah cantik itu
alih alih mendengar nasihat sang dokter wanita itu malah merasa kasihan dengan pria yang ia temukan itu,entah perasaan apa yang ada didalam hatinya itu,ketika ia melihat pria itu ia merasa seperti menemukan kembali apa yang sudah hilang.
ketika rasa sakit yang ada di perutnya sedikit mereda Ken pun berdiri dan mencoba berjalan menahan rasa sakitnya ia ingin keluar toko bunga itu dan ketika ia ingin membuka pintu wanita itu menahan pergerakannya.
"kau ingin pergi kemana lukamu kan belum sembuh" cegah wanita itu sambil merentangkan tangannya menahan Ken
"Aku masih memiliki banyak urusan dan aku harus menyelesaikannya" Ken berkata dingin sambil menatap ke mata wanita itu
"Kau tidak boleh pergi !! setidaknya sampai lukamu sembuh" wanita itu kembali mencegah Ken untuk keluar.wanita itu langsung mengunci pintu depan tokonya,ia memang tinggal disana rumahnya tepat menempel dibelakang toko itu.
"Apa yang kau lakukan" tanya ken dengan suara agak tinggi .
"seperti apa yang sudah kukatakan kau harus disini sampai lukamu sembuh" wanita itu berkata kepada ken dengan nada yang agak tinggi sedikit membentak
Ken terkejut berani beraninya ada yang membentaknya padahal ia adalah seorang mafia yang sangat ditatuki di Italia. Ia juga merasa bingung kenapa wanita itu sangat peduli pada dirinya padahal mereka belum saling mengenal.Ken pun pasrah ia juga butuh istirahat agar tubuhnya pulih kembali.
"Yoo Ra" wanita itu menyebut nama memperkenalkan dirinya pada laki laki di depannya
Ken terkejut mendengar nama itu,ternyata wanita didepannya adalah sahabat masa kecilnya dulu akan tetapi wanita itu tak mengingat Ken.lima belas tahun lebih mereka tidak bertemu mungkin itu yang menyebabakannya ia tak mengenalinya lagi
"Si jin" jawab Ken bohong, ia tidak ingin wanita didepannya terlibat akan dunianya yang gelap
" Si Jin namamu bagus sekali" Yoo Ra tersenyum ke arah Ken
"Aku boleh bertanya satu hal saja padamu" ucap Yoo Ra dengan senyum manisnya
"Darimana kau berasal aku mendengar logatmu berbicara sedikit aneh" tanya Yoo Ra penasaran
"Aku lama tinggal di Italia jadi jarang menggunakan bahasa Korea disana" jelas Ken
"wow kau berasal dari italia berarti aku bertemu dengan bule dong" tawa Yoo Ra menggoda Ken .
Dengan kesal Ken menjawab " aku orang korea asli aku hanya tinggal lama disana"
Yoo Ra hanya tertawa mendengar penjelasan Ken.Entah menapa wanita itu seperti mengenal dekat pria yang ada didepanya itu. Ia hanya merasa nyaman berbicara dengan Ken walaupun ia tidak mengetahui bahwa pria didepannya dalah teman masa kecilnya dahulu..
"Hei Yoo Ra aku ingin bertanya dengan mu" terdengar suara berat Ken
"apa" Yoo Ra menanggapi
"mengapa kau begitu pediuli denganku sedangkan kita belum pernah kenal sebelumnya ' tanyanya
"Entahlah , ketika aku melihatmu aku teringat dengan sahabat masa kecilku dulu" jelas Yoo Ra
"kalau aku boleh tau siapa nama sahabat masa kecilmu dulu" ken kembali bertanya
" Ken Ji Min , aku berpisah dengan nya ketika kami masih umur tujuh belas tahun ia menghilang entah kemana bagai ditelan bumi" jelas Yoo Ra dengan mata berlinang air mata
Tubuh Ken bergetar mendengar penjelasan Yoo Ra.ternyata perkiraanya benar wanita didepanya adalah sahabat nya dulu.
"andai kau tau Yoo Ra aku sangat ingin memberi tau jika aku adalah Ken Ji Min tapi aku takut kau terluka'' Ken bergumam dalam hatinya
Ia pun teringat kenangan masa lalunnya bersama sahabatnya itu kenangan yang cukup indah dimana mereka saling melengkapi satu sama lain.kenangan itu perputar putar dalam ingatanya
Saran, lanjut thor, semangatt