NovelToon NovelToon
Duda Istimewa Ku

Duda Istimewa Ku

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Vie Alfredo

berkisah tentang perjalanan cinta wanita muda ,ternyata cantik saja tidak cukup menjamin kemulusan dalam menjalin sebuah hubungan percintaan, setelah mengalami jatuh bangun yang cukup berat dan menyakitkan, akhirnya hati wanita muda berlabuh di hati duda idaman
penasaran gak ma cerita nya???
yuk reading guys😇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie Alfredo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6 First kiss

Bima dan Bella sudah siap-siap dan lari ke kamar vevey.

"kakak kenapa belum mandi??" ini udah setengah 7 !" tanya Bima

"aih, kakak lupa ok tunggu di ruang tamu kakak akan segera mandi." ujar Vevey

Bima dan Bella berlari ke ruang tamu

sesuai permintaan kakaknya, mereka Duduk di ruang tamu menunggu kakaknya sambil nonton TV.

bersamaan saat diluar

"malam pak, vevey ada?" tanya Jovan..

babe vevey yang sedang meracik kopi menengok ke belakang

"oh,kamu nak,ada vevey di dalam bapak panggilkan dulu,Oya nak namanya siapa ya bapak malah belum tahu??tanya babe vevey

"Jovan pak panggil aja Jojo"jawab Jovan

"oh ya nak Jojo sebentar..."babe vevey masuk kedalam ,kemudian keluar lagi.

" vevey masih mandi nak Jojo, silahkan tunggu di ruang tamu,...tuh ada adek-adek vevey.!" ujar babe vevey.

Jovan mengangguk dan masuk ke dalam

Bima dan Bella terkejut melihat sosok yang mereka pernah temui

"Bella,bella...itu bukanya salah satu donatur sekolah kita?" tanya Bima pada bella.

"iya kak, dia mau apa datang ke sini ya?" tanya Bella balik.

Jovan menyapa Bella dan Bima

" haiii, apa kak vevey belum selesai mandi?"

tanya Jovan dengan senyum ramah

"apa kakak mau pergi dengan kakakku? tapi hari ini kita mau ke pasar malam..." ujar Bella

khawatir tidak jadi pergi ke pasar malam.

"tenanglah anak-anak baik,! kakak ke sini untuk mengantar kalian ke pasar malam!" jawab Jovan menenangkan.

"Oh, sungguh?" tanya Bima dam Bella kompak.

"jika tidak kenapa kakak ada di sini?" ujar Jovan meyakinkan.

"Apa kakak yang akan mentraktir kami?"tanya Bella polos.

Bima mencubit lengan Bella

" aduh kakak sakit!" Bella merintih kesakitan.

"biar saja kamu tidak sopan" ujar Bima ketus

"tenang saja apapun yang kalian pinta kakak belikan, tapi kira-kira berapa lama lagi kakakmu selesai mandi?" tanya Jovan sambil melihat jam.

ini sudah jam setengah 8 ,anak kucing kemarin memintaku datang jam 7 jika terlambat aku akan ditinggal, aku sudah membatalkan jadwal pembukaan resto cabang di kota S,sekarang dia malah yg terlambat.

"anak kucing awas ya beraninya mempermainkanku" gumam Jovan

vevey pun keluar kamar menuju ruang tamu, dia memakai dres hitam selutut tanpa lengan mengenakan sepatu sneacker putih yang nyaman dan rambut kepang ala-ala gadis dalam anime.

" imutnya,cantik sekali" dalam hati Jovan

"oh kakak sudah sampai,aku kira akan terlambat?niatnya mau aku tinggal" tanya vevey tanpa bersalah.

Jovan langsung tersadar dengan kata-kata vevey yang tanpa rasa bersalah.

" apa kamu buta angka nona??" tanya Jovan agak geram sambil menunjuk jam dinding dibelakang vevey.

vevey menoleh dan kaget

"astaga jam delapan kurang 5 menit?, ah itu kelebihan 40 menit kak" ujar Vevey agak nyengir sedikit malu.

" ayo berangkat anak-anak!" ajak Vevey semangat

Jovan menghela nafas anak kucing ini benar-benar muka tembok dalam hati Jovan untung cantik ah Jovan sadar baju vevey terlalu sexy.

" tunggu, apa bajumu semuanya kekurangan bahan nona? bisakah kau mengganti bajumu lebih lengkap?" ujar Jovan.

*D**alam hati wanitaku mana boleh dipandang banyak mata laki-laki*.

" memangnya ada yang salah dengan pakaianku ini? ini sangat nyaman simple gak ribet tahu kak!" ujar Vevey agak kesal.

" ya sudah ayo jalan!" ujar Jovan tak mau membuang waktu.

kemudian mereka berpamitan dengan babe.

" tunggu di sini, aku ambil mobil!" Jovan masuk ke halaman rumahnya , masuk ke mobil dan melaju ke arah vevey dan adik-adiknya.

Vevey dan adik-adiknya masuk dan duduk di belakang.

"ayo kakak kita jalan!" ajak vevey.

Jovan tak menyahut.

"kak!! kenapa bengong?" tanya vevey

Jovan bener- bener dibuatnya kesal.

"nona, duduklah didepan agar aku tidak terlihat seperti ojeck online!" seru Jovan kesal

" ah, apa akan terlihat seperti itu? baik-baik kakak jangan marah aku ke depan." ujar Vevey menggaruk kepala.

vevey Duduk di depan,

" ayo jalan , aku kan sudah di depan!" ujar Vevey sambil menaikan alis.

Jovan menatap nya...dan mendekat pada vevey.

vevey terkejut dan menutup wajahnya

" hey kakak jangan macam-macam ada adek-adek dibelakang!" teriak vevey.

"nona pakai sabuk pengamanmu ,jika kau sayang dengan keselamatanmu!,kau ini wanita, kenapa kotor sekali pikiranmu?!" ujar Jovan sambil nyengir

Bima dan Bella pun tertawa melihat tingkah kakaknya.

" hei, bocil jangan tertawa...apa mau tidak jadi pergi?!" ancam vevey.

Bima dan Bella langsung terdiam, mobil pun melaju ke pasar malam dengan arahan vevey Jovan mana tahu tempat seperti itu.

sampai di pasar malam

mereka turun dari mobil,

Bima dan Bella sangat riang,mereka sudah tak sabar ingin menaiki berbagai permainan, Jovan membuka bagasi mobil dan mengambil jas hitam miliknya.

kemudian menutup kembali bagasi mobil dan berjalan menuju vevey,lalu memakaikan jas miliknya ke pundak vevey.

"bukankah dingin nona,?pakailah biar hangat" Jovan memakaikan jasnya pada pundak Vevey

"ah, terimakasih kakak!" vevey agak tersipu malu.

"ayo kita bersenang-senang!" ajak Jovan pada Bima dan Bella sambil menggandeng tangan mereka berdua.

"Okey!??" jawab kompak Bima dan Bella

vevey mengikuti mereka dari belakang.

"kakak ini sangat hangat pada adek-adek" dalam hati vevey.

"Kakak-kakak kita naik bianglala ya kita berempat aku dengan kak Bima

kakak dengan kak vevey!" pinta Bella

Jovan terdiam

( dalam hati )

matilah aku!

sebenarnya Jovan fobia ketinggian,tapi dia malu untuk mengatakan jika dia takut ketinggian,jika menolak pun juga tak bisa.

"kak Jo!!" panggil vevey

"ah iya ayo naik,aku beli tiket dulu! Jovan bergegas membeli tiket

di sisi lain Vevey masih agak heran dengan lamunan Jovan .

sedangkan Bima dan Bella bersorak gembira.

Jovan segera memberi tiket pada petugas.

mereka pun menaiki kurungan bianglala

Jovan menghela nafas, saat bianglala berputar dan mulai membawa mereka perlahan mencapai puncak atas dan turun dan berputar lagi ke atas dan berhenti dipuncak yg paling atas,Jovan menjadi pucat dan berkeringat,dan sudah mulai agak susah bernafas.

vevey menyadari Jovan sedang tidak baik.

" kakak, kakak kak kenapa?" vevey memegang tangan Jovan

" tangan kakak dingin sekali." vevey mengelap keringat dengan tangannya

"kakak takut ketinggian?" kemudian vevey memeluk Jovan dan menepuk pelan punggung jovan,

" sudah kakak vevey di sini jangan takut"

tubuh vevey begitu hangat dan bau tubuh vevey memberikan aroma yang menenangkan,Jovan memejamkan mata dan mencoba mengatur nafasnya yang mulai kembali normal.

"trimakasih vevey" Jovan mengucapkan terimakasih pada vevey

vevey melepaskan pelukannya dan membelai kepala Jovan hingga berhenti dipipi kanan Jovan,

"tenanglah ini tak akan lama!,coba alihkan ketakutanmu dengan melihat bintang yang indah itu, betapa indahnya ciptaan Tuhan" kata vevey seperti menenangkan anaknya dan memandang bintang yang iya tunjuk.

" iya, memang sangat indah ciptaan Tuhan." sambil memandang wajah vevey yang begitu menyejukkan hati Jovan.

vevey yang mendengar kata-kata Jovan memutar pandangan ke arah Jovan

dan jarak mereka pun sangat dekat.

nafas mereka saling bertukar,mata mereka saling memandang, jantung mereka berdetak kencang seakan terbawa suasana romantis.

Jovan langsung memegang kepala Vevey dan menarik dan menciumnya dengan lembut,

bibir Vevey benar-benar lembut dan manis seperti gulali. batin Jovan

vevey terbelalak seakan tak percaya ciuman pertamanya sudah hilang,dia mencoba melepaskan diri namun Jovan semakin bergairah dan ******* habis mulut vevey.

vevey sekuat tenaga mendorong Jovan

"kakak keterlaluan!"vevey menangis sambil memukul-mukul dada Jovan.

" kakak tega sekali, mengambil ciuman pertamaku?huhuhu" vevey menangis

"apa? ciuman pertama?" Jovan kaget.

"bagaimana mungkin kamu kan sudah pernah pacaran sebelumnya?" ujar Jovan tak percaya.

" aku memang pernah pacaran tapi, aku tak pernah mau untuk berciuman,aku sudah berjanji pada ayahku, kalau aku tidak akan menyerahkan diriku pada laki-laki yang bukan suamiku!!, huhuhuhu sekarang aku mengingkari janjiku pada ayah! huhuhuhu" vevey menangis sesenggukan.

dan bianglala masih berputar pada porosnya.

( Dalam hati Jovan)

anak ini polos sekali, jauh beda dari penampilanya, dan sangat patuh pada orang tua membuatku semakin gemas.

"aku akan menikahimu." ujar Jovan menenangkan vevey.

"apa?kita baru kenal bagaimana bisa langsung menikah, aku juga masih kuliah!".

tegas vevey, menghentikan tangisnya.

"beri kesempatan aku untuk membuat hubungan kita lebih dekat, setelah itu aku akan meminta restu ayahmu!, kau bisa melanjutkan kuliahmu tenannglah!". tegas Jovan.

bianglalapun berhenti mereka pun turun.

" kakak aku mau es cream itu" sambil menunjuk penjual es cream di seberang.

" baik kita beli, makanlah sepuasmu" ujar Jovan

mereka pun bergantian menaiki permainan hampir semua permainan mereka naiki, setelah puas bermain mereka pun pulang.

di depan rumah Vevey.

Bella dan Bima berlari masuk girang menghampiri ayahnya dan bercerita pengalaman mereka menaiki Permainan di pasar malam.

Baebe vevey memandang keluar melihat Jo dan vevey berbicara serius,

" Bima, Bella ucapkan terima kasih pada kak Jojo lalu tidur ya!"

mereka pun menuruti perintah ayahnya.

" nak Jojo terima kasih sudah repot mengantar anak-anak bermain."

"ah tidak merepotkan sama sekali kok pak!"jawab Jovan

"kedainya udah tutup pak?" tanya Jovan.

"ah iya nak, malming hanya sampai jam 9 saja!, masuk dulu nak biar vevey buatkan kopi nanti! bapak istirahat dulu ya nak !" ayah vevey berpamitan.

vevey membawa secangkir kopi dan menyuguhkan kepada Jovan

"ini kak kopimu!" sambil duduk di sofa dekat jendela sedangkan Jovan duduk didepannya.

"Vevey, bagaimana jawabanmu?" tanya Jo

"vevey butuh waktu kak, vevey sudah pernah kecewa 3x tidak mudah untuk percaya kembali!". ujar Vevey.

"baik aku beri waktu 1 hari pertimbangkanlah, aku akan memperlakukanmu dan keluargamu dengan sangat baik!" ujar Jovan

"apa satu hari???" tanya vevey tak percaya.

"iya, aku tak bisa menunggu lama lagi...jadi berikan berikan nomor teleponmu!" pinta Jovan sambil menyodorkan handphone nya.

Vevey menerima dan memasukkan nomernya lalu menyerahkan pada Jovan.

Jovan mencoba untuk memanggil, memastikan nomernya benar atau tidak.

tak lama handphone Vevey berbunyi

"oh benar itu nomerku, jadi lebih gampang untuk mencarimu!" ujar Jovan.

"sudah malam aku pulang dulu,ku harap besok sudah ada jawaban untuk ku!" ujar Jovan sambil keluar rumah vevey, menuju rumah sebelah yang tak lain tempat tinggalnya.

vey menutup pintu dan segera masuk kamar,menjatuhkan tubuhnya di ranjang.

apa yg terjadi, saat bersama Hans aku slalu menolaknya, kenapa dengan kak Jojo?

aku merasa sangat menikmatinya!.

" begitukah rasa berciuman,...ini benar-benar luar biasa, seluruh badanku merasa panas saat berciuman,masih terasa gerah sampai sekarang...tidak tidak tidak aku bisa gila jika mengingat nya, tapi kakak benarkah mau menikahiku?,tapi tempat kita sangat berbeda?"

vey berpikir sampai tertidur.

sementara Jovan

"apa??? aku mendapatkan ciuman pertamanya???,ini seperti memenangkan sebuah lotre, hahahaha anak kucing ini benar-benar penuh dengan kejutan,tapi bibirnya sangat lembut dan manis bau tubuhnya seperti harum bayi segar menenangkan sampai ke hati" ujar Jovan

kemudian Jovan membuka tasnya dan mengambil bingkai foto dan memandang foto yang tak lain adalah istrinya yang sudah meninggal 3tahun yang lalu.

" Tara, inikan yang kau mau???"

tanya Jovan sambil membelai bingkai istrinya.

sambil mengingat kembali 3tahun silam

" sayang, jika terjadi sesuatu denganku saat aku melahirkan anak kita nanti, bagaimana, apa yang akan kau lakukan?"tanya Tara sambil mengelus perutnya.

" apa ? bicara apa kau ini , tidak akan terjadi apa-apa padamu! sayang aku bisa gila kehilangan mu...jangan bicara sembarangan lagi! " ujar Jovan kesal.

" sayang berjanjilah padaku jika memang aku harus pergi maka, tetaplah besarkan anak kita dan Carikan anak kita ibu yang baik!".

Jovan terdiam.

"ah mengingatmu membuatku gila sayang,sekarang aku sudah mencoba membuka hatiku.

Dan akan memperkenalkanya pada Cindy! ,lihatlah putrimu sama sepertimu, sekarang dia sudah berumur 3 tahun

dia bersekongkol dengan neneknya tidak mau menemuiku jika tidak membawakan ibu baru untuknya...kalian hebat dalam menyiksaku....!"Jovan berbicara sendiri.

Author:

mana dong komen dan likenya...

biar lebih hot kaya di Padang pasir...

hihiihi

1
Sista Safta
Buruk
Trisna
vevey lugu banget walaupun tomboy. pikirannya segitu polosnya sama orang
Trisna
vevey juga cerdas ya, bisnis bisa kuliner bisa, meracik obat untuk memanjakan tubuh juga bisa, jualan gitar online juga bisa hemm
keren yah
serta ibu dan istri yang baik👍👍
Trisna
vevey ketegasan dalam berbisnis oke juga ya
Trisna
Vevey Lo terlalu lembut.
ayo tunjukkan taring mu sama pelakor
Trisna
Cindy kau baik sekali dek, kau sangat menghargai dan mencintai mama mu
Trisna
Jovan kalau kecewa ngeri yah
tapi ttp lembut pada istrinya
Trisna
Jovan jiwa sosial mu the best
Trisna
Jovan gue suka banget sama karaktermu. luv banget deh
Trisna
suka banget sama ceritanya, berawal dari kisah Jovan vevey, lanjut ke Bram dan Sasha sekarang Nathan dan Savina,
benar-benar mantap ceritanya
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: 🥰🥰😘😘😘😘
total 1 replies
Trisna
so sweetie keluarga bahagia dan receh
Trisna
salut sama ibu Santrian. selain ibu penyayang, dia juga cerdasss
Trisna
hemm curiga sama perwira yang di nikahin shinta
Trisna
curiga deh sama bapaknya Sinta?
dia terlibat enggak sama orang-orang zelene itu
Trisna
waduh menantu ibu Santrian semuanya muda-muda ya, belum lagi Nathan yang lagi berjuang sama jandanya
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: lanjutkan ya 🥰😘
total 1 replies
Trisna
sorry Kakak
kalau mereka melihat matahari terbit namanya Sunrise bukan sunset.
terimakasih.
tapi cerita kakak ttp suka
Trisna
huff.... Nathan yang jadi korban
Trisna
🤣🤣popok orang tua jadi pembalut....
Bram bram
Trisna
yah.... apakah Nathan berpaling....
10 tahun bukanlah waktu yang singkat Nathan, cobalah cintai istrimu yang tulus mencintaimu walaupun kalian sah karena perjodohan
Trisna
Jovan sengaja yah l
cari perempuan untuk ngurus Bram heheh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!