Up jam 15:30 wib atau 19:00 wib
lanjutan cerita dari Dewa Kehancuran Yang Baik
Yang mana Zen Xhuhan dan Qingzhu akan memulai
petualangan nya yang baru
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6. kenaikan Ranah Zentian Dan Qingzhu
"Zhu'er, apakah kamu menemani Han'er di alam dewa.?"tanya Zentian
"Iya ayah, sejak dari alam langit , kami selelu bersama"ucap Qingzhu menundukkan wajahnya
"Sudah Tidak perlu sungkan begitu pada ayah, anggap ayah sebagai ayah kandung mu sendiri, "ucap Zentian tersenyum ke arah Qingzhu
"Terimakasih ayah"ucap Qingzhu
"Jadi apa yang kalian lakukan di alam dewa, apakah Han'er benar benar melakukan mimpinya untuk membalas dendam pada para dewa sialan itu"tanya Zentian serius pada Qingzhu
Kemudian Qingzhu mulai menceritakan apa yang mereka lakukan di sana, dimulai dari meengadu domba dewa bumi dan dewa petir , Hinga membunuh semua nya kecuali Dewa elemen dan mejadikan Xhuhan penguasa tunggal di sana
"Jadi begitu, ternyata anak itu benar benar menepati janjinya, Dan juga cara dia membereskan masalah nya jauh lebih kejam dan sadis dari pada aku sendiri"ucap Zentian tersenyum kecut
"Begitulah Gege ayah, tapi dia sangat berbeda saat bertemu dengan para rakyat kecil dan masyarakat yang kekurangan, hingga Zhu'er mengira jika Gege mempunyai dua kepribadian ganda, sebab di hadapan musuh dan orang yang dia sayangi saat berbeda"ucap Qingzhu mengutarakan kekaguman nya pada Xhuhan
"Itu baru anakku, Zen Xhuhan sang dewa Kehancuran putra dari Zentian sang dewa Kekacauan"ucap Zentian dengan tertawa bahagia
Qingzhu hanya tersenyum melihat tingkah Zentian tersebut, sebab kelakuan anak dan ayah benar benar mirip
Sementara di dalam ruangan Xhuhan sudah berada di sana sudah 7 hari dan sudah membuat sekitar ratusan pil yang bisa digunakan untuk menaikkan kultivasi ranah dewa suci hingga ranah dewa ilahi, untuk ranah di atas itu Xhuhan kekurangan bahan nya, dan terpaksa dia harus menghentikan pembuatan pil nya , karena cukup lama dari berada di dalam sana , meski terdapat perbedaan waktu satu jam di luar sama dengan satu Minggu di ruangan itu, Xhuhan sudah merasa rindu dengan ayah dan istri kecil nya
Sementara Qingzhu dan Zentian kini tengah asik bercerita tanpa sadar ada sepasang mata yang tengah mengawasi kedua nya dari kejauhan
"Rupanya ayah dan Zhu'er ada disana, tapi tunggu dulu, sejak kapan ayah dan Zhu'er jadi se akrab itu, ah sudahlah dengan begini suasana nya tidak akan canggung lagi nantinya"ucap Xhuhan pada dirinya sendiri dan menghilang dari tempatnya dan muncul di dekat dua orang yang tengah asik berbincang bincang tersebut'
"Han'er, bisakah kalau datang tidak mengejutkan ayah.?"omel Zentian pada anaknya itu
"Ahhahaaa, ini namanya senjata makan tuan ayah, dulu ayah selalu membuat Han'er kaget saat ayah muncul tiba tiba , sekarang kita impas"ucap Xhuhan tersenyum kemudian duduk bersama mereka
"Jadi bagaimana, apakah sudah selesai membuat pil nya.?"tanya Zentian
"Tentu saja sudah ayah, tapi hanya pil kultivasi yang bisa menaikkan ke ranah dewa ilahi, kalau di atas itu Han'er belum bisa membuatnya sekarang, sebab bahan bahannya kurang"ucap Xhuhan menyerahkan satu botol pada ayahnya yang berisikan 10 pil dengan corak emas di tengah nya
"Hahahaa, dengan begini, ayah bisa kembali dan menagih hutang pada sakte sialan itu"ucap Zentian dengan sumringah
"Dan untuk Zhu'er, ini "Xhuhan juga menyerahkan satu botol kaca yang juga berisi sepuluh pil yang sama dengan Zentian
"Terimakasih Gege."ucap Qingzhu menerima botol kaca tersebut dengan bahagia
"Jadi, apakah ayah akan langsung menggunakan pil tersebut atau gimana.?''tanya Xhuhan
"Tentu saja ayah akan menggunakan nya langsung , dan seteleh ayah naik ke ranah dewa ilahi, ayah akan berpetualang sendiri diluar, dan juga ayah ingin mencari wanita itu sekali lagi, karena ayah sangat mencintai nya"ucap Zentian tersenyum bahagia dan meninggalkan Xhuhan dan Qingzhu berdua disana
"Apakah ayah selalu seperti itu Gege.?tanya Qingzhu penasaran
"Bisa di bilang ayah yang sekarang jauh lebih lembut dari pada ayah yang dulu, mungkin sebentar lagi ayah akan mengacau lagi di sini, "ucap Xhuhan tersenyum saat mengingat kebersamaan nya dulu dengan sang ayah
"Kalau kamu bagaimana.?, Apakah akan langsung menggunakan pil itu atau menemani Gege terlebih dahulu"ucap Xhuhan sambil mengedipkan matanya , menggoda Qingzhu
"Terserah Gege saja"ucap Qingzhu tersipu
Dan tanpa aba aba langsung di gendong oleh xhuhan di bawa ke kamarnya
.
.
Sudah satu Minggu Xhuhan di tinggal sendiri an di dunia jiwa, semenjak ayah dan istri kecil nya melakukan latihan tertutup nya,
Tiba tiba dari arah selatan Xhuhan merasakan ada sosok yang mendekati arahnya , dan sosok itu adalah Zentian yang kini tengah naik ke ranah dewa ilahi 🌟 5 ,
"Selamat ayah, karena sudah naik ranah,"ucap Xhuhan tersenyum ke arah ayahnya
"Apakah ini pujian atau kau menghina ayahmu ini hah"ucap Zentian dengan suara keras tapi ekspresi wajahnya bertolak belakang dengan ucapan nya
"Hahahaha, tentu saja tidak ayah, jadi apa yang akan ayah lakukan setelah ini.?"tanya Xhuhan
"tentu saja keluarkan ayah dari sini karena ayah ingin mencari ibu mu secepatnya"ucap Zentian tanpa ada rasa canggung lagi di antara keduanya
"Baiklah , jangan lupa berikan ini pada ibu , bilang jika ini dari calon anknya yang tampan"ucap Xhuhan menyerahkan satu botol kaca berisikan pilihan pil di dalamnya
"Baiklah , ayah pasti akan memberikan ini pada calon ibumu hahahaa"kemudian zentian menghilang dari dalam dunia jiwa, karena xhuhan sudah mengeluarkan ayahnya
Saat tadi berbicara dengan ayahnya Xhuhan sesudah mengetahui jika Qingzhu sudah selesai dari latihan tertutup nya, dan kini tengah berada di kamarnya untuk membersihkan diri
Dua puluh menit kemudian Qingzhu keluar dari kamarnya dengan menggunakan jubah kesayangan nya, dan saat ini jubah itu berwana putih,
"Selamat sudah naik tingkat "ucap Xhuhan membuka kedua tangannya lebar lebar dan meminta Qingzhu memeluknya
Brugh...
"Terimakasih Gege, Zhu'er bisa sampai di titik ini karena Gege,"ucap Qingzhu dalam pelukan Xhuhan , sat ini kultivasi nya sudah berada di ranah dewa ilahi 🌟 1
"Baiklah pakai topeng mu , Gege tidak mau sampai ada yang melihat wajah cantik mu"ucap Xhuhan pada Qingzhu, sebentar Xhuhan tidak mau menimbulkan masalah yang tidak perlu akibat kecantikan wajah istri nya tersebut
Sementara hanya tersenyum dan memakai topeng putih nya ,di ikuti Xhuhan yang juga memakai topeng nya juga,
Dan setelah itu keduanya keluar dari dunia jiwa
Dan kebetulan hari sudah pagi di dunia luar, kemudian xhuhan membawa Qingzhu ke kota terdekat , dengan mengikuti aura ayahnya yang sebelumnya pergi duluan
"Jadi ini kota yang ayah maksud, menarik"
Kemudian keduanya ikut mengantri disana, karena Mereka tidak memiliki identitas keduanya di kenakan biaya masuk yang cukup besar, tapi tidak masalah untuk Xhuhan
Setelah selesai membayar biaya masuk , Rein berhenti de pinggir jalan an kita tersebut dan mengecek ke mana tujuan ayahnya , seteleh menemukan nya kemudian dia memberitahu pada Qingzhu
"Apakah kamu mau ikut Gege menemui ayah.?"tanya Xhuhan
"Tentu saja, apakah ayah sudah menemukan calon ibu mertua.?"tanya Qingzhu tersenyum
"Kalau di lihat dari posisinya , mungkin sudah , ayo kita pergi kesana"ucap Xhuhan menggandeng tangan Qingzhu
"En"
Kemudian keduanya menuju ke tempat Zentian berada
.
.
.
Bersambung