NovelToon NovelToon
Pemilik Hati Tuan Ceo

Pemilik Hati Tuan Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos
Popularitas:79.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yeni Irawati

Aku memang mencintaimu suamiku!!

tapi aku bukan wanita bucin,yang rela melakukan apa saja asal tetap bersama kamu,

aku akan memperlakukan kamu, sebagai mana kamu memperlakukan aku,

Arya Dirgantara telah menikah dengan gadis bernama Rianti Amelia Willson,putri dari sahabat papanya,mereka menikah karena dijodohkan oleh orang tua mereka,

selama menikah mereka memang tinggal satu atap,namun mereka tidur di kamar yang berbeda,sesuai keinginan arya yang tidak ingin melihat orang lain masuk ke dalam kamar pribadinya,

Arya tidak menyukai sang istri karena menurutnya istrinya itu adalah wanita manja dan cengeng,

Rianti yang mulai jenuh menghadapi sikap arya memilih mundur, apalagi kehadiran adik sepupu yang bersikap layaknya seorang kekasih arya, selalu mengusik ketenangan seorang rianti,

Hingga suatau hari rahasia Rianti terbongkar, membuat seorang arya dirgantara menyesal,karena telah menyia-nyiakan istrinya itu,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeni Irawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.7 Kau cemburu

Seminggu sudah Rianti berada di pulau Batam,ingin rasanya ia tinggal lebih lama lagi disini, dimana ia jauh dari orang-orang yang selalu selalu menguji kesabaran nya,tapi itu tidak mungkin karena mamanya tinggal sendiri di jakarta,

selama di batam rianti sama sekali tidak pernah mengingat siapapun kecuali mamanya,ia bisa bekerja dan menikmati hari-hari nya dengan tenang tanpa ada yang menganggu, seperti akhir -akhir ini rianti selalu di ganggu oleh pasangan dua manusia yang paling rianti ingin hindari,

Rianti juga sudah tidak memikirkan bagaimana nasib rumah tangganya ke depan,ia hanya menunggu mama mertuanya sembuh total,setelah itu rianti berniat untuk mengacukan gugatan perceraian pada arya,

" kapan rianti pulang nak ?" tanya sang mama saat rianti menghubungi nya

"mungkin dua hari lagi ma? mama mau dibawakan sesuatu?"

" tidak nak,mama tidak ingin apa-apa,anak mama pulang dan sampai di jakarta dalam keadaan sehat itu sudah cukup"

" mama tidak ingin menyusul rianti ke sini? nanti rianti ajak berkeliling kota Batam,habis itu kita juga bisa liburan ke Singapura,

Mama tau ternyata dari batam ke Singapura itu sangat dekat,bahkan dari beberapa sudut kota Batam kita bisa melihat negara Singapura secara langsung,

makanan seafood disini juga segar-segar,mama pasti suka makan seafood sambil menikmati keindahan pantai bukan? Disini banyak restoran dengan pemandangan pantai"

" berkah? Mama Jadi ingin kesana?" ucap sang mama membuat rianti tertawa

" kamu ngerjain mama ya?"ujar sang mama saat mendengar rianti tertawa

" siapa juga yang ngerjain mama,lain kali kalau rianti ke batam lagi mama ikut ya,nanti rianti ajak keliling batam berburu kuliner,tak ketinggalan juga dengan minum teh obeng"

" teh obeng? minuman apa itu kok namanya obeng?''

" Rahasia dong, tunggu sampai mama ke batam baru Rianti kasih tau, pokoknya teh obeng itu minuman dingin yang cocok di minum dengan makanan apapun "

Mendengar ucapan rianti membuat mama nya itu semakin penasaran dengan minuman tersebut,sedangkan rianti sedang menahan tawanya agar tidak meledak yang membuat mamanya kesal nantinya,

Rianti sengaja melakukan itu,agar mamanya mau diajak ikut ke batam,saat nanti ia ingin berkunjung ke cabang restoran mereka yang ada di pulau itu,

Sedangkan dijakarta,lily uring-uringan karena arya sudah tidak pernah menginap lagi di apartment nya, semenjak Arya tau rianti pergi ke batam,

bahkan telpon dari nya juga diabaikan oleh pria itu, entah apa yang ada dalam pikiran pria itu sekarang,

sepeninggalan rianti rumah itu nampak begitu suram, seperti tidak ada kehidupannya di dalamnya,membuat arya seketika merasa kehilangan, namun rasa benci nya pada rianti mengalahkannya hati nuraninya sendiri,

"kenapa bahan makanan tidak ada sama sekali, bukankah aku sudah memberikan ATM untuk nya dan setiap bulan aku tidak pernah lupa, untuk mentransfer jatah bulanan nya?" lirih arya saat dirinya membuka kulkas dan mendapati kulkas tersebut kosong sama sekali tidak ada isinya, bahkan sekedar air dingin pun tidak ada

" selama ini dia makan dengan apa? " arya kembali menutup pintu kulkas tersebut dan kembali ke kamarnya,

" apa aku sudah begitu keterlaluan padanya? Sehingga dia tak pernah lagi mau berbicara denganku,bahkan menatapku saja dia enggan"

keesokan harinya,rianti tiba di jakarta pada sore hari, dirinya sudah di jemput oleh mama nya dan juga sopir keluarga Willson,

" mama kangen sekali sayang!"

" Rianti juga kangen banget sama mama"

Keduanya berpelukan, sebelum akhirnya meninggal kan bandara,

Rianti memutuskan malam ini untuk menginap di rumah mama nya,dan besok siang baru pulang ke rumah arya,karena menurut rianti disana juga dirinya tidak ada yang menemani,

" mah, bagaimana menurut mama kalau rianti mengajukan gugatan perceraian ke pengadilan agama sebelum kita berangkat ke Makassar?"

" kamu sudah yakin nak? apa tidak sebaiknya kita tunggu mertua kamu sembuh dulu"

" Entahlah ma, mau sekarang atau nanti juga kami bakalan berpisah juga,jadi menurut rianti untuk apa di lama-lama kan lagi"

" tapi kasihan mertua kamu nak, mungkin akan lebih baik kalau kita pergi ke Makassar terlebih dahulu,

dengan seiring berjalan waktu nanti mereka pasti akan terbiasa tanpa kamu,dan saat kalian berpisah nanti mereka tidak terlalu sedih lagi"

" begitu ya ma?"

"ya itu lebih baik, apalagi kalau arya memiliki hubungan dengan sepupunya itu,dengan kepergian kita akan membuat Arya sendiri nantinya yang akan menggugat kamu,agar mereka bisa bersama"

" mama benar juga,dengan begitu kita tidak perlu merasa tidak enak hati dengan mama sari,karena anaknya sendiri lah yang menggugat rianti"

"memang kapan rencana nya berangkat ke Makassar nya?"

" tiga bulan lagi ma, tapi rianti belum menandatangani surat persetujuan nya,mungkin satu bulan sebelum berangkat baru rianti tanda tangan"

" memang nya boleh seperti itu?"

" khusus rianti boleh mah" kekeh rianti membuat sang mama memutar bola matanya dengan malas

" ya, ya,mama tau kok,lagi pula siapa yang berani complain pada ibu komandan yang satu ini" ujar sang mama

" nah tuh mama tau"

" walaupun begitu, rianti harus tetap hati-hati dan waspada nak,mama tidak mau kalau sampai anak mama kenapa-kenapa,apalagi sampai hilang seperti rekan kalian dulu,

Selain rianti mama sudah tidak punya siapa-siapa lagi, kalau sampai rianti kenapa -kenapa bagaimana dengan mama nanti"

" iya ma, rianti akan selalu ingat pesan mama,lagi pula tugas rianti kali ini hanya untuk melatih angkatan baru,bukan terjun kelapangan seperti biasanya "

" syukur kalau begitu,bila perlu selamanya seperti itu"

" ya gak bisa dong mah,yang namanya Agen rahasia itu harus siap dalam kondisi apapun"

" itulah kenapa mama dulu tidak setuju saat kamu ikut bergabung dengan Agen rahasia itu,tapi demi keadilan papa kamu,mama terpaksa merelakan anak mama untuk ikut bergabung "

"tapi Rianti suka mah,lagi pula pekerjaan ini juga tidak terikat sehingga rianti bisa meng handle semua usaha kita tanpa menggangu pekerjaan utama rianti "

keesokan hari nya rianti kembali ke rumahnya dan juga arya,dengan suasana hati yang gembira,mungkin karena rianti baru pulang dari Batam,

Kening rianti mengernyit saat melihat mobil milik arya terparkir di depan rumah mereka, itu tandan pria itu ada di dalam,

" Bagus, pergi meninggalkan rumah selama berhari-hari tanpa pamit" ujar arya begitu rianti masuk ke dalam rumah

"maaf kak, bukankah kakak sendiri yang mengatakan untuk tidak ikut campur dengan urusan masing -masing,lagi pula kita tidak sedekat itu untuk saling berpamitan "

Arya terdiam mendengar ucapan rianti, memang benar dirinya lah yang mengatakan hal itu pada rianti saat rianti pertama kali menginjakkan kaki di rumah itu,

" kenapa bahan makanan di kulkas kosong? Bukankah aku sudah memberikan jatah bulanan untuk kamu ? Atau uang nya sudah kamu habiskan untuk berfoya-foya ?"ujar arya dengan sesuka hatinya

"kulkas memang sengaja aku kosongkan karena akan berpergian selama seminggu, lagi pula rumah kosong jadi aku rasa tidak perlu meninggalkan bahan makanan apapun di kulkas "

" kalau untuk masalah uang bulanan yang kakak maksud,kakak tenang saja,uangnya masih utuh di dalam ATM itu,karena aku tidak pernah memakainya,bahkan aku juga tidak tau berapa isinya,

Lagi pula aku tidak suka menggunakan uang orang lain untuk berfoya-foya,karena aku masih sanggup untuk memenuhi segala kebutuhan ku "

" jangan sombong kamu, baru juga jadi pelayan, bahkan uang yang aku berikan jauh lebih besar dari pada gajimu jadi pelayan itu"

" tidak masalah saya hanya seorang pelayan restoran, yang pentingkan uangnya hasil keringat sendiri,dari pada harus jadi budak nafsu pria bajingan " rianti berlalu meninggalkan arya yang saat ini sedang melongo mendengar ucapannya barusan

" apa maksudnya,apa yang dia maksud pria bajingan itu aku?''

" kurang ajar berani sekali kau mengatai ku"teriak arya namun tidak di gubris oleh rianti

Tak berselang lama,rianti keluar dari dalam kamarnya dan berdiri di depan arya yang saat ini duduk di sofa ruang tamu

" ada apa?" ucap arya dengan ketus

" aku hanya ingin mengembalikan ini" rianti menyodorkan kartu ATM pemberitahuan Arya padanya

" karena kak arya tidak pernah menganggap ku sebagai istri,untuk itu kak arya tidak perlu repot -repot untuk menafkahi ku dan aku juga tidak perlu repot untuk mengurusi segala kebutuhan kamu,

Anggap saja kita hanya orang asing,yang kebetulan tinggal satu atap untuk sementara waktu,dan kakak juga bebas melakukan apapun dan dengan siapapun,atau bahkan membawa wanita itu tinggal disini"

" kenapa kau cemburu?" arya menangkap sinyal cemburu dari rianti untuk lily

" tidak, untuk apa aku cemburu pada nya, buang waktuku saja'

" baiklah kalau itu mau mu" arya mengambil ATM yang baru saja diletakkannya oleh rianti tadi dan membawanya ke dalamnya kamarnya

" baiklah, sepertinya aku harus membuat mu cemburu agar kau tidak berbicara sembarang lagi"

Arya tidak mengerti dengan dirinya saat ini,kenapa ia begitu senang saat melihat gadis itu marah -marah dan kesal padanya,

Sebenarnya tadi ia ingin menyambut kedatangan rianti,dengan kata-kata manis,namun egonya terlalu tinggi sehingga ia melontarkan kata-kata pedas yang membuat gadis itu marah padanya,

"Datang ke rumah" ucap arya pada seseorang lewat panggilan telepon

Arya ingin melihat bagaimana reaksi rianti saat melihat lily menginap di rumah mereka,

Tak berselang lama, orang yang diminta datang oleh arya datang dengan penampilan yang begitu glamor, semua yang melekat di badannya barang bermerek,

Lily sengaja berpenampilan seperti itu untuk membuat rianti cemburu padanya,rencananya nanti lily akan memamerkan semua itu pada rianti dan mengatakan kalau semua itu pemberian arya padanya

"kakak" lily berhambur ketoe arya,gadis itu begitu senang saat Arya meminta nya datang

" kak arya kemana aja sih,kenapa telpon ku pernah di angkat?"ujar lily dengan manja,tak lupa gadi itu juga bergelayut manja di lengan arya

begitu melihat rianti turun dari kamarnya,arya langsung menarik lily untuk duduk di pangkuannya,tentunya hal itu membuat lily kesenangan

Gadis itu melingkarkan tangannya di leher arya dan menelusup kan wajah nya di ceruk leher arya, sehingga ia terlihat seperti sedang menciumi leher pria itu,

sebenarnya arya risih dengan apa yang dilakukannya oleh lily,namun demi membuat rianti cemburu Arya hanya bisa diam saja,

" jaga batasan mu" lirih arya setelah rianti berlalu dari hadapan mereka menuju dapur, untuk mengambil air minum

Dengan memasang wajah cemberut lily turun dari pangkuan arya dan duduk kembali di tempatnya semula,

" malam ini kamu boleh menginap disini dan tidur bersama ku di kamar"lily langsung setuju dengan apa yang arya katakan

" sepertinya malam ini,momen yang pas untuk melakukan rencanaku, walau aku belum hamil, setidaknya aku bisa mengatakan kalau kak arya telah menodai ku,dengan begitu bunda pasti akan marah dan meminta kak arya untuk segera menikahi ku "

" baiklah kalau begitu lily duluan' ke kamar ya kak,udah ngantuk banget ini"

" hmm"

Arya memilih masuk ke ruang kerjanya,dan menyibukkan dirinya dengan pekerjaan kantor yang sengaja ia bawa ke rumah, agar ia punya alasan untuk meminta rianti buatkan kopi,

Tapi sekali rencana itu sudah gagal,karena gadis itu sedang marah padanya,

Tanpa sadar Arya tertidur di ruang kerjanya,dan pindah kedalam kamarnya setelah pagi,

Rianti tidak boleh tau kalau dirinya tidur di ruang kerja, kalau tidak rencananya akan gagal untuk membuat gadis itu cemburu,

arya pura -pura tidur saat melihat lily bergerak,sepertinya hendak bangun,dan betapa kagetnya Arya saat merasakan bibirnya di cium oleh lily,tidak sampe disitu lily juga mengelus bibir itu dengan ibu jarinya,

"kau hanyalah milikku seorang kak, tidak akan ada wanita yang boleh dengan Kamu selain aku" lirih lily sambil mengelus bibir arya

rasanya Arya ingin sekali marah padanya gadis itu, karena sudah lancang melakukannya hal seperti padanya,namun ia memilih diam untuk melihat apa yang akan dilakukan gadis sepagi ini,

Setelah puas memandangi wajah arya,lily mengambil sebuah lingerie dari dalam laci meja kecil di samping tempat tidur,

Lily segera menggunakan pakaian tersebut,dak dengan sengaja mengacak-acak rambutnya, sehingga terlihat seperti mereka habis bertempur,setelah nya Lily keluar dari dalam kamar tersebut meninggalkan arya,

Arya begitu shock dengan apa yang baru saja ia lihat dengan mata kepalanya sendiri, bagaimana ia tidak tau kalau baju haram seperti itu ada di dalam kamarnya

Dan apa tadi yanh ia lihat,lily menggunakan baju itu Kelua kamar, " apa seperti itu yang dilihat oleh rianti dulu, sehingga ia menuduh kami melakukan hal yang bukan-bukan"

" awas kau Lily "

1
Enung Samsiah
waaaaww Rianti keren nggk lemah gooodd,,,, sampi bacanya patas aku
Ratna Ekasari
sangat bagus
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Sri Musdalefi Indra
hajar sampai mampus bu maya, biar tercabut urat serakah nya itu, biar jadi jurik..
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Retno Harningsih
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Tukmaidah sibarani: ko gak bisa lanjut ya
total 1 replies
Narti ali
Arya kan kaya. trus tau plat motor nya knp ga di lacak aja
pemilik mya sapa
Narti ali
ceritanya ga bertele2 saya suka. semangat dan sukses selalu
Narti ali
karyanya bagus. walaupun ga banyak jempol. sy menyukainya
Narti ali
semangat 💪
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Ade Marlia
👍
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Anrezta Zahra
menghalu ketinggian dokter...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!