NovelToon NovelToon
Reverange & Love Mr.Mafia

Reverange & Love Mr.Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Bad Boy / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Andriana Putri

"Cih....apa kau benar ingin menyelamatkan anak dari seseornag yang telah membunuh ibumu?" ucap Lee dengan seringainya. Serontak Arion terdiam dengan ucapan Lee, "Apa maksudmu??" "Hahahaha ternyata kau tidak tau yah, ck..ck..ck" Lee melemparkan beberapa dokumen foto-foto. * Seorang wanita bernama Gizela Arabella wanita yang menjadi yatim piatu akibat pembantaian oleh beberapa orang berseragam hitam kepada keluarganya, Mereka bahkan mengebom rumah milik Gizela menjadi hancur lebur, dan ia menyaksikan sendiri kobaran api serta kepulan asap hitam yang mengancurkan rumah serta orangtua dan orang-orang di dalam sana. "Tidak!!! ayah!!! ibu!!!" Dengan bekal uang dan perhiasan yang diberikan snag ibu Gizel memutuskan untuk membeli sebuah ruko bertingkat dua, terdapat sebuah toko di lantai satu dan lantai dua terdapat dua ruangan yang ia gunakan sebagai kamar dan gudang. No plagiasme🚫 Karya sendiri✔️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andriana Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Matahari pagi menyinari wajah putih Gizel, sepertinya Gizel pingsan dan tertidur sampai ia tidak terbangun sama sekali, Arion duduk di tepi ranjng sembari menatap wajah cantik Gizel dengan lekat.

Dia menyibak anak rambut di wajah Gizel, jarinya menyusuri wajah cantik Gizel dan seketika pergerakannya terhenti di bibir pink Gizel, Arion menyeringai saat menatap bibir Gizel yang merona.

"Indah tidak salah mencicipinya sedikit" Ucapnya dengan seringai.

Cup

Arion mencium bibi Gizel sekilas,

"Ternyata seperti ini rasanya jika bersentuhan dengan bibir wanita yang menarik untukku" Ucapnya dengan seringai.

Selama ini Arion tidak pernah sudi untuk menyentuh seorang wanita manapun bahkan ia juga tidak suka jika di sentuh. Namun kali ini berbedabia menemukan wanita yang menurutnya sangat berbeda dan istimewa baginya.

"Bibirmu akan menjadi milikku, ah.....akan lebih baik jika seluruh tubuhmu yang akan menjadi milikku" Gumamnya dengan seringai penuh obesesi.

"Eugh......" Gizel menggeliyat dan mulai membuka matanya, ia terkejut saat mendapati dirinya sudah berada di sebuah ruangan, Gizel buru-buru bangun dengan posisi duduk dan menatap Arion yang sudah berada di sampingnya.

"Arion semalam....agh...." Tiba-tiba leher belakangnya terasa nyeri, ia baru ingat jika ia sempat pingsan karena pukulam yang keras dari arah belakangnya semalam.

"Orang-orang itu....me...mereka siapa?" tanya Gizel dengan raut wajah ketakutan.

"Mereka hanya preman yang ingin merampok kita, kau tidak usah khawatir mereka semua berhasil aku tumbangkan" Jawab Arion dengan santai.

Gizel mengangguk paham "Apa aku pingsan semalaman? seingatku ada yang memukulku dari belakang"

"Heem kau pingsan, jadi aku membawamu pulang" Jawab Arion.

Seketika Gizel melihat sekeliling "Kau membawaku pulang, dan kau menungguku semalaman?" tanyanya memastikan dan Arion membalasnya dengan anggukan.

Sedikit informasi semalam Arion membawa Gizel pulang kerumah Gizel dan ia menunggu Gizel untuk sadar namun sepertinya Gizel terus tertidur, jadi ia memutuskan untuk menginap dan memastikan keadaan Gizel.

"Astaga maafkan aku, karena membuatmu menungguku semalaman" Ungkap Gizel yang tidak enak.

"Tidak apa, tapi sebagai gantinya bisakah kau ikut denganku kerumahku?" tawar Arion, Gizel terlihat terdiam dan berfikir sejenak.

"Tidak hari ini, jika sudah pas waktunya aku akan mengabarimu" Tambah Arion.

"Emh baiklah...." jawab Gizel dan Arion menyeringai senang.

"Oke aku pergi dulu kau istirahatlah!" Arion hendak melangkah pergi namun tangannya di cekal oleh Gizel.

"Arion kenapa kau menyimpan banyak senjata di dalam mobilmu?" tanya Gizel to the point.

Arion menoleh dan tersenyum "Hanya untuk berjaga-jaga jika terjadi hal serupa seperti semalam" jalas Arion.

"Aah begitu..." Gizel mengangguk paham.

"Baiklah sampai jumpa" Arion benar-benar pergi sekarang meninggalkan rumah Gizel,

Gizel nampak masih termenung dan memikirkan suatu hal "Apa benar senjata sebanyak itu hanya untuk berjaga-jaga?" gumamnya.

Semalam Gizel melihat di dalam laci terdapat pisau dan pistol, ia juga melihat beberapa pistol di sarung belakang kursi kemudi, dan juga ia melihat Arion mengeluarkan dua pristol di dalam celananya.

"Apa yang kau fikirkan Gizel.....Arion kan konglomerat jadi mungkin ia membawa benda-benda itu dari para perampok, seperti semalam" Gerutunya menyalahkan fikirannya sendiri.

"Aaah aku lapar sekali" Gizel mengelus perutnya yang berbunyi meminta untuk segera di isi.

Tring

Terdengar notifikasi di ponselnya ia segera meraih dan membaca pesan itu.

["Aku sudah memesankan sarapan untukmu, aku meletakkannya di meja makan, makanlah dan kembalilah istirahat"]

Gizel tersnyum sipu saat membaca pesan dari Arion "Astaga dia perhatian sekali" ungkapnya dengan pipi yang merona.

Gizel segera turun dan melihat meja makan yang di atasnya sudah tertata beberapa makanan. Gizel berjalan sembari bersenandung ia duduk di meja makan dan melahap sarapannya dengan sangat senang.

Arion menyeringai senang saat melihat Gizel yang memakan makanan yang ia beli dengan lahap serta ekspresi yang senang,

"Tidak rugi jika aku memasang lebih banyak karena dan penyadap di rumahmu sweety......" Ucapnya dengan seringai.

Yah semalam Arion menambahkan beberapa kamera dan penyadap di sebuah sudut rumah, terlihat sebanyak 10 kamera yang telah terpasang, dan apakah Arion juga memasang di kamar mandi juga?

Hari sudah berganti malam Arion pergi ke perusahaannya dan ia memasuki lift, Arion membuka papan tombol yang biasa di gunakan para karyawan, ia memencet sebuah kode rahasia dan membuat lift itu turun ke sebuah ruangan bertuliskan ZB 01.

Pintu lift terbuka terlihat banyak orang bertubuh gempal dan beberapa wanita tengah fokus merakit sebuah senjata api disana, yah disanalah markas Zero Black, tidak ada satupun orang awam maupun musuh Ariok yang mengetahui tempat markas mereka yang sangat tersembunyi.

Semua orang disana membungkuk hormat saat mengetahui ketua mafia Zero Black yang dikenal dengan kedinginan dan kekejamannya, markas yang dimiliki Ariok sangat ketat penjagaannya setiap sisi selalu terdapat beberapa orang bersenjata lengkap untuk mengawasi ruangn markas tersebut.

"Apa barang yang ku minta sudah selesai?" tanya nya dengan datar.

"Sudah tuan, ada disana!" jawab seorang pria muda yang menjadi penanggung jawab khusus di markas itu ia bernama Lucas Frans, ia menunjuk sebuah truk trailer.

Lucas adalah salah satu anak didik Arion yang ia jadikan sebagai penanggung jawab markasnya, walaupun usianya masih sangat muda tapi tanggung jawab dan kesetiaannya sangatlah baik.

"Buka!" perintahnya.

Lucas segera membuka pintu truk itu dan menurunkan satu box kardus di depan Arion,

Arion menyeringai dan membuka kardus itu,

"Bagus ini sudah sesuai" ucapnya senang.

"Maaf tuan kenapa harus boneka beruang?" tanya Lucas penasaran,

"Karena aku menyukainya" Jawabnya dengan seringai, yah Arion pernah melihat boneka beruang lucu di kamar Gizel yang selalu menemaninya tidur.

Lucas merasa heran namun ia hanya bisa menerima perintah tuannya dan tidak berani membantah.

"Gunakan boneka ini untuk menyimpan pesanan tuan Edgar dan pastikan barang ini sampai ke US! dan tepat di tangannya" ucap Arion.

"Baik tuan" Jawab Lucas sembari menunduk hormat.

"Dan ya jika ada yang bertanya soal boneka itu ku tau apa yang harus kau lakukan kan?" Ucap Arion sembari memegang pundak Lucas.

"Iya tuan saya tau" Jawabnya dengan menunduk.

"Bagus kau memang bisa di andalkan, walaupun kau masih dua tahun disini tapi pekerjaanmu selalu memuaskan, tapi ingat selalu ucapanku, jangan oernah ada penghianatan" Puji Arion dan itu membuat Lucas merasa senang tapi ia harus tetap tenang.

Lucas adalah salah satu pengganti dari seorang yang pernah menjadi penaanggung jawab markas lama Arion, orang tersebut menghianati Arion dan pernah membuatnya hampir kehilangan semua harta benda miliknya, namun dengan kegigihan dan kecerdasannya ia berhasil memperbaiki dan meperbesar usahanya di dunia hitam maupun dunia biasa.

Arion pergi meninggalkan Lucas disana dan masuk ke dalam ruangan khsusnya yang bertuliskan Ar1000,

"Hey apa kau sudah menanyakan tentang boneka ini?" tanya Gio teman Lucas

"Tidak, kau saja sendiri yang bertanya pada tuan!" Jawab Lucas sembari menurunkn semua box di dalam truk itu.

"Hah kau selalu begitu, aku sangat penasaran biasanya tuan akan menggunakan barang lain untuk membungkus pesanan cutomer tapi sekarang ia menggunakan sebuah boneka beruang sangat aneh" Gumamnya

"Aish sudah jangan terus bicara sendiri, cepat bantu aku menurunkan box-box ini!!" Gerutu Lucas.

"Iya iya..." Gio segera membantu Lucas untuk menurunkan box berisi boneka beruang lucu yang jumlahnya sangat banyak.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai kak salam kenal...
saya Pocipan ingin mengajak kaka untuk bergabung di Gc Bcm
di sini kita adakan Event dan juga belajar bersama dengan mentor senior.
jika kaka bersedia untuk bergabung
wajib follow saya lebih dulu untuk saya undang langsung. Terima Kasih.
Andriana Putri: Mau banget kak🙏🏻
total 1 replies
Andriana Putri
Tekyuu🫶🏻
Hoa xương rồng
Tidak bisa berhenti membaca
🥔Potato of evil✨
Seru banget deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!