NovelToon NovelToon
Kultivasi Naga

Kultivasi Naga

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / Balas Dendam / Kultivasi / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Murid Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:9.9M
Nilai: 4.4
Nama Author: Fathir Aliyudin

Seorang pemuda yang berusaha membalaskan dendam atas kematian kedua orang tua nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fathir Aliyudin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kota Tiowor

setelah berada cukup jauh dari mulut goa, Li Feng terbang ke arah barat untuk melihat sisa sisa desa kapur putih, karena meski pun sudah menjadi hutan dan tidak ada kehidupan lagi di desa itu, tapi Li Feng tetap ingin melihat nya.

hanya dalam hitungan menit saja, Li Feng sudah berada diatas desa kapur putih, perlahan dia melayang turun disebuah pohon, lalu Li Feng mengamati hutan yang merupakan bekas desa kapur putih.

entah kenapa dia mengingat kembali peristiwa dimana ayah dan ibu nya dibunuh, seketika muncul niat membunuh dari Li Feng, air membunuh nya pun merembes keluar dengan sangat kuat.

"aku akan menemukan pembunuh pembunuh itu ayah, ibu, aku akan membalaskan dendam ayah dan ibu" ucap Li Feng berteriak kencang.

teriakan Li Feng itu menarik perhatian banyak kultivator yang juga melewati tempat itu, tapi banyak yang menganggap Li Feng sebagai orang gila, sehingga mereka tidak menghiraukan nya dan pergi.

tapi tidak dengan beberapa mata mata yang dipasang putri Ming Yen, mereka melesat cepat ke arah Li Feng dengan menggunakan topeng.

Li Feng yang merasakan aura bergerak ke arah nya itu hanya diam saja, karena dia ingin melihat siapa saja pemilik aura itu.

beberapa saat kemudian, 15 orang bertopeng mendarat di depan Li Feng, lalu satu persatu dari mereka menatap Li Feng penuh selidik, mereka juga mencoba membaca tingkat kultivasi Li Feng.

dan yang mereka lihat adalah Li Feng hanya berada di pendekar tingkat 2 tahap awal.

"anak muda? kenapa kamu berteriak seperti orang gila hah?" bentak salah satu pria bertopeng yang merupakan pemimpin pria kelompok bertopeng itu.

"untuk apa kalian mencampuri urusan ku? dan untuk apa kalian memakai topeng? apa wajak kalian sangat buruk rupa sehingga membuat kalian malu?" bukan nya menjawab, justru Li Feng balik bertanya serta mengejek mereka.

"kurang ajar, apa orang tua mu tidak pernah mengajari mu sopan santun hah?" bentak pemimpin itu lagi.

"jangan pernah bawa bawa nama orang tua ku jika kamu tidak ingin kepala mu lepas dari tempat nya!!" ucap Li Feng menatap tajam pemimpin kelompok bertopeng itu.

"memang nya apa yang bisa kamu lakukan bocah? pendekar tingkat 2 tahap awal hanya semut di mata ku" balas pemimpin bertopeng.

karena kultivasi nya berada di pendekar suci tahap menengah, sementara anak buah nya berada di pendekar tingkat 1 tahap puncak, dan pendekar agung tahap awal, sehingga dia sangat percaya diri.

"sebaiknya kalian semua pergi dari sini!! dan jangan ganggu aku!!" ucap Li Feng lagi.

"bocah ingusan saja berlagak sombong, apa yang bisa kamu lakukan jika aku mengganggu mu?" tanya pemimpin kelompok bertopeng itu dengan sedikit mengejek Li Feng.

Li Feng yang sudah sangat kesal pun melesat dengan cepat dan meninju pemimpin itu dan menerbangkan nya ratusan meter ke belakang, lalu tubuh pemimpin itu menabrak tanah dengan keras.

Booooomm..

bunyi ledakan disaat tubuh pemimpin itu menabrak tanah dan menciptakan sebuah kawah yang cukup besar.

"apa?"

semua pria bertopeng yang melihat ketua mereka di kirim terbang dan menabrak tanah itu terkejut tidak percaya.

sebab ketua mereka adalah kultivator ranah pendekar suci, namun di kirim terbang oleh kultivator ranah pendekar tingkat 2 tahap awal dengan mudah.

Li Feng lalu menatap kelompok bertopeng itu satu persatu, lalu dia menyuruh mereka semua untuk pergi.

"pergi lah sebelum aku berubah pikiran!!" ucap Li Feng dingin.

"ba-baik tuan" jawab mereka terbata bata, lalu dua orang diantara mereka turun dan membangunkan ketua mereka, kemudian mereka semua pergi dari situ.

yang menyaksikan Li Feng meninju ketua kelompok bertopeng itu ternyata selain kelompok bertopeng, ada juga banyak pasang mata yang kebetulan melewati tempat itu.

mereka semua terkejut, bahkan ada yang sampai membuka mulut mereka membentuk huruf O, lalu 2 orang pria paruh baya dan 3 orang lain nya lebih muda mendekati Li Feng.

"salam tuan muda" ucap salah satu pria paruh baya.

"salam tetua" balas Li Feng ramah dengan menangkupkan tangan nya.

"sebelumnya kenalkan nama ku Jitsu, aku sarankan sebaiknya tuan muda berhati hati" ucap Jitsu.

Li Feng mengerutkan keningnya mendengar Jitsu menyuruhnya berhati hati, karena penasaran, Li Feng bertanya.

"kenapa tetua menyuruh ku berhati hati? ada apa tetua?" tanya Li Feng penasaran.

"kelompok yang tuan muda singgung tadi adalah para murid dan tetua sekte Lintah hitam, salah satu sekte besar aliran hitam" jawab Jitsu.

Li Feng langsung paham maksud Jitsu, lalu dia tersenyum dan berterima kasih pada Jitsu.

"terima kasih tetua, dan kenalkan nama ku Li Feng" ucap Li Feng.

"jika yang tua ini boleh tahu, kemana tuan muda ingin pergi?" tanya Jitsu.

"aku belum mempunyai ujian tetua, karena aku baru turun gunung, sehingga belum ada tujuan yang pasti" jawab jujur Li Feng.

Jitsu yang mendengar itu merasa sangat senang, karena dengan begitu, dia akan mengajak Li Feng untuk masuk ke sekte mereka, sebab dia sudah melihat sendiri kekuatan Li Feng.

jika Li Feng bergabung dengan sekte mereka, sudah pasti sekte itu akan semakin kuat lagi dengan ada nya Li Feng, karena hanya kultivator kuat saja yang bisa menerbangkan kultivator suci seperti pemimpin kelompok bertopeng tadi.

"bagaimana jika tuan muda mampir dulu di sekte kami? kebetulan sekte kami berada tidak jauh dari sini, hanya membutuhkan waktu 3 hari saja" ucap tetua Jitsu yang mencoba membujuk Li Feng.

Li Feng diam mendengar nya, lalu dia berpikir apa kah dia mampir atau melanjutkan perjalanan nya, setelah cukup lama berpikir, Li Feng menyetujui nya.

"baiklah tetua, aku akan ikut tetua ke sekte, tapi jika aku boleh tahu, apa nama sekte nya tetua?" tanya Li Feng.

"terima kasih tuan muda, sekte kami bernama sekte gunung jati tuan muda" jawab Jitsu.

"baik aku ikut tetua, dan jika bisa, tetua jangan panggil aku tuan muda, tetua panggil saja aku Li Feng" balas Li Feng.

"sekali lagi terima kasih Feng'er" balas Jitsu yang sudah merubah panggilan nya menjadi Feng'er.

lalu setelah itu Li Feng dan keempat orang lain nya saling berkenalan satu sama lain, setelah selesai berkenalan, mereka semua pergi ke sekte gunung jati.

2 hari kemudian, menjelang sore, mereka sampai di sebuah kota yang kecil yang sudah dekat dengan sekte gunung jati, karena dari kota itu ke sekte gunung jati hanya memakan waktu satu hari saja.

beberapa saat kemudian, Li Feng dan yang lain nya ikut antrian masuk ke kota, penjaga gerbang yang sudah mengenal tetua Jitsu dan murid murid sekte gunung jati pun mempersilahkan mereka masuk tanpa di periksa.

sebab kota yang mereka singgahi itu berada dibawah perlindungan sekte gunung jati, sehingga murid murid dari sekte itu di perlakukan dengan sangat hormat.

tapi meski begitu, murid murid sekte gunung jati tidak bersikap sombong atau sembrono jika berada di kota itu, dan nama kota itu adalah kota Tiowor.

murid murid sekte gunung jati selalu diajarkan untuk bersikap ramah pada siapa saja, baik di luar mau pun di dalam sekte, jangan pernah membuat masalah didalam maupun luar sekte.

karena jika ada murid yang kedapatan berbuat seperti itu, bukan hanya dikeluarkan dari sekte, tapi juga kultivasi nya akan di hancurkan, karena peraturan itu lah membuat semua murid sekte gunung jati tidak berani membuat masalah.

setelah berada didalam kota Tiowor, tetua Jitsu membawa Li Feng untuk mencari kamar penginapan, tapi Li Feng mengatakan jika dia ingin membeli pakaian lebih dulu.

"mari kita cari penginapan lebih dulu" ucap tetua Jitsu.

"seperti nya aku ingin ke toko pakaian untuk membeli pakaian dulu tetua, karena pakaian yang aku gunakan ini sudah sangat jelek" balas Li Feng dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

lalu tetua Jitsu menyuruh salah satu murid wanita untuk menemani Li Feng berbelanja.

"Mei'er, kamu temani Feng'er belanja dulu, setelah itu kalian susul kami di penginapan" ucap tetua Jitsu.

wanita yang di panggil Mei atau bernama Xin Mei itu agak keberatan, tapi karena perintah tetua sekte, jadi mau tidak mau dia tetap patuh dengan perintah itu.

melihat ketidaksukaan dari wajah Xin Mei, Li Feng mencoba menolak nya, tapi tetap saja tetua Jitsu menyuruh Xin Mei menemani Li Feng.

Xin Mei tidak mau menemani Li Feng karena Li Feng sangat tidak terurus, rambut yang acak acakan dan beberapa hari tidak mandi sehingga membuat Xin Mei agak jijik berjalan dengan Li Feng, tapi bagaimana pun juga dia tetap mematuhi perintah tetua Jitsu.

lalu Xin Mei membawa Li Feng di sebuah toko pakaian yang mewah, Xin Mei berencana membuat Li Feng malu, karena dia berpikir Li Feng tidak mempunyai uang.

Xin Mei berpikir seperti itu karena dia melihat pakaian yang di kenakan Li Feng sangat jelek, sudah seperti seorang pengemis, sehingga Xin Mei membawa Li Feng di toko pakaian mewah agar membuat Li Feng malu jika Li Feng tidak mampu membayar pakaian yang ada di toko.

setelah berjalan beberapa saat, Li Feng dan Xin Mei sampai di toko pakaian yang di maksud Xin Mei, pelayan toko yang sudah mengenal Xin Mei pun menyambut nya dengan ramah.

tapi ketika dia melihat Li Feng, pelayan toko itu jijik melihat nya, tapi karena Li Feng datang bersama Xin Mei, pelayan itu tidak berani membuat Li Feng malu dengan kata kata nya.

"selamat datang nona Mei, ada yang bisa saya bantu nona Mei?" tanya pelayan.

"bawakan pakaian yang paling mahal yang kalian miliki untuk dia!!" jawab Xin Mei sambil menoleh pada Li Feng.

sejenak pelayan itu hanya diam sambil memandang Li Feng dari kepala sampai kaki, dia sedikit tidak percaya dengan apa yang diucapkan Xin Mei, tapi beberapa saat kemudian, pelayan itu masuk untuk mengambil pesanan Xin Mei untuk Li Feng.

"kenapa nona tidak membeli sesuatu? jika nona menyukai dengan pakaian yang ada di toko ini, silahkan nona ambil saja, aku yang akan membayarnya" ucap Li Feng ramah.

Karena dia merasa tidak enak jika hanya dia yang membeli pakaian, sementara Xin Mei sudah repot repot menemani nya berbelanja, sehingga Li Feng ingin membelikan Xin Mei pakaian juga.

mendengar itu, mata Xin Mei berbinar binar, karena dia semakin ingin membuat Li malu, lalu dia mengucapkan terima kasih pada Li Feng dan masuk kedalam toko mencari pakaian yang dia suka.

beberapa saat kemudian, pelayan tadi keluar dengan membawa 5 stell pakaian yang sangat bagus, harga nya juga sangat mahal.

"ini tuan pakaian yang tuan inginkan" ucap pelayan menatap malas Li Feng.

mendapat perlakuan seperti itu, Li Feng tetap tersenyum dan menanyakan harga 6 stell pakaian itu.

"berapa yang harus aku bayarkan nona?" tanya ramah Li Feng.

"karena ini adalah pakaian yang terbuat dari sutra khusus, maka satu stell nya di hargai 300 koin emas tuan" jawab pelayan.

"baik, aku akan membeli semua nya" balas Li y, lalu dia mengeluarkan satu kantong yang isi nya 2000 koin emas dan dia berikan pada pelayan itu.

pelayan yang melihat isi kantong itu jadi gemetar, sebab selama ini dia belum pernah melihat koin emas sebanyak itu.

Xin Mei yang juga berada tidak jauh dari mereka pun tampak terkejut dengan harga pakaian yang dia pesan untuk Li Feng, dan yang membuat nya lebih terkejut lagi adalah Li Feng benar benar membayar semua pakaian itu.

kini Xin Mei tidak bisa berkata apa apa lagi, dia merasa sangat mu pada Li Feng, dan sebenarnya Li Feng juga tahu jika Xin Mei ingin membuatnya malu, tapi Li Feng tidak mempermasalahkan itu.

"nona sudah mengambil yang nona inginkan?" tanya Li Feng membuyarkan lamunan Xin Mei.

Xin Mei pun tersadar dari lamunan nya dan menjawab, "sudah tuan muda" jawab Xin Mei lalu memperlihatkan 3 stell pakaian wanita yang dia pilih.

lalu setelah itu Li Feng membayar nya dan mereka pergi ke penginapan dimana tetua Jitsu berada, sebab tetua Jitsu memberitahu Xin Mei jika mereka berada di penginapan bunga mawar.

setelah sampai di penginapan, Li Feng pergi membersihkan diri dan mengganti pakaian yang baru dia beli, lalu setelah itu, dia keluar dari kamar untuk berjalan jalan di kota Tiowor.

tapi tidak ada yang menarik perhatian Li Feng, akhirnya Li Feng kembali ke penginapan dan membaringkan tubuhnya di atas kasur lalu menutup mata nya tertidur.

keesokan harinya, setelah membersihkan diri dan memakai pakaian yang baru, Li Feng keluar kamar untuk mencari sarapan, tapi begitu dia membuka pintu kamar, tetua Jitsu dan tetua Meng sudah berada di depan kamar nya.

"salam tetua" ucap Li Feng.

"ayo kita sarapan Feng'er, setelah sarapan, kita akan melanjutkan perjalanan kita" ucap tetua Jitsu.

lalu mereka bertiga turun ke lantai satu, dan dibawa sudah ada tiga murid sekte mereka, ketika Xin Mei melihat Li Feng yang sudah membersihkan diri dan memakai pakaian yang baru di beli kemarin.

Xin Mei tidak memalingkan wajah nya cukup lama, dia terus menatap Li Feng tanpa berkedip sedikit pun, Xin Mei baru menyadari jika Li Feng sangat tampan.

beberapa saat kemudian, Li Feng, tetua Jitsu dan tetua Meng sampai di meja mereka, lalu segera mereka memesan makanan untuk sarapan.

******

Tinggalkan Like dan komentar nya ya kak.

Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.

Terima Kasih...

****

Xin Mei

1
Aknes Wahyu The-king
Luar biasa
Moertini
cantik tunggangan Li Feng
Moertini
kalahkan elang ambil kitabnya pelajari
Moertini
mantap thor Li Feng dari sengsara sekarang sudah jadi anak jg tangguh ayo basmi orang orang jahat
Irwan
ceritangnya kok berbelit-belit. masak ketua dari 5 tokoh itu yaitu iblis mata satu malah yg terendah tingkat kekuatannya.
zendra
lanjut bagus
Samsul Booyah
makam kuno d skip krn engk ada yg istimewa
Irwan
Sebaiknya tingkatan Pendekar itu adalah Pendekar tingkat 3, 2, 1, Mahir, Bergelar, Suci, dan Dewa.
jack mandor
kenapa slalu gunakan kata aku
Aldrianto M. Lasut
istana kota🤔
Samsul Booyah
Luar biasa
Arik Sanoesi
noveltoon ikut ikutan kbanyakan iklan
Apes Sekali
herannya dia TDK bertanya siapa dalang dibalik tragedi kematian orang tuanya...miris
Apes Sekali
anjing,,2 hari lagi menyerang,,eh taunya tidak terasa 6 hari berlalu
Apes Sekali
autornya buru2 sx,,seperti mau klimaks,,crot...crot..crot...
ahhhhhhh
riri
sungguh sangat di sesalkan, di paksakan bagaimana pun ini cerita kog yah tetap aja SAMPAH
riri
baca novel di bawah 1000 terkesan buru2 author nya, baca novel di atas 1000 bab malah author terkesan bertele tele. gimana bagus nya ini
riri
author anjing asal2an, noveltoon pun semakin anjing aja lama kelamaan, novel isi nya sampah semua tanpa lewat audit lagi kayaknya
Apes Sekali
14+ 3 itu 17 bukan 18
🤭
Apes Sekali
seharusnya sudah 5 tahun bukan 4 tahun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!