NovelToon NovelToon
Suami Cicilan

Suami Cicilan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Misteri / Tamat / Contest
Popularitas:26.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: lee_yuta

Awas! 21+🙈


Yutasha Geraldine, biasa di panggil Yuta. Perempuan yang suka berhalusinasi, sehingga ia menjadi penulis novel online di sebuah platform yang ada di negri ini.

Perempuan yang punya keinginan novelnya di terbitkan itu, di buat pusing tatkala orang tuanya memberitahukan perihal perjodohannya dengan anak teman papanya.


Yuta mengatakan pada orang tuanya, bahwa dirinya sudah tidak virgin lagi. Membuat orang tua Yuta marah dan kecewa. Mereka ingin Yuta membawa laki-laki itu untuk meminta pertanggungjawaban karena telah menodai putrinya.

Yuta mencari orang yang tepat untuk di jadikan suami bayaran. Hingga ia menemukan lelaki berkaca mata tebal yang merupakan kakak seniornya di kampus. Yuta terus membujuk lelaki itu agar mau menerima tawaran darinya.


Penasaran kan? Cus ah kepoin cerita mereka!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_yuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panti Asuhan

"Untuk saat ini sih, iya. Tapi lihat ntar, gue bakalan bikin dia menerima tawaran yang gue ajukan," ucap Yuta dengan penuh keyakinan.

"Yakin, bisa nahlukin dia?" tanya Hilda seraya membereskan barang-barangnya.

"Yakin!"

"Dia itu termasuk orang yang susah di deketin. Walaupun berpenampilan culun, tapi otaknya encer banget. Banyak Kakak senior seangkatan yang mendekati hanya untuk meminta bantuan bimbingan, namun dengan enteng dia tolak. Saran ku sih ya, Lo cari target lain lah. Yang lebih tampan, seperti Kak Dirga, mungkin!" jelas Hilda yang lebih mengetahui sifat laki-laki yang di incar oleh Yuta.

"Namanya siapa?" tanya Yuta masih menatap tempat Erlangga duduk barusan.

"Siapa? Kak Dirga, apa yang Lo incar?" Hilda di buat bingung dengan pertanyaan Yuta yang bersifat ambigu.

"Laki-laki yang aku samperin tadi."

"Hah? Jadi, selama itu kalian mengobrol, tidak berkenalan dulu?" Hilda di buat tidak percaya dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh Yuta.

"Gue lupa!" Yuta menyengir.

"Allahuakbar...Yutaaaaaa! Sedari tadi itu, Lo ngomongin apa saja?" semakin kesal saja Hilda.

"Namanya orang lupa, Hil. Ya pasti tidak ingat lah," jawab Yuta enteng, membuat Hilda semakin naik pitam.

"Dengerin gue ngomong! Dia itu Erlangga. Anak jurusan bisnis, angkatan ke empat. Dia masuk ke kampus ini dengan jalur prestasi. Dan dia tidak memiliki teman dekat satupun. Dia juga termasuk orang yang susah bergaul, jadi wajar tidak punya teman. Dan penampilannya itu, membuat ia semakin di jauhi mahasiswa lain. Kecuali pas saat di butuhkan, dia akan di serbu," terang Hilda. Yuta hanya mengangguk tanda paham.

Kemudian Hilda bangkit dari duduknya, begitupun dengan Yuta. Karena hari sudah sore, mereka memutuskan untuk beranjak dari sana.

"Yuk, pulang. Udah sore!" ajak Hilda.

Mereka melangkah beriringan menuju pintu keluar perpustakaan. Karena hari sudah mulai petang, mereka memutuskan untuk langsung pulang.

Hari ini, Yuta memutuskan untuk pergi ke yayasan panti asuhan setelah kelas usai. Ia ingin menyumbangkan sebagian uang, dari hasil menulis novel. Yuta berharap, bahwa ia tetap akan bisa melakukan kegiatan ini rutin setiap bulan.

Banyak anak panti yang suka dengan kehadiran Yuta. Bahkan ada yang terus menerus bertanya pada Ibu panti, kapan Yuta akan datang ke panti tersebut. Tidak hanya uang yang Yuta bawa, ia juga membawa sebagian buku koleksi pribadinya untuk anak-anak di panti itu.

Dengan buku yang ia bawa, Yuta berharap anak-anak panti menjadi gemar membaca dan bisa berwawasan tinggi. Sehingga mereka bisa lebih produktif di usia masih kecil. Seperti dirinya dulu, yang selalu di doktrin sama kedua orang tuanya agar selalu membaca buku setiap hari.

"Hai...siapa yang mau baca buku karya Mr. Hubbert?" tanya Yuta sambil mengangkat buku yang di sebutkan barusan.

"Aku, Kak!"

"Aku duluan, Kak!"

"Aku minta punyanya Teh Indah, Kak."

Mereka semua bergerumbul melingkari Yuta. Saling berebut untuk menjadi yang pertama. Yuta tersenyum bahagia. Karena dirinya membawa dampak positif bagi anak-anak panti.

"Udah, jangan berebut. Ambil satu-satunya, setelah selesai membaca di kembalikan lagi di tempat semula. Ya?"

"Iya, Kaaakk!" jawab mereka serempak kompak.

Yuta melangkah keluar meninggalkan mereka di dalam ruangan yang di jadikan sebagai ruang baca tersebut. Yuta melangkah menuju ruangan kepala pengasuh panti asuhan.

Jangan lupa, like cerita ini🤗

1
apajalah
🍂🍁👌
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
cucu rosmalia
luarbiasa
Janah Husna Ugy
ceritanya bagus semua
Azlina85
Loh... Kenapa nga bilang sama mas suami ttg Dika?
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
ERLANGA ELAJAR.YUTASHA GERARDIN.3
H
😂😂😂
LinaMR
dannn jengjengjengggg🤣🤣
LinaMR
woii sadar woiiii 😅😅😅😅🤣🤣
Lee Yuta: wkwkwkwk
total 1 replies
Heny Susanti
Luar biasa
mrsdohkyungsoo
ajaran agama juga yah/Grin/
mrsdohkyungsoo
astagaaaa/Facepalm//Facepalm//Grin//Grin/
mrsdohkyungsoo
tengilll/Drowsy//Drowsy//Drowsy//Drowsy//Panic/
mrsdohkyungsoo
kalau perlu malam inii jugaaa hahahaha
mrsdohkyungsoo
hahahaha, remnya blong/Shame//Shame//Shame//Shame//Drowsy/
mrsdohkyungsoo
./Shame//Shame//Shame//Shame//Shame/
mrsdohkyungsoo
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
fitri
Luar biasa
fitri
Lumayan
sri harjuni
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!