NovelToon NovelToon
CINTA PAKSA CEO KEJAM

CINTA PAKSA CEO KEJAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Beda Usia
Popularitas:772
Nilai: 5
Nama Author: Anila Nabastala

Seorang gadis cantik bermata bulat besar secara tidak sengaja menabrak seorang pria bernama Saga, gadis itu dalam keadaan mabuk.

Dalam keadaan lampu yang redup, Saga bisa merasakan kulit sang gadis yang terasa begitu halus dan lembut saat tangan Saga menyentuh lengan sang gadis tersebut yang melingkar di pinggang Saga.

" kau sangat tampan " ucap gadis tersebut sambil tersenyum dan mendongkakkan kepalanya untuk melihat wajah Saga yang saat ini tengah menunduk dan melihat kearah sang gadis.

Gadis tersebut mengeluarkan lidahnya dan menjilati bibirnya yang pink alami tanpa polesan lipstick ataupun lip balm.

" Lepaskan ..!! " ucap Saga dingin dan berusaha untuk melepaskan lengan gadis tersebut, namun semakin Saga mencoba untuk melepas makin erat gadis itu memeluknya.

" emm.. tidak mau.. kau sangat tampan aku sangat menyukaimu "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anila Nabastala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 5

" hah... asisten... tuan ... Sagara " ucap Nayla terbata, dia masih tak percaya jika dia mendapatkan pekerjaan yang penting seperti ini, padahal dia baru lulus sekolah Menengah Atas, apalagi hasil ujian pun belum ada kabar diterima atau tidak dijurusan yang dia ambil.

" iya .. tuan Sagara adalah pemilik dari perusahaan gedung ini " ucap wanita tersebut, kemudian dia berhenti berjalan.

" nah aku mengantarkanmu hanya sampai disini saja, kamu tinggal jalan lurus nanti lalu besok kiri, nanti disana akan ada orang lagi yang menjemputmu, baiklah saya balik lagi ketempat saya, semangat ya.. dan juga kamu harus bersabar menghadapi tuan sagara, aku tahu ini pertama kali bekerja kan?? Baik baiklah ingat tujuan kamu untuk bekerja sebenarnya untuk apa?? Baiklah saya permisi sekarang " ucap wanita tersebut sambil menepuk bahu Bella dan berjalan kembali menuju lift.

" terima kasih mba " ucap Nayla saat berbalik dan melihat wanita tersebut pergi. Namun pas dia berbalik lagi dan akan melanjutkan perjalanan nya, di terjengkit kaget saat dengan tiba tiba seorang pria berdiri dihadapannya, pria itu cukup tampan, rambutnya juga rapih hitam dan mengkilat sepertinya pria tersebut memakai jelly rambut, dia juga memakai kacamata tebal namun tidak mengurangi ketampanan nya.

" kenapa pria yang aku temui di gedung ini semua nya terlihat tampan dan gagah, sepertinya aku akan betah bekerja disini "  ucap Nayla dalam hatinya.

" ehem... " pria tersebut berdehem saat menyadari kalau gadis yang berada didepannya menatap tanpa berkedip padanya, Nayla menjadi canggung.

" apa anda nona Nayla ?? " tanya pria tersebut.

" ah... iya saya Nayla " ucap nayla gugup.

" ikut saya sekarang.. " ucap pria tersebut sambil jalan dan nayla mengikutinya.

Sepanjang koridor para karyawan melihat kearah nayla secara sembunyi sembunyi dan terlihat beberapa dari mereka tengah berbisik entah apa yang mereka bicarakan.

" kalau boleh tahu ruangan tuan Sagara ada disebelah mana " tanya Nayla pada pria tersebut memecahkan keheningan, namun bodohnya Nayla saat ini bukannya pria itu sedang mengantarkan nya menuju ruang Sagara.

" dari sini lurus terus besok kiri itulah ruangan tuan Sagara " ucap pria tersebut datar.

" oh... terimakasih kak .. " nayla tidak menyebutkan nama pria tersebut karena memang tidak tahu namanya.

" Tomi.. namaku Tomi dan panggil saya sekretaris Tomi " ucap Tomi tanpa berhenti berjalan..

" ohh... terimakasih sekretaris Tomi " ucap Nayla sambil tersenyum, akhirnya mereka tiba didepan ruangan Sagara, Tomi menyuruh nayla untuk masuk ruangan karena Sagara sudah menunggunya didalam.

Sebelum masuk Nayla mengetuk pintu nya terdahulu.

" permisi tuan Sagara, apakah anda didalam " teriak Nayla ... Hening tak ada jawaban, akhirnya Nay membuka pintu tersebut secara perlahan dan menyembulkan kepalanya kedalam. Dia langsung takjub saat melihat bagian dalam ruangan kantor tersebut sangat luas, mewah, dan juga elegan. Warna hitam Abu sangat mendominasi ruangan tersebut. Fasilitas didalamnya sangat lengkap, semua nya termasuk barang barang mewah, nayla berkali kali kagum melihat ruangan ini. Nayla juga melihat begitu banyak rak buku buku.

" rupanya si tua itu suka membaca juga ya.. " guman Nayla pelan. Si tua mesum adalah julukan yang Nayla beri pada pemilik perusahaan ini, karena dia sering melihat di film film kalau pemilik perusahan biasa nya sudah tua dan usianya diatas limapuluhan dan pastinya berkepala botak dan juga perut buncit.

Karena Nayla sangat fokus melihat buku buku tersebut dia sampai tidak sadar ada seseorang yang berdiri sedari tadi dibelakangnya, bahkan dia juga bisa mendengar saat nayla bilang ' si tua ' itu berarti dia memanggil dirinya si tua, padahal kalau dilihat dari umur dia hanya baru diatas tiga puluhan,  apakah usia seperti itu bisa dikatakan tua, tentu saja tidak..

" buku mana yang ingin kamu baca " terdengar suara barito dari arah belakang Nayla yang membuatnya terjengkit kaget.

Dia langsung berbalik dan didapatinya pria tengah berdiri tak jauh darinya, pria itu sangat tampan, namun sayang dia terlihat sombong dan juga tegas dari penampilannya, nayla mengusap dadanya seperti merasa lega ketika melihat wajah sagara, nayla tidak tahu bahwa pria yang ada didepannya ini adalah pemilik perusahaan yang baru saja menerima nya bekerja sebagai asisten.

" oh... hay...  halo.. perkenalkan namaku Nayla, aku asisten baru tuan Sagara... " Nayla mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan namun pria itu masih terdiam dia hanya melihat tangan Nayla yang terulur tanpa menyambutnya, mendapat perlakuan tersebut Nayla menarik kembali tangannya dengan dongkol.

" emm... tuan apa anda bekerja disini sudah lama.. apa anda tahu tuan Sagara seperti apa orangnya?? Pasti dia sudah tua dengan kepala botak perut buncit.. apa dia galak atau tidak " Nayla berkata seperti itu sambil melihat sekitar kekanan dan kekiri dia masih mencari keberadaan Sagara dimana, tanpa dia sadari orang yang dia cari ada didepannya. Bahkan nayla sampai berjongkok dan melihat kebawah meja.

" apa yang kamu cari dibawah meja itu, apa kamu fikir tuan Sagara bersembunyi kolong meja " tanya pria tersebut yang merasa heran.

" aku sudah mencari nya kemana mana, dan ini pencarianku terakhir dibawah kolong meja " ucap Nayla sambil tersenyum bodoh.

Nayla mendekatkan badannya pada pria tersebut. " hey ayo kita bicara sebelum si tua itu datang " ucap Nayla sambil berbisik dan menuntun pria tersebut untuk duduk di sofa yang disediakan khusus untuk para tamu yang datang.

Pria itu duduk sambil melipat kedua tangannya didada dan menatap Nayla.

" meskipun dia terlihat sederhana namun tidak mengurangi kecantikan nya, sepertinya aku harus mendapatkannya " guman pria tersebut dalam hatinya.

" nama kamu siapa " ucap Nayla begitu mereka duduk di sofa.

" Saga " ucap pria itu singkat dan juga dingin.

" Saga.. nama yang bagus " ucap Nayla sambil tertawa pelan namun dia merasa nama itu seperti familiar,  berasa pernah mendengarnya namun dia lupa dimana.

Saat nayla akan berbicara lagi pintu ruangan tersebut terbuka, ternyata yang datang adalah sekretaris Tomi,  dia datang membawa berkas berkas yang harus ditanda tangani oleh Saga.

" Tuan president.. ini ada berkas yang harus anda tanda tangani, dan tolong diperiksa berkas ini sudah saya revisi apakah ini sesuai dengan apa yang anda ingin kan?? " Tomi berbicara tanpa mengidahkan Nayla yang saat ini tengah terkejut saat mengetahui orang disebelahnya itu adalah pemilik perusahaan ini, itu berarti dia akan bekerja sebagai asisten pribadi sementara orang yang berada dihadapannya, saking terkejutnya Nayla menutup mulutnya yang menganga.

Nayla memperhatikan kedua pria tampan yang berada dihadapannya secara bergantian.

" ini sudah bagus sesuai dengan keinginan saya, terima kasih " ucap Sagara sambil menyerahkan kembali berkas tersebut pada Tomi

Setelah mendapatkan tanda tangan Tomi segera keluar dari ruangan tersebut karena masih banyak pekerjaan yang harus dia kerjakan. Saat didalam tadi dia sempat melihat raut wajah Nayla yang sedikit ketakutan dan juga gugup.

Setelah Tomi keluar mendadak ruangan tersebut menjadi dingin dan sunyi, padahal dari tadipun memang dingin dan juga sunyi, tapi Nayla merasakan lebih dari itu.

Sagara memutar badannya sehingga saat ini dia berhadapan dengan Nayla yang duduk disebelah nya.

" bicaralah katanya kamu ingin berbicara denganku, sebelum si tua itu datang. " ucap Sagara sambil menekan kata si tua. Nayla merasa tidak enak ternyata orang yang dia cari dan orang yang dipanggilnya si tua adalah orang yang sama yang saat ini tepat berada didepannya. Wajah nayla memerah dia sangat malu sekali, dia tertunduk tak berani menatap pria tersebut.

" anda... tenyata anda adalah tuan Sagara itu ya.. "

" iya ..si tua "

" kenapa harus anda yang menjadi tuan Sagara dan menjadi Ceo ditempat ini  " Saga mengerutkan kening nya tak mengerti dengan pertanyaan Nayla

" jadi harusnya siapa yang menjadi Ceo disini?? "

" bu..bukan begitu saya tidak menyangka kalau anda adalah tuan Sagara Ceo dari PT Calvin Corp, biasanya yang saya tahu kalau pemilik perusahaan itu sudah tua dengan kepala botak, perut buncit, tapi anda sungguh berbeda sekali,, anda begitu tampan dan tubuh anda juga begitu bagus tidak buncit " ucap nayla jujur sambil tetap menundukan kepalanya...

" ini adalah pertama kalinya kita bertemu, jadi tolong maafkan saya, saya benar benar tidak tahu kalau anda adalah tuan Sagara " lanjut nayla lagi sambil sedikit gemetar karena gugup dan juga takut.

" sebenarnya ini bukan pertemuan kita yang pertama " ucap Saga tenang.

" hah.. " Nayla mengangkat kepalanya dan menatap pria tampan yang ada dihadapannya.

" apa kamu masih ingat beberpa waktu yang lalu kamu tidur denganku, kita bermain semalam dan ternyata kamu sangat liar berada diatas tubuhku " Nayla masih belum mengingat kejadian tersebut dia masih bingung sehingga dia hanya diam saja.

" apa kamu benar benar lupa dengan kejadian pada malam itu, lalu apa kamu ingat kamu pergi meninggalkan aku disaat aku sedang mandi "

Degh... akhirnya Nayla teringat yang beberapa hari yang lalu dia kabur meninggalkan pria yang tengah mandi tersebut.

" ja.. jadi kamu adalah gigolo tersebut "

Sagara

Nayla

1
Adinda
ceritanya bagus semangat thor
Nuna Yoongi
bagus banget ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!