Aldivo yang mencintai kristal dan menganggap kristal adalah liana tunangan nya yang mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu dan dia tidak mengetahui kalau kristal tenyata adalah kembaran liana sampai suatu waktu dia mengetahui kalau kristal bukan liana nya dan Aldivo pun menjauhi kristal dan selalu memaki dan menghina kristal sampai akhirnya kristal pergi meninggalkan nya tanpa kabar dan divo baru menyadari nya setelah kepergian kristal bahwa dia sudah sangat mencintai kristal bukan liana.
Apa divo akan berhasil menemukan kristal, dan apakah kristal mau menerima divo kembali ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon prince hafid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.04
" maafkan kakak hiks hiks.." kristal terus menangis membungkuk di atas ranjang sampai dia tertidur karena kelelahan terus menerus menangis.
Saat malam telah tiba kristal terbangun dari tidurnya, dia menutup kembali buku diary liana dan akan melanjutkan membacanya nanti.Dia keluar dari kamar dan langsung masuk ke kamarnya tiba tiba baru saja kristal akan pergi mandi pelayan di rumah mengetuk pintu.
" tok tok tok, nona apa nona ada di dalam, nyonya dan tuan sudah menunggu anda di meja makan "
" iya bi nanti aku turun " jawab kristal sedikit berteriak.
Pelayan pun kembali ke bawah untuk menunggui majikan nya makan.Tidak lama kemudian kristal terlihat sedang menuruni tangga tapi ada yang berbeda dari penampilan nya dan itu terlihat jelas oleh nyonya tina dan juga tuan geri.Saat kristal sudah duduk nyonya tina bertanya padanya.
" kristal mata kamu kenapa sayang, kamu habis nangis "
" mah boleh aku tanya sesuatu "
" tentu saja boleh memangnya mau tanya apa "
" kenapa mamah sama papah nyembunyiin fakta tentang pertunangan liana dan aldivo dari aku dan nenek "
Nyonya tina dan tuan geri sangat terkejut mendengar pertanyaan dari putrinya.
" kenapa kamu tiba tiba bertanya seperti itu sayang " ucap tuan geri.
" pah sudah cukup, jangan membohongiku lagi, aku sudah tau semuanya, pertunangan liana yang kalian sembunyikan dariku dan grandma, aku tidak keberatan soal itu, yang membuat aku keberatan adalah tunangan liana, sekarang dia menganggap aku adalah liana, apa kalian tidak memberitahukan padanya kalau liana itu punya kembaran "
" sayang maafkan kami, kami memang tidak memberitahukan pada nya kalau liana itu punya kembaran " kata nyonya tina menunduk sedih.
" biar papa saja yang jelaskan mah, sayang kamu tahu kenapa kami memisahkan kalian sejak kecil "
" aku tidak tahu dan aku benar benar menyesal karena mengikuti kemauan mama dan papa untuk tinggal di jerman bersama grandma hingga aku tidak memiliki banyak kenangan bersama adik kembarku " ungkap kristal emosi.
" sayang dengarkan dulu penjelasan kami nak, sebenarnya seperti yang kamu tahu papa punya banyak saingan bisnis, dan saat mama mu sedang hamil kalian kita sering mendapatkan teror dari saingan bisnis papa kadang ada yang melempar batu ke jendela terkadang ada juga yang mengirimkan paket pisau berdarah dan itu membuat mama mu shok dan stres, sehingga papa berinisiatip untuk menjual rumah kita yang lama dan membeli sebuah mansion agar penjagaan nya ketat.Lalu setelah kita pindah ke mansion ini memang tidak ada lagi kiriman paket pisau berdarah ataupun lemparan batu ke jendela tapi tetap saja ada saja yang mencoba mencelakai kita terutama mamamu yang saat itu sedang mengandung kalian bahkan mamamu hampir celaka karena mobil yang di tumpangi mama mu rem nya blong setelah di cari tahu ternyata ada yang mensabotase rem nya.Hingga saat itu kita sepakat untuk kembali ke bandung dan tinggal di rumah nya orang tua papa sampai kalian lahir dan karena kita khawatir kalau musuh musuh papa masih mengintai dan mencoba melukai kalian akhirnya kami sepakat untuk memisahkan kalian dengan mengirim kamu untuk tinggal di rumah grandma di jerman dan liana tinggal bersama kami di bandung dengan begitu kami bisa fokus menjaga liana karena kamu juga di jaga ketat oleh orang orang nya grandma di jerman setelah itu jika kamu sudah mengetahui tentang pertunangan liana berarti kamu sudah membaca buku diary liana dan itu artinya kamu juga sudah tahu kelanjutan dari cerita papa "
" lalu sekarang apa musuh yang meneror kita itu sudah tertangkap " tanya kristal.
" musuh yang mensabotase mobil mamamu sudah tertangkap tapi musuh yang selama ini selalu meneror keluarga kita masih belum tertangkap sayang, oleh karena itu kamu harus hati hati sayang jangan keluar tanpa pengawalan "
" tapi pah, justru kalau aku keluar dengan banyak pengawal itu akan sangat mencolok dan itu justru akan mengundang banyak penjahat berdatangan, dan selain itu juga aku sudah cukup risih dengan Aldivo di sekolah dia selalu tempelin aku terus kaya prangko, masa di luar sekolah juga aku harus di tempelin lagi sama pengawal " keluh kristal mendengus kesal.
" hahaha baiklah kalau begitu bagaimana dengan pengawal bayangan, mereka akan menjagamu dari kejauhan "
" terserah papa yang penting jangan terlalu dekat aku gak suka "
" baiklah mulai besok mereka akan terus mengikutimu dari jauh "
" heem aku mau istirahat takut besok kesiangan "
" ya sudah kamu tidur yang nyenyak ya jangan terlalu banyak pikiran " ucap nyonya tina.
" iya mah, malam mah pah "
" malam sayang "
Kristal pun menaiki tangga untuk ke kamarnya setelah sampai di kamarnya dia pun langsung berbaring dan tidur.
Ke esokan hari nya kristal telah siap dengan seragam nya dia tidak berdandan banyak tapi sudah terlihat cantik, dia hanya pakai pelembab wajah dan liptint untuk bibirnya.Lalu setelah selesai dia bergegas turun untuk sarapan bersama orangtuanya.
" pagi mah pah "
" pagi sayang "
mereka pun sarapan dengan khidmat setelah sarapan kristal pamit untuk berangkat ke sekolah.
"pah mah aku berangkat ya"
" iya sayang hati hati ya " ucap nyonya tina.
" sayang di depan ada beberapa orang yang akan menjadi pengawal bayanganmu kamu kenali mereka satu persatu "
" baik pah "
Kristal keluar dari mansion dan dia melihat beberapa orang sudah berbaris dengan memakai pakaian serba hitam.
" nona kami adalah pengawal bayangan yang ditugaskan oleh tuan geri untuk mengawal nona kemanapun "
" baiklah tapi ingat jangan dari jarak dekat "
" baik nona kami mengerti "
" baiklah sekarang aku akan berangkat ke sekolah "
" baik nona " jawab pengawal serempak.
Kristal berangkat ke sekolah menggunakan mobil nya dia menyetir sendiri dan para pengawal mengikuti dari belakang dengan jarak tertentu.Setelah beberapa menit mengemudi kristal akhirnya sampai di depan gerbang sekolah di parkiran dia sudah melihat Aldivo CS sedang bersandar di kendaraan nya masing masing.Kristal yang melihat aldivo masih di parkiran langsung bad mood.
" oh ya ampuun..ku harap dia tidak menempeliku lagi seperti kemarin itu sangat menyebalkan " gumam kristal kesal.
Setelah kristal memarkirkan mobilnya dia pun keluar dan berjalan melewati aldivo cs untuk segera masuk kelas.Tapi tiba tiba aldivo memanggilnya dan mengejarnya.
" sayang tunggu, liana sayaang " teriak aldivo karena kristal tetap berjalan malahan kristal semakin cepat berjalan hampir berlari.
" oh shit, kan mulai.Tidak bisakah aku sekolah dengan tenang "
Grep..Aldivo berhasil mengejar kristal dan menggenggam tangan nya.
" sayang kenapa lari sih, aku panggil juga tidak nyahut"
" siapa yang kamu panggil "
" ya kamu lah sayaang "
" kamu manggil liana dan aku bukan liana namaku kristal you know "
" iya sayang aku tahu nama kamu kristal briliana , ayo kita ke kelas bareng "
" ogah lepasin tangan aku " sentak kristal.
" sepertinya gak ada cara lain dan bel juga sebentar lagi bunyi " ucap aldivo.
" maksud kamu " bingung kristal.Tiba tiba aldivo mengangkat kristal dan menggendongnya ala bridle style.
" aaaa.. Apa yang kamu lakukan turunin gak! turuniiin " teriak kristal berontak.
Semua anak anak yang melihat aksi aldivo merasa iri dan juga kagum iri karena ingin seperti kristal dan kagum karena bisa menggendong kristal siswi tercantik di sekolah itu meskipun masih ada aja yang menganggap diri mereka lebih cantik dari kristal.
