NovelToon NovelToon
ISTRI BUTA TUAN MAFIA

ISTRI BUTA TUAN MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Beda Dunia / Diam-Diam Cinta / Orang Disabilitas
Popularitas:56.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Incy

Valerie Zionathan. Seorang gadis cantik yang menarik, meskipun memiliki kekurangan karena matanya yang buta karena kecelakaan yang terjadi padanya, kecelakaan yang di sebabkan oleh seorang pemimpin organisasi mafia yang sangat terkenal kejamnya, Gabriel Smith, putra sulung dari Gerald Smith dan Celine Smith.

Kesialan Valerie tidak sampai di kebutaan matanya saja, tetapi dia juga mendapatkan kesialan lain, harus di jodohkan dengan Gabriel untuk melunasi hutang keluarganya, Gabriel sangat membenci wanita, beginya wanita sangat merepotkan. Apakah setelah menikah akan menjadi perubahan untuk Valerie dan Gabriel.?




Ini kelanjutan kisah Gabriel putra Gerald di novel berjudul. [ Istri Kontrak Sang Mafia ]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Incy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Sedangkan di salah satu Rumah Sakit di kota New York beberapa dokter tengah sibuk melakukan aktivitas mereka dengan tugas yang harus dan berusaha untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang sudah di ambang kematian itu.

Gabriel Smith sang ketua Mafia tengah terbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan berbagai alat medis yang menempel di tubuhnya, luka yang Gabriel dapatkan benar-benar serius, sebuah batang kayu menancap tepat di perutnya.

Dokter kembali di buat khawatir dengan detak jantung Gabriel yang melemah, ketika komputer terintegrasi yang terdapat di dalam perangkat Aed mendeteksi ritme jantung Gabriel melalui elektroda yang di tempelkan pada tubuh Gabriel.

Sementara di luar ruangan Noah dan Gerald tidak ada hentinya saling menguatkan, keduanya memiliki sifat yang sama, sama-sama cengeng dan bisa di anggap lemah oleh Celine. Kedua juga memiliki sifat konyol yang sama persis.

Noah sudah menangis di pelukan Ayahnya, meskipun Gabriel nyebelin dan selalu lebih unggul darinya, Noah tetap menyayangi kakaknya, dia tidak rela melihat sang singa jantan keluarga nya terbaring lemah.

Di sela-sela tangisannya dia di kagetkan dengan kedatangan sang Opa, Mr. Romero yang mendapatkan kabar jika cucu kesayangannya mendapatkan musibah langsung meminta Leon menemaninya ke New York.

“Opa!!" Seru Noah langsung masuk kedalam pelukan Opa nya dan meninggalkan Gerald yang tersenyum tipis melihat kelakuan putra bungsunya, mungkin jika Gabriel tidak dia jadikan pewaris organisasi nya, anak itu akan seperti Noah yang cengeng.

Mr. Romero membalas pelukan cucu bungsunya. Menepuk pelan punggung Noah. “Jangan menangis, Gabriel akan baik-baik saja, dia anak yang kuat sejak kecil, hal seperti ini sudah biasa baginya" Ucap Mr. Romero, meskipun dalam hatinya juga merasakan kekhawatiran.

Salah satu Dokter yang tak lain adalah sahabatnya itu memberi tahu kondisi Gabriel yang mengenaskan dengan banyaknya luka di bagian yang akan membuat fatal jika salah menangani nya.

“Gerald, bagaimana keadaan di dalam sana?" Tanya Mr. Romero yang masih memeluk cucunya.

Gerald tampak lesu dengan wajah menunjukkan kecemasan. “Gabriel masih kritis, Dad" Jawabnya pelan. Mr.Romero memejamkan matanya sesaat.

Lalu secara perlahan dia membuka matanya. “Leon, Zian, Andre, kalian yang harus membereskan semua ini, dan bawa ke hadapanku, dalam 24 jam kalian harus bisa menemukannya" Titahnya dengan tegas, meskipun laporan yang dia dapatkan Gabriel murni kecelakaan tunggal tetapi Mr. Romero tidak akan percaya begitu saja.

“Baik, Tuan" Ucap ketiganya dan segera pergi.

Di dalam ruangan semua Dokter menghembuskan nafas lega, setelah mengalami keputusasaan karena detak jantung Gabriel sempat berhenti. Dan sekarang kembali normal juga melewati masa kritisnya.

Pintu ruangan terbuka membuat keluar Smith menoleh, mereka langsung menghampiri sang Dokter yang sedang melepaskan masker nya.

“Bagaimana keadaan putra saya, Dok?" Tanya Gabriel.

Dokter tampan itu menghela nafas panjang lalu tersenyum. ”Tuan Gabriel, sudah melewati masa kritisnya, detak jantungnya kembali normal, hanya saja Tuan Gabriel belum sadarkan diri, akan ada banyak kemungkinan jika beliau sudah sadar, karena luka terparah ada di bagian kepalanya" Jawab Dokter itu menjelaskan semuanya.

“Kapan aku bisa melihat cucuku?" Suara Mr. Romero terdengar bergetar.

“Setelah pasien di pindahkan keruang rawat inap, Tuan" Jawabnya, Mr. Romero menganggukan kepalanya.

Musibah seakan sedang mengunjungi keluarga besar Smith, buktinya baru saja Gabriel melewati masa-masa kritisnya, sekarang mereka kembali tegang setelah Celine memberikan kabar jika Vale mengalami pendarahan akibat stress.

Celine membawa menantu kesayangannya ke rumah sakit yang sama di mana Gabriel sedang di rawat, karena pendarahan yang begitu hebat, mengharuskan Vale untuk melakukan operasi pengangkatan bayi, harus melahirkan sebelum waktunya, jika tidak di lakukan akan sangat berbahaya untuk si kembar.

Di dalam ruangan operasi Vale tengah mempertaruhkan nyawanya, sebelum bius menghilangkan kesadarannya, Vale memanggil nama suaminya.

“Gabriel, kedua anak kita akan lahir" Gumamnya pelan dan perlahan pengelihatannya memburam setelah itu semua nampak gelap.

Dokter mulai melakukan tugasnya dengan dengan hati-hati untuk mengangkat dua malaikat kecil yang di harapan kehadirannya oleh semua orang yang sudah menikah.

Bayi pertama yang terangkat lebih dulu adalah bayi perempuan setelahnya barulah bayi laki-laki, keduanya terlihat sehat dan lucu, meskipun lahir sebelum waktunya, hanya perlu penghangatan saja beberapa hari pasti keduanya akan seperti bayi yang lahir di bulan yang pas.

Tangisan bayi memenuhi ruangan, keduanya seperti sedang melakukan latihan vocal. Setelah bersih keduanya di bawa keluar, sementara Vale masih harus di tangani oleh dokter sebelum di pindah ke ruangan inap.

Di luar Celine menangis haru bersama dengan Mr. Romero, “Dad, aku punya cucu" Ucap Celine.

Mr. Romero mengangguk, dia juga bahagia karena kedua cicitnya baik-baik saja namun sungguh malang, lahir dalam keadaan Ayahnya yang tengah dalam kondisi lemah dan tidak sadarkan diri. Seharusnya Gabriel orang pertama yang melihat kedua anaknya.

Celine mengikuti dua perawat yang membawa cucunya, pengamanan Rumah Sakit di perketat, Mr. Romero mengambil satu lantai khusus hanya ada Gabriel dan Vale saja, tidak ada siapapun yang boleh berada di lantai tiga, selain petugas medis dan keluarganya.

Bahkan Dokter saja harus di periksa oleh pengawal jika ingin masuk kedalam ruangan Gabriel, dalam keadaan seperti ini jangan sampai lengah, karena musuh akan memanfaatkan situasi ini.

Gabriel dan Vale berada dalam satu ruangan, hal itu di lakukan untuk membuat Gabriel cepat sadar, penyemangatnya berada di sisinya.

“Gabriel, apa kamu tidak ingin melihat kedua anakmu? mereka belum memiliki nama, jangan sampai Noah mengambil alih dan memberikan nama untuk si kembar" ucap Celine memprovokasi putranya agar cepat siuman.

“Istrimu juga sekarang berada di sebelahmu, Sayang" lanjutnya, hati Celine benar-benar sakit melihat putra dan menantunya sama-sama terbaring lemah.

***

Satu minggu sudah Gabriel berada di ranjang rumah sakit, pria itu masih setia memejamkan matanya.

Vale melangkah masuk sembari menggendong salah satu anak mereka, Vale membawa bayi laki-laki yang begitu mirip dengan Gabriel.

”Gabriel, lihat putra kita sangat mirip denganmu, kalau putri kita dia juga mirip dengan mu, aku hanya kebagian mengandung saja" ucap Vale seakan merajuk.

“Sayang, apa kamu bisa membangun Daddy?" ujar Vale kepada bayi laki-lakinya.

Bayi mungil itu seakan paham dengan ucapan ibunya, tangisnya langsung memenuhi ruangan Gabriel, tangisan yang cukup keras.

“Mommy hanya meminta mu membangunkan Daddy, bukan untuk menangis, sayang" suara lembut itu terdengar merdu di telinga Gabriel, suara yang sudah beberapa hari ini dia rindukan.

“Sayang, lihat,, kamu berhasil membuat Daddy bergerak!!" serunya lalu dengan cepat memencet tombol agar Dokter segera datang.

“Vale"

1
Ariany Sudjana
padahal biar saja Briana ditahan kelompok Raymond, biar dia tau kalau zero seperti namanya memang zero, alias pecundang
Uthie
Kasih pelajaran tuhhhh si Briana 😡
Shuttttttttttt
awas yaaa si briana msh menganggap erlan kurang didikan setelah ini. bikin aja si briana trauma langsung spya kapok dia jengkel deeh itu si erlan juga di bikin kapok, sok jagoan bgt yaaa si vale ibu gak ada otak bgtt yaaa pemikiran nya kok sempit bgtt bisa"nya izinin briana kluar dgn anak kacung tanpa pengawal👏 pintar bgtt yaaa... episode ini bikin aku ngakak tuh krna si zero katai raymon si anak haram padahal dia juga anak haram🙂‍↔️ anak haram teriak anak haram kocaaak zero kamu beruntung krna mma bapamu bersatu dan kau dapat kehidupan enak krna vale si ibu yg mau balas budi itu smpe lupa anak sndri, apapun milik ank nya dia berikan ke anak org lain kocaaak perempuan kocaaaak
partini
ngapain di tolongin biarin aja dulu kkmu yg bego itu
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih /Joyful/
total 1 replies
Mrytl22
Suka banget sama ceritanya, lebih lagi kalo othor sering up 😍😍
Uthie
Erlan keren 👍😎
Shuttttttttttt
author kapan update berikut nya yaaah.
udah gak sabar bgtt baca nya🤭🤭😀❤️‍🔥🥰
Shuttttttttttt
aduh aduh udah gak sabar baca episode berikutnya, mau liat si mulut babi yg bnyak bacot hina adenya terus dan si sok jadi tuan muda kena getah nya🤣🤭🤭

kok aku jadi dendam benar dgn mereka dua ini yaaah🤭🤭🙄
partini
semoga tuh duo kamfreeet terluka terkhususon untuk Briana mulut ga bisa direm ,, biar tau rasa dia
Ariany Sudjana
Briana bodoh, zero ga akan bisa melindungi dia. yang bisa melindungi hanya Erlan, yang sudah di caci maki Briana
Shuttttttttttt
ini si briana mulutnya lemas benar eee
semoga sja pas si raymon balas dendam ke zero, briana ini kena juga spya kapok si mulut pedas ini
Uthie
Di Briana jadi sombong ... padahal ibunya lembut... tapi yaa itu .. gak tau tempat menyayangi anak orang lain, dan tega memberikan tempat yg seharusnya punya putra kandung nya sendiri pada anak lain!! 😤😡
Ariany Sudjana
Briana ini sombong sekali. dia pikir zero bisa melindunginya, padahal zero ga ada apa-apanya. Gabriel juga Vale salah, sudah bikin Erlan marah. ga sabar ingin lihat Erlan membungkam zero dan Briana, Briana ini harus kena batunya
partini
sumpal saja tuh mulut Brianna
merry
picek mata ya Vale ank org dia manjakan ,, giliran ank sndiri mkn daging mentah pun gk tauu,, bls budi apa cbb org kimi krja sm stu digaji kalii gk digaji kalii kimi kasih mata ke kamu br nny bls budi x ,, hmcrinn ajj tu zero erlan gk tau diri ud tau bukn dr klurga tp gaya ud kyk ank dr orgtua muu bhknn kamar mu pun di embat,, pdh cm ank pengawal donkk
merry
klrga kimi benalu hbsinn aj erlnn aku juga suka sii klo orgtua gk adill sm anknya kadung ya,, lgian koki kmn digaji jdi jgn mersa berhutang budi bgtu juga Daniel kn digaji jugaa jdi hutang budi dr mn hrs kimi tu berterimakasih sm klurga erlan krn dtrma krja drmhh ya
Shuttttttttttt
dihh si Gabriel ini kurang tegas aja sih.
ini si vale tingkah nya bukan kaya seorang ibu, pilih kasihnya tingkat dewa bangat
Rossyana Devi
keren kak
Uthie
Dasar Ibu gak tau soal anak nya sendiri si Vale itu 😡😡😤
Uthie
Yg ngeselin dan paling menyakiti Erlan emang si Vale dan Briana niii 😡😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!