Di dunia bawah, Aurora De Luca adalah nama yang ditakuti. Sebagai pemimpin organisasi mafia terbesar di Eropa, ia dikenal sebagai wanita tanpa rasa takut, dingin, dan kejam. Namun, dalam sebuah pengkhianatan brutal, ia dibunuh oleh orang kepercayaannya sendiri.
Saat membuka mata, Aurora menyadari dirinya berada dalam tubuh seorang gadis SMA berusia 17 tahun bernama Elena Zhao, seorang gadis lemah yang selalu menjadi korban penyiksaan. Elena berasal dari keluarga kaya, tetapi ia diperlakukan seperti sampah oleh ayahnya yang hanya menginginkan anak laki-laki, ibu tirinya yang kejam, serta saudara tirinya yang penuh kebencian. Di sekolah, ia terus-menerus dirundung oleh teman-temannya, sementara tunangannya, yang seharusnya melindunginya, justru mempermalukannya di depan umum.
Namun, Elena bukan lagi gadis lemah yang mudah diinjak-injak. Dengan jiwa Ratu Mafia dalam tubuhnya, ia bersumpah untuk membalas dendam pada semua orang yang telah menyaki
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eireyynezkim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 34 Mengungkap Kebusukan Ayahnya
Misteri di Balik Keluarga Zhao
Setelah menghancurkan Zhao Ren dan Zhao Liying, Aurora berpikir bahwa dia sudah membalas dendam sepenuhnya.
Namun, setelah lebih dalam menyelidiki, dia mulai menemukan kejanggalan dalam sejarah keluarga Zhao.
Sejak dulu, ayahnya, Zhao Ming, selalu terlihat seperti pria yang netral.
Dia tidak pernah menunjukkan perhatian khusus kepada Elena, tetapi juga tidak terlihat kejam seperti istri dan anak tirinya.
Namun, setelah semua yang terjadi, Aurora mulai bertanya-tanya, mengapa Zhao Ming membiarkan istri dan anak tirinya menyiksa Elena selama bertahun-tahun?
Jika dia benar-benar ayah kandungnya, mengapa dia tidak pernah melindunginya?
Aurora merasa ada sesuatu yang disembunyikan Zhao Ming.
Dan kali ini, dia tidak akan berhenti sampai dia menemukan jawabannya.
---
Menggali Masa Lalu Zhao Ming
Aurora mulai melakukan penyelidikan dengan bantuan Li Wei dan Madame Lin.
Mereka menggali dokumen bisnis lama, transaksi keuangan, dan bahkan catatan medis yang terkait dengan keluarga Zhao.
Semakin banyak yang mereka temukan, semakin jelas betapa busuknya Zhao Ming.
Ternyata, Zhao Ming tidak hanya seorang ayah yang lalai—dia adalah seorang pria licik yang membangun kejayaannya dengan cara kotor.
Pernikahan Berbasis Kepentingan
Zhao Ming tidak pernah mencintai ibu Elena. Pernikahan mereka hanyalah bagian dari kesepakatan bisnis.
Keluarga ibu Elena adalah pemilik perusahaan farmasi besar, dan Zhao Ming menikahinya untuk mendapatkan investasi dan koneksi.
Begitu dia mendapatkan apa yang diinginkan, dia mulai menjauh.
Perselingkuhan dengan Zhao Liying
Jauh sebelum ibu Elena meninggal, Zhao Ming sudah berselingkuh dengan Zhao Liying.
Zhao Ren sebenarnya lahir saat ibu Elena masih hidup!
Namun, karena tidak ingin skandal ini merusak reputasinya, Zhao Ming merahasiakan perselingkuhan itu selama bertahun-tahun.
Barulah setelah ibu Elena meninggal secara ‘misterius’, Zhao Ming menikahi Zhao Liying secara resmi. Kematian Ibu Elena Tidak Wajar
Setelah menyelidiki lebih dalam, Aurora menemukan sesuatu yang lebih mengerikan.
Ibu Elena tidak meninggal karena kecelakaan seperti yang selalu diceritakan keluarga Zhao.
Ada indikasi kuat bahwa kematiannya direncanakan.
Bukti dari hasil laboratorium menunjukkan bahwa ibu Elena mungkin diracun secara perlahan-lahan dalam jangka waktu tertentu.
Dan siapa yang paling diuntungkan dari kematiannya?
Zhao Ming.
---
Konfrontasi dengan Zhao Ming
Setelah semua bukti terkumpul, Aurora mengatur pertemuan dengan Zhao Ming di vila pribadinya.
Dia ingin melihat wajah pria itu saat semua kebusukannya terungkap.
Saat Zhao Ming masuk ke ruang tamu, dia masih tampak seperti pria tenang dan berwibawa.
"Ada apa kau memanggilku kemari, Elena?" tanyanya dengan nada dingin.
Aurora tersenyum tipis.
"Jangan berpura-pura, Tuan Zhao."
Zhao Ming mengerutkan alisnya. "Apa maksudmu?"
Aurora melemparkan sebuah berkas ke meja.
Zhao Ming membukanya—dan seketika wajahnya berubah pucat.
"Ini…"
"Bukti perselingkuhanmu dengan Zhao Liying. Transaksi keuangan yang menunjukkan bagaimana kau mengambil alih perusahaan keluargaku setelah ibu meninggal. Dan lebih dari itu…" Aurora mencondongkan tubuhnya ke depan.
"…bukti bahwa ibuku mungkin telah dibunuh."
Zhao Ming terdiam.
Matanya berubah dingin, tapi dia mencoba mempertahankan ekspresi tenang.
"Kau tidak bisa membuktikan apa pun," katanya dengan suara rendah.
Aurora tersenyum sinis.
"Kau benar. Sampai saat ini, bukti ini belum cukup untuk menjeratmu ke pengadilan."
Zhao Ming mulai merasa lega, tetapi Aurora belum selesai.
"Tapi bagaimana kalau aku mengungkap semua ini ke publik?"
Zhao Ming menegang.
"Skandal ini akan menghancurkan reputasimu, bisnis keluarga Zhao, dan sisa-sisa kekuatan yang masih kau miliki."
Aurora menatapnya dengan tajam.
"Kau mungkin tidak masuk penjara, tetapi kau akan kehilangan segalanya. Bisnis, kekuasaan, kehormatan—semua akan hancur."
Zhao Ming mengepalkan tinjunya.
"Kau mengancamku?"
Aurora tersenyum. "Tidak, aku hanya memberitahumu kenyataan."
Zhao Ming menarik napas dalam, mencoba mengendalikan emosinya.
"Jadi, apa yang kau inginkan?"
---
Tawaran Aurora
Aurora tahu Zhao Ming adalah orang yang hanya peduli pada dirinya sendiri.
Jadi, dia memberikan tawaran yang tidak bisa ditolak.
"Kau akan keluar dari dunia bisnis."
Zhao Ming terbelalak. "Apa?"
"Aku ingin kau mundur sepenuhnya dari perusahaan keluarga Zhao dan melepaskan semua asetmu."
Aurora menyilangkan tangan.
"Dalam beberapa hari, kau akan membuat pengumuman resmi bahwa kau pensiun dan menyerahkan segalanya pada pemilik baru."
Zhao Ming menatapnya dengan marah.
"Dan siapa pemilik barunya?"
Aurora tersenyum tipis.
"Aku."
Zhao Ming terdiam.
Matanya menatap gadis yang dulu selalu dianggap lemah—tetapi kini berdiri di depannya sebagai seorang lawan yang lebih kuat dari yang pernah dia bayangkan.
Setelah beberapa saat, Zhao Ming menghela napas panjang.
"Aku tidak punya pilihan lain, bukan?"
Aurora mengangguk.
Zhao Ming menutup matanya sejenak, lalu mengangguk pasrah.
"Baiklah. Aku akan menyerahkan semuanya padamu."
Aurora tersenyum puas.
"Keputusan yang bijak."
Dengan ini, Zhao Ming secara resmi kehilangan segalanya.
---
Akhir dari Zhao Ming
Beberapa hari kemudian, media dipenuhi berita tentang Zhao Ming yang pensiun secara mendadak.
Aurora memastikan bahwa Zhao Ming kehilangan semua koneksi dan sumber dayanya.
Tanpa dukungan finansial dan kekuatan, dia hanya bisa hidup dalam bayang-bayang sebagai pria tua yang terlupakan.
Tak ada lagi kejayaan, tak ada lagi kehormatan.
Hanya penyesalan dan kesepian.
Saat Aurora berdiri di puncak gedung perusahaan yang kini menjadi miliknya, dia menatap langit dengan senyum dingin.
Satu per satu, musuhnya telah jatuh.
Namun, dia tahu masih ada ancaman yang lebih besar menunggunya.
Karena musuh yang sesungguhnya belum menunjukkan dirinya.
Dan pertempuran sejati baru akan dimulai.