NovelToon NovelToon
Istri Yang Tak Dirindukan

Istri Yang Tak Dirindukan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: omen_getih72

Alvian, seorang pria muda nan tampan menginginkan sosok seorang Istri yang cantik dan aduhai.

Ia terpaksa harus menelan kekecewaan saat orang tuanya justru menjodohkan dia dengan Aylin, seorang perempuan tertutup dan bercadar.

Hal itu membuat Alvian berbuat sesuka hati agar Aylin tak kuat menjalani bahtera rumah tangga dengannya dan meminta untuk berpisah.

Namun, siapa sangka hal itu justru menjadi bumerang bagi dirinya sendiri setelah dia tahu kalau di balik cadar istrinya, tersembunyi paras cantik yang selama ini sangat ia idam-idamkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon omen_getih72, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Sesampainya di rumah Aylin segera menuju kamar dan memasuki kamar mandi, hanya tempat itu yang bisa ia gunakan untuk menumpahkan tangis karena ia tak ingin jika Alvian sampai melihatnya menangis.

"Seburuknya itu kah aku sampai dia berbuat seperti ini padaku? Padahal meskipun kita sudah menikah aku tidak pernah melarangnya untuk melakukan apapun. Kenapa dia masih ingin membuatku celaka?" gumam Aylin.

Tok... Tok...

"Aylin, kamu kenapa lama sekali di kamar mandi? Aku sudah kebelet buang air kecil," teriak Alvian dari luar kamar mandi.

Mendengar teriakkan Alvian dari arah luar, Aylin segera mencuci muka, memakai kembali cadarnya dan membenarkan kaca mata yang membingkai kedua matanya.

"Aku harus bisa tegar, aku harus hidup dengan baik, karena aku juga berhak untuk bahagia," Aylin menatap pantulan wajahnya di cermin dan berusaha untuk menguatkan diri.

Setelah pintu kamar mandi terbuka, Alvian sudah berdiri di ambang pintu dan menyambut Aylin dengan tatapan kesal.

"Dasar lamban, kenapa kamu selalu saja merepotkan," ucap Alvian ketus.

Aylin berlalu begitu saja, seolah tak menghiraukan keberadaan Alvian.

"Ya Tuhan, kenapa aku harus hidup dengan perempuan seperti ini! Padahal aku banyak mengenal wanita cantik tapi aku justru harus terjebak dengan perempuan aneh ini," gumam Alvian seraya menggelengkan kepalanya.

Aylin yang mendengar perkataan Alvian, hanya bisa menghela nafas panjang dan segera meninggalkan kamar.

Satu-satunya hal yang membuat Aylin merasa lebih baik adalah bersama mertuanya.

Mereka begitu baik dan menganggap dirinya seperti anak kandungnya sendiri.

"Mama kemana, Pa?" tanya Aylin.

"Di dapur, Mama sedang membuat puding mangga kesukaan kamu," jawab Pak Bastian ramah.

Aylin seketika merasa terharu, segera melangkah menghampiri Ibu mertuanya dengan senyum mengembang.

Rasa sakit yang ia dapat dari Alvian seolah menguap begitu saja.

"Kenapa Mama sampai repot-repot membuat makanan kesukaanku?" Ucap Aylin sungkan.

"Habis Mama bosan di rumah, jadi Mama membuat puding kesukaan kamu dan gorengan. Nanti kita makan camilan bersama sambil menonton televisi," jawab Mama Veny lembut.

Ibu mertuanya masih terlihat awet muda, cantik dan juga selalu bersikap ramah.

Membuat siapapun yang dekat dengan beliau selalu merasa nyaman.

Apalagi Aylin yang sejak kecil tidak pernah merasakan kasih sayang seorang Ibu.

Membuat Aylin merasa betah berinteraksi dengan ibu mertuanya.

"Mama harap kamu sabar menghadapi Alvian. Dia sebenarnya anak yang baik, dia dulu sangat kalem dan patuh pada kedua orang tuanya, tapi setelah cukup lama tinggal di luar negeri, dia berubah menjadi seperti itu." bujuk Mama Veny.

"Iya, Ma." Aylin menganggukkan kepalanya pelan.

"Apa aku boleh bertanya bagaimana Mama dan Papa bisa menikah?" tanya Aylin yang penasaran pada cerita pernikahan mertuanya.

Kedua pipi Mama Veny seketika memerah, terlihat jelas jika pernikahan mereka sangat bahagia.

"Saat Mama menikah, usia Mama baru 17 tahun dan Abah 27 tahun. Saat itu Mama masih kecil, belum bisa masak dan melakukan tugas rumah tangga. Tapi, Papa selalu dengan sabar mengajarkan Mama memasak dan melakukan pekerjaan rumah yang lain. Papa sangat menyayangi Mama, bahkan saat itu Papa yang selalu mencuci pakaian, dan Mama hanya tinggal menjemurnya saja."

Mama Veny terus menceritakan kebahagiaannya saat menjalani bahtera rumah tangga dengan Pak Bastian.

Cerita itu masih setia didengarkan oleh Aylin dengan senyum yang mengembang seolah ikut terhanyut dalam rasa bahagia di rasakan Mama Venny.

Aylin bahkan sempat berkhayal jika dirinya menikah dengan pria yang baik seperti ayah mertuanya dan menjalani hidup yang bahagia.

Saat mereka sedang asyik bertukar cerita tiba-tiba Alvian datang menghampiri.

"Ma, kalau Mama terus bercerita kapan pisangnya mau di goreng?" protes Alvian.

"Oh iya, Mama sampai lupa," jawab Mama Veny seraya tertawa kecil.

Alvian menyunggingkan bibirnya seraya mendelik malas saat dirinya melirik ke arah Aylin.

"Apa dia merasa jijik saat melihatku? Kalau begitu sebisa mungkin aku akan menghindar dari kamu," ucap Aylin dalam hati.

Saat bersantai Aylin mengambil puding dan membawanya ke ruang keluarga, ia akan mengerjakan beberapa materi tugas untuk para muridnya.

Aylin juga menyelesaikan makan siangnya lebih cepat demi untuk menghindari berpapasan dengan Alvian.

Bahkan saat malam tiba Aylin lebih memilih membaca buku di gazebo halaman rumah.

Jika dirinya tanpa sengaja berpapasan dengan Alvian, ia sendiri yang akan lebih dulu menghindar.

Hal itu membuat Alvian sulit sekali untuk memejamkan mata, sikap Aylin yang di tunjukan padanya membuatnya merasa tidak di hormati.

"Berani sekali dia menghindariku seharian ini, bukankah yang seharusnya menghindar darinya adalah aku!" gerutu Alvian sambil terus membulak-balikan tubuhnya di atas ranjang.

Semakin hari kebencian Alvian pada Aylin semakin menggunung, apalagi saat melihat sikap Aylin yang seolah acuh tak acuh terhadapnya.

Sikap ketusnya selama ini masih belum berhasil menggoyahkan Aylin.

"Kita lihat saja nanti! Setelah kita tinggal terpisah dengan Mama dan Papa, apa kamu masih bisa bersabar menghadapi sikapku?" batin Alvian dengan senyum jahat tersungging dibibirnya.

**

**

Malam ini Pak Bastian dan Mama Veny akan menghadiri sebuah acara pengajian di pondok pesantren tempat di mana mereka dulu menimba ilmu.

Sehingga malam itu Aylin hanya berdua saja dengan suaminya yang sangat menyebalkan.

"Kalau tahu akan begini, lebih baik tadi aku ikut Papa dan Mama saja dari pada bosan seperti ini," batin Aylin seraya mengehela nafas panjang.

Dirinya sudah selesai menyiapkan materi untuk bahan mengajar besok.

Ia lebih memilih tetap bertahan di ruang keluarga sambil membaca novel favoritnya.

"Kenapa hidupku tidak seindah drama-drama dalam novel? Apa mungkin suatu saat nanti aku bisa merasakan hal indah itu?"

Tatapan Aylin menerawang jauh, selama ini karena dirinya memakai cadar, tidak banyak lelaki yang berani mendekatinya kecuali Riko.

Hubungan mereka pun hanya sebatas pertemanan dan Riko menganggapnya tidak lebih dari seorang adik.

Meski pun tak dapat di pungkiri jika Aylin memang sedikit menaruh rasa kagum pada pria beranak satu itu.

Saat Aylin tengah asyik dengan lamunannya, tiba-tiba Alvian datang dan berdiri tak jauh dari Aylin sambil menempelkan benda pipih miliknya di telinga.

[Iya sayang, sebentar lagi aku berangkat. Kamu mau makanan malam apa?]

[Tentu saja, Sayang. Kamu boleh meminta apapun yang kamu mau dan kamu pantas mendapatkan itu dariku, karena satu-satunya perempuan yang aku inginkan. Lagi pula aku bosan di rumah. Rumah ini terasa seperti neraka semenjak ada...]

Alvian menggantung kalimatnya lalu melirik ke arah Aylin, namun Aylin sama sekali tak menghiraukan keberadaan Alvian.

[Ya sudah sayang, sebentar lagi aku berangkat. Bye honey]

Setelah mengakhiri panggilannya Alvian melangkah menghampiri Aylin.

***********

***********

1
Ken Restry Nilucarpa
kenapa tidak ada lanjutannya
Retno Harningsih
lanjut
Saiya Iranie Susianty
bagus
Retno Harningsih
up
Retno Harningsih
lanjut
merry jen
moga mata Alvian kebuka kyk galih tuuu ,,trss ambill smuyy brgg yg udd kshh ke rianaa dan jgnn lm ketauan kllo Riana cwe gk baik ,,kshh aylinn jatahh Alvin ksh ke rianaa Dann jgg Alvian dhh selingkuh ituu ,,
merry jen
tu knn kmu cm benaluu beda aylinn seorgg pewaris tunggal ,,pcrmuu bs sukses Krn bantuan dr klurga aylin hrs Alvin Riana maluu tuu sm aylin
indah
up lg thor
merry jen
emng kmu Riana hdp cm jdi benalu belii mobill ajj minta sm sm suami orgg ,,dan kmu jgg GK tau klo aylin dr kluar kayaa
Greenindya
namanya Sinta apa Riana
Aksoro Soro
author visualnya dong ya
Aksoro Soro
lanjutt lagi dong author
merry jen
mogaa lu msk jurangg happy happy dgn mobill brr dikshh suamii dri suami y aylinn ,,lwnn ajj lkimu Linn cbb tynn bs gkk kekshh mu mskk atau melkkn rumh tngga jgn y bs pamer sombong ajjj ,,kpnn mrkk berdua krnn karma yy tuu
Ma Em
Alvian jgn terlalu sering menghina Aylin kalau kamu sdh melihat wajah Aylin langsung klepek klepek kamu dan pasti nyesel kamu Alvian
Ma Em
Luar biasa
merry jen
gilirnn cwee yy dibliin mobill baruu,,gk tktt rugii bgtt tu Alvian ,,gk curiga lgg sm cwee yy lgg ,,moga cptt kepergok gmnnn kelkuann cwe yaa Dann ambill smuyy barng yg dhh dikshh trs juall dechh ,, keenknn tuu cwe mu vinn wkkkkk ,,
Nurhayati Nia
ah dasar si alvian raja gengsi.. aku sumpahin kamu bakal bucin akut sama ayilin
merry jen
Alvin Alvin gmnn dgnn kmuu tmninn pcrmu blnjj bhknn Kamu blnjainn pcr kmuu sdgknn istri muu kmu biar kn blnjaa sndrii gilirnnada lkii dktin kmu y marahh ,,,egoiss bgtt yaa kmu jg dh selingkh istrimuu msh sykurr istrimu GK pergi dr hdpmuu ,,tp bgss jgg sii istrimu pergii dr hdpmuu biar nyesell kmuu
Lovita BM
lanjuuuut kakak
Lovita BM
masih nyimak ....
Lanjuuuut kakak 💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!