Samudra Pandu Wirayuda, seorang suami yang merasa tidak bahagia dengan kehidupan pernikahannya dengan Cassandra Morgan. Istrinya yang cantik dan muda tidak mau melayani kebutuhannya dengan baik sebagai seorang istri, baik di ranjang maupun di kehidupan sehari-hari. Alasannya, Cassandra tidak mau bentuk tubuhnya berubah.
Kehidupan pernikahan yang retak ini memancing Samudra untuk mencari kepuasan di luar. Ia kemudian terjebak dalam perselingkuhan dengan Davina Grizelle Ayudia, anak pembantunya yang cantik dan perhatian. Davina selalu ada di kala Samudra membutuhkannya, dan ia merasa sangat bahagia dan puas dengan kehadiran Davina.
Namun, perselingkuhan ini tidaklah mudah. Samudra harus berhadapan dengan konsekuensi dari tindakannya, dan Davina juga harus menghadapi risiko kehilangan pekerjaannya dan reputasinya.
Apakah Samudra akan mampu mempertahankan perselingkuhannya dengan Davina?Ataukah ia akan memilih untuk kembali kepada Cassandra dan memperbaiki kehidupan pernikahannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
Di dalam kamarnya,Cassandra langsung menghembuskan nafasnya dengan berat karena tidak senang dengan suaminya yang selalu menasehatinya.Ia merasa muak dan tidak tahan dengan sikap suaminya yang menuntutnya untuk menjadi seorang istri yang baik.
"Aku tidak bisa lagi hidup seperti ini.Aku tidak bisa lagi menjadi istri yang baik dan patuh seperti yang diinginkan oleh Samudra." kata Cassandra dalam hati dengan nada yang kesal.
Cassandra merasa bahwa ia telah terjebak dalam pernikahan yang tidak bahagia.Ia merasa bahwa ia tidak memiliki kebebasan untuk melakukan apapun yang ia inginkan dan bahwa suaminya yang selalu mengontrolnya.
"Aku ingin bebas!Aku ingin bisa melakukan apapun yang aku inginkan tanpa harus mendengarkan kata-kata Samudra." kata Cassandra dalam hati dengan nada yang kuat.
Tak lama kemudian ketika Cassandra sedang dibuat kesal oleh sikap Samudra yang selalu mengekangnya,Cassandra mendapatkan panggilan video call dari teman sosialitanya,yaitu Stefani.Stefani menelpon untuk menanyakan apakah Cassandra bisa datang ke acara reuni itu atau tidak.
Cassandra yang masih merasa kesal dengan Samudra,langsung memberitahu kepada Stefani kalau ia akan datang ke acara reuni itu.
"Aku akan datang,Stefani.Aku tidak akan melewatkan acara reuni ini." kata Cassandra dengan nada yang tegas
Stefani yang melihat raut wajah Cassandra yang kesal pada saat menjawab ajakannya,segera menanyakan apa yang membuat Cassandra merasa kesal seperti itu.
"Apa yang terjadi padamu,Cassandra?Kamu terlihat sangat kesal." tanya Stefani dengan nada yang khawatir.
Cassandra yang merasa bahwa Stefani adalah teman yang bisa dipercaya akhirnya langsung membuatnya mencurahkan isi hatinya kepada Stefani.
"Suamiku Samudra,Ia selalu mengekang ku dan tidak membiarkanku melakukan apapun yang aku inginkan." kata Cassandra dengan nada yang kesal.
Stefani yang mendengar curahan hati Cassandra mengenai Samudra hanya bisa tertawa dan mengejek Cassandra karena mau-mau saja menikah dengan Samudra.
"Kamu benar-benar bodoh,Cassandra!Kamu tahu bahwa Samudra tidak pernah mencintaimu,tapi kamu masih mau saja menikah dengannya." kata Stefani dengan nada yang mengejek.
Cassandra yang merasa tidak terima dengan ejekan Stefani akhirnya mengatakan kepada Stefani kalau ia terpaksa menikah dengan Samudra atas permintaan papanya sebelum meninggal dunia.
"Aku tidak punya pilihan,Stefani.Papaku meminta aku untuk menikah dengan Samudra sebelum ia meninggal." kata Cassandra dengan nada yang sedih.
Hal itu tanpa sengaja didengar oleh Samudra yang sedari tadi berdiri di luar pintu kamarnya dengan Cassandra.Awalnya Samudra ingin meminta maaf kepada Cassandra karena sudah membuatnya kesal dengan kritikannya,namun siapa sangka ia akan mendengar percakapan menyakitkan itu dari Cassandra pada saat ia sedang video call dengan Stefani.
Samudra merasa sangat terluka dan sakit hati saat mendengar kata-kata Cassandra.Ia tidak bisa memahami mengapa Cassandra tidak pernah mencintainya dan hanya menikah dengannya karena permintaan papanya.
Samudra merasa bahwa rasa sakit yang ia rasakan saat ini lebih mendalam daripada sebelumnya.Ia merasa bahwa ia telah ditipu oleh Cassandra dan bahwa pernikahannya hanya sebuah kebohongan.
Samudra tidak tahu apa yang harus ia lakukan selanjutnya.Ia hanya tahu bahwa ia tidak bisa lagi hidup dengan Cassandra yang tidak pernah mencintainya.
Stefani memperingatkan Cassandra untuk tidak terus-menerus menolak permintaan Samudra karena ia takut Samudra akan mengkhianati Cassandra dengan berselingkuh bersama wanita lain.
"Cassandra,kamu harus berhati-hati.Samudra tidak akan selamanya bisa sabar dengan perlakuanmu yang tidak pernah peduli kepadanya." kata Stefani dengan nada yang khawatir.