NovelToon NovelToon
BENIH TERTINGGAL

BENIH TERTINGGAL

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Al-Humaira

Elara tidak tahu apa yang terjadi padanya setelah dirinya sadarkan diri. Tubuhnya yang terasa remuk dengan pakaian yang sudah berceceran di lantai.


"Apa yang terjadi padaku?"

Elara ingin sekali menyangkal apa yang terjadi pada dirinya, tapi keadaannya yang sudah menjelaskan semua apa yang tengah dia alami meskipun tidak tahu siapa yang tega melakukanya. Malam itu dunia Elara hancur saat kesuciannya di rampas oleh orang yang tidak dia tahu sama sekali.


Setelah lama dalama kesulitan bersama buah hatinya, tiba-tiba seseorang yang tidak dia kenal datang dan membuat kehidupannya berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al-Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diusir

Brak

Brak

"Elara keluar kamu!!"

Brak

Brak

Elara yang baru saja selesai berpakaian terkejut mendengar gedoran pintu dan teriakan seseorang yang suaranya sangat familier.

Dengan langkah kaki cepat dan jantung berdebar kencang Elara membuka pintu dengan wajah pucat saat melihat banyak orang di depan kost nya.

"keluar kamu!"

Mili sang ibu kost yang galak dan terkenal sadis menarik tangan Elara kuat membuat gadis itu hampir tersungkur jika tidak ditahan oleh orang di sekitarnya.

"Angkat kaki dari tempat saya!" Bentaknya dengan kedua tangan berkacak pinggang dan tatapan melotot sampai bola matanya ingin lepas.

Elara sudah berkaca-kaca, mendengar bentakan Mili sang ibu kost yang galak. Mungkin karena hormon kehamilan membuat Elara sensitif.

"Sudah tiga bulan kau tidak bayar, dan saya tidak akan berbaik hati lagi! keluar sekarang atau saya paksa kamu angkat kaki dari sini!"

"Mili kenapa kau kejam sekali, mungkin dia belum punya uang, biarkan dia tinggal beberapa hari dulu untuk mendapatkan uang," Ucap salah satu wanita yang menolong Elara hampir terjatuh tadi.

"Kalau tidak punya uang untuk apa berani sewa kost, dasar menyusahkan!" Mili masih dengan mata melotot menatap tajam Elara.

Mendengar suara teriakan Mili penghuni kost pun terganggu dan keluar melihat keributan.

Tidak biasanya Mili marah-marah sampai membuat gaduh seperti ini.

"Mili beri aku waktu lagi-"

"Tidak akan! sekarang kamu saya usir dan keluar dari tempat ini!"

Mili masuk kedalam dan melempar apa saja barang milik Elara keluar.

Elara yang melihat itu tentu saja panik dan mencoba menghalangi, tapi karena tubuh Mili gempal Elara kalah telak dan malah membuatnya tersungkur.

Auwss

Elara mendesis saat tubuhnya ambruk ke tanah, gadis itu langsung di bantu untuk berdiri.

Elara mengusap air matanya, barang-barangnya berserakan begitu juga dengan pakainya, bahkan ada pakaian dalam miliknya juga tercecer membuatnya malu sekaligus marah.

"Kau keterlaluan Mili, kau tidak punya hati!" Maki Elara yang sudah tidak tahan dengan perbuatan Mili.

Tanganya meraih pakainya dan memungutnya memasukkan kedalam tas ransel.

"Cih, kau itu yang keterlaluan tidak punya rasa terima kasih!" Mili segera mengunci pintu kost nya dan langsung pergi tidak peduli dengan wajah marah Elara.

"Ela, kau bisa menginap di kamar ku dulu," Ucap wanita yang bertetangga sebelah dengan Elara.

"Tidak usah Medy, aku tidak mau melihat wajah menyeramkan Mili." Elara tersenyum tipis dan pergi meninggalkan tempat yang beberapa bulan sudah ia tinggali. Tempat yang juga memberikan dirinya takdir buruk.

Hari mulai petang saat Elara meninggalkan kost, gadis 20 puluh tahun itu tidak tahu harus pergi kemana, dia tidak punya uang yang cukup untuk mencari tempat baru lagi.

"Elara!"

Elara yang namanya merasa di panggil menoleh kebelakang.

"Gizel." Gumam Elara yang melihat Gizel teman Kate.

"Kenapa kau di sini?" Tanya Gizel saat sudah didekat Elara.

Elara diam sejenak, dirinya tidak dekat dengan Gizel teman Kate itu. Tapi melihat hari semakin malam Elara juga takut berada di luar.

"Apa kau bersama Kate?" Elara malah mengajukan pertanyaan.

Gizel mengerutkan keningnya, "Kate sedang di penginapan ku, kau mau bertemu dengannya?"

Elara tampak berpikir, dirinya memang tidak bisa menghubungi Kate, tapi ada Gizel yang bisa membantunya bertemu dengan Kate.

"Boleh, kalau kamu tidak keberatan." Jawab Elara.

"Baiklah ayo." Gizel mengajak Elara naik keatas motor besarnya, pria itu tersenyum menyeringai tanpa Elara tahu.

*

*

Tinggalkan jejak kalian 😘😘💗

1
Mma Aldi
Luar biasa
Melizz
gak sadar diri tuh nenek sihir/Shame/
Amilia Indriyanti
kentir kok sok-sokan...
Amilia Indriyanti
lebay.... wong Lanang koyo ngono mahbgampang
Kadek Yuni
Luar biasa
Kadek Yuni
Biasa
ima fadilah
awal yg beda dari karya lain
Mazree Gati
masa sampai 3bulan gak bayar emang punya nenek moyang lo, bener la di usir metugikan
Ryan Jacob
semangat Thor
Ratna Najwa
Luar biasa
Yuyun Yuningsih Yuni
suka dg ceritanya
Yuyun Yuningsih Yuni
Luar biasa
Anny
Buruk
Anny
Kecewa
Mr.VANO
Luar biasa
Mr.VANO
Biasa
Mr.VANO
jd sebel sama elara bodoh
Mr.VANO
si elara kok bodoh banget...tdk bisa membedakan teman baik dan jahat
Mr.VANO
hukuman enak..🤭🤣
Mr.VANO
apa lg gak di makan,,,pasti kaya banget,,,🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!