terbiasa hidup sendiri Dan Mandiri menjadikan serang AMERALD GILBERT DULANGO serang yang bringas kejam tidak mengenal logika hanya mengenal apa yang dia lihat, Dan Karena itulah yang menjadi penyesalan terdalam Karena sudah menyakiti Isttri tercinta AISYAHWA KHUMAYRA SALIM
YUK KEPOIN KARYA PERTAMA AUTHOR YA😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D Baban Abay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RENCANA KEPULANGAN AIS
Ho,,ha,,hem .
Sambil mengucek mata Ais pun terperanjat , ketika ia belum sadar kalau dia ternyata tidur di kasur dengan ukuran king size , setelah beberapa saat barulah dia teringat akan peristiwa semalam .
" Ya Allah sudah jam berapa ini , ternyata tidur di kasur empuk itu enak juga ya " sambil terkekeh Ais pun membersihkan diri di kamar mandi ,
Betapa terkaget nya dia ketika melihat ke pintu , sudah bertengger koper usang nya ,setelah mengganti baju tiba tiba "
" Ah ternyata aku lapar juga , ," ckckck katanya mau di antar makan tapi apa ini ? kosong !"
Saat Ais membuka pintu , dia menoleh ke kanan Dan kiri tetapi tidak menemukan siapa pun , akhirnya dengan keberanian diri , yang tinggal tiga puluh persen itu , dia terus berjalan mengikuti lorong ,bukan nya ketemu dengan dapur dia malah masuk ke ruang persenjataan.
Dengan gemetar , Ais melangkah mundur untuk keluar Dari ruangan tersebut . baru melangkah beberapa langkah , tiba - tiba pundaknya di tepuk Dari samping " mau kemana Nona ?"
Teryata ruangan itu di jaga oleh anggota klan ,dengan terbata ais pun menjawab " maaf tuan saya Salah masuk ruangan , saya hanya ingin ke dapur untuk mengambil air minum".
Dengan aura yang menyeramkan Dan tatapan yang tajam , pengawal itu pun menjawab " di sini bukan tempatnya Nona , kembalilah ke kamar anda , biar nanti pelayan yang akan mengantarkan ke kamar anda ! " .
"Ba - baik tuan " jawab Ais,akhirnya dia pun berlari kecil kembali ke kamarnya sambil memegang dadanya yang berdetak kencang .
""Ya Allah sarang apa ini , sungguh menakutkan sekali . jangan engkau uji hamba dengan sesuatu yang tak sanggup hamba menjalaninya ya allah . "
Masih teringat dengan jelas sekali di ingatan Ais , saat di ruang senjata ada palu - martil- gorok - besi bola bola kecil yang Ais pun tidak tau apa fungsinya ,
Bahkan nama nama Dari pistol itu Ais pun Masih mengingatnya ,ada AK rusia ,M16,Night how custom ,M - 2 hb -caliber Dari Amerika serikat ,Aw50 ,MG -42 Dari jerman bahkan lebih mencengangkan lagi ada yang berasal Dari indonesia yaitu SS- Pindad yang di bust oleh PT Pindad indonesia .
Tak lama kemudian pintu pun terbuka dengan sempurna masuklah pelayan yang membawa nampan Dan di ikuti Steve Dari belakang .
" Ini makanan anda Nona , habiskan dalam waktu setengah jam setelah itu ada yang ingin saya bicarakan dengan anda ! "
" Baiklah tuan , tetapi sebelum makan bolehkah saya bertanya ? Apakah makanan ini halal ? Karena saya seorang Muslim , jadi makan pun harus sesuai dengan aturan Agama saya " .
Dengan geram Steve pun menjawab " saya tidak tau apa yang anda maksud Nona , kalau tidak mau makan terserah , sungguh merepotkan sekali ! " .Steve pun meninggalkan kamar tersebut .
Akhirnya Ais pun cari aman dia hanya memakan sepotong roti dan minum air mineral sedangkan dagingnya di biarkan saja
" kalau sudah selesai mari saya anta Nona ,sela sang pengawal ,Ais pun hanya mengangguk sebagai jawaban ,tak lama setelah itu ,
Tok...
Tok...
Tok ...
" Masuk ! " sahutan Dari dalam ruangan itu ,Ais dan pengawal pun masuk ke ruangan yang kedap suara .
" Tinggalkan saya dan nona ini ! " ucap Steve .
"Baik tuan, " jawab pengawal itu ,setelah itu pengawal pun keluar .
" Duduklah Nona ! " setelah itu Steve pun mengeluarkan cek dan bolpoin ,
" Nona bacalah dan tulislah berapa yang anda mau , sebagai bentuk terimakasih kami karena sudah menolong tuan kami ! " perintah Steve untuk Ais.
"Maaf tuan , maksudnya bagaimana ya ? saya menolong itu iklas tidak meminta imbalan apapun lho !..." jawab Ais.
"Ha...ha.,ha..bercanda anda terlalu lucu Nona , jaman sekarang mana ada yang gratis , balas Steve.
Bersambung...
keluarkan sisi lain darimu
pergilah dan temukan kedua anakmu
jangan memberi ampun kepada suamimu