NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Tuan Presdir

Terjebak Cinta Tuan Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: @Asila27

+Cinta satu malam】Terjebak Cinta Tuan Presdir

Deskripsi Cerita:

Alana, seorang perempuan cantik yang tumbuh dalam lingkungan keras, tidak pernah menyangka bahwa hidupnya akan berubah dalam satu malam yang tragis. Sejak kecil, ia telah kehilangan kedua orang tuanya dan terpaksa tinggal bersama bibi serta sepupunya yang memperlakukannya dengan buruk. Meskipun hidup dalam tekanan, Alana selalu menjaga kehormatan dan kesuciannya.

Namun, segalanya berubah ketika Clara, sepupunya yang licik, bersama ibunya, Sandra, menjebaknya dalam sebuah rencana busuk demi uang. Dengan tipu daya dan obat bius, mereka menyerahkan Alana kepada seorang lelaki kaya yang haus nafsu. Namun, keberuntungan tampaknya masih berpihak pada Alana—lelaki yang seharusnya menjadi pemilik tubuhnya justru mengembalikan uangnya dan pergi.

Sayangnya, Alana tetap tidak bisa lepas dari jeratan takdir. Dalam keadaan setengah sadar akibat pengaruh obat, ia terbangun di kamar hotel bersama seorang pria asing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Asila27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

meninggalkan semua nya dan pergi ke luar negri

Alana yang mendengar keputusan Alvin yang ingin ikut pergi bersama dirinya sangat terkejut. "Vin kamu. Kamu gak perlu.."

"Keputusan Ku udah bulat. aku akan ikut kamu pindah," ujar Melvin tegas, memotong ucapan Alana sebelum ia sempat melanjutkan.

Alana  langsung menatap Melvin. " Vin, kamu nggak serius, kan? Kamu nggak bisa meninggalkan semuanya di sini." Ucap Alana merasa keputusan sahabat nya itu akan menghancurkan karir yang baru di bangun sahabat nya itu.

Melvin mengangguk mantap. "Aku serius lana. Kalau kamu merasa harus pergi untuk memulai hidup baru, aku mau ada di sana untuk memastikan kamu nggak sendirian. Aku nggak bisa membiarkan kamu menghadapi semua ini sendirian, terutama dengan kondisi kamu sekarang." ungkap Melvin.

Alana menggeleng cepat. "Nggak Vin. Kamu punya kehidupanmu sendiri di sini. Karier kamu sebagai dokter, teman-teman kamu, semuanya. Aku nggak bisa egois menyeret kamu ke dalam masalahku."

Melvin tersenyum kecil, tapi matanya tetap memancarkan ketegasan. "Alana kamu bukan masalah buat aku. Kamu sahabatku, dan aku nggak akan tenang kalau tahu kamu pergi ke tempat asing, dengan keadaan hamil tanpa suami. Dan  tanpa siapa pun yang bisa kamu andalkan. Karierku bisa aku bangun lagi di tempat lain, tapi kamu nggak bisa aku ganti."

Air mata mulai mengalir di pipi Alana.  Melihat perhatian Melvin terhadap dirinya. "Vin... aku nggak tahu harus bilang apa. Kamu terlalu baik untuk aku. Tapi aku nggak mau kamu mengorbankan semuanya hanya karena aku."

Melvin mendekati Alana dan menatapnya dengan penuh ketulusan. "Aku nggak merasa ini pengorbanan, Al. Aku cuma mau memastikan kamu baik-baik saja. Jadi, jangan coba-coba melarang aku ikut. Aku sudah memutuskan. Kita sama-sama tidak memiliki siapa pun di dunia ini. Aku hanya memiliki kamu." Ucap Melvin mengingatkan bagai mana mereka menjalani persahabat dari dulu.

Alana terdiam, terharu oleh kesungguhan Melvin. Di satu sisi, ia merasa bersalah jika membiarkan Melvin meninggalkan segalanya, tapi di sisi lain, ia tak bisa menyangkal betapa besar dukungan yang ia butuhkan di masa sulit ini.

"Vin... terima kasih," ucap Alana akhirnya, suaranya bergetar. "Aku benar-benar nggak tahu harus bilang apa. Kalau kamu memang yakin, aku nggak akan melarang."

Melvin tersenyum lembut. "Ya sudah. Sekarang kita fokus mempersiapkan semuanya Al. Ingat aku ada di sisi kamu. Kamu jangan merasa putus asa." Ucap Melvin dengan lembut.

Alana mengangguk pelan, merasa sedikit lebih lega meskipun perasaannya tetap campur aduk. Dalam hatinya, ia berdoa agar keputusan ini membawa mereka berdua ke kehidupan yang lebih baik.

Berbulan-bulan telah berlalu dalam sekejap. 7 bulan telah berlalu. Kini kandungan Alana terlihat sangat besar. Meski selama 7 bulan itu pula Melvin selalu mendampingi Alana. Alana selalu menolak bantuan yang di tawarkan Melvin.

Dalam keadaan hamil. Alana berjuang dari 0. dan itu membuat Alana merasa kelelahan luar biasa. Tapi siapa sangka kelelahan nya itu terbayar kan. Dengan karir nya melejit begitu luar biasa. Kini ia sudah menjadi disainer terkenal.

Di  samping panggung fashion show. Alana memperhati kan bagai mana orang-orang memuji disain nya. Yang luar biasa sangat cantik.

Banyak pengusaha-pengusaha dan juga disainer-disainer lain mendekati Alana. Memuji kehebatan Alana.

Hingga akhirnya acara fashion show yang di selenggarakan Alana berakhir dengan sukses.

Di ruang tamu rumah nya. Alana yang sedang duduk menikmati keberhasilan nya. Yang melelahan. Di temani Melvin dan seorang perempuan cantik. Merasakan berhasilan Alana.

"Alana selamat ya kamu akhirnya bisa berdiri tegak dengan sukses. Dengan usaha kamu sendiri!" Ucap Melvin dengan bangga kepada Alana. Ia menjadi saksi hidup perjuangan Alana selama 7 bulan ini.

"Iya Alana kamu luar biasa. Meski dalam keadaan hamil. Kamu bisa sukses tanpa bantuan dari orang lain." Ucap Melinda pacar Melvin. Yang juga ikut andil melihat bagai mana perjuangan alana.

Alana tersenyum tipis mendengar ucapan Melvin dan Melinda. Namun di balik senyuman itu, ada lelah yang tak terucapkan. "Terima kasih, kalian berdua. Kalau bukan karena dukungan kalian, aku mungkin nggak akan sejauh ini," ucap Alana tulus, meski ia tahu dalam hati bahwa sebagian besar perjalanan ini ia tempuh sendiri.

Melvin tersenyum bangga, meski ada sedikit perasaan tak nyaman saat mendengar ucapan Alana. Ia tahu Alana selalu menolak bantuannya, tapi ia tetap memastikan ada di dekatnya untuk berjaga-jaga. "Al, kamu memang luar biasa. Aku tahu perjuanganmu nggak mudah, tapi kamu membuktikan kalau kamu bisa menghadapi semuanya dengan luar biasa." Ucap Melvin tulus.

Melinda, yang memegang tangan Melvin, menambahkan, "Aku juga kagum sama kamu, Alana. Kamu nggak cuma bertahan, tapi juga berkembang. Nggak banyak orang yang bisa melakukan itu, terutama dalam situasi seperti ini. Mungkin jika aku menjadi kamu. Aku gak akan bisa sehebat kamu. Aku iri sama kamu Al." Ucap Melinda memuji kehebatan Alana.

Alana menghela napas dan mengelus perutnya yang besar. "Kadang aku sendiri nggak percaya aku bisa sampai di titik ini. Tapi aku tahu, aku harus terus berjalan, bukan cuma untuk diriku sendiri, tapi juga untuk bayi ini."

Melvin menatap Alana dengan mata penuh kekaguman. "Bayi ini pasti bangga punya ibu seperti kamu, Al."

Alana tersenyum lembut. "Aku cuma berharap bisa jadi ibu yang baik untuknya. Aku nggak mau dia merasa sendirian atau tidak diinginkan, seperti yang aku rasakan dulu."

Melvin merasakan hatinya bergetar mendengar itu. Ia tahu betapa berat masa lalu Alana, tapi melihat dia tumbuh menjadi perempuan yang kuat dan sukses seperti sekarang adalah sebuah kebanggaan tersendiri.

Melinda, yang mulai merasa suasana menjadi sedikit emosional, mencoba mencairkan suasana. "Alana, kamu ini desainer terkenal sekarang. Jangan lupa bikinin aku baju spesial buat acara pertunangan aku dan Melvin nanti, ya!" candanya, sambil menatap Melvin dengan penuh cinta.

Alana tertawa kecil. "Tentu saja, Melinda. Aku akan pastikan kamu terlihat seperti ratu di hari spesialmu. Bukan kah begitu sayang..!" Ucap Alana sambil mengelus perutnya.

Bayi yang ada di perut Alana Seolah menjawab dengan bahagia ucapan ibu nya, dengan melakukan hal menendnag perut Alana.

"Aw..."  Teriak Alana pelan secara tiba-tiba.

Melinda dan Melvin yang melihat Alana teriak menjadi panik. "Alana ada apa. Apakah perutmu sakit.!" Tanya Melinda dan Melvin barengan.

Di saat mereka panik tiba-tiba Alana tertawa pelan.

"He he he he he gak apa-apa kok. Ini tadi dedek bayi nya tiba-tiba menendang perutku.!" Ucap Alana merasa lucu melihat kepanikan ke dua sahabat nya itu.

Melinda dan Melvin yang mendengar ucapan Alana langsung tertawa.

"Yah kita di prank sama si bayi.!" Ucap Melinda.

Percakapan mereka diwarnai tawa dan harapan, meski Alana tahu, di balik semua itu, masih ada bagian dari dirinya yang belum benar-benar berdamai dengan masa lalu. Namun, melihat kehadiran dua sahabat yang selalu ada di sisinya, ia merasa sedikit lebih ringan, siap melangkah ke babak berikutnya dalam hidupnya.

1
@asila27
jangan lupa kak, tinggalkan jejak coment kalian, karena itu semangat saya.
@asila27
cerita nya menarik bukan
🐌KANG MAGERAN🐌
salam kenal kak, semangat ya
‎❣️⃝⃟ᷞᶠ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅
surat cinta untuk author😆

1. Awal kalimat gunakan huruf kapital.
2. Penggunaan tanda baca yang tidak pada tempatnya contohnya di kalimat ini coba perhatikan lagi letak tanda bacanya.
3. Setelah ku baca chapter satu ini aku koreksi untuk penggunaan huruf kapital dan huruf kecilnya masih ada salah tempat
4. Saran aku sih banyak mampir dan baca karya-karya lainnya amati dan perhatikan penulis mereka

Sekian terimakasih🤗
@asila27: baik akak terimakasih saran nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!