Claire terjebak dalam pernikahan yang tak diinginkannya, hingga sebuah kecelakaan misterius membuatnya melarikan diri di tengah hujan dengan gaun pengantin yang compang-camping. Cedric, seorang pria asing dengan batu langit peninggalan kuno, menyelamatkan hidupnya. Cedric seorang pria dengan masa lalu penuh rahasia.
Siapakah Cedric di dalam kehidupan Claire, dan mengapa pria asing itu memilih menyelamatkannya?
Ini adalah sebuah cerita fantasi tentang kekuatan magis, dendam keluarga, dan cinta tak terduga. Akankah cinta itu akan bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERJODOHAN
Cedric bersiap untuk bertemu dengan Lord Erythion Noctis. Lady Selene Umbra, Jenderal Kael Luxferum. Sementara itu, pada saat ini Claire masih menjalani perdebatan dengan keluarga Sanders. Dia pikir ketika pagi hari, masalahnya sudah akan menguap pergi, tapi siapa sangka malah menguap semakin besar.
“Duduk!” ujar Tuan Sanders lalu diikuti oleh Bianca dan Nyonya sanders.
Claire duduk dengan wajah tenang namun menyiratkan ketegasan. Tuan Sanders pun mulai berbicara, “Kau sudah berusai 19 tahun!”
“Lalu?” jawab sarkas Claire masih mencoba menjaga ketenangannya.
“Sudah saatnya kau menikah!” ujar Tuan Sanders lagi.
“Apa? Sejak kapan ada kewajiban menikah di umr 19 tahun?” tanya sarkas Claire sambil melemparkan senyuman sarkas.
“Ini semua demi kebaikanmu!” imbuh Bianca seraya berkata lagi, “Tenang saja keluarga Sanders tidak akan sembarangan menikahkan kau kepada orang yang biasa-biasa saja!”
“Aku tidak ingin menikah!” imbuh Claire dengan nada tegas.
“Kau ini! Jika mengulang tiga kehidupan pun juga kau akan sulit mendapatkan suami seperti Tuan Gregory yang terhormat!” imbuh Nyonya Sanders dengan nada mengintimidasi dan marah.
“Gregory Armstrong!” imbuh Claire sambil mengerutkan keningnya.
Meski berlimpah harta, Tuan Gregory dikenal sebagai pria tua yang kejam. Kisah-kisah suram tentang istri-istrinya yang terdahulu menjadi rahasia umum. Beberapa melarikan diri dengan bekas luka yang tak hanya ada di tubuh, tetapi juga di hati mereka. Mendengar rencana pernikahan ini, lagi-lagi Claire merasa seluruh dunianya runtuh.
Dengan suara tegas yang bercampur dengan isakan, dia berkata,
“Aku tidak akan menikah dengan pria itu. Tidak peduli berapa banyak uang yang ditawarkan! Apakah kalian tahu bagaimana dia memperlakukan istrinya? Mseki aku menjadi Nyonya kaya. Tapi, siapa yang sudi hidup dalam ketakutan setiap hari!”
“Apa kalian sengaja ya, ingin membunuhku?” tanya sarkas Claire sambil menunjuk mereka.
“Kau jangan dengarkan gosip diluar, bagaimanapun juga pernikahan sudah diatur!” imbuh Tuan Sanders lagi yang tidak memberikan ruang debat bagi Claire.
Janji pernikahan ini terjadi karena Tuan Gregory bersedia menyerahkan tanah di pantai yang nilainya sangat tinggi untuk bisnis asalkan keluarga Sanders mau menikahkan putri mereka kepada Tuan Gregory. Bianca jelas saja menolak dan menyarankan agar Claire saja yang pergi menikah.
Claire berdiri sambil berkata dengan lantang, “Aku menolak keras pernikahan ini!”
Baru saja ingn berbalik pergi, Tuan Sanders menjentikan jarinya lalu beberapa pria berjas hitam masuk ke ruangan. “Kalian mau apa?” imbuh Claire sedikit gugup, yang melihat gelagat tidak baik akan datang ke arahnya.
Benar saja, dalam beberapa detik kedua pria berjas hitam itu langsung menangkap tubuh mungil Claire. “Kalian lepaskan aku, kalian brengsek!” teriak Claire kepada mereka semua.
Bianca dan Ibunya saling merangkul dan tersenyum. Tuan Sander langsung berdiri dan pergi ke kantor seperti biasanya, seaekaan sesuatu tadi adalah hal biasa, memenjarakan putrinya sendiri seperti tahanan rumah.
Tubuh Claire terhempas ke lantai karena dilempar begitu saja ketika masuk ke kamarnya. Dengan sedikit terhuyung dia langsung berdiri dan mencoba sekeras mungkin membuka pintu yang terdengar baru saja dikunci dari luar.
“Brengsek, keluarkan aku dari sini!” Teriak Claire dengan suara keras sambil memukul mukul pintu kamar dengan tangan kecilnya.
Claire pun terjatuh bersimpuh sambil menangis, rumah yang dia kira bisa menjadi rumah ternyata malah menjadi neraka untuknya. Di kastil, Cedric yang sedang bertemu dengan tiga pemimpin klan vampir, tiba tiba tangannya merasa tersengat sesuatu yang panas. Barusan saja dia merasa tangannya seperti terbakar.
Cedric menaikan satu alisnya sambil menatap tangannya tadi, melihat tidak ada yang aneh pada tangannya, Dia pun melanjutkan pembicaraannya lagi. Di Aula Bayangan, mereka berkumpul, dipenuhi aura kekuasaan yang mendebarkan. Tiga pemimpin klan – Lord Erythion Noctis, Lady Selene Umbra, dan Jenderal Kael Luxferum – duduk di meja bundar yang megah. Di tengah meja, sebuah peta kuno terbentang, menunjukkan batas-batas wilayah vampir dan ancaman yang mulai menjalar dari luar.
Di hadapan mereka, Cedric berdiri memandang ketiga pemimpin itu dengan tatapan penuh kebijaksanaan dan kekuatan."Perang ini tidak seperti yang pernah kaum kita hadapi," suara Cedric menggema, lembut namun penuh otoritas. "Musuh kita bukan hanya manusia yang semakin curiga, tetapi juga makhluk kuno yang telah lama terlupakan.
Cedric mengungkapkan keberadaan Ordo Obscurus, sebuah sekte manusia fanatik yang tidak hanya mengetahui keberadaan vampir, tetapi juga mempersenjatai diri dengan sihir purba yang mampu menghancurkan makhluk malam. Mereka telah bersekutu dengan para lycan dan penyihir gelap, membentuk aliansi yang mengancam menghancurkan keseimbangan dunia.
"Ordo ini telah membangkitkan kekuatan dari zaman Perang Salib," lanjut Cedric, menunjuk peta yang menunjukkan lokasi pergerakan musuh. "Mereka memiliki senjata yang dibuat dari darah suci dan ritual kuno yang dapat melemahkan bahkan vampir terkuat sekalipun."
“Dari mana kau mengetahui tentang ini?” tanya Lord Erythion.
Cedric memperlihatkan bahunya, meski lukanya sudah sembuh total, tapi masih terlihat jejak bekas lukanya di sana. “Kau terluka!” tanya Lord Erythion sedikit terbata.
Lord Erythion Noctis berbicara lagi, suaranya penuh keyakinan. "Kita harus menghentikan ini dengan diplomasi sebelum perang pecah. Sekte ini muncul karena ketakutan mereka terhadap kita. Jika kita dapat mengendalikan narasi, kita bisa menghentikan konflik ini tanpa pertumpahan darah."
Lady Selene Umbra menggelengkan kepala, rambut peraknya berkilau di bawah cahaya lilin. "Diplomasi tidak akan bekerja pada fanatik, Lord Erythion. Kita membutuhkan dana besar untuk mempersenjatai diri dan melindungi aset kita. Jika ekonomi kita runtuh, kita tidak akan bertahan."
Jenderal Kael Luxferum menghentakkan tinjunya ke meja, matanya menyala-nyala. "Kalian berdua buta akan ancaman ini. Perang sudah di depan mata! Kita harus menyerang lebih dulu, menghancurkan mereka sebelum mereka menghancurkan kita."
Cedric mengangkat tangannya, meminta mereka untuk tenang. "Kalian semua benar, tapi solusi ini membutuhkan gabungan kekuatan kita. Kita akan memulai rencana ini dengan tiga langkah utama.
“Apa Strateginya?” tanya mereka bertiga bersamaan.
Cedric berdiri dengan tenang sambil berkata, “Klan Noctis akan menggunakan pengaruh politik mereka untuk mengidentifikasi aliansi rahasia Ordo Obscurus di kalangan manusia. Mata-mata akan dikirim untuk menyusup ke dalam organisasi musuh.”
“Klan Umbra akan memobilisasi sumber daya mereka untuk menciptakan teknologi baru yang dapat menyaingi sihir purba musuh. Mereka juga akan memastikan pasokan logistik dan dana untuk perang.”
“Klan Luxferum akan melatih pasukan elit yang disebut Penjaga Bayangan, pasukan vampir terbaik yang dipersenjatai dengan senjata yang diberkati untuk melawan sihir musuh.”
Ketiga pemimpin pun mengangguk setuju lalu pertemuan pun berakhir, ketiga pemimpin kembali ke wilayah mereka masing-masing untuk mempersiapkan langkah pertama.
Lanjut thor
sangat mengagumkan aku membayangkan nya..
bagaimana bisaa imajinasimu melampaui batas seperti ini thoorr..😱🤩😘😍😍
semakin penasaran aja ni
" Aku tidak akan gagal "... benar Archie harus yakin kamu. bisa 👍👍
" Hutan Jiwa "..seperti makhluk yang tak bisa kasar mata....aq gk mau melihatnya jauh"in..
Apalagi Cedric bertemu dengan Ahli sejarah...pendapat" mereka yang berbeda" dan mengerikan seperti " Kafhar " yang haus darah..dua ahli d jadikan satu menjadi " Darah Tengah " seperti mediasi Darah Vampir dan Darah Manusia.
Cedric selalu care and attention k Claire..
Anastasia yang selalu menjaga dan memberi info k Cedric..👍👍💖💖
aku juga penasaran sama liontinnya...kayaknya claire liontin cahaya😆😆😆😆
tak pernah bisa aku coba menebak alurnya..🤩🫰🏽
tiap bab selalu penuh kejutan..