“Ivory Esmeralda, apakah kau sedang mencoba untuk menguji kesabaranku sekarang? Bukankah sejak awal kau sudah menyetujui semua perjanjiannya?”
“Apa maksudnya Ivory Esmeralda? Namaku jelas-jelas Ivory Asteria, lalu kenapa … Sial, jangan katakan kalau dugaanku benar-benar menjadi kenyataan. Aku memasuki dunia lain?”
“Ingatlah, pernikahan ini hanya akan berlangsung selama 6 bulan lamanya. Jangan berharap aku akan memperlakukanmu sebagai seorang istri karena kau tahu sendiri bahwa aku telah memiliki seorang kekasih yang sangat aku cintai.”
Kalimat yang sama, ekspresi raut wajah dan nada bicara yang sama seperti yang di gambarkan oleh penulis dari novel yang berjudul ‘Kematian Tragis Permaisuri Raja Vampir’ yang Ivory baca sebagian sebelum dia terjatuh dari tangga begitu mendengar kabar tentang kecelakaan kedua orang tuanya.
“Benarkah aku memasuki dunia novel? Pengangguran menjadi Ratu, apakah mungkin? Bahkan Ratu Vampir, bagaimana jadinya nanti?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13. Rasa Penasaran Para Bangsawan
“Aah … Benar juga! Tapi aku harus pergi ke luar istana, karena ada sesuatu yang sangat penting yang harus aku lakukan,” gumam Ivory sembari tertunduk lesu.
“Yang Mulia, bagaimana kalau anda pergi bersama Yang Mulia Raja saja. Dengan begitu anda tidak perlu mengkhawatirkan keberadaan para vampire pembunuh lagi yang mengincar anda,” ujar salah satu pelayan memberikan sebuah saran, setelah melihat interaksi Ivory dengan Raja mereka.
“Benar, Yang Mulia Ratu! Aku dengar tiga hari ke depan masih dadakan festival secara besar-besaran untuk merayakan hari Pendirian Kerajaan Agharon, karena itulah Yang Mulia Raja terlihat cukup sibuk keluar istana belakangan ini.” Pelayan lain ikut menambahkan, jelas sekali mereka ingin menjadi pelayan yang berada disisi Ratu yang diperhatikan oleh Rajanya.
“Apakah kalian tadi tidak melihatnya? Dia menolak ku begitu saja bahkan sebelum aku mengatakan keinginanku,” ujar Ivory yang kembali merasa kesal saat mengingatnya.
“Itu karena Yang Mulia Ratu sedikit bersikap tidak sopan kepada Yang Mulia Raja. Jika anda bersikap lebih baik … Mungkin Yang Mulia Raja bisa lebih dekat dengan anda dan mau mengikuti apapun keinginan anda kedepannya,” ujar Pelayan lainnya yang mulai nyaman memberikan saran untuk Ratunya itu, melihat teman-temannya yang bisa mengutarakan pemikirannya secara terbuka. Begitu juga dengan Ivory sendiri yang menyambut saran dan masukan dari para pelayan di sana.
“Benarkah? Lalu apa yang harus aku lakukan?”
Tanpa berpikir lebih jauh, Ivory mulai tertarik dengan saran-saran yang diberikan oleh para pelayannya itu. Begitu pula dengan para pelayan yang semakin bersemangat memberikan ide-idenya untuk membuat Ratu mereka semakin dekat dengan Rajanya, bahkan kalau bisa melebihi kedekatan sang Raja dengan kekasih prianya.
Ivory yang pada kehidupan sebelumnya hanya seorang pengangguran yang mengasingkan diri di dalam kamarnya dengan membaca banyak novel genre fantasi.
Awalnya Ivory tidak menyadari bahwa apa yang para pelayan sarankan adalah beberapa tips untuk mendekati pria, hingga saat salah satu pelayan mengatakan untuk memberikan kehangatan di ranjang baru ‘lah dia tersadar apa yang tengah pelayan itu bicarakan.
“Hai, Pria akan tunduk pada istrinya jika mereka sudah puas dengan permainan diatas ranjang. Jadi, Yang Mulia Ratu harus ….”
“Tidak, tunggu dulu! Apakah maksud kalian aku dan dia harus … Aah, tidak mau! Kenapa kalian menyarankan hal gila seperti itu padaku ‘sih?” Sudah dipastikan wajah Ivory sudah memastikan memerah karena malu membayangkan apa yang para pelayannya sarankan.
“Yang Mulia Ratu, percayalah dengan perkataan kami. Jika anda berhasil merebut hati Yang Mulia Raja apapun yang anda inginkan pasti akan dituruti.”
Siapa sangka para pelayan malah lebih bersemangat menjadi pendukung garis depan, Ivory menjadi pelakor atau lebih tepatnya untuk melawan pelakor yang bernama Denzel Hetherington.
...****************...
Ditempat lain, lebih tepatnya di ruang pertemuan tampak Ragnar sedang serius mengikuti pertemuan rutin dimana para bangsawan vampire akan menyampaikan laporannya. Awalnya semua berjalan lancar seperti biasanya, hingga salah satu vampire bangsawan dari keluarga Cassander menyinggung tentang pesta memperingati pendirian kerajaan.
“Yang Mulia, terkait dengan pesta pendirian kerajaan yang akan segera berlangsung. Apakah anda tidak berkenan memperkenalkan tentang Ratu yang baru saja anda angkat untuk diperkenalkan secara resmi kepada kami dan seluruh rakyat di kerajaan ini?” ujar Georgio Cassander, Bangsawan vampire yang memiliki kedudukan paling tinggi diantara bangsawan vampire lainnya.
“Benar, Yang Mulia! Kehadiran sang Ratu di samping Sang Raja akan membuat seluruh rakyat semakin merasakan kebahagiaan pada hari perayaan tersebut.”
Bangsawan lain mulai ikut bersuara, tidak dengan Robert Percival yang mengira bahwa keponakannya pasti sudah mati seperti para mantan ratu vampire sebelumnya.
Alasan itulah yang membuat Robert menyerahkan Ivory sebagai Ratu dibandingkan putrinya sendiri. Bahkan di hari pernikahan, Robert jelas melihat Ivory yang berada dalam ambang kematian setelah meminum racun.
“Benarkah? Aku sungguh tidak mengira kalau kalian semua akan tertarik pada sosok Ratu yang baru saja aku pilih. Namun, kalian pasti sudah memperkirakan siapa yang akan berdiri disampingku dalam pesta itu nantinya,” ujar Raja Ragnar seolah menegaskan tentang keberadaan Denzel yang tidak dapat tergantikan oleh siapapun.
“Jelas kamu tahu tentang selir kesayangan anda itu. Hanya saja, anda tidak akan membiarkan rakyat anda merasa kecewa dengan pilihan anda itu, bukan?” Memang hanya keluarga Cassander yang berani mendesak rajanya.
“Apakah pilihanku membuat kalian merasa kecewa juga?” Ragnar masih bisa membalas perkataan Georgio dengan tenang, “Lalu apa hubungannya perasaan kecewa kalian dengan pilihanku. Yang penting aku merasa bahagia dengan pilihanku dan aku senang menjalaninya,” imbuhnya yang membuat para bangsawan seketika kehilangan kata-katanya.
“Namun, akan ada baiknya kalau seorang pewaris lahir dari Ratu anda, bukan dari selir kesayangan anda. Bukankah begitu, Yang Mulia?”
Siapa sangka Georgio semakin bersikap berani bahkan mulai menyinggung tentang keturunan yang jelas Denzel tidak akan memilikinya, karena dia seorang pria. Terlebih lagi karena hubungan Ragnar dan Denzel bukanlah seperti yang dirumorkan, melainkan hubungan kerjasama dalam sebuah eksperimen besar yang keduanya rahasiakan dari semua orang.
“Hahaha … Sepertinya aku terlalu bersikap baik pada kalian belakangan ini. Namun, aku jadi penasaran sebenarnya kalian memang mulai penasaran dengan sosok Ratu pilihanmu atau lebih penasaran apakah Ratu kali ini miliki nasib yang sama dengan mantan para ratu sebelum, hmm?” Balasan dari Ragnar membuat suasana dalam pertemuan itu menjadi tegang.
“Kita sudahi pertemuannya untuk hari ini. Dan untuk pesta perayaan itu, aku pasti akan menempatkan sang Ratu di sisiku seperti yang kalian semua inginkan. Kita lihat apa yang bisa kalian lakukan begitu melihat Ratuku yang sekarang,” ujar Ragnar sebelum meninggalkan tahtanya sembari menyeringai penuh arti.
Sontak perkataan Ragnar membuat para bangsawan menjadi heboh, pasalnya tidak akan ada vampire wanita yang akan tetap bertahan hidup setelah melewati malam pernikahannya. Hal itu pun dikaitkan dengan rumor yang beredar bahwa sang Raja menempatkan pengawal pribadinya untuk melindungi Ratu. Berbeda dengan Georgio yang hanya diam sembari mengepalkan kedua tangannya seolah tengah menahan kemarahannya.
“Yang mulia, apakah yang anda katakan tadi di ruang pertemuan ….”
“Kenapa? Apakah kau memiliki pemikiran yang sama seperti yang mereka pikirkan saat ini?” sela Ragnar pada pengawal barunya, Ellias Warren atau yang biasa dipanggil El.
Ellias sebenarnya merupakan ajudan terbaik yang Ragnar miliki, tapi sayangnya dia lebih suka mendapatkan tugas diluar istana. Karena Dorian saat ini bertugas mengawal sang Ratu, akhirnya Ellias dipaksa untuk menggantikan posisi Dorian untuk melindungi sang Raja.
“Tunggu … Jadi, benar bahwa Ratu yang anda pilih kali ini masih bertahan hidup hingga sekarang.”
Bersambung ….
mampir absen mo ikut ngehaluin ivory yachhh😁😁
Ragnar apa yang kau pikirkan lagi cari tahu benar atau tidaknya.
Rend Damien Xandrio ternyata adalah orang yang sudah menolong Ivory.