NovelToon NovelToon
Menjadi Karakter Sampingan Di Novel Harem

Menjadi Karakter Sampingan Di Novel Harem

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi / Sistem / Transmigrasi ke Dalam Novel / Harem / Romansa
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Maverick day hydra

recky saputra, adalah seorang pemuda dari bumi yang baru saja lulus sma, ketika recky sedang dalam perjalanan untuk interview kerja pertamanya, dia dihadang oleh penjahat yang mencoba merampoknya, tetapi tragisnya recky di tusuk hingga meninggal. ketika sadar kembali recky terbangun dan menyadari bahwa dirinya tidak sedang berada di alam baka, melainkan sudah bereinkarnasi menjadi karakter sampingan dalam sebuah novel ber genre Fantasy romance yang dia sukai dan di dunia ini recky bertekad untuk menyelamatkan dan menghindari sad ending seperti di novel aslinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maverick day hydra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pengakuan Austin

"baiklah anak anak setelah saya memberi hukuman ke Leon, mari kita kembali ke topik kita" ucap professor tersebut dengan mengambil spidol dan menulis di papan.

"perkenalkan nama saya adalah xander ostrax yang akan menjadi wali kelas kalian selama 5 tahun kedepan, jadi saya meminta kerja sama untuk tidak membuat onar di kelas yang saya pimpin, paham? " tanya profesor xander.

"paham prof" ucap seisi kelas kompak

"baiklah mari kita mulai pelajaran dasar di hari pertama kita" ucap profesor xander dan mulai mengajar.

...****************...

singkat cerita, waktu istirahat pun telah tiba.

"tringg.. tringg.. tringg" bunyi bel penanda istirahat.

"yah karena sudah istirahat, kalian boleh melakukan aktivitas kalian lagi atau membeli makanan di kantin, jadi saya akan kembali ke ruang guru dulu" ucap profesor xander berpamitan dan mulai melangkah pergi.

"hah... " Austin menghela nafas..

"kenapa Austin?" tanya Agnes tiba tiba..

"gapapa Agnes, sepertinya dia bosan karena pelajaran yang harus memulai dari dasar lagi hehe" sahut aulia.

"yah tetapi aku tetap menjadi anak baik yang mendengarkan kok" ucap Austin lemah karena bosan.

"haha gapapa Austin, meskipun seharusnya kamu sudah tau setidaknya kamu tidak meremehkannya" ucap Agnes dengan ceria seperti biasanya.

di sisi lain sekarang, tepatnya di meja yang dj tepati oleh Leon dan Christina.

Sekarang Christina sangat canggung dengan Leon, karena merasa Leon yang selalu benar hari ini di salahkan dan di hukum, dan itu membuat hatinya berpikir ulang untuk apakah tidak harus mempercayai Leon 100 persen dan menasehati nya jika salah, atau tetap bertahan dan menganggap semua perbuatan Leon itu benar.

"kamu kenapa Christina kok diem gitu?, gak mau ke kantin? " sahut Leon tiba tiba.

mendengar Leon memanggilnya Christina pun segera merespon nya.

"ah kakak boleh pergi dulu, karena aku ada urusan sebentar. " ucap Christina gugup.

"hm urusan apa?, tidak semestinya kamu tiba tiba ada urusan mendadak? " tanya Leon curiga.

"gapapa kak, ini rahasia perempuan" ucap Christina dan mencoba senyum.

"tch" decak Leon pelan dam berharap Christina tidak mendengarnya.

"baiklah kalau gitu, kamu bisa bergabung dengan ku nanti" ucap Leon tersenyum dan mulai pergi.

Sedangkan saat ini Christina yang mendengar kakaknya mendecakkan lidahnya meskipun pelan, merasa bahwa Leon telah banyak berubah, karena dulu dia tidak pernah seperti itu, atau apakah itu sifat aslinya yang di sembunyikan nya dari semua orang.

"hahh.. " desah Christina merasakan semuanya semakin tidak terkendali.

Saat ini, di sisi aulia yang melihat Christina di tinggal kan sendirian oleh leon, merasakan kesempatan untuk berbicara berdua dengannya.

"Austin, kamu dan Agnes pergi berdua dulu ke kantin, dan aku akan menyusul mu nanti" ucap aulia dan mengedipkan mata nya kearah Austin.

melihat itu Austin tau kalau aulia ingin memberinya kesempatan untuk berbicara dengan Agnes.

"baik lia, kalau ada apa segera hubungi aku oke? " ucap Austin.

"oke kamu tenang saja" ucap aulia dan berdiri pergi kearah Christina.

Sedangkan Agnes yang sekarang di tinggal berduaan dengan Austin pun memerah malu.

"ekhem" suara batuk palsu Austin.

"Agnes gimana kalau pergi dulu?, dan aku ingin berbicara juga dengan mu" ucap Austin merasa tidak enak dengan ages.

mendengar itu Agnes pun mengangguk pelan dan menjawab.

"ya" ucapnya malu dengan nada pelan.

Dan dengan begitu mereka berdua berdiri bersama dan langsung keluar kelas.

mereka berdua pun sama sama diam saat berjalan melewati lorong lorong Academy karena malu dan merasa canggung.

tetapi tiba tiba Austin mulai memberanikan diri untuk bicara.

"Agnes disana ada kursi, dan tempatnya juga tidak banyak orang, gimana kalau kita bicara disana supaya tidak ada yang bisa mendengar pembicaraan kita? " usul Austin dengan menunjuk kursi dengan bangku di pinggir taman.

mendengar itu Agnes pun setuju.

"baik, ayo Austin" ucap Agnes dan berjalan pergi berdampingan dengan Austin hingga duduk berhadapan di kursi tersebut.

"jadi, ada apa Austin? " tanya Agnes dengan malu dan gugup.

"aku ingin meminta maaf padamu Agnes, karena kata kata ku yang tidak punya aturan dan tidak berpikir dulu sebelum berbicara, sehingga aku mengucapkan bahwa kamu adalah calon tunangan ku" ucap Austin menyesal meminta maaf.

mendengar itu Agnes pun langsung merespon.

"gapapa Austin, karena aku tau bahwa niat mu juga baik, supaya aku tidak diganggu dan ditindas kan?, tetapi jangan menganggap ku lemah ya Austin, karena apa kamu tau, bahwa perkataan mu itu menanggung masa depan ku, dan semua orang akan menghindari ku karena merasa mungkin aku membuat masalah atau terlalu buruk,sehingga kamu tidak pernah menepati omonganmu untuk segera bertunangan dengan ku" ucap Agnes sedih.

"aku juga tidak pernah berharap untuk bertunangan dengan mu, karena aku tau bahwa status ku juga tidak akan cukup, dan kamu juga sudah bertunangan dengan aulia yang terkenal jenius, cantik dan lain lain. " ucap Agnes dan mencoba tersenyum.

Austin yang merasakan kesedihan Agnes pun mengutuk dirinya sendiri karena tidak bisa menakar omongannya sendiri.

"bukan begitu Agnes, aku hanya ingin tau, apakah kamu akan mau jika bertunangan dengan ku dan benar benar menikah dengan ku di masa depan?, aku tau bahwa kita baru mengenal, tetapi aku yakin bisa membuat mu untuk jatuh cinta pada ku, dan begitupun aku yang akan jatuh cinta pada mu" ucap Austin tersenyum dan mengangkat tangan Agnes.

"tetapi jika kamu tidak akan mencintaiku, aku akan segera mengklarifikasi ke media, karena aku yakin rumornya sudah tersebar apalagi sudah di vidio, jadi semua orang tidak akan berpikir buruk tentang mu" ucap Austin lembut dan mengelus kedua tangan Agnes.

"Aaa..austin apa kamu yakin? , kamu tau bahwa aku hanya rakyat biasa dan kamu juga seorang bangsawan yang berpangkat Duke, kamu juga sudah memiliki aulia" tanya Agnes ragu dan gugup.

"aku yakin Agnes, jangan khawatir soal status karena yang Duke adalah ayah dan ibu ku, meskipun aku adalah anaknya, mereka berdua juga tidak peduli soal status, dan untuk aulia, dia sudah memberiku izin untuk bertanggung jawab atas omongan ku dan ini juga keinginan ku sendiri" ucap Austin tegas.

Agnes yang mendengar itu semakin malu..

"aa.. aku tidak bisa memberikan jawaban sekarang Austin, karena kita baru mengenal" ucap Agnes gugup dan malu..

"iya aku paham kok, dan aku akan tetap berada disisimu seperti aku selalu ada untuk aulia, dan keputusan itu ada di tangan mu Agnes, aku juga akan mencoba mencintai mu mulai dari sekarang meskipun aku tidak tau apa jawaban mu di masa depan, meskipun aku di tolak, aku akan menghargai nya, karena ini akibat ulah ku sendiri" ucap Austin dengan senyum lembutnya masih mengelus tangan Agnes.

Agnes yang mendengar perkataan Austin pun menghangat karena merasa begitu di hargai oleh seseorang yang membuat hatinya berdebar debar, tetapi tetap saja dia tidak bisa memberi jawaban secara langsung, dan dia juga bisa merasakan tangannya yang di elus lembut oleh Austin yang membuat jantung nya seperti akan meledak.

"Aa.. Austin ayo sekarang ke kantin" ucap Agnes sambil menundukkan kepala nya malu..

Austin yang melihat sikap dan ekspresi nya yang malu, hatinya nya seperti di tusuk ribuan anak panah..

1
Falah35
ntah napa keliatannya mirip dengan Noa dari Blue Archive🗿
Falah35: dari game sih
Maverick day hydra: noa blue archive novel juga kah bro? karena jujur gue enggak tau
total 2 replies
Maverick day hydra
iya juga, makasih pengingatnya 🤣
Falah35
terbalik kata-katanya🗿
Alea Thya
Baru selesai baca, tapi kok aku merinding terus ya. ✨
Shogo Makishima
Wow!
( KANG SESAD )
lanjutkan bang ok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!