Bagaimana jadi nya rumah tangga diatur oleh mertua,itulah yang dirasakan oleh wanita yang bernama sofia, sejak menikah dengan suami nya tak pernah sedikitpun merasa bahagia, apalagi jika kehadiran nya dianggap beban oleh mertua nya sendiri.
"Kita yang jalani pernikahan mas, bukan mama mu atau pun mama ku, kenapa kau tak punya pendirian seperti ini ucap sofia dengan wajah yang begitu kecewa.
"Dia adalah ibu ku, jadi kau tak berhak menjelekkan nya, karena surga ku ada di bawah telapak kaki ibu ku!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.5
Cuaca pagi ini cukup panas, sepanas obrolan tetangga seperti bu Romlah yang datang berkunjung pagi pagi menemui ibu mertua nya.
"Ini, aku kasih jeng nasi uduk, buatan Surti ini loh jeng!" ucap nya dengan nada bangga dengan masakan anak nya yang sangat lezat itu.
"Wah, makasih jeng, saya jadi merasa ga enak ini, duh coba aja jeng yang jadi besan ya, pasti enak banget kita ngobrol ngobrol." pekik Beta dengan nada sedikit keras.
"Enakin aja jeng, gimana Surti?" dah cocok belum jadi mantu hehe!"
"Astaghfirullah, cobaan pagi pagi begini banget ya, lelah banget kalau tiap hari harus denger obrolan orang orang kayak mereka ini!" batin nya dengan nada frustasi.
"Tukar tambah mertua halal ga sih?" ucap nya dengan gerutuan.
Sedangkan saat ini Dimas yang baru selesai mandi melihat ke arah istri nya yang cemberut pagi pagi.
"Kenapa kamu Sofia?"
"Ibu kamu itu, pagi pagi udah bergosip pengen jodohkan kamu sama anak nya buk Romlah!" ketus Sofia dengan raut wajah kesal nya.
Sedangkan Dimas hanya acuh melihat ucapan istri nya, karena bagi nya itu tak penting.
"Gimana rencana kita jeng, itu udah paling bagus loh!" ujar Romlah dengan ide gila nya.
"Bagus jeng, aku sudah muak dengan wanita itu, tiap hari buat ulah terus, seandainya si Dimas mau ceraikan dia udah tinggal enak aku jeng!"
"Sabar jeng, ada waktu nya itu, kita main Aman aja!"
"Main aman apa mah?" tanya Dimas secara tiba tiba mengagetkan Romlah dan Beta.
"Eh mantu, maksud saya nak, Dimas," udah mah berangkat kerja ya!" ujar romlah dengan senang
"Iya buk, tumben pagi pagi udah kesini?" tanya Dimas dengan ramah.
"Oh ini, Surti," buatin makanan buat nak Dimas dan ibu Beta." ucap Romlah dengan nada begitu antusias.
"Mas ini tas kerja nya!" ucap Sofia yang baru keluar dari kamar nya sambil membawa tas hitam suami nya.
"Makasih sof!"
"Eh buk Romlah udah ada aja pagi pagi gini, apa ga dicari suami nya Bu?" sindir nya dengan halus.
"Tidak dong sofia, suami saya tau mau nyamperin calon besan, jadi ga masalah bukan!"
Mendengar ucapan buk Romlah membuat emosi Sofia naik seketika. "Maksudnya bagaimana ya Bu?" anak saya masih terlalu kecil!" ucap Sofia dengan nada sinis nya.
"Hah tidak bukan Fuji, tapi Dimas, kan kata jeng Beta!" Dimas," mau nikah lagi!!
"Apa!" Pekik Sofia dengan keras dan memandang tajam ke arah Beta dan juga Dimas.
"Mah, apalagi ini mah, kenapa mama berbicara seperti ini!" bentak Dimas dengan nada keras membuat buk Romlah dan Beta ketakutan.
"Kamu mah nikah lagi mas?" ucap Sofia dengan wajah tenang nya.
Sedangkan beta saat ini merasa ketakutan melihat tatapan menantu nya sepeda seorang psikopat!!
"Jangan aneh aneh kamu, Sofia! aku Udah punya anak juga, Mama juga kenapa sih selalu aja begini, aku mau kerja dulu Sofia."
Dimas meninggalkan mereka begitu saja karena merasa lelah dengan ucapan istri dan mama nya yang selalu ribut terus menerus.
Sofia tak memperdulikan suami nya yang pergi gitu aja, kemudian pandangan nya ke arah mama mertua nya yang saat ini sedikit pucat.
Buk Romlah juga tak kalah takut nya melihat wajah Sofia begitu menyeramkan, baru kali ini dia melihat sofia yang marah begitu mengerikan.
"Jadi, Mama! Ingin mencari menantu lagi?" Ucap nya dengan penuh penekanan.
"Iya, emang kenapa kamu marah, cih kamu aja ga becus jadi menantu ku disini!" Bangun siang, ga bisa masak, pekerjaan rumah ga pernah beres, kamu itu kayak nyonya besar, padahal wajah kamu itu hanya pas pasan, lagi pula anak ku pasti akan setuju kalau menikah lagi!"
Mendengar ucapan ibu nya membuat hati nya terasa sakit, memang dia banyak kekurangan selama ini, dia tak pandai memasak,tapi soal bangun siang juga harusnya salahin anak nya sendiri karena mereka melakukan hubungan suami istri di tengah malam.
"Lagi pula, orang seperti kamu itu seharusnya bersyukur, udah banyak minus nya eh sok belagu sama mama mertua mu sendiri!" ucap Beta dengan pedas.
"Kalau begitu, silahkan kalian berusaha membuat pernikahan ku berakhir!" dan aku akan melihat sampai mana usaha kalian memisahkan aku dan mas Dimas, oh ya seharusnya Mama juga sadar diri, hidup bersama kami, dan juga aku menerima Mama disini, kalau Mama ikut anak Mama yang kedua, pasti mereka menolak kehadiran Mama yang selalu membawa Masalah!" sindir nya dengan keras.
beda kl sang ibu yg di khianati, pasti sang ibu akn mmberikan kasih sayang full dan berjuang buat anaknya.
ya bgitulah itu sdh jd gambaran kl Alaska bukn laki baik, benci ma mantan istri tp anaknya juga ikut di benci. helo dulu yg bikin tu anak siapa, kl gk mau ngerawat drpd nyakiti anak bgitu mending buang saja sekalian dr bayi jng di siksa.
suatu saat kl anak mu bls dendam dan gk peduli ma km ya jng salahin anak durhaka ya. krn km juga gk didik anakmu dng baik.
cleo cari hal dirimu,, daddy mu pasti akan tambah marah sama kau itu
up yg banyak2 biar aq puas bcany /Smirk//Smirk/