Kisah ini menceritakan tentang Sagara dan Allana yang dipersatukan karena adanya perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka.
Perjodohan yang awalnya ditolak keras oleh Allana, tetapi pada akhirny...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adtnaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ketua Helios
Singkat cerita setelah selesai memilih gaun untuk acara lamaran, Jenifer mengajak Allana dan Sagara untuk pergi makan malah di sebuah restaurant yang tidak jaug dari butiknya.
“Tadi siang Bu Dewi chat mami katanya kamu abis berantem lagi di sekolah??” ucap Jenifer yang mulai membuka obrolan,
Sagara hanya terdiam ketika mendengar Jenifer mulai membahas hal tersebut.
“Garaa!!! Mami tanya sama kamu loo ini” ucap Jenifer dengan tegas,
“Iya” jawaban singkat yang keluar dari mulut Sagara kala itu,
“Kamu ngga capek buat ulah terus?? Mami capek loo setiap hari ada aja laporan tentang kenakalan kamu di sekolah!!” ucap Jenifer yang sepertinya sudah merasa sangat lelah dengan kelakuan anak laki laki semata wayangnya tersebut,
Allana hanya bisa terdiam sembari mendengarkan Jenifer yang sedang menasehati anak semata wayangnya itu.
Ditengah Allana yang sedang terdiam sembari menikmati makanan yang ia pesan, tiba tiba “Lanaaa,, mulai sekarang mami titip Gara ke kamuu,, tolong awasi dia mami yakin kamu bisa ngerubah Sagara” ucap Jenifer yang membuat Allana bimbang harus menjawab apa,
“Kalian sebentar lagi akan menjadi pasangan suami istri, jadi kamu Harus bisa ngerubah sikap kamuu,, kamu harus jadi suami yang baik buat Allana” ucap Jenifer kepada anak laki lakinya dengan tatapan dan ekspresi wajah yang terlihat sangat serius,
Lagi lagi Sagara hanya bisa terdiam sembari beberapa kali menganggukan kepalanya seakan ia mengiyakan ucapan Jenifer kala itu.
“Allana,, mami titip Sagaraa sama kamuu,, rubah dia jadi lebih baik lagii,, marahi dia kalo dia buat salah,, jangan sungkan untuk bilang ke mami kalo Sagara nyakitin kamu ya nakkk” ucap Jenifer dengan nada bicara yang sangat lembut kepada Allana,
“Iya miii” jawab singkat Allana, saat ini yang terlintas dalam pikiran Allana yaitu, bagaimana dia bisa merubah Sagara sedangkan dia saja tidak memiliki perasaan apapun kepada Sagara,
Bahkan dia menerima perjodohan ini hanya karena paksaan dari kedua orang tuanya bukan dari lubuk hatinya sendiri.
Entah bagaimana yang akan terjadi kedepannya.
Keesokan harinya,,
Allana baru saja sampai di sekolah, diantar oleh Baskara seperti biasa.
Ketika Allana sedang melangkahkan kakinya melewati lorong untuk menuju ke kelasnya, tiba tiba ada suara seorang wanita yang memanggil namanya dari belakang “Allanaaa,, tungguuu”
Mendengar suara tersebut, Allana sontak menghentikan langkah kakinya lalu membalikan tubuhnya,
Dari kejauhan Allana melihat Carla yang sedang berlari menuju ke arahnya,
“Tumbenn baru dateng?? Biasanya luu selalu dateng duluan” ucap Allana memulai percakapan pada hari itu,
“Iyaaa gua kesiangan terus jalannya macet bangettt” jawab Carla dengan nafas yang tersenggal senggal,
“Ohh iya gua kemarin ngeliat luu boncengan sama Sagaraa,, luuu pulang sama diaa??” lanjut Carla,
Ternyata kemarin ketika Carla pulang lebih dulu, Carla sempat mampir ke mini marker yang tidak jauh dari sekolah.
Ketika Carla keluar dari mini market tersebut, Carla tidak sengaja melihat Sagara dan Allana melewati mini market tersebut.
“E-eeee kemarin tuu tiba tiba supir gua ngabarin kalo ban mobilnya bocor, terus gua pesen gocar ga dapet dapet kebetulan Sagara lewat terus dia ngasih tumpangan” ucap Allana dengan spontan karena ia tidak tahu harus alasan apa lagi,
“Tumben banget Sagara mau boncengin cewe apalagi sampe nganter pulang” sahut Carla yang merasa janggal, karena yang banyak orang ketahui Sagara tidak pernah sekalipun memberi tumpangan kepada seorang wanita,
“Apa jangan jangan kalian beneran deket?? Atau malah kalian berdua pacaran!??” lanjut Carla yang langsung menatap Allana dengan tatapan yang sangat tajam,
“Ngga lahh!!! Apaan si luu pagi pagi udah ngaco ajaa!!”
“Dihhhh gitu aja marahhh,,, padahal gua cuma nanya doangggg”
Ditempat lain,,,
Sagara terlihat sedang merebahkan tubuhnya di atas sebuah sofa bersama dengan teman temannya di sebuah ruangan, yang salah satu sisi dinding ruangan tersebut bertuliskan nama “HELIOS”
Helios adalah nama geng motor yang di dirikan dan di ketuai oleh Sagara, Helios juga memiliki tiga orang anggota inti dengan tugas nya masing masing. Seperti Farel yang bertugas sebagai wakil ketua, Naren dan Davin sebagai panglima tempur geng motor mereka.
Helios memiliki banyak anggota lain yang sangat menyegan Sagara sebagai ketua mereka.
“Yakin nihhh kita ngga ke sekolahh??” tanya Davin kepada Sagara yang sedang sibuk dengan hp miringnya,
“Nanti ajaa abis istirahatt, tanggung kalo jam seginii” sahut Sagara dengan pandangan yang tak terlepas dari layar handphonennya,
“Baik pak ketuuuu”
Sebenarnya banyak dari anggota Helios yang bersekolah di SMAGA, diantaranya ada Varo, Bryan, Angga, Rega, Fandra dan yang lainnya. Tetapi disekolah Sagara lebih sering bersama dengan Farel, Naren dan Davin selaku anggota inti geng tersebut.
Tetapi terkadang mereka juga sering berkumpul bersama anggota yang lainnya di kantin sekolah, banyak siswa siswi SMAGA yang mengegani mereka, bahkan banyak siswa siswi SMAGA yang tidak mau berurusan dengan mereka.
Singkat cerita,,,
Sekitar pukul sepuluh, Sagara, Farel, Naren, Davin dan beberapa anggota lain yang bersekolah di SMAGA mulai berjalan memasuki gerbang sekolah.
Kedatangan mereka menjadi pusat perhatin siswa siswi yang sedang bersitirahat, salah satu diantara banyaknya siswa siswi yang menyadari kedatangan mereka adalah Carla yang kebetulan baru saja kembali dari kantin luar bersama dengan Allana.
“Liatt dehhh,,, Sagara sama anak Helios kebiasaan banget kalo ga bolos pasti jam segini baru masuk sekolah” ucap Carla,
“Helios??? Siapa Helioss??” tanya Allana ketika mendengar kata Helios,
“Astagaaa Allana Veronika Baskaraa!!! Jangan bilang kalo luu gatau Helios??” ucap Carla seakan tidak percaya jika sahabatnya tidak mengetahui tentang adanya deng motor Helios di sekolah mereka,
“Gua gatauuu,,, siapa Helios?? Yang mana orangnyaa??” tanya Allana dengan polosnya,
“Astagaaa,, Helios tuu nama geng motor nya Sagaraaa,, dan tuu liat mereka semua yang jalan sama Sagara ituu anggotanyaa!! Ga Cuma mereka tapi masih banyak lagi anggota Helios di luar sanaaa” jelas Carla kepada sahabatnya tersebut,
“Sagara ketua geng motor??”
“Udah lama anjirrrr, kayanya dari banyaknya siswa siswi di sekolah ini Cuma luu yang gatau Helios dan ketua nyaa,,, makanya jadi orang jangan terlalu acuhhh” pekik Carlaa,
Allana memang dikenal sebagai seorang yang sangat acuh dengan hal hal yang tidak penting baginya, apalagi tentang Sagara, sepertinya hanya Allana yang tidak mengetahui tentangnya.
“Liatt liatttt,,, Sagara senyum kearah luuuu” ucap Carla dengan sangat hebohh,
“Fikssss Sagara suka sama luuuu” lanjut Carla,
“Ngaco luuuu,,, udah ahh ayo balik ke kelass!”
Allana menarik tangan Carla untuk bergegas menuju ke kelas, melalui Sagara dan teman temannya yang masih berada di depan lorong menuju kelas Allana.
“Allana tungguuu!!”
Langkah Allana dan Carla seketika terhenti ketika mendengar ada yang menyebut namanya,
“Nanti balik sama guaa” ucap Sagara yang kini berada tepat di hadapan Allana dan Carla,
“Gausah kakkk,, gua nanti di jemput” jawab Allana tanpa menatap wajah Sagara,
“Gaada penolakan,, nanti gua tunggu di gerbang depann”
***