NovelToon NovelToon
Balas Dendam Kanaya

Balas Dendam Kanaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Lari dari Pernikahan / Selingkuh / Suami ideal / Trauma masa lalu
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sanayaa Irany

Di madu dan di sia-sia kan saat hamil membuat hidup Kanaya berubah. Suami nya Ibra ternyata hanya mengincar harta peninggalan orang tua nya. Bahkan Kanaya di buang ke sungai demi mendapatkan semua itu.
Hingga akhir nya Kanaya bertemu dengan Tuan Ryu. Papa tiri dari sahabat nya Laura dan seorang kepala Mafia besar. Ryu berhasil mengembalikan kepercayaan diri Kanaya dan mulai untuk balas dendam pada Ibra.

Yuuk ikuti cerita baru Kanaya!

Yuk vote dan kasih dukungan untuk kak min ya🤗🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanayaa Irany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ryu turun tangan

Bik Sumi yang sadar kalau suara mereka bertiga tidak terdengar lagi langsung mengintip keluar. Rupanya benar.. Baik Ibra, Mayang dan juga Kanaya tidak ada di sana. Ia langsung panik.. apalagi saat tadi ia mendengar kalau Ibra tidak terima di berhentikan dari perusahaan.

Bik Sumi mencoba melihat keluar dan mobil Ibra juga tidak ada. Dengan langkah panik nya.. Bik Sumi memutar otak untuk meminta bantuan, ia yakin kali ini nyonya nya sedang dalam masalah besar.

Untung saja dia punya nomor teman nya Kanaya , Laura.

“Halo, non Laura..”

(Iya bik.. Kenapa?)

“Non Kanaya gak ada dirumah non.. ” Bik Sumi langsung menceritakan kejadian yang ia dengar bahkan sebelum Kanaya kembali.

Untung saja, akses cctv Kanaya sudah beralih ke ponsel pintar nya. Mungkin Kanaya sudah punya firasat. Dengan cepat, Laura langsung melihat kejadian apa sebenarnya yang menimpa sahabat nya.

Terlihat jelas di sana apa yang mereka lakukan pada Kanaya.

“Brengsek! dasar manusia-manusia Durjana!" Laura langsung memutar balik mobil nya untuk segera menemui papa tiri nya, dan meminta bantuan.. Untuk saat ini Laura yakin hanya papa nya yang bisa membantu nya menemukan Kanaya.

Ia berlari dengan sangat tergesa. Namun seperti nya, papa nya sedang ada meeting dengan teman nya.

“Nona gak bisa masuk, Tuan sedang ada pertemuan dengan Tuan Albert.” sergah pengawal yang berjaga di depan pintu.

“Ini lebih penting dari semua itu, minggir..” Laura langsung mendorong penjaga yang berada di depan pintu dan langsung menerobos masuk.

“Ada apa Laura?” tanya Ryu dengan suara berat nya. Seperti biasa, tatapan nya sangat dingin. Albert sahabat papa nya pun langsung melihat ke arah Laura dengan tatapan yang sama.

“Maaf, kalau aku mengganggu papa.. Tapi ini gawat, aku ingin meminta bantuan papa, teman ku Kanaya, saat ini dalam bahaya pa! Suami nya pasti sudah melukai nya.. Papa tahu saat ini Kanaya sedang hamil.. Papa bisa lihat cctv nya!” Laura langsung menyerahkan ponsel nya, agar sang papa mau melihat nya. Mata Ryu menyipit melihat semua itu, begitu juga dengan Albert. Dan setelah itu, terlihat jelas kalau wajah Ryu berubah jadi merah padam.

“Jack, tolong lacak plat mobil ini! sekarang!” titah nya pada Jackson, anak buah nya.

“Jangan! aku tahu betul mobil ini.. perusahaan kami yang meluncurkan nya.. Ada GPS di dalam nya, aku akan melihat nya dulu.. Sebentar!”

Albert mulai mengotak Atik ponsel nya, mata nya menyipit.

“Mobil nya baru bergerak dari air terjun di pinggir jurang, itu lokasi agak terpencil.. untuk apa mereka kesana!"

“Shit!!” Laura mengumpat kesal. Begitu jga dengan Ryu. Ia langsung bangkit dari duduk nya dan mengikuti Laura.

“Bergerak sekarang!” titah Ryu di telepon. Lalu mata nya menatap Albert. “Aku pergi dulu!”

“Aku ikut!” Sahut Albert tak ingin tinggal di sana sendirian.

“Terserah kau saja!” kedua pria berumur 40 tahunan itu langsung bergerak menuju mobil, Laura bersama dengan papa nya dalam satu mobil yang sama, sedang Albert ikut bergabung bersama anak buah Ryu.

Tak butuh waktu lama untuk mereka tiba di sana, karena lokasi nya lumayan dekat, hanya sedikit terpencil saja. Ryu langsung turun dan menyisir mata nya ke arah sungai.

“Turun! Dan berpencar lah untuk mencari Kanaya!” titah nya lagi. Semua orang langsung turun, termasuk juga Albert. Ia meninggalkan jas nya di mobil dan ikut turun mencari wanita yang bernama Kanaya itu. Setengah jam mereka mencari akhir nya salah satu anak buah Ryu menemukan Kanaya yang tersangkut di bebatuan. Dengan kondisi mulut, tangan dan kaki yang terikat.

Melihat kondisi Kanaya, hati Ryu terasa sakit dan geram bersamaan, sakit karena ada manusia yang begitu tega menyiksa ibu hamil dan membuang jatuh ke sungai,..Geram karena suami tugas nya melindungi, bukan memberikan neraka bagi istri nya.

Dengan sigap Ryu langsung mengangkat tubuh mungil itu ke pinggir sungai. Ryu langsung memeriksa denyut nadi Kanaya.

“Dia masih hidup, tapi denyut nadi nya sangat lemah.. kita bawa dia kerumah sakit!” Ryu langsung menggendong Kanaya ke dalam mobil, mereka langsung membawa Kanaya ke rumah sakit, sepanjang perjalanan, tak henti-henti nya Laura menangis melihat kondisi Kanaya yang seperti itu.

“Laki-laki biadab! Ku cekik saja laki-laki seperti itu!” umpat nya dengan emosi.

“Sabar Laura.. Kita urus dulu Kanaya! Dia hamil.. Apa anak nya bisa selamat?” sahut Ryu yang ikut prihatin melihat kondisi Kanaya. Tubuh nya kurus sekali, Aura wajah nya seperti tidak terawat. Ryu jadi ikut geram Jika tahu bagaimana dulu Kanaya. Gadis periang, cantik, bahkan banyak laki-laki yang jatuh cinta pada nya. Termasuk diri nya!

“Kandungan nya masih 7 bulan Pa, dia sangat menginginkan anak ini.. Bagaimana kalau bayi nya tidak selamat,”

“Kamu tenang dulu, jika itu yang diinginkan oleh Kanaya, maka anak ini harus selamat! Apapun keadaan nya bayi ini harus tetap hidup!”

Tak lama kemudian mereka sampai ke rumah sakit, dokter langsung sigap menangani Kanaya. Dan ada dokter Annie di sana.

“Dokter.. Tolong segera lakukan operasi untuk Kanaya.. Semoga bayi nya masih bisa di selamat kan!” ucap Laura pada dokter Annie.

“Baiklah, ayo kita keruangan operasi sekarang!” Ajak dokter Annie, Laura langsung mengangguk setuju, sedang Ryu sudah di landa kecemasan di luar. Berulang kali ia mengusap wajah nya dengan kasar. Dan sangat jelas emosi yang tergambar di wajah nya itu. Bisa meledak kapan saja.

“Dia wanita itu, Ryu?” tanya Albert pada sahabat nya. Ryu menoleh dan menatap Albert lama. Ia menarik nafas dalam-dalam dan membuang nya dengan kasar.

“Ya!”

“Apa yang akan kau lakukan dengan tikus kecil yang sudah berani menyakiti wanita mu?”

“Jika aku yang harus turun tangan, maka aku akan memotong kaki dan tangan nya, karena dengan tangan nya mereka berdua bisa menyiksa Kanaya, Tapi bukan aku yang akan membalas semua perbuatan laki-laki itu.”

“Lalu siapa??” Albert mengerutkan kening nya, biasa nya jika Ryu sudah marah, maka tidak akan ada ampun bagi siapapun yang mengusik nya. Tapi kali ini..

“Kanaya! Dia sendiri yang akan membalas perbuatan Ibra Wicaksana itu, aku yakin dendam dalam hati nya akan membara setelah ini.. tapi saat ini bukan itu yang aku pikirkan! Keselamatan Kanaya dan juga bayi nya.. Itu yang penting!”

“Bagaimana kalau bayi nya tidak selamat?”

“Dia pasti hidup! Aku punya keyakinan kalau anak itu akan jadi anak yang hebat suatu hari nanti.”

“Kau sangat mencintai Kanaya.. Kenapa kau mau menikahi Nirmala saat itu?”

“Kau pikir Tomi akan setuju jika aku menikahi anak nya?? Pria tua seperti ku mustahil bisa bersanding dengan Kanaya!”

“Kau tidak tua, Ryu! Usia mu masih 40 tahun.. kau juga tahu kalau Tomi yang lebih tua .. Usia nya sudah 50 tahun di saat terakhir nya! Kau masih bisa menggapai Kanaya..”

“Jangan bahas soal itu lagi! Kau tahu benar kan, Meskipun aku menikahi ibu nya Laura, aku tidak pernah menyentuh nya sama sekali hingga dia meninggal!”

“Kau memang berprinsip! bagaimana kalau Kanaya tidak selamat kali ini?”

1
🍏A↪(Jabar)📍
bukankah tdi di awal disebutkn baru 3 bulan ya??,, kenapa pas nyampe rumh sakit 7 bulan?
Nar Sih
ahir nya kei udah bisa ikut mama papa nya ,dan rmh tanggamu dgn kanaya tmbh bshagia ya ryu ,
Nar Sih
cerita bagus kakk 👍
Nar Sih
lanjut kakk cerita nya tmbh asyikk
Nar Sih
cemburu tanda nya cinta ya nay,lanjut kak dobel up yaa🙏
Nar Sih
hukuman yg pantas buat mu irfan dan mayang ,
Ma Em
Luar biasa
Nar Sih
hukuman yg cocok banget buat kalian ibra mayang,masih bagus kanaya dan ryu tdk membunuh mu,jdi nikmati lah nasib mu🤣🤣
Nar Sih
wahhh ...permainan yg seruu kanaya kmu pinter baget semagatt kanaya babat habis dua manusia yg membuat mu menderita ini👍💪
Ira Sulastri
Rencana yg mantap Kanaya 🔥🔥🔥
Nar Sih
lanjutt kakk ,certita nya tmbh seruu 👍
Wifasha Fasha
suka,kren thor
Nar Sih
lanjutt kakk👍
Tarminah Tarminah
harusnya ngasih bukti dgn bawa polisi kalo seprti itu precuma masih bisa debat ga ngaku sia2 bukti terkumpul
Yuliana Tunru
mah busa ngeles kyk bajai benar2 biadab tunggu z pembosan kanaya
Nar Sih
sipp kanaya,lanjut kan misi bls dendam mu👍
Ira Sulastri
Cakep Kanaya, hayuuuuuk hempaskan pasangan selingkuh itu dr perusahaan dan ambil alih perusahaan yg baru saja mereka dirikan
Nar Sih
saat nya pembalasan buat mantan suami mu kanaya
Ira Sulastri
Saatnya permainan di mulai Kanaya 😍🔥🔥🔥
Nar Sih
rencana yg bagus kanaya ,dan selamat untuk mu dan ryu ya moga bahagia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!