NovelToon NovelToon
Switch World

Switch World

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Tokyo Revengers / Dunia Lain / Perperangan / Anime / Fantasi Isekai
Popularitas:770
Nilai: 5
Nama Author: Mz Arip

Dari dunia nyata menuju dunia lain, sedangkan dari dunia lain menuju dunia nyata?

Itulah yang dirasakan oleh seorang berandal bernama Arip Suhardjo dan seorang Peri kegelapan bernama Sabilia Von Kurayami dimana meski mereka adalah sosok nakal, mereka berkiblat ke arah yg berlawanan setelah mereka pindah dunia! Penasaran dengan kehidupan mereka di dunia yang berbeda? Ayo ikuti terus kisah Arip dan Sabilia!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mz Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 - Peperangan di dua Dunia (2) - Sudut pandang Dunia nyata

Pada saat jam istirahat, anak-anak SMA Cahaya Berjaya berkumpul. Disana, ada geng terbesar yang bernama The Ultras. The Ultras adalah geng yang di-isi oleh anak-anak dari ekskul bela diri mulai dari silat, taekwondo, kemudian di isi juga dari anak-anak ekstrakulikuler seperti bola, basket, intinya mereka semua adalah orang-orang kuat yang terlatih. Semua orang disana tampak hormat padanya seakan mereka semua adalah sosok paling berkuasa di Negeri itu. Ya, SMA Cahay Berjaya di isi juga oleh anak-anak selebriti, dan pengacara dimana kebanyakan, lulusan di SMA Cahaya Berjaya adalah orang-orang terpandang seperti CEO, selebriti, bahkan penjabat.

The Ultras mengumpulkan beberapa orang-orang terutama laki-laki dimulai dari teman se-angkatan, kakak kelas, maupun adik kelas yang mempersiapkan diri mereka untuk bertarung melawan anak-anak STM 5. Pemimpin tertinggi yang bernama Afif melakukan pidato kepada teman-temannya.

"Semuanya! Seperti yang lo pada tahu, dua dari kita dihajar sama anak-anak dari STM 5! Anak-anak dari Sekolah primitif yang ga ada akhlak! Mau kita semua dihajar sama mereka yang primitif kayak manusia purba?" tanya Afif.

"Ga mau!"

"Gue tanya sekali lagi! MAU GA?" tanya Afif sekali lagi.

"ENGGAK!" teriak semuanya.

"Gue yakin kalian semua pada ga mau termasuk gue juga. Maka dari itu, ayo kita hajar mereka! Kita kalahkan mereka! BERSAMA THE ULTRAS!" teriak Afif mendeklarasikan perang melawan STM 5.

Hal itu dilihat oleh Nasha.

"Rip, apakah lu akan terlibat dengan hal bodoh kayak gitu?" tanya Nasha dalam hati.

Bersamaan dengan itu, di STM 5 juga melakukan hal yang sama. Dimana Cerberus yang terdiri atas gue, Dwikie, dan Rifki berpidato kepada temen-temen gue.

"Mereka semua sudah menghina kita! Menginjak-injak harga diri kita! Mereka dengan se-enak jidat ngatain kita sebagai anak-anak primitif, ga punya otak, dan sebagainya! Gue tanya sama kalian, apakah kalian sakit diinjak-injak kayak gitu?" tanya Dwikie.

"SAKIT BANGET!"

Gue kemudian turun dan memukul tanah dengan tongkat kayu untuk mengkondusifkan keadaan.

"Udah tenang semuanya. Gue yakin, kalian bersama kita! Kalau begitu, ayo kita kasih tahu mereka! Siapapun yang telah menghina kita, injak-injak harga diri STM 5, harus mampus secepatnya! SETUJU?" tanya Arip.

"SETUJU!"

Rifki kemudian mengambil alih.

"SIAPKAN PANJI STM 5!" teriak Rifki memerintahkan semua orang.

Selama perjalanan, Sekolah kami maupun Sekolah Cahaya Berjaya menyiapkan yel-yel masing-masing sambil mengibarkan panji mereka masing-masing.

"ASSALAMUALAIKUM!" teriak Arip.

"WAALAIKUMSALAM!" teriak yang lain.

"ASSALAMUALAIKUM!" teriak Arip.

"WAALAIKUMSALAM!" teriak yang lain.

"STM 5 DATANG! BAWA PASUKAN!" teriak semuanya menggunakan yel-yel.

Begitu juga dengan SMA Cahaya Berjaya yang menggunakan yel-yel mereka sebelum bertarung.

"Sya la la la la la.... Ooh... Cahaya Berjaya!"

"Sya la la la la la.... Berjaya terus..."

Yel-yel terus dikumandangkan hingga mereka sampai di tempat dimana mereka akan bertarung. Masing-masing dari ketua dari STM 5 dan SMA Cahaya Berjaya, yaitu Dwikie dan Afif maju ke depan.

"Eh! Anak-anak Cahaya Berjaya! Kalian semua, udah nginjek-nginjek harga diri kita, kali ini juga, lu pada mesti mampus di tangan kita!" kata Dwikie.

"Eh STM 5! Anak-anak primitif! Ga punya otak! Salah lu pada lah. Lu pada beraninya nyenggol kami! Dasar primitif goblok! Dikit-dikit berantem, dikit-dikit berantem, ga punya masa depan ya?"

Kata-kata Afif membuat anak SMA Cahaya Berjaya merasa sangat superior. Mereka akan merasa jika anak-anak STM 5 akan minder karena kata-kata Afif.

"Sialan lo pada ya. Lu pada udah nginjek-nginjek harga diri kita! Tempat ini, bakal jadi kuburan lu pada!" teriak Rifki.

"STM 5! ANGKAT TINJU MAUPUN SENJATA KALIAN!" teriak Arip.

Dengan kompak, kita mengangkat senjata mereka masing-masing. Di antaranya ada yang akan bertarung dengan tangan kosong maupun mereka menggunakan tongkat besi. Ada juga yang akan bertarung dengan gesper. Sementara itu, anak-anak SMA Cahaya Berjaya juga sudah menyiapkan senjata mereka masing-masing.

"SERANG!" teriak Arip.

"Habisin mereka sampai rata!" teriak Afif.

Pertarungan yang sangat sengit bagaikan Perang Dunia Ketiga tapi kalau ini gue bikin istilah sendiri yaitu Perang Dunia Sekolah terjadi. Gue sang kayu kematian berhasil menumbangkan beberapa anak-anak dari SMA Cahaya Berjaya. Banyak anak-anak dari STM 5 yang tumbang. Yang bertahan hanya gue, Dwikie, Rifki, dan beberapa murid lainnya. Sedangkan dari SMA Cahaya Berjaya, hanya beberapa doang. Akan tetapi, sirine polisi terdengar.

"Ada polisi! LARI!"

Beberapa murid ada yang berhasil dibekukan oleh polisi. Sementara gue, dan beberapa murid lainnya berhasil kabur dari mereka. Ga peduli apa yang terjadi, gue terus lari dari mereka. Ternyata, gue berhasil lari bersama Dwikie.

"Dwikie! Lu gapapa kan? Ada yang luka ga tadi?" tanya Arip.

"Aman gue mah. Lu sendiri gimana?" tanya Dwikie.

Gue hanya mengacungkan jempol.

"Btw, yang lain gimana?" tanya Arip.

"Ga tau. Yang tadi gue lihat, ada beberapa yang lolos. Ada beberapa yang ketangkep." kata Dwikie.

"Rifki gimana?" tanya Arip.

Dwikie mengangkat bahunya menandakan bahwa ia tak tahu. Tapi sialnya...

"HEI KALIAN!"

Kami kembali di temukan oleh Polisi. Mau ga mau, gue dan Dwikie berlari. Gue dan Dwikie berlari hingga kembali ke Sekolah. Setelah itu, kami mengambil motor masing-masing lalu kabur kembali. Sirine polisi kembali menggema di telinga kami. Mereka juga bahkan menembak ke atas untuk memberikan tembakan peringatan.

"DOR! DOR! DOR!"

Namun, kami tidak peduli. Kami terus berlari dari kejaran para Polisi itu. Sialnya, ban motor gue ditembak oleh Polisi.

"DOR!"

Hingga pada akhirnya, gue terpental. Sementara si Dwikie, dia berhasil membanting stir motornya untuk berbalik arah. Ya, dia memang berhasil menyalip dari polisi itu. Sementara gue, gue berjalan dengan kaki yang sangat-sangat sakit dan sangat menyiksa kaki gue. Tapi, gue ga peduli. Selama gue masih bisa bergerak, gue akan kabur dari kejaran polisi itu.

Entah apa yang merasuki gue, gue sampai di Hutan belantara.

"Kenapa gue tiba-tiba disini dah?" tanya Arip.

Gue ga tau kenapa gue di Hutan. Tapi se-enggaknya, gue kabur dari kejaran polisi itu. Sementara itu, Nasha melihat berita di Warung biasanya gue dan Nasha nongkrong tentang tawuran anak STM 5 melawan SMA Cahaya Berjaya.

"Bener ternyata." kata Nasha.

Dan betapa terkejutnya Nasha, melihat ada gue di TV.

"A-ARIP? ITU ARIP?"

Nasha seakan-akan shock melihat gue di TV. Sementara itu, di posisi gue, gue merenungi apa yang terjadi sambil beristirahat di bawah Pohon sambil menahan sakit di kaki gue.

"Na-Nasha... Apakah lu kecewa dengan gue karena tawuran? Tapi.... Gue ngelakuin ini semua, untuk harga diri Sekolah kami. Sorry jika gue mengecewakan lu. Jika gue kembali, terserah lu mau nampar gue atau apapun itu. Gue siap menerimanya karena kebodohan gue demi harga diri STM 5."

Apa yang akan terjadi pada gue? Doain aja ya guys, agar gue ga dibenci sama banyak orang.

Bersambung

1
Harbinger
keren mas R novelnya
Andra Rafiansyah: thanks kawan
total 1 replies
Kakashi Hatake
Mantap jiwa!
Andra Rafiansyah: widih ada Guru Kakashi. Ajak Narutonya dong biar ramaikan novel saya hahahha
Andra Rafiansyah: widih ada Guru Kakashi. Ajak Narutonya dong biar ramaikan novel saya hahahha
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!