NovelToon NovelToon
Cinta Membawa Trauma

Cinta Membawa Trauma

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ainun Nasution

Marna dan Mora adalah sahabat yang sangat dekat dan satu sama lain juga sering saling berbagi cerita atas apa yang sudah terjadi diantara mereka berdua. Namun tanpa Mora sadari ada sebuah perasaan yang muncul dari dalam hati Mora untuk Marna yaitu ingin menjadikan Marna lebih dari sekedar sahabatnya saja. Tapi karena perasaan yang Mora miliki untuk Marna membuat Marna jatuh dalam rasa trauma yang sangat dalam akan hubungan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ainun Nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 5 (Curhat Sama Sahabat)

Ya tentu Marna mengiyakannya karena jika Marna bilang tidak juga tidak bisa

Sebab Hakim adalah juniornya Marna di pramuka. Jadi mereka akan selalu bertemu jika ada latihan pramuka dan pasti akan berbicara juga

Meskipun Marna sangat kaget akan kedatangannya kembali setelah beberapa bulan ini. Karena Marna tidak pernah mendengar kabar tentangnya lagi bahkan latihan pramuka pun sudah tak pernah datang lagi

Namun sekarang malah tiba tiba muncul dan mengirimi Marna pesan melalui FB. Atas apa yang telah terjadi membuat Marna jadi bingung dan jika bertemu apa yang akan Marna bahas dengannya

Karena sudah pasti suasananya akan menjadi canggung sekali

Karena Marna sedang bingung maka iya putus kan ingin mengirim pesan kepada sahabatnya dan bercerita tentang kejadi barusan

[Malam Rani. Apakah kamu lagi sibuk?] tanya Marna kepada sang sahabat melalui pesan WA

[Malam Marna. Tidak aku gak lagi sibuk kok. Ada apa? Ada yang mau diceritakan ya?] tak perlu waktu lama Marna menunggu sahabatnya itu untuk membalas pesannya

Oh ya teman teman semua Marna dengan Rani satu sekolah, satu jurusan, dan satu organisasi ya, yaitu pramuka. Namun Marna dan Rani beda kelas, Marna di kelas Akuntansi 1 dan Marna di kelas Akutansi 2

Ok kita kembali ke cerita nya ya teman teman

[Iya ni mau cerita. Tapiiii ini ceritanya tentang Hakim] Marna langsung saja memberi tau sahabatnya itu bahwa benar iya ingin bercerita dan ini cerita tentang mantan pacarnya

[Loh kok tentang Hakim sih Mar? Emang ada apa lagi sama Hakim?] Rani bertanya kepada Marna kenapa harus tentang Hakim yang ingin dia ceritakan

[Gini Ran, Hakim ngajak akau balikan] Marna langsung saja memberitahu ke intinya

[Ha ngajak balikan?] Rani pun kaget dengan apa yang di kasi tau Marna

[Iya dia ngajakin aku balikan. Ni ya biar aku kirimin sama kamu buktinya] Marna langsung saja mengscreenshots percakapan dia dengan Hakim melalui pesan FB tadi

[Wah wah gila tu anak. Udah selingkuh terus malah tiba tiba ngajak balikan] setelah Rani membaca semua pesan itu iya langsung membalas pesan Marna

[Tulah. Buat aku kaget aja] isi pesan Marna

[Tapi ini beneran kamu nolak dia Mar? Bukannya kamu bilang kemaren aku itu masih ada rasa sayang sama dia ya] Rani memastikan lagi kalau sahabatnya ini benar benar sudah menolak Hakim

[Ya iyalah masa iya iya dong sih. Aku emang mash ada rasa sayang sama dia. Tapi setau aku ya ni kalau sekali aja selingkuh terus kita maafin nih, bisa aja kan ntar di ulangi lagi. Ingat selingkuh itu penyakit. Masih pacaran aja udah selingkuh apa lagi ntar kalau dah nikah ya] Marna pun mengiyakannya

[Iya bener juga sih apa yang kamu bilang itu. Tapi tu anak kenapa malah muncul lagi sih. Udah nyakitin orang malah muncul lagi. Dasar gak ada malunya] isi pesan Rani yang bisa dibayangkan kalau iya sedang kesal dengan apa yang barusan terjadi kepada sahabatnya itu

[Entah lah Ran aku juga gak tau alasan pastinya apa] balas Marna dengan bingung dan bertanya tanya

[Sudahlah gak usah kamu pikirin tu anak, anggap aja gak pernah terjadi apa apa hari ini. Dari pada kepala kamu pusing mikirinnya] balas Rani dengan mengingatkan Marna agar tidak memikirkannya

Karena Marna adalah anak yang suka sakit kepala jika terlalu memikirkan sesuatu hal dengan berlebihan bahkan jika itu terus menerus

[Iya deh Ran gak bakalan aku pikirin lagi kok. Udah kamu tenang aja] Marna pun mengiyakan apa yang dikatakan oleh sahabatnya itu

[Jangan iya iya aja Marnaaaa. Aku itu tau kamu itu anaknya keras kepala] tapi Rani belum yakin kalau Marna tidak akan memikirkannya

[Iya iya aku serius. Aku gak bohong kok. Janji] Marna pun mencoba untuk menyakinkan sahabatnya itu

[Ok ya. Awas aja nanti kalau aku dengar kamu masih memikirkannya] Rani mengancamnya jika ketahuan masih memikirkannya

[Iya tenang aja. Oh ya udah dulu ya aku baru ingat kalau aku belum siap ngerjain tugas akuntansi padahal besok mau dikumpul] Marna tiba tiba teringat akan tugasnya yang belum siap

[Ya ampunnn kamu ini. Pasti sibuk latihan narikan makanya bisa lupa sama tugas kamu] isi pesan Rani yang merasa geram sama Marna

Ya memang benar Marna akan lupa sama tugas tugasnya kalau iya sudah asik dengan latihan narinya. Karena menari jugalah hobinya Marna

[Hehehe iya aku latihan nari. Udah dulu ya Rani sahabat ku yang selalu suka marah marah heheh] balas Marna dengan emoji ketawa

[Hem iya udah lah. Sana] isi pesan Rani dengan emoji senyum

Sehabis iya selesai bercerita dengan Rani sahabatnya maka Marna langsung saja pergi ke meja belajarnya untuk mengerjakan tugas sekolahnya

1
Ainun Mardiah
/Smile/
shanum
sampai sini dlu, mampir di karya nya "Sabana01"
Ainun Mardiah: /Smile/
total 1 replies
Marii Buratei
Thor, kapan update lagi nih?
Ainun Mardiah: Segera😇
total 1 replies
Bridget
cerita ini bikin hatiku meleleh...terima kasih, author!
Ainun Mardiah: /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!