NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Dunia Lain

Transmigrasi Ke Dunia Lain

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Dunia Lain / Fantasi Isekai
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ryn_Frankenstein

Menceritakan seorang remaja yang bertekad untuk bertahan hidup apapun caranya. Kenapa harus begitu ? Karena dirinya telah berpindah ke dunia lain.

Cerita ini masih berlatar Multiverse dari cerita 'Pindah Dimensi Lain'.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryn_Frankenstein, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 05 : Bertemu Bandit.

Keesokan harinya, saat ini Dika tengah mencari bahan untuk membuat senjata. Rencana tadi ia akan meminta bantuan salah satu Demi Human anjing (salah satu warga desa Kio yang bertugas membuat dan menempa senjata) untuk membuatkannya senjata busur panah serta 2 belati.

Karena tak ada uang atau biaya, bahkan uang lembaran dari dunia asalnya jelas takkan laku, jadi belum sempat meminta bantuan, Dika memutuskan pergi saja ke hutan untuk mencari bahan untuk dijadikan senjatanya. Dengan membawa golok, ia masuk ke hutan untuk mencari-cari bahan tertentu. Hutan yang ia meski tak begitu jauh, jadi masih aman.

Dika menginginkan senjata busur dari kayu serta anak panahnya, ia ingin menggunakan senjata jarak jauh. Karena ia masih merasa sedikit takut bila bertemu monster secara langsung seperti saat bertemu monster beruang sebelumnya, saat ini mentalnya masih belum berhadapan langsung bila nanti bertemu sejenis monster saat berburu.

Hampir 2 jam Dika mencari, ia belum menemukan bahan yang tepat, karena setiap menemukan kayu yang mungkin bisa dijadikan busur panah, ketika dibengkokkan langsung patah. Dan mungkin juga ia sudah hampir kejauhan dari desa Kio, setidaknya ia sudah memberikan tanda goresan agar tidak tersesat.

Kini ia tengah duduk di tanah sambil bersandaran di pohon yang cukup tinggi dan banyak daunnya. Tiba-tiba indra pendengarannya menangkap sejumlah langkah kaki. Dika segera bersembunyi dengan cara menaiki pohon yang tadinya dijadikan senderan. Meski agak susah, ia berhasil naik dan bersembunyi di batang pohon yang cukup tebal.

Tapi sialnya, ia melupakan goloknya yang tergelatak di tanah, sungguh kurang beruntung sekali hari ini. Sudahlah yang terpenting ia berhasil naik dan bersembunyi di atas pohon, dari tempat persembunyiannya, ia melihat 4 orang yang sangat asing sedang berjalan bersama sambil mencari tempat istirahat.

Dan benar saja, entah takdir atau kebetulan, mereka duduk beristirahat di dekat salah satu pohon tempat yang sama dengan remaja itu. Dari penampilan, sepertinya mereka bukan orang-orang biasa. Setelah dilihat secara teliti, salah satu dari mereka dari Ras Demi Human Anjing. Meski sedikit gugup, remaja itu berusaha bertahan agar tidak ketahuan, lalu ia mendengar ucapan salah satu dari mereka.

"Rampasan kali ini cukup memuaskan dari pada kemarin-kemarin."

"Ya, kau benar, kita bisa bersenang-senang setelah ini."

"Hei, jangan senang dulu, ayo kita datangi desa terdekat, kita cari rampasan lain, biar lebih banyak."

Ras Demi Human Anjing mengendus-endus. Lalu ia berkata. "Dari aroma tempat ini, kayanya hampir 2 lebih kita akan sampai di desa."

"Ayo kita berangkat..!!"

"Tunggu dulu...!!" ucap Ras Demi Human Anjing itu.

"Ada apa ?" tanya ketiga temannya bersamaan.

Melihat Ras Demi Human itu mengendus-endus lagi, mereka bertiga memilih untuk diam, karena mereka percaya, kalau temannya yang satu ini sangatlah berguna dalam mencium aroma di sekitarnya. Karena sudah banyak pengalaman sebagai bandit yang merampas harta, uang, dan lainnya, dia sangat ahli dalam melacak tempat.

"Aku mencium aroma manusia disekitar sini." ucapnya.

Ketiga temannya saling menatap, lalu memandangi teman Ras Demi Human itu dan salah satu dari mereka berkata. "Kau kalau mau bercanda lihat sekelilingmu, kawan."

"Apa maksudnya ?" sahutnya karena tak mengerti.

"Jelas-jelas hanya kita bertiga manusia disini dan kau bilang mencium aroma manusia disini. Itu sudah jelas kita, bodoh..!!"

"Hei, jangan mengataiku bodoh...!! Jelas-jelas aku mencium aroma manusia disini...!!"

"Disini cuma ada kita berempat, dan hanya kau sendiri yang bukan manusia."

Sosok Ras Demi Human itu mengeras rahangnya, ia mulai marah. "Hei, jangan rasis padaku, bukankah selama ini aku yang terus melacak."

"Ayolah, memangnya hanya kau saja yang bekerja keras ? Aku juga sudah berusaha, kalau bukan aku, siapa yang selama ini mengerjakan pekerjaan kotor ? Selama ini cuma aku yang mengerjakannya."

"Hei-hei...!! Ada apa dengan kalian ? Kenapa malah ribut sendiri hanya karena dia mencium aroma kita ?"

Masih merasa gemas dengan rekannya, sosok si Demi Human Anjing itu berkata lagi dengan nada tinggi. "Aku mencium aroma manusia, tapi bukan dari kalian."

"Owhh, berarti kita bukan manusia ? Yang benar saja dong."

"Wah-wah apa lagi ini, kok malah tambah gak jelas."

Sambil menunjuk ke arah rekan dari Ras Demi Human Anjing itu, dia berkata. "Dia bilang mencium aroma manusia, tapi bukan aroma kita, bukankah sama saja sudah tak menganggap kita sebagai manusia ?"

Teman sesama Ras manusia menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kalian berdua salah paham, dia bilang mencium aroma manusia disini, yang berarti ada seseorang selain kita."

"Apa itu benar ?" sahut kedua temannya bertanya bersamaan.

Sudut kanan bibir dari sosok Demi Human itu berkedut. "Itu yang ku maksud, heran sekali, kenapa bisa kalian berdua sangat lelet untuk memahami kata-kataku."

"Owh..., jadi maksudmu ada orang lain selain kita disini ? Bilang yang jelas dong."

"Tunggu...!! Kalau ada orang lain selain kita, berarti dia sedang sembunyi dong ?"

Setelah sedikit perdebatan, akhirnya mereka berempat menyadari keberadaan orang lain atau musuh, ditambahnya lagi mereka melihat golok yang tergeletak begitu saja di tanah, salah satu dari mereka mengambilnya dan menyimpannya. Setelah bangkit dari duduknya, mereka bersiap sambil mengeluarkan senjata mereka masing-masing untuk menyerang.

"Hei, keluarlah, jangan bersembunyi...!!"

Tak ada jawaban, lalu salah satu rekannya bertanya kepadanya. "Kau yakin kalau indra penciumanmu tidak salah."

Rekan Demi Humannya mengangguk-anggukan kepalanya. "Aku sangat yakin, malahan baunya masih disini dan belum menghilang saat ini juga."

Mereka semua saling memandang, lalu dengan bersamaan mereka mendongakkan kepalanya untuk melihat ke atas pohon. Bruuuakk...!! Dan benar saja, ada sesosok manusia jatuh dan menghantamkan dirinya tepat ke arah bandit Demi Human itu hingga tergelatak di tanah tak sadarkan diri.

Semua bandit yang tersisa segera melompat mundur untuk berjaga jarak, lalu dari mereka bertiga segera maju sambil melayangkan pedangnya ke arah sosok itu. Duagh...!! Sebuah tendangan yang berhasil membuat pedangnya terlepas dari tangannya ke udara.

Sosok itu yang tak lain Dika, ia melakukan salto ke belakang sambil melayangkan tendangannya. Dan hasilnya berhasil, kini ia melangkah maju ke arah targetnya yang akan mengambil pedangnya kembali.

Duaghh...!! Sebuah tendangan yang berhasil dilancarkan olehnya membuat orang itu terdorong beberapa meter. Beberapa saat dia bangkit berdiri setelah dibantu kedua temannya.

"Siapa kau ? Berani sekali menghadapi kami."

Sambil dalam posisi kuda-kudanya, Dika menjawab. "Aku bukan siapa-siapa, kebetulan aku sedang berkeliling disini."

"Tapi aku tidak akan membiarkan kalian datang ke desa untuk berbuat buruk." tambahnya.

"Kau terlihat sok berani. Baiklah, jangan menyesalnya."

"Tentu saja, gini-gini aku jago berkelahi." jawab Dika percaya diri.

Mereka bertiga maju bersamaan untuk menghabisi remaja itu. Dika yang rasanya tak mungkin bisa mengalahkan mereka, secara mereka menggenggam senjata tajam, 2 orang memegang pedang, satu orang lagi memegang kapak. Serangan mereka brutal, tapi bukan berarti untuk diremehkan.

1
Ibrahim Rusli
semakin hari lama kau update nya Thor ..
Jeanne d'Arc
jir namanya aneh bener. Arec Arek Arek
Jeanne d'Arc
iya terus harus gimana si dika, apa dia harus salto?
Ibrahim Rusli
lanjut dong 😁
Erma Erpiyana
kaka author, kok di ganti semua bab, cerita, dan judulnya, seingat ku dulu pas yang bab 13, itu baru sampai si pemeran nya lagi baca buku sejarah, saya jadi bingung,,
Erma Erpiyana: kenapa gak di lanjutin,,??
Hanya.Seorang.Pendosa_: Itu sudah gk lanjut. Ini cerita yang baru.
total 2 replies
OWNER STOCKIST NASA A.3159 PASARKEMIS TANGERANG
semangat semangat anda luar biasa kakak
Lily air
orang indonesia gak ada nasi berarti belum makan kek
Lily air
bisa-bisanya di isekai gak tertarik dengan sihir. Padahal itu ciri khasnya
Lily air
aku kalo jadi dika mah enggak mau kalo disuruh ke sekolah lagi. Lebih enak keliling dunia aja.. hehe
OWNER STOCKIST NASA A.3159 PASARKEMIS TANGERANG
karya yang luar biasa
lanjutkan
Wanderer Story
Gila keren banget novel nih
teguh andriyanto
heleh.. dasar telor onta..
teguh andriyanto
masih terpantau tolol so MC.
teguh andriyanto
kok udah sampe sini, masih aja tolol sih si MC?
Ilham Arif Wicaksono
keren/CoolGuy/
Ilham Arif Wicaksono
/CoolGuy/keren
Xiao Long
"Oh man... aku tidak tahu bagaimana aku menjelaskan perasaan ku kepada kalian saat ini. " <Survival of Fittest> Bab. 1
Cecef Rachman
ditunggu lanjutannya
Cecef Rachman
bagus hayalannya
Dewi Sartika
Semangat upnya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!