NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Bos Galak

Terpaksa Menikahi Bos Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: Dwiezy

Mempunyai Bos yang super galak, jutek, nyebelin dan kampret banget mungkin tak pernah terpikirkan oleh Safea Alexander apalagi harus terjebak dalam menjalankan pernikahan terpaksa pada kesepakatan?Berawal dari Safea Alexander yang tak sengaja mengetahui rahasia Bosnya yang bernama Lucas Dirgantara itu, kini dirinya harus berakhir menjadi istri dari Tuan Lucas.

Ini adalah cerita sekretaris konyol dalam menghadapi Bos nya yang galak. Rasanya udah jatuh ke timpa tangga pula. Dapatkan Safea bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwiezy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apanya Yang Manis?

"Kamu sudah telat sepuluh menit." ucap Lucas sambil tatapannya tidak berpaling pada Safea.

Safea menghela nafasnya. "Itu masih syukur hanya telat sepuluh menit saja bukannya terlambat sampai sepuluh jam, Pak." ucap Safea.

Ya, pasalnya Bosnya itu tidak tahu perjuangan Safea datang ke kantor ini. Coba kalau si Bos-nya itu tahu, batu pun mungkin akan menangis jika mendengarnya.

"Tetap saja kamu itu telat! Saya tidak suka dengan pegawai yang datang tidak tepat waktu!" Ucap Lucas tegas.

Kali ini Safea mendengus kesal."Maaf ya, Pak! Saya bukannya datang tidak tepat waktu. Tapi apa Pak Lucas sudah lupa ya? Kalau jam dua pagi tadi saya kan sudah mengirimkan pesan untuk datang terlambat ke kantor dan Pak Lucas juga sudah mengizinkannya, bukan? Tapi kenapa malah seperti ini? Jadi, yang salah itu saya atau Bapak sih?"

Mata Lucas melotot saat mendengar semua itu. "Jadi kamu itu sudah berani menyalahkan saya?"

"Ya, memang seperti itu, kan? Lagian Pak Lucas kenapa sih, bisa - bisanya menghilangkan file itu. Untung saya masih ada salinannya, coba kalau tidak bagaimana jadinya? Makannya lain kali jangan sampai teledor, Pak."

"Wah bagus ya. Sekarang kamu itu sudah berani menasehati saya!"

"Ya bagus dong, Pak. Sesama manusia kan harus saling mengingatkan." ucap Safea yang asal bicara, tanpa melihat ke arah Lucas yang kini sedang menatapnya tajam.

"Safea!" Suara itu terdengar mengerikan, membuat Safea sendiri sampai bergidik ngeri.

"Eh, iya Pak. Kenapa ya?"

"Kamu salah jadi kamu harus di hukum. Biar besok - besok tidak mengulangi kesalahan kamu lagi?" putus Lucas tegas.

"Loh kok. Mana bisa begitu, Pak. Saya kan tidak salah malahan yang salah di sini itu Pak Lucas. Kenapa harus saya yang di hukum. Lagi pula saya ini sudah bukan anak sekolah lagi, yang kalau salah harus di hukum." ucap Safea tidak terima.

"Kamu lagi - lagi melawan ya."

"Tidak, maafkan saya, Pak. Kalau begitu kali ini apa hukumannya? Saya ikhlas di hukum apa saja demi memperbaiki kesalahannya saya, meskipun saya gak salah juga si?"

"Hmm, kamu serius mau lakuin apa aja?"

"I-iya, Pak."

"Untuk sekarang saya masih memikirkan hukuman yang cocok untuk kamu. Nanti, kalau saya udah dapat ide hukumannya akan langsung kasih tau ke kamu."

"Memangnya buat ngehukum orang harus punya ide dulu ya, Pak? Macam kaya mau ngajuin laporan?"

"Diamlah, Safea."

"Baik, Pak."

"Bagaimana dengan salinan berkas file untuk meeting siang kita hari ini?" tanya Lucas. Namun satu, sampe lima detik kemudian blm ada jawaban dari sekertarisnya itu.

"Aku sedang tanya padamu, Safea. Kenapa tidak di jawab?" tanyanya ingin tahu.

"SAFEA!!" Bentak Lucas akhirnya. Karena sekertarisnya itu masih diam tidak seperti tadi yang selalu menjawab dan membantah ucapannya.

"Ma- maaf Pak, tadi kan Pak Lucas menyuruh saya untuk diam. Jadi saya tidak jawab dong.Apakah itu juga salah.." ucapnya sedikit ketakutan saat mendapatkan bentakan dari Bosnya itu.

"Astaga, SAFEA!!" Ucap Lucas dengan nada suaranya yang meninggi lagi. Lucas pun benar - benar di buat greget dengan sekertarisnya itu.

"Semuanya sudah saya siapkan, Pak. Kita bisa langsung memulai rapatnya nanti. Dan saya nanti yang akan menjelaskan tentang proposal kita pada klien." ucap Safea akhirnya.

"Apa kamu yakin tidak akan ada kesalahan nanti?" tanya Lucas membuat kepercayaan diri Safea sedikit tergoyahkan. Tapi Safea berusaha untuk menyakinkan dirinya kembali.

"Ya, saya yakin. Saya pasti bisa, Pak." Safea menjawab tegas membuat Lucas mengangguk.

"Kamu persiapkan diri baik - baik! Karena ini presentasi pertama kamu, kan?" tanya Lucas lagi yang hanya di balas anggukan kepala oleh Safea.

"Benar Pak." ucap Safea singkat. "Saya akan berusaha dengan sebaik mungkin." sambung Safea dengan nada yakin. Dan hanya di balas anggukan kepala dari Lucas lagi.

"Semoga nanti kamu tidak mempermalukan saya di depan para klien." ucap Lucas, lalu menatap ke arah Safea yang menganggukkan kepalanya.

"Saya tidak akan mempermalukan bapak nantinya!" Jawab Safea yakin.

"Baiklah." Lucas pun menjawab singkat.

"Oh ya, aku minta tolong belikan sarapan pagi untukku?" ucap Lucas membuat Safea menganga.

"Haa?" mulut Safea terbuka lucu. Saat mendengar kata tolong yang keluar dari mulut Bos nya itu membuat Luca berusaha menyembunyikan tawanya.

"Belikan saya sarapan."ucap Lucas lagi membuat Safea mengangguk. Safea pun hendak berjalan tapi karena mendengar pertanyaan dari Lucas membuat Safea menghentikan langkahnya.

"Memangnya kamu tahu apa yang ingin saya makan?" ucap Lucas dan Safea menggelengkan kepalanya polos.

"Hehehe. Saya gak tau, Pak bos." Safea hanya membalasnya dengan cengengesan.

"Terus tadi kamu itu mau pergi kemana?"

"Mau pergi buat beli sarapan," ucap Safea.

"Ya, memangnya kamu tahu apa yang ingin kamu beli? Saya kan belum bilang?"

"Kok Pak Bos ngeselin ya?" ucap Safea keceplosan lalu langsung menutup mulutnya dengan cepat.

"Apa tadi kamu bilang, saya itu ngeselin?" Lucas menatap ke arah Safea tajam, hingga membuat Safea merasa gugup saat di perhatikan seperti itu.

"Bukan Pak, mungkin Bapak tadi salah dengar," ucap Safea mengelak.

"Gak! Saya tadi itu gak salah denger! Kamu kan tadi bilang kan kalau saya itu ngeselin." ucap Lucas yang tiba - tiba saja langsung mendekat ke arah Safea, hingga membuat Safea itu mundur hingga punggungnya menyentuh tembok pembatas.

"Iya, Pak Lucas itu nyebelin, dan super duper ngeselin." ucap Safea hingga membuat Lucas menjadi sedikit kesal dan juga gemas pada wanita berponi yang kini ada di hadapannya itu.

"Maksudmu itu saya?" ucap Lucas menunjuk dirinya sendiri.

"Iya Bapak... Hmmmffpp."

Safea langsung memegang bibirnya terkejut.

"Pak Bos tadi ngapain?" tanya Safea yang kini meraba bibirnya.

"Itu tadi ada sesuatu di sana jadi saya ambilin." ucap Lucas menjawab singkat dengan nada santainya.

"Sesuatu apa, Pak?" tanya Safea polos.

"Sesuatu yang manis." jawab Lucas singkat.

"Cepat belikan sarapan untuk saya." sambung Lucas lagi mengalihkan pembicaraan.

"Tapi saya barusan ada ngerasain sesuatu,Pak." ucap Safea belum bisa mengalihkan pikirannya.

"Memangnya kamu ngerasain apa?" tanya Lucas penasaran.

"Manis, Pak."

"Apanya yang manis?"

"Bibir Pak Lucas." ucap Safea.

Setelah Safea mengatakan hal seperti itu suasana di ruangan itu berubah menjadi hening. Kemudian Safea pun baru tersadar akan situasinya dan langsung membungkukkan badannya meminta maaf pada Bosnya itu dan langsung keluar dari ruangan Bosnya itu untuk membelikan sarapan pagi.

***

Hay... hay! Kalian yang sudah baca Bab ini jangan lupa kasih like nya dong untuk author.D

Kalau ada yang mau ngasih 🌷atau ☕ juga boleh kok hehehe. Seperti biasa author juga mau mengingatkan pada para reader ku. Yuk, kasih sajen vote nya untuk author. Komentarnya juga jangan sampai lupa yah

1
Mbing
cari kesempatan ya Lucas
Mbing
belum belum udah istri aja nih si Lucas
Mbing
Safea.. safea.. bikin naik darah Lucas aja 🤣🤣
Mbing
baru nyadar kalo Safea cantik ya
Mbing
suukaaaa banget berdebat Safea ini
Mbing
es nya udah mencair ya berkat Safea
Mbing
sukanya sama Safea?
Mbing
Lukas dah mulai nyaman sama Safea
Mbing
dasar Lucas 😁
Mbing
dikerjain beneran ini
Mbing
polos banget safea safea 🤣
Mbing
mulai dari makan siang bareng
Mbing
lucu kali dua orang ini
Mbing
mungkin Lukas udah suka sama Sama, makanya hukumannya suka diluar nurul
Mbing
dikerjain nih sama Lukas
Mbing
duh lucu amat dua2nya
Mbing
pak Lucas, natta suka sama Sama lhooo
Mbing
eh si bos kok udah ngajak makan siang bareng kayanya
Mbing
kayanya seru nih
Yusneliwati
lanjut dong ....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!