NovelToon NovelToon
Master Theine

Master Theine

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Pernikahan Kilat / Enemy to Lovers / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: aydiary

Sebuah obsesi gila menghampiri gadis bernama LA KAYYA MADELINE yang di incar oleh seorang pria bernama THEINE JAZZ DA VENNA seorang yang di bicarakan memiliki penyimpanan sexual karena tidak pernah terlihat berkencan dengan wanita manapun.

Theine yang datang dan memaksa nya untuk tinggal bersama membuat nya memberontak dan membenci pria itu.

Hingga pada sebuah kesempatan ia mengetahui pria itu lebih jauh dan memberikannya fakta yang memporak-porandakan hatinya.

"Aku menunggu mu selama 10 tahun Kayya."

"Jika ada manusia yang ku puja, maka hanya dirimu. Kayya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aydiary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

05. Kembali

Kayya kembali ke kediamannya dengan bergetar ketakutan. Apalagi ketika ia mendengar suara tembakan yang terjadi persis di depan matanya.

Ia segera mengunci semua pintu dan menutup akses jendela, mematikan lampu dan mulai naik menuju kamarnya. Sepertinya ketakutannya kali ini lebih parah daripada kejadian kemarin sehingga ia tidak mematikan lampunya dan berjaga jaga dengan tongkat baseball nya.

Terlihat dering dari ponsel yang ia letakan di nakasnya, membuatnya mengangkat panggilan tersebut karena berasal dari Rosa.

"Hei! Apakah kamu baik baik saja?" Tanya Rosa.

"Aku baik Rosa, sudah sampai di rumah. Hanya aku benar benar ketakutan sekarang." Jawab Kayya.

"Aku kesana sekarang ya?"Ucap Rosa.

Kayya menggeleng tidak setuju, "Tidak Rosa, bibi pasti akan marah jika tahu hal itu." Jawab Kayya.

"Tapi kau ketakutan sekarang" Cemas Rosa.

"Tidak Rosa, kamu tenang saja ada Shiro disini." Ucapnya yakin.

"Hei Shiro hanya seekor anjing"

"Dia sudah melindungi ku kok, aku sungguh benar tidak apa apa. Bagaimana untuk memastikan kamu menjemput aku besok?" Tanya Kayya.

"Tentu saja, festival Halloween sekolah kita kan besok. Baiklah kabari aku ya kalau ada apa apa." Ucap Rosa.

"Tentu, terimakasih ya" Balas Kayya.

Tut

Panggilan berhenti Kayya meletakan handphonenya di meja samping ranjang lalu mulai memanggil Shiro, anjing jenis kecil dan berbulu putih yang sudah bersamanya sejak ia pindah ke apartemennya ini.

"Shiro-aaa" Ucap Kayya.

Guk guk guk

Anjing itu datang dan langsung melompat ke arah Kayya dan menggeliat lucu. Shironya baru kembali dari klinik hewan setelah sakit kemarin.

Ia mengelus anjing tersebut dengan penuh perasaan dan menggumamkan kata terimakasih berkali-kali.

Kayya membaringkan tubuhnya dan mendekap erat shironya dan tak lama ia memejamkan matanya.

Sementara terlelap kalung Shiro mengeluarkan sinyal cahaya hijau sebanyak tiga kali entah untuk apa tanpa pemiliknya tahu.

***

Sementara di sebuah ruangan.

"Maafkan saya Nyonya, saya gagal menjalankan tugas saya." Ucap wanita tersebut.

"Besok puncaknya, jika gagal lagi aku tidak akan mengampuni mu." Jawab seorang wanita yang di panggil nyonya.

"Tentu, Nyonya Rosalind."

***

Sementara sekertaris Zilian sudah kembali ke mansion tuan Theine, ia mendapatkan hukuman berupa pukulan yang berlangsung hanya tiga kali. Sekertaris Zilian bernafas lega karena tuannya tidak membawanya ke ruang bawah tanah.

Ia sekarang sedang di obati oleh dokter pribadi yang di pesan tuan Theine.

"Kau ini, habis melakukan apa sih?" Tanya dokter Vero.

"Biasa." Jawabnya acuh.

"Ck, dasar pria kaku itu." Ucap dokter Vero menggerutu.

Sedangkan sekertaris Zilian hanya diam menanggapi, ia sudah terbiasa dengan sikap dokter Vero dan segala umpatannya. Tentu saja tuannya tidak akan menghukum jikapun tahu namun ia tidak tahu kan jika saja tuannya bisa bisa meledak kapan saja?

"Sudahlah, mulutmu itu bisa jadi harimaumu kau tahu?" Ucap sekertaris Zilian yang sedari tadi diam.

"Ya, dan sekarang pun aku ada di kandang harimau." Jawabnya acuh.

Sementara Theine terlihat sedang berada di kamar. Pria itu memandang langit malam yang kelam nampak seperti iris matanya. Ini sudah batasnya, sudah cukup Theine menunggu untuk waktu yang lama dan sekarang kesabarannya sudah habis. Ia akan membawa apa yang sudah ia klaim miliknya dan mengurungnya di istana yang sudah Theine bangun khusus untuk gadisnya.

Ia akan menghabisi siapapun yang menghalangi jalannya termasuk wanita yang selama ini mengganggu sekertaris nya hingga bisa gagal dua kali.

Pandangannya lurus dan tajam hingga ia melihat sebuah pesan lewat jam tangan nya. Ia bisa tenang sekarang, hanya tinggal menunggu besok dan gadis itu akan ia bawa ke pelukan nya.

Theine menyeringai memainkan pisau lipatnya dan melemparkannya kepada boneka tepat di kepalanya.

"Vanilla ku.." Seringai nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!