QUEEN BLACK MAFIA

Di uks sekolah SMA Elite Harmoni, Mola sedang tertidur disana. Niatnya memang untuk tidur tapi melihat lengan Mola yang terluka membuat anak kesehatan mengobati lukanya, Mola hanya diam saja melihatnya dan memilih memejamkan matanya untuk menghilangkan rasa kantuk ya

\~ Rooftop Sekolah \~

“Pipi lo gamau di obatin Bas ?” tanya Ferdian

“ nih pake tisu aja buat ngilangin darahnya, gue yakin lo ga bakal ngobatin tuh pipi” Ucap Erlangga menyodorkan tisu pada Baskara dan diterimanya lalu membersihkan darahnya

“ teknik bela diri Mola sangat sulit ditebak dan itu sama kaya teknik bela diri lo Bas “ ujar Al

“Gue makin yakin kalo Mola emang bukan orang sembarangan” ucap Ferdian

“Selidiki “ dingin Baskara

Erlangga langsung mengambil tabnya dan mulai mencari informasi tentang Mola. 15 menit Erlangga mengotak Atik tabnya namun tak menemukan informasi apapun.

“ gue ganemu info apapun disini hanya tertulis nama lengkap Mola aja, Molla Adistira Adiwangsa, selebihnya gue gabisa akses apapun” ucap Erlangga

“ kemampuan lo menurun Err ? “ tanya mengejek Al

“Kampret lo, ini gak segampang masukin virus doang habis itu langsung keluar semua. system gue malah terkena virus bangke” kesal Erlangga

“Wah wah waaah ternyata masih ada yang lebih jago dari lo Fer “ Ucap Al tertawa menjengkelkan membuat Erlangga makin kesal

“ kita harus lebih hati - hati lagi berhadapan sama Mola, kita gatau Mola ini siapa, teman atau lawan!” Ucap Baskara serius

Mereka semua terdiam dengan pikirannya masing - masing

“nanti malam ada balapan dan hadiahnya lumayan, banyak yang turun juga” ucap Erlangga mengalihkan pembahasan

“Kuyy turun” seru Al

“ siapa yang mau turun ?” tanya Ferdian

“Baskara” jawab Marven

Baskara menoleh pada Marven ” Vangster ?”

“ya” singkat Marven

“si rubah keluar juga”

“balas dendam “ ucap Marven dianggukkan oleh Baskara lalu mereka berdua tersenyum smirk

“Mereka berdua bicarain apa sih, gua gak ngerti bahasa planet lain” Celoteh Ferdian bingung melihat tingkah manusia balok es didepannya

“lo gak ngerti apalagi gue!” balas Al

“Vangster si rubah juga akan turun malam ini dan tentunya kalian tau mereka turun lagi untuk balas dendam” jelas Erlangga membuat Ferdian dan Baskara menganggukkan kepalanya mengerti

“untung ada lo yang ngerti dua bahasa robot wkwk.” Ucap Al

“Makan - makan kita nanti malam bro” senang Erlangga sambil bertos ria dengan Al

“Yoii broo” balas Al tersenyum senang

****

Mola baru saja bangun dan berjalan keluar UKS menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya

‘gue harap gue gapernah ketemua sama dia’ batin Mola sambil menatap pantulan dirinya di cermin

“Gue harus cepat selesaikan misi ini” ucap Mola berlalu meninggalkan kamar mandi. ia berjalan melewati lorong sepi belakang sekolah dekat dengan gudang sekolah dan terdapat segerombolan laki - laki brandal sedang merokok disitu.

Mola tersenyum miring ‘the second target’ batin Mola sambil berjalan menuju mereka

Mendengar ada yang mendekat Faldo sang ketua dari gerombolan laki-laki tersebut yang merupakan geng Cobra menoleh dan tersenyum mesum melihat ada cewek cantik berjalan menuju ke arahnya

“Hai cantik,ngapain kesini, mau main-main sama kita yaaa” goda Faldo sambil mengedipkan sebelah matanya

Geng Cobra merupakan salah satu Geng perusuh kenakalannya yang sangat meresahkan sekelilingnya, terkenal dengan pemain wanita, laki-laki hidung belang yang suka gonta ganti pasangan.

Faldo menatap lapar tubuh Mola yang menurutnya sangat Sexy dan cantik dan Mola hanya menatap datar jijik melihatnya

‘lo emang pantas dibunuh’ batin.

”sikat aja boss” ucap salah satu anak buahnya

Tak ada jawaban dari Mola, Faldo berjalan mendekati Mola dan mencoba memeluknya namun belum sampai tangannya menyentuh

Brruuuk

Faldo tersungkur kebawah akibat tendangan dari Mola

“Shhhh” ringis Faldo kesakitan memegang perutnya

“Wah kurang ajar banget ini cewek” ucap Beni wakil ketua Geng Cobra maju menghajar Mola dan langsung dibalas santai oleh Mola hingga semua anak Geng Cobra menyerang Mola yang sendirian

10 lawan 1, tak adil bukan ?

Namun ini bukan hal yang sulit untuk Mola, dia hanya butuh waktu 5 menit untuk membereskan mereka semua

Braaakk

Mereka semua terjatuh tak berdaya

“Sampah” ucap Mola berlalu meninggalkan mereka semua yang sudah babak belur

‘Menarik’ batin seseorang tersenyum miring yang dari tadi melihat Mola melawan semua anggota Geng Cobra

\~ Arena Balap \~

Suara gemuruh motor saling bersahutan, banyak Geng motor pendatang baru ikut turun dalam balapan malam ini karena hadiah yang sangat menggiurkan. Motor Kawasaki Ninja H2 Carbon beserta uang 10jt menjadi hadiah utama malam ini.

Banyak yang ingin memenangkan balapan kali ini dengan cara apapun, curang dan cara licikpun mereka melakukan agar bisa jadi pemenangnya

Apakah mereka melupakan Rubycon ?

Kalian licik? Mereka lebih licik, jadi jangan pernah bermain - main dengan Rubycon

Bruum

Bruum

Bruum

Suara gerombolan motor sport baru saja memasuk arena, siapaa lagi kalau bukan Rubycon

Geng motor yang ditunggu tunggu akhirnya datang juga

“Aaah akhirnya mereka datang juga”

“Gasabar liat Baskara balapan”

“Gantengnya gada obat huuu”

Teriakan histeris pada penonton melihat Rubycon yang baru saja datang dengan memakai jaket kebanggaan mereka

“Wiiih malem ini rame banget ya” celetuk Al

“Iya nih ga nyangka bakalan serame ini” balas Ferdian

“Hadiahnya lumayan jadi pastinya banyak yang pengen turun” Ucap Erlangga melihat sekeliling arena yang di penuhi oleh orang-orang

“Tapi pastinya Baskara dong yang menang, ya gak Bas?” Ucap Al dengan pedennya

“Hem” balas Baskara dengan deheman handalannya

“Fer,cek motor Baskara” perintah Marven

“Wokee” jawab Ferdian

“Err perikasa sekitar arena” lanjut Marven pada Erlangga

“Oke” jawab Erlangga langsung mengecek sekitar arena balap

Vangster geng musuh bebuyutan Rubycon menatap penuh permusuhan pada Geng Rubycon

‘Gue bakal menang kali ini Bas’ batin Alex sang Leader Vangster menatap tajam Baskara

Merasa ada yang menatapnya, Baskara mengedarkan pandangannya hingga bersitatap dengan Alex yang sedang menatapnya tajam dan dibalas senyum seringai oleh Baskara

Melihat itu Alex mengepalkan tangannya marah.

“ lo udah siapin semuanya” tanya Alex pada Harry wakil ketua Vangster

“ aman “ jawab Harry sambil mengacungkan jempolnya

Satu motor sport Ducati Panigale V4 baru saja memasuki arena, membuat semua atensi mengarah padanya. Dia hanya sendir dan banyak yang bertanya tanya siapakah dia. Mereka merasa asing dengan orang tersebut, apakah mungkin pendatang baru ?

Mungkin saja iya karena memang tak ada yang mengenalnya

“Lo udah dateng, gue kira lo gajadi ikut” ucap Levi’s yang baru saja menghampiri Mola

Yap motor sport yang baru saja memasuk Arena itu Mola dan mereka juga gak akan tau karena Mola tidak melepaskan helmnya

“Hem” balas Mola

“Ck, masi sama aja ternyata lo ga berubah,jawabnya cuma deheman doang” dengus Lewis kesal

Lewis merupakan salah satu teman Mola di London yang berpindah ke Indonesia sejak SMA dan dia terbiasa menjadi koordinator pendaftaran di setiap balapan jadi Mola bisa tau balapan malam ini dari Lewis

“Bentar lagi dimulai lo langsung aja kesana” tunjuk Lewis mengarahkan Mola ke garis start

Mola langsung pergi tanpa mengatakan apapun ke Lewis

“Dasar tembok berjalan” kesal Lewis melihat Mola pergi gitu aja

“Lo kenal gak?” Tanya Erlangga

“Kagak” jawab Al sambil menggelengkan kepalanya

“Kayanya dia pendatang baru kita gapernah ngeliat tuh orang selama ini” ucap Erlangga

“Tapi dari bodynya si kaya cewek Al “ ucap Erlangga

“Ho’oh ya “

Mereka berdua menatap lekat si pendatang baru dan sangat penasaran siapakah dia

Semua peserta balap motor sudah berkumpul di garis start dan di tengah - tengah arena sudah berdiri wanita cantik berpakaian sangat minim sekali mengangkat benderanya

1

2

3

Gooo

\~\~\~\~