NovelToon NovelToon
Love And Destiny

Love And Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Aliansi Pernikahan / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

Latar alur cerita diLuar Negeri nan jauh disana ~~~

Suatu malam menegangkan dijalanan gelap gulita, terdapat 3 orang sedang berlari kencang menelusuri jalan demi mendapatkan bantuan, 2 orang bodyguard setia dan 1 orang gadis berusia 19 tahun yang sedang berjuang bertahan hidup
Yang dipapah oleh kedua bodyguard tersebut.

Gadis itu Kimberly Eleonora Romanoff, wajah cantik putih bersih, lesung pipi yg merona dipipi atas, hidung bangir, dan mempunyai garis halis yang cantik
Adik kandung dari Ainsley Eugino Romanoff, seorang pengusaha muda terkenal diberbagai negara dan juga seorang mafia.

Apa yang sebernarnya terjadi ?
bagaimanakah takdir akan mempermainkan kakak beradik ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Flashback On

"Maaf ... Aku tidak bermaksud!" Buru-buru Danesh melepaskan tangannya dari punggung Kim.

Ia pun merasa canggung dan memalingkan mukanya kearah lain, begitupun dengan Kim yang merasa canggung hanya tersenyum tipis

"Terima kasih sudah mengantarku kesini, kau bisa pulang, maaf bukan ku mengusirmu, tapi aku bisa lama jika disini!"

Ujar Kimberly yang terlihat sendu

"Aku akan menemanimu sampai kau selesai, hari sudah sore, aku khawatir padamu!""

"Tapi aku bawa mobil jadi kau tidak perlu khawatir aku baik-baik saja"

Dan sontak Kimberly pun refleks berdiri sambil menepuk jidatnya "Oh Tuhan, mobilku !" teriak Kim

"Aku meninggalkannya dipinggir restorant tadi, bodoh sekali aku kenapa bisa lupa!" Kim yang memijat pangkal hidungnya sungguh sangat kebingungan

"Aku akan menyuruh supir ku untuk mengantarkan kerumahmu, kau bisa pulang denganku, bagaimana?"

"hmmm ... Apa tidak merepotkan? Maaf aku benar-benar lupa!" Kim yang tertunduk lemas masih tidak habis pikir dengan kejadian hari ini

"Tidak masalah santai saja " Danesh yang melihatkan senyuman manisnya

Akhirnyaa tak lama waktu berselang 30 menit, Kim yang hanya mengobrol didepan batu nisan, sementara Danesh hanya melihatnya dari belakang punggung Kim, merasakan luka yang ada dalam diri Kimberly, pandangannya tak berhenti

Melihat Kim yang sudah bersimbah air mata, hidung yang memerah, cukup lama Kim menangis sambil memeluk pusara orangtuanya.

"Ayo pulang, sudah sore dan cuaca semakin dingin" ajak Danesh sambil merangkul Kim dan membawanya pergi

Sepanjang perjalanan, Kim hanya menoleh kearah kaca mobil, terdiam tak berbicara 1 kata pun. Danesh hanya bisa menghela nafas menatap Kim.

Tibalah di Mansion Kimberly, kediaman Romanoff.

"Terima kasih sudah mengantarkan ku" saat Kim hendak membuka seatbelt yang kesusahan, Danesh tiba-tiba mendekat mengikis jarak, bahkan Kim bisa merasakan hembusan nafas Danesh yang hangat. Pandangan mereka bertemu saat Danesh membuka seatbelt

Deg !! Deg !! Hati keduanya berdesir seperti tersengat listrik

Detak jantung Kimberly serasa mau copot dengan dada yang naik turun.

Danesh menarik tengkuk Kim secara tiba-tiba dan menciumnya dengan lembut, bahkan Kim menutup mata dan tidak membalas ciuman itu, dia menetralkan jantungnya yang sudah tidak karuan

Kim refleks mendorong dada Danesh untuk menjauh

"Aku pulang, hati-hati dijalan" Kim membuka pintu mobil dan pergi berlalu dengan tergesa-sambil memegang dadanya

Danesh pun tak lama berlalu dari Mansion itu

Kim membuka pintu rumahnya dengan sensor sidik jari. Mansion Romanoff memiliki keamanan level tinggi, bahkan untuk masuk kekamarnya pun menggunakan sensor mata, dan seluruh pegawainya pun wajib mempunyai id card khusus yang langsung terhubung ke sudut setiap mansion.

Kim pun memasuki ruang tamu bahkan berjalan menuju lift untuk ke lantai 2 ke kamarnya tanpa melihat kesampingnya

"Dari mana Kimberly?" Tanya Ainsley yang sudah berkacak pinggang memakai kaos putih dan jeans

Kim menoleh ke sumber suara, dan mendekat perlahan ke kakaknya sambil mengdongkak

"Aku punya cctv berjalan, tuh! Orang-orangmu! Jadi kau pasti tahu aku kemana , benar kan?!" Kim menahan amarah membalikan badannya seketika Ainsley menariknya dan memegang pundaknya

"Sampai kapan kau seperti ini? Sudah hampir 6 bulan kau hidup tanpa arah, bahkan Study-mu kau abaikan !"

"Sampai kau bisa membangkitkan Mommy and Daddy! Hidup bersama kita lagi !!! Bisa ?!"'

Jawab Kim dengan mata yang sudah berkaca-kaca bibir yang bergetar sembari menunjuk wajak Ainsley dengan telunjuknya

"CUKUP KIM CUKUP !!! Bukan kau saja yang kehilangan aku juga sama !! Kita sama-sama terluka, kau dan aku !!! Dan aku bukan Tuhan !!! Aku pun rapuh Kim, tapi hidup harus berjalan Kim !!" Teriak Ainsley disertai dada yang naik turun

"BERJALAN ?! Kau yang berjalan, aku tidak!!! Jika saja Opah berhenti dari dunia hitam syalan itu, MUNGKIN SAAT INI MOMMY AND DADDY MASIH HIDUP !!!"

"Kau dan Opah sama saja, membuat keluarga kita hancur !! AKU MEMBENCIMU AINSLEY AKU BENCI ..... !!!"

Kim berteriak sembari memukul-mukul dada Ainsley dan terus berteriak, Ainsley pun memeluk Kim dengan kuat dan mengeluarkan airmatanya

"Aku minta maaf, maafkan aku, aku akan memperbaiki semuanya aku janji tolong jangan seperti ini, kau adikku satu-satunya, aku menyayangimu Kim!" Sambil terus berucap mohon maaf kepada Kim yang terus menangis dan menjerit didalam pelukan Ainsley

"Hiks..hiks..hiks..kau jahat kau jahat, Opah jahat!!" Ujar Kim yang terus meraung dipelukan Ainsley hingga akhirnya Kim pingsan dipelukan Ainsley

Dengan sigap Ainsley membopong Kim ala bridal kekamarnya, hanya Ainsley, Hyeon, Ray, dan juga kepala pelayan Elise yang bisa membuka pintu kamar Kim karna menggunakan sensor mata dan kode.

Menidurkan Kim dikasur besarnya yang empuk dan menyelimutinya, Ainsley duduk dipinggir kasur sambil mengusap pucuk rambutnya, dia mencium keningnya lama sambil terpejam sendu.

"Istirahatlah, kau sudah terlalu lelah, biarkan aku yang memikirkan semuanya, jangan buatku khawatir, kau satu-satunya yang kupunya !" Ucap Ainsley

Ainsley pun meninggalkan Kim dikamarnya dan menuju ruang kerjanya. "Ray, sudah kau dapatkan apa yang kuminta?"

"Ini Boss informasi Rudolf Alberto ,dan yang paling mengejutkan, ternyata Rudolf pernah menyukai Nyonya Besar Seraffina saat masa kuliah dulu, itulah kenapa dia ingin menghancurkan Tuan Besar Fabrizio. Bahkan... Dulu Tuan Fabrizio pernah menghancurkan bisnis Rudolf, karena Rudolf menghianatinya. Jadi mungkin ini salah satu motif Rudolf membalaskan dendamnya karena cintanya ditolak Nyonya Seraffina, dan bisnisnya dihancurkan oleh sahabatnya sendiri Tuan Fabrizio !" Ujar Ray

Ainsley mengangkat satu halisnya dan mengehela nafas dalam-dalam.

"Bahkan Rudolf menyuplai sen***a kebeberapa negara, dia juga membuka usaha kasino yang cukup terkenal dan masih banyak bisnis didunia hitam yang Rudolf lakukan, Boss!

Rudolf juga menggelapkan aliran dana perusahan Tuan Fabrizio dengan jumlah yang fantastis, itu kenapa Tuan Fabrizio menghancurkan hampir semua bisnis Rudolf, dan berimbas pada kalian, Boss !""

"Tidak akan kubiarkan dia bersenang-senang diatas penderitaanku dan adikku !!" Ainsley berucap dengan mata tajamnya dan rahangnya yang mengeras

To be continued ~~~

^^ Halooo readers, apa kabar? Mohon maaf yaa apabila tulisanku masih berantakan 🙏 Aku mohon support dan doanya yaa teman-teman🫰 Semoga Readers menikmati karya pertamaku ini, dan semoga syuka Amin🙏🤲

Jangan lupa di Like, Vote dan Subscribe yaa besty besty❤️

1
Yus Warkop
awal baca udah dagdigdu gini jantung
tasha angin
Kayanya aku gak bisa tidur lagi kalo gak baca kelanjutannya sekarang juga 😩
Fathi Raihan
Duh, kalau dikasih pilihan 1 antara jalan-jalan atau baca cerita ini, pasti saya milih ini 😍
Maris
Setiap halaman penuh kejutan yang mengagetkan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!