NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Sahabat Suamiku

Terjerat Pesona Sahabat Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Wanita Karir / Persahabatan
Popularitas:35.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hany Honey

Tujuh tahun menjalani pernikahan, membuat Zelmira dan Nathan tidak sehangat dulu, apalagi belum ada anak di dalam pernikahan mereka. Hingga pada akhirnya kehadiran Alshad, yang tak lain sahabat Nathan, mampu mengusir kehampaan Zelmira yang selalu diacuhkan oleh Nathan, karena Nathan sibuk dengan pekerjaanya.

Pesona Alshad membuat Zelmira luluh, dan jatuh dalam pelukan Alshad. Mereka menjalin hubungan diam-diam di belakang Nathan. Hingga Zelmira mengetahui jika dirinya hamil. Entah anak siapa yang ada di dalam rahimnya, karena semenjak ia berselingkuh dengan Alshad, Nathan pun sudah mulai sering menyentuhnya, meski sentuhan Nathan tidak pernah membuat Zelmira puas.

Akankah Nathan mengetahui hubungan gelap istri dan sahabatnya? Lantas, anak siapa yang ada di rahim Zelmira? Nathan atau Alshad?

Jangan lupa, tinggalkan jejak ya, kak? Like, Komentar, dan Ulasan Bintang Limanya. Terima kasih ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Empat

Zelmira keluar dari kamarnya setelah membersihkan dirinya. Ia menuruni anak tangga satu-persatu. Zelmira mengenakan dress berwarna biru muda di atas lutut tanpa lengan, dan dengan model V di bagian kerahnya. Sehingga sangat membentuk tubuh Zelmira yang langsing.  Walaupun Zelmira memiliki tubuh yang langsing, tapi gundukan sintal di dadanya dan pinggulnya terbentuk sempurna, tidak sesuai dengan bentuk tubuhnya yang langsing. Karena di dua bagian itu membentuk indah dan terlihat padat, besar, dan berisi.

Alshad yang melihat penampilan Zelmira saat menuruni tangga sungguh terkesima. Zelmira terlihat begitu cantik dan anggun di matanya, sesuai dengan tipenya. Namun, sayangnya Zelmira bukan perempuan single pikirnya, Zelmira adalah wanita bersuami, dan suaminya adalah sahabat karibnya. Zelmira memang sudah biasa berpenampilan seperti itu, selalu berpenampilan seksi, dan anggun. Apalagi, Zelmira mempunyai banyak rekan kerja dan relasi bisnis, ia juga menjadi seorang istri Nathan yang pastinya akan selalu menjaga penampilan di depan umum. Maka dari itu, Zelmira memilih salah satu pakaian yang terbaik menurutnya.

Zelmira membuka lemari pendingin ia mengambil wine dan mengambil dua gelas, lalu membawanya ke mini bar yang ada di sebelah dapurnya. Alshad sudah menunggunya di sana, dan pandangan Alshad tak lepas dari Zelmira yang terlihat begitu indah, cantik, anggun, dan sangat memikat.

“Apa kamu suka minum?” Tanya Zelmira dengan membawakan wine dan gelas menuju ke Alshad.

“Kamu sangat cantik.” Puji Alshad, hingga membuat Zelmira berhenti membuka tutup botol wine, karena ia menatap Alshad yang sedang memujinya saat ini. Pandangan mereka bertemu, terutama Alshad dengan senyumannya yang mampu membuat Zelmira kagum.

“Ma—maksudnya a—akk ....”

“Aku bilang kalau kamu cantik, sangat cantik.” Puji Alshad lagi, hingga membuat pipi Zelmira merah merona dan kali ini Zelmira menanggalkan sikap tegas dan galaknya. Ia benar-benar merasa senang sekaligus malu, karena dipuji secara terang-terangan oleh Alshad seperti itu. Bahkan suaminya sendiri, Nathan sekarang jarang bahkan tidak pernah lagi memujinya sampai seperti itu.

“Terima kasih.” Jawab Zelmira. Ia segera melanjutkan  aktivitasnya, menuangkan wine ke dalam gelas miliknya. Zelmira menjadi salah tingkah sendiri karena pujian dari Alshad tadi.

“Gelasku masih kosong, apa kamu tidak mau menuangkannya untukku, cantik?” Tanya Alshad sambil menyodorkan gelas miliknya yang masih kosong. Zelmira kembali tersikap karena panggilan pria itu.

“Eh ... i—iya.” Zelmira akhirnya menuangkan minuman tersebut ke dalam gelas milik Alshad.  “Tadi aku kan sudah tanya sama kamu,  tapi kamu tak menjawabku.” Jelas Zelmira, sengaja mengalihkan pembicaraan.

“Ya karena aku terpukau akan kecantikanmu.” Puji Alshad lagi, dan membuat Zelmira tersenyum canggung.  Zelmira duduk di kursinya, ia menilai penampilan Alshad yang ada di sebelahnya, yang hanya mengenakan kaos oblong berwarna Navy dengan celana jeans dengan bagian lutut yang terkoyak.

“Apa kamu seumuran Nathan?” Tanya Zelmira, lalu Alshad tertawa seraya menggelengkan kepalanya.

“Apa aku terlihat lebih muda dari Nathan? Atau bahkan lebih tua darinya?” tanya Alshad dengan terkekeh.

“Kamu terlihat lebih muda.” Jawab Zelmira dengan cepat dan jujur yang membuat Alshad tertawa dengan kejujuran Zelmira.

“Aku satu tahun lebih muda dari Nathan,” jawab Alshad.

“Wahh ... kamu tak cocok berumur tiga puluh lima tahun. Kamu lebih cocok  berumur dua puluh lima tahun.” Kata Zelmira dengan jujur dan membuat Alshad kembali tertawa.

“Benarkah? Itu suatu pujian untukku, terima kasih,” ucapnya. “Kamu juga tidak seperti perempuan yang sudah menikah, sehingga aku menginginkanmu.” Kata Alshad dengan ambigu, hingga membuat Zelmira tertawa.

“Kamu bisa saja, Al.” Jawab Zelmira dengan terkekeh dan menjadi salah tingkah. Baru kali ini ada seorang pria yang sangat terbuka seperti ini pada dirinya. “Sepertinya Nathan akan pulang lebih lama, bagaimaa kalau kita makan terlebih dulu?” tanya Zelmira.

“Terserah kamu saja, Cantik. Aku akan ikut apa katamu,”  jawab Alshad. Zelmira tersenyum, dan dengan sigap mengambil piring lalu menyiapkan makanan untuk Alshad. “Apa semua ini kamu yang memasaknya?” Tanya Alshad yang melihat Zelmira sedang menyajikan makanan yang cukup banyak.

“Tidak. Aku tidak terlalu pandai memasak. Tadi aku menyuruh asistenku di kantor untuk membelikan makanan ini untuk menyambutmu. Ini semua makanan pilihanku, dan ini sangat lezat, jadi kamu harus mencobanya.” Ucap Zelmira dengan bangga. Alshad juga yakin makanan yang Zelmira hidangkan itu sangat lezat. Alshad langsung mencoba masakan yang sudah Zelmira hidangkan.

“Hmm ... benar-benar lezat sekali masakan ini. Kamu memang pandai memilih, udah cantik, ternyata kamu juga pintar.” Puji Alshad lagi, dan membuat Zelmira kembali tersipu malu dengan pipi yang merah merona. Zelmira akhirnya mengambil makanan juga untuk menemani Alshad makan.

“Kamu satu kantor dengan Nathan?” Tanya Alshad basa-basi supaya ada obrolan di antara mereka. Padahal Alshad tahu kalau Zelmira tidak satu kantor dengan suaminya.

“Tidak, aku tidak sekantor dengan Nathan,” jawab Zelmira. “Oh iya, bagaimana perjalananmu tadi?” tanya Zelmira.

“Baik, semuanya lancar,” jawabnya.

“Oh. Lalu kapan kamu mulai bekerja?” tanya Zelmira.

“Besok mungkin aku akan datang ke perusahaan tempatku bekerja, untuk memberitahukan kalau aku sudah datang,” jawab Alshad. “Aku bisa bertanya sama kamu, kan? Kalau aku tidak tahu alamatnya?” tanya Alshad.

“Iya silakan tanya saja. Selagi aku bisa membantumu, aku akan bantu kamu,” jawab Zelmira. “Oh iya, kata Nathan kamu di sini hanya satu tahun saja?” tanya Zelmira,  Alshad lalu menganggukkan kepalanya.

“Dari kontraknya sih seperti itu, tapi kalau aku nyaman, aku bisa perpanjang kontrak lagi di sini. Untuk masalah tinggal, apa kamu mau membantuku untuk mencarikan apartement atau rumah?” tanya Alshad.

“Bisa.” Jawab Zelmira dengan antusias. “Nanti aku akan meminta bantuan asistenku juga untuk mencarikannya,” sambungnya. “Tapi, sebelum kamu menemukan tempat tinggal yang cocok, kamu bisa tinggal di sini, aku harap kamu suka tinggal di sini. Anggap saja ini seperti rumah kamu sendiri,” pungkasnya.

“Aku suka tinggal di sini. Dan, belum tentu juga aku akan suka dengan tempat tinggal yang baru yang ku pilih. Sebagus apa pun tempatnya nanti.” Jawab Alshad sedikit ambigu, dan membuat Zelmira bertambah bingung.

“Maksudnya gimana, ya?” tanya Zelmira.

“Tidak, lupakan saja,” jawab Alshad. Hanya Alshad yang tahu maksud dari perkataannya itu. “Oh iya, kata Nathan dia juga akan meminjami aku mobilmu?” tanya Alshad. “Terima kasih untuk itu, dan kalau tidak keberatan aku bisa mengantarmu ke mana pun kamu akan pergi, sampai aku diberi mobil dari perusahaan,” imbuhnya.

“Iya, Nathan akan meminjamkan mobilku ke kamu. Tapi, kamu tidak perlu repot-repot seperti itu, karena Nathan bisa mengantarku, dia yang akan mengantarku ke kantor, juga ke mana pun yang aku mau,” jawab Zelmira. “Santai saja, Al, kamu bisa pakai mobilku untuk keperluan kamu sementara. Dan, kamu tidak usah repot-repot seperti itu,” pungkasnya.

Entah kenapa ada perasaan suka saat Zelmira memanggil namanya. Alshad ingin Zelmira terus seperti itu, menyebut namanya, dan tentunya dengan arti yang berbeda pastinya.

“Seandainya Nathan tidak bisa, aku akan melakukannya untukmu, Zelmira.” Ucap Alshad tanpa ragu, dan Zelmira hanya membalasnya dengan senyuman

Sudah cukup lama ia mengobrol sambil menikmati makanannya, hingga mereka menjadi semakin akrab. Bel rumah berbunyi, Zelmira beranjak dari tempat duduknya, karena ia tahu pasti Nathan yang datang. Namun, Zelmira kalah cepat dengan Alshad, ia terlebih dahulu beranjak dari tempat duduknya, sambil melarang Zelmira membukakan pintu rumah, karena ia ingin menyambut sahabatnya yang baru pulang. Mengingat adanya Nathan, Zelmira menjadi merasa bersalah terhadap Nathan saat mengingat ia sangat senang dipuji oleh Alshad tadi.

1
afaj
wadaw wadaw
Sinta Rahmawati
lanjutttt
Lusiana Ouw
kek nya 10.000 cm 1 kek nathan n ada di novel nih doank 🤣🤣🤣
Elok Nuhayati
Luar biasa
Elok Nuhayati
Lumayan
Meli Anja
bagus ceritanya
afaj
keren Nathan
Chacha Dwi Amiera
laki yg kek natan masih ada stoknya GK sih ? Baik bgt ya ampunnn.. baper sendiri bacanya Thor.. semangat thor
Eni Sofie
bener dugaanku kalau Alshad suaminya Jesika...

Alshad bener2 breng*ek..
Nathan.. baik banget kamu Nat..
Hany Honey: alshad emang ner beneeerrr
total 1 replies
afaj
wadaw Zee kamu beruntung
afaj
Alhamdulillah klo gt
Melati
ko ga up lagi si kak
Eni Sofie
jangan2 Nathan udah tau klo Zelmira ada main sama Alshad...
afaj
🧐🧐🧐🧐 semoga bukan anak mu
afaj
Jan Jan bertukar pasangan kelean haaaah
Eni Sofie
kenapa aku curiga kalau suami Jesika itu Alshad ya...
afaj
curiga selingkuh Ama ani2
Anonymous
Mana nih lanjutananya…?
afaj
pura pura u
Anonymous
Lanjut bab berikutnya ya
Spy tdk tanggung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!