NovelToon NovelToon
Love Me Please

Love Me Please

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Disfungsi Ereksi / trauma masa lalu
Popularitas:14.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

TAMAT 22 MEI 2024

Teruntuk para ibu tangguh, ingatlah kalian tidak lemah. Kalian manusia luar biasa yang pantas bahagia, novel ini untuk kalian semua.

Seorang wanita muda berusia 21 tahun benama Latica, harus menerima kenyataan pahit saat dia berada di bangku kuliah. Peme*rkosaan yang terjadi kepadanya telah membuntukan segala harapan yang dia miliki.

Derita yang luar biasa itu dapat di hadapinya meski tangis di setiap harinya terus menghampiri kehidupannya. Latica yang pada awalnya menganggap anak dalam perutnya sebagai bencana berubah menjadi kebahagiaan luar biasa.

Keteguhan yang dia miliki menjadikannya kuat, dan sang anak menjadi kekuatannya. Namun dia tidak percaya akan pria, dia takut sesuatu yang mengerikan itu terulang.

Bagaimana jadinya bila pria dari masa lalunya kembali? Mampukah Latica menerima cinta pria itu?
Bagaimana pula bila Ayah dari Putranya muncul dengan segala ancaman yang dia layangkan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

"Kenapa cuma diam saja Ca? Sini gabung!" Ajak Elvin saat menyadari Latica yang hanya diam mematung.

"Terima kasih Kak," Latica duduk di samping Rayyan, Rayyan nampak menatap kedua orang dewasa yang mengapitnya dari sisi kiri dan kanan.

"Bunda? Kita kapan akan pulang?" Tanya Rayyan, Latica terdiam. Dia menatap Elvin seolah meminta bantuan untuk menjawab pertanyaan itu.

"Dua minggu lagi kita pulang, saat ini di kediaman kamu juga sedang di renovasi. Minggu depan kamu juga mau mendatangi sidang bukan?" Tanya Elvin, Latica menganggukkan kepalanya pelan.

"Iya Kak, Rayyan sudah mau pulang ya? Yang sabar ya sayang, setelah urusan Bunda selesai nanti kita bisa pulang sama-sama." Latica menjelaskan dengan lembut pada putranya. Elvin kini melihat sisi Latica yang selalu membutnya jatuh cinta setiap saat.

Latica memiliki hati yang lembut, tutur kata yang lembut dan bibir yang lembut. Blush! Wajah Elvin memerah saat teringat dengan ciuman itu, rasanya ingin di ulangi namun dia tidak bisa karena dia juga harus menghargai Latica, karena cinta tidak sekedar dengan saling bersentuhan fisik, tapi menghargai satu sama lain juga merupakan bentuk cinta.

Latica yang hangat pada siapapun selalu membuat perasaan Elvin nyaman. Dia juga selalu memperlakukan siapapun dengan baik tanpa terkecuali, Elvin selalu jatuh cinta pada Latica.

Rayyan pada akhirnya mengangguk setuju, dia juga bermain di rumah itu untuk beberapa hari ke depan. Elvin melarang Rayyan atau Latica keluar dari pagar kediaman tersebut untuk menjamin keamanan mereka.

Karena bukan hal yang tidak mungkin bila salah satu antek-antek preman itu datang dan mencari kesempatan untuk membalaskan dendam. Elvin sama sekali tidak ingin, hal yang buruk kembali terulang pada Latica dan Rayyan.

Hingga waktu satu minggu itu telah mereka lewati, Latica akhirnya mengikuti Elvin menuju persidangan. Pria yang biasanya menggunakan kemeja atau kaos di rumah itu, hari ini nampak sangat keren dengan tampilan barunya.

Tuxedo mewah nampak menempel di tubuhnya, wajahnya nampak berseri tak kala melihat Latica tersipu dan menundukkan pandangannya.

Sebuah gamis yang sengaja di pesan oleh Elvin sendiri dari salah satu butik terkenal di ibu kota nampak menempel di tubuh Latica, Elvin tersenyum dan mengulurkan tangannya.

"Ayo berangkat!" Ajak Elvin, Latica mengangguk dan menerima uluran tangan Elvin. Rayyan saat itu bermain dengan Bu Lastri hingga tak sadar saat Bundanya dan Elvin keluar dari kediaman tersebut.

Namun Rayyan juga sudah tahu bila sang Bunda akan pergi, sehingga Bu Lastri juga tidak memberi tahukan kepergian Latica dan Elvin pada Rayyan.

Elvin dan Latica selayaknya pasangan yang baru saja menikah, meski tidak menampakkan keromantisan. Namun kedua pasang pipi mereka memerah dan dapat di lihat juga akan adanya pandangan cinta dari mata mereka masing-masing.

Mereka berdua berangkat menuju sebuah pengadilan, tak ada wartawan ataupun keramaian berarti. Karena Elvin sengaja menutup kejadian itu dari khalayak. Semua itu di lakukan Elvin untuk menjaga kenyamanan Latica dan keluarganya, dari gosip yang akan banyak menerpa mereka di kemudian hari.

Benar saja, sidang itu berjalan terlalu lancar karena Elvin mengerahkan seluruh kemampuannya untuk dapat menghukum orang-orang tersebut. Namun Latica masih sama, dia masih merasa ketakutan dan hanya sembunyi saja karena saking takutnya.

Bahkan saat melihat salah satu dari pelaku yang telah menyatroni tubuhnya itu, Latica malah jatuh terduduk lemas. Seluruh tulang dalam tubuhnya seolah menghilang, Latica lemas dan tidak berdaya.

Melihat hal tersebut para dokter yang di turunkan Elvin juga merasa terkejut oleh trauma berat yang di alami Latica, namun Latica memiliki keteguhan luar biasa hingga tidak membuatnya nekat dan melakukan hal yang di luar nalar.

Hingga sore hari, sidang itu juga selesai dengan hasil memuaskan. Hingga akhirnya Latica bersama Elvin hendak pulang kembali. Namun Elvin tak ingin melewatkan kesempatan itu dengan begitu mudahnya.

Elvin membawa Latica pada sebuah restoran mewah untuk melakukan perbincangan kecil, atau bisa di sebut kencan. Tapi Latica mungkin tidak akan setuju bila Elvin menggunkan alasan tersebut.

Elvin beralasan bila dia akan berkumpul dengan beberapa orang yang telah bekerja sama dalam sidang hari itu, namun saat sampai di restoran malah tak ada siapapun. Alhasil hanya ada mereka berdua yang menyantap makanan mewah tersebut.

Suasana romantis seperti makan malam mewah dengan lilin menyala di atas meja, suara piano yang merdu. Latica sangat gugup kala itu, dia bahkan sulit mengunyah makanan yang ada di mulutnya dengan benar, bukan hanya karena gugup namun satu suapan makanan itu bisa saja seharga emas.

Tak ada perbincangan di antara mereka, suasananya sangat tenang, namun ternyata jantung mereka tidak setenang itu, jantung mereka berpacu dengan cepat. Hingga mereka mengakhir makan malam tersebut dengan tenang.

'Latica gak cocok di lamar di restoran mewah seperti itu, sebaiknya aku memikirkan cara lain.' Ucap Elvin dalam hati, dia berniat ingin melamar Latica tadi. Namun Latica bahkan nampak tidak nyaman hingga membuat Elvin memutuskan untuk mencari waktu lain.

"Ca, kamu suka nonton drama gak? Besok dapur sastra akan mengadakan pertunjukan. Kamu bisa tidak besok kita nonton drama di Jaragosa?" Ucap Elvin dalam perjalanan pulang.

"Suka, hanya saja aku merasa tidak nyaman bila hanya pergi berdua saja. Drama tradisional dan drama jalanan sangat berbeda jauh, terkadang drama jalanan lebih kreatif meski drama sosial lebih unggul dalam hal kualitas. Dapur Sastra mengikuti alur keduanya dan memadu antara tradisional dan moderen, bila Kakak tidak keberatan aku boleh ya ajak Rayyan juga?" Latica mengerti maksud ucapan Elvin sebelumnya. Tapi dia tak ingin memberikan peluang pada setan untuk berbisik hal lebih di telinga Elvin.

"Pandangan kamu unik ya Ca? Besok kita pergi bertiga." Latica mengangguk setuju, hingga tampaklah pintu gerbang kediaman Bagaskara. Namun Elvin tiba-tiba saja menghentikan kendaraannya dan menghela nafas berat.

"Kenapa berhenti Kak?" Latica menatap Elvin yang menghetikan kendaraanya saat sudah hampir sampai di depan gerbang, bahkan Pak Satpam nampak sudah siap membukakan pintu gerbang kediaman tersebut juga malah mematung saat pintu itu terbuka lebar, menunggu Tuan Mudanya masuk.

"Sebenarnya aku ingin menyatakan sesuatu tadi, bila besok juga sepertinya tidak akan lancar. Sebaiknya aku mengatakan ini sekarang saja." Latica terdiam sejenak, apa gerangan yang ingin di sampaikan Elvin hingga membuat wajahnya memerah seperti itu?

"Ca, aku sudah sering mengatakan cinta dan kamu selalu menolaknya. Aku tahu kamu bukan ingin menolak dengan cara yang jahat. Tapi sekarang aku serius Ca. Love me, Please!"

1
Ani
jadi penasaran apakah Alvin ikut serta di malam naas Latica atau aduh jadi tambah deg degan nih.

semoga Rayan tidak apa apa 😣😣😣😣😣
Ani: lega rasanya
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): Gimana setelah baca kak?
total 2 replies
Ani
😆😆😆😆😆😆😆😆 jahil nih kk Author nya..
Ani: 😂😂😂😂😂😂
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): ngintip dong, kalo gak ngintip ya gak tau apa yang mereka lakukan🤣
total 2 replies
Ani
hahhh sukurlah bukan Latica wanita yang disukai Alvin sempat deg deg an bacanya.
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): kenapa deg degan kak?
total 1 replies
Ani
semoga Abah lekas pulih sedia kala
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): aamin
total 1 replies
Ani
😢😢😢😢😢😢😢😢
Khafiza Achmad
dapat surat cinta
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): iya kak, tapi zonk🤣
total 1 replies
Ani
otw sah
Uswatul Khasana
lanjutt
Uswatul Khasana
lanjut
Ani
siapa kah yang berani menyebarkan video itu. semoga cepat terselesaikan masalah Latica
Khafiza Achmad
nikah nikahi aku kak/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Ani
bener bener 😡😡😡😡😡 .
gimana reaksi Wina setelah tahu kenyataan bahwa suaminya sendirilah yang menghancurkan sahabat baiknya
Ani
antara sedih dan gemes bacanya .
kesempatan dalam kesempitan ya Vin 😄😄😄😄😄😄
Khafiza Achmad
/Panic//Panic//Panic//Panic/
Khafiza Achmad
pak satpam cepat,tlpn bos
Ani
semoga pak Satpamnya gercep. dan Bagas dkk segera tertangkap . 😡😡😡😡😡😡😡
Ani
jadi benar kamu pelakunya.. siap siap terima balasan atas perbuatanmu.
Ani
kurang ajar 👊👊👊👊👊👊👊😡😡😡😡😡😡😡
Ani
Alhamdulillah mbak udah mampir
Ani
berarti benar dong salah satu nya pasti ada pelakunya . Semoga ini siasat Elvin untuk membongkar siapa sebenar nya yang buat Latica bersembunyi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!