Aurora Cassandra Putri M perempuan yang masih berusia 16 tahun, kehilangan kedua orang tuanya, Adik tiri Mommy nya sendiri merencanakan pembunuhan terhadapnya, dan di Khianati oleh orang yang sangat di percayainya..
Aurora yang pergi tidak tau tujuan kemana tidak menyadari akan ada bahaya yang menimpa nya.
Saat dia berbalik Truck melaju kencang kearah nya tanpa di minta dan 'BRUK' Aurora tertabrak dan terpental jauh darah segar bercucuran dimana-mana..
Sebelum menghembuskan nafas terakhir Aurora bergumam 'Tuhan jika aku di beri kesempatan untuk hidup kembali aku ingin mencari bukti kematian kedua orang tuaku dan membalaskan dendamku'
Bagaimana ceritanya yuk buruan mampir di karya Author, mohon maaf jika karya author tidak sesuai ekspetasi kalian yaa, yang tidak suka mohon tidak meninggalkan jejak yang membuat author Down, Terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maulida_ap, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Abang Al?
"Princess please buka mata kamu" Ucap seseorang itu menangis histeris dan meletakkan kepala Aurora di atas pahanya, namun nihil tidak ada pergerakan sama sekali dari tubuh seorang perempuan yg ada di dekapannya.
"Maaf, maaf maafin aku" ucap nya lagi lirih, seseorang itu mengambil sesuatu dari dalam sakunya dan meletakkan nya di dalam genggaman tangan Aurora, setelah itu dia bergegas pergi sebelum ada yang melihat nya setelah meminta tolong ke warga dan memanggil ambulan.
________________________
Sedangkan di tempat lain...
"Uhh" lenguh seorang anak perempuan berusia 16 tahun yang berada di tempat asing, sangat asing menurutnya di saat perlahan-lahan dia membuka kelopak mata nya.
"Dimana ini? Kenapa sangat asing? Bukan kah aku sudah mati karena tertabrak? " gumamnya lirih
𝘽𝙧𝙖𝙠
"Princess" panggilan seseorang yang baru saja masuk setelah membuka pintu secara kasar.
Anak perempuan itu menatap bingung pria yang berada di hadapannya, Sungguh sempurna ciptaan Tuhan batinnya.
"Kamu sudah sadar sayang?" tanya Pria itu tersenyum lembut
"Sayang?" cicitnya lirih
Pria itu bingung dengan gumaman perempuan yang di panggil nya sayang.
"Lo siapa?" tanya nya penuh selidik membuat pria itu kaget
"Lo? maksudnya?" bukannya menjawab pria itu malah bertanya balik, dan perempuan itu cuman mengangkat alisnya.
"Oke oke, kamu lupa sama Abang hm?" tanya pria itu lembut, Perempuan itu mengangguk.
"Aku abang kamu" jawabnya santai
"Abang aku? bukankah aku tidak memiliki abang? kapan aku punya abang? dan sekarang aku dimana? apakah kamu yang membawa aku kesini? bukankah aku sudah mati karena ketabrak?" tanya perempuan beruntun membuat pria itu mengernyit heran saat mendengar pertanyaan terakhir yg keluar dari mulut si perempuan tapi dia tetap menjawab pertanyaan nya.
"Tanya nya satu-satu sayang" ucap Pria itu lembut dan tersenyum
"Abang akan jawab semua pertanyaan kamu oke" ucapnya di angguki si perempuan
"Abang memang abang nya kamu, nama Abang Alvaro Byantara Putra, kamu sendiri namanya Elvina Sandra Putri yg artinya kamu adalah adek nya abang" ucap pria itu menjelaskan
"Apa!! Nama aku siapa?" kaget perempuan itu karena dia ingat betul namanya, Namanya adalah Aurora Cassandra Putri Mevrik kenapa malah tiba-tiba El apalah itu, Yups perempuan itu adalah Aurora yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang perempuan anak konglomerat di kota seberang.
"Kenapa kamu kaget?" tanya Al bingung namun tidak mendapatkan jawaban dari si empunya, Al pun melanjutkan pembicaraan yg sempat terputus.
"Abang yang membawa kamu ke sini karena abang mendapatkan telpon kalo kamu ke pleset dari balkon" ucap Al menjelaskan
"Ke pleset? Dari balkon?" lirih Aurora
"Bukankah aku kecelakaan?" lirih Aurora lagi
"Bisakah aku meminjam handphone?" tanya Aurora ragu, walaupun bingung Al tetap memberikan handphone nya.
Aurora mengambil handphone yg di berikan Al, dan mengarahkan kamera yang sudah dia buka ke hadapan wajah, dan yaaaah kalian pasti tau gimana reaksi Aurora.
"Aaaaaaaa" teriak Aurora kencang dan refleks melemparkan handphone Al, untung nya dengan sigap Al menangkap handphone nya jika tidak handphone Al bakalan mencium lantai wkwk.
"Kamu kenapa teriak princess?" tanya Al kaget
"Tolong lo keluar dari ruang gue" usir Aurora sambil mengatur nafasnya yg tidak beraturan
" Tap.. "
"Keluar gue bilang" bentak Aurora membuat Al terkejut, dia sangat mengenal betul kelakuan adiknya yg lemah lembut kenapa sekarang malah berani membentak.
"Kenapa diam aja hah, gue bilang keluar ya keluar" bentak Aurora lagi.
Dengan segenap nyawa yang terkumpul Al melangkah pergi dari ruangan Aurora dengan keadaan bingung, terkejut dan entah karena Al ngerasa perempuan itu seperti bukan adeknya.
Al menggelengkan kepalanya.
"Tidak, tidak mungkin dia bukan adek gue, jelas-jelas dia adek gue" ucap Al meyakinkan dirinya
bisa tukar posisi nggak 😅😅😅