NovelToon NovelToon
Pewaris Tak Terlihat

Pewaris Tak Terlihat

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.5
Nama Author: Turyana affandi

Tak di pandang di tempat iya berada sebelumnya. Namun keberadaannya saat ini mampu membuat orang lain mengejar-ngejarnya. Berawal dari kesalahan orang tua yang membuatnya harus hidup di antara garis kemiskinan. Di hina oleh orang lain dan di rendahkan oleh kekasihnya sendiri.

Tiba-tiba sang kakek datang ketika cucu nya benar-benar dalam himpitan rasa malu dan kesal.

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat dan alur cerita itu bukanlah hal yang sebenarnya.

Salam Halu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Turyana affandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mahasiswa Berpengaruh

"Nama saya adalah Arsa Kenandra" jawab Arsya sambil tersenyum memandang ke arah Rektor di depannya.

" Saya ingin anda melakukan sesuatu sebagai imbalan karena saya sudah mendonasikan uang di kampus ini. Apakah anda bisa pak rektor? " tanya arsak kepada rektornya.

" Tentu saja bisa Tuan muda. Saya akan melakukan apapun yang anda minta" Rektor Universitas yang bernama bapak Iskandar tersebut menyanggupi apa yang diminta oleh Arsa.

" Baiklah kalau begitu. Saya ingin anda memecat dosen yang bernama Rudi. Sebagaimana dosen itu disebut anak-anak dengan sebutan dosen killer dan dosen b*******. Yang kedua Saya ingin anda memberi saya waktu dan meluluskan saya Di semester ini di mata kuliahnya Pak Rudi" ucap Arsa mengatakan keinginannya. Dan disaat Arsa menyelesaikan kalimatnya, Irma datang dengan membawa 2 gelas kopi dan menaruhnya di atas meja tepat di depan Arsa dan Pak Iskandar. Setelah meletakkan kopi tersebut Irma pun pergi meninggalkan dua orang yang sedang berbicara tersebut.

" Hanya itu keinginan Anda tuan muda. Memecat seorang dosen adalah persoalan gampang untuk saya. Tapi saya harus tahu Apa alasan anda menyuruh saya untuk memecat Pak Rudi" ucap bapak Iskandar sebagai Rektor.

" Baiklah kalau begitu. Saya tidak akan mengganggu Anda lagi setelah hal ini" setelah mengucapkan hal tersebut Arsa keluar dari ruangan Rektor.

" Baiklah tuan muda Arsa, saya akan memberi Anda kabar selanjutnya Setelah saya melakukan apa yang Anda minta" ucap bapak Iskandar. Arsa yang mendengar itu hanya tersenyum dan langsung pergi meninggalkan Pak Iskandar yang masih menatapnya.

" Irma, kamu selidiki latar belakang tuan muda Arsa Kenandra. Saya yakin dia adalah orang kaya meskipun penampilannya seperti itu" Ucap pak Iskandar kepada Irma sang asisten pribadinya.

" Baik tuan, saya akan segera melaksanakan apa yang Anda perintahkan" ucap Irma dengan semangat.2 jam telah berlalu di saat Arsa pergi ke ruangan Pak Rudi. Yoga ingin tahu Bagaimana hasilnya arsa yang baru saja datang dari sana. Di saat Yoga melihat Arsa ia langsung menghampiri dan menanyakan.

" Arsa Bagaimana hasilnya, Apakah Pak Rudi mau memaafkan kamu? "Tanya Yoga buru-buru Di saat dia melihat Arsa.

" Dia tidak memaafkan ku karena aku tidak meminta maaf padanya. Seharusnya dia yang meminta maaf kepadaku"jawab Arsa.

" Apa kamu sedang bercanda Arsa? Kamu badan kamu sedang tidak panas kan? " Yoga yang merasa bingung dengan sikap Arsa pun memegang keningnya.

" Kamu jangan khawatir, aku baik-baik saja. Yang ada Pak Rudi lah yang telah menyinggungku. Aku pastikan dia akan segera dipecat dari kampus ini"Jawab Arsa sambil menyeringai ke arah yoga yang berada di depannya.

" Ada apa denganmu Arsa Kenapa kamu bersikap seperti ini. Kamu harus meminta maaf kepada Pak Rudi sebelum Sesuatu terjadi"ucap Yoga mengingatkan Arsa. Tiba-tiba terdengar suara tawa dari arah belakang. Setelah menoleh, ternyata yang tertawa adalah Bayu Lesmana, teman sekelas Arsa dan yoga. Bayu yang sejak tadi mendengar obrolan antara Arsa dan Yoga kembali menertawakan ucapan Arsa yang didengarnya.

" Arsa Apa kamu sudah gila? Kamu baru saja bilang kalau Pak Rudi telah menyinggungmu. Dan kamu juga bilang kalau dia akan segera dipecat" Bayu benar-benar meremehkan Arsa dari ucapannya. Sedetik kemudian Bayu berteriak memberitahu semua orang tentang apa yang dikatakan oleh Arsa. Sehingga seluruh mahasiswa memandang ke arahnya dan menjadikannya pusat perhatian.

" Apa yang aku katakan adalah sebuah kebenaran. Pak Rudi benar-benar telah menyinggungku dan sebentar lagi aku pastikan dia akan dipecat dari kampus ini" ucap Arsa dengan tenang. Dan di waktu yang sama, seluruh mahasiswa di kelas yang mendengar apa yang diucapkan oleh Arsa menertawakannya. Semua mahasiswa 1 jurusan teman sekelas Arsa tahu bahwa dirinya adalah mahasiswa miskin. Jadi semua mahasiswa di kelas itu menganggap bahwa apa yang dikatakan oleh Arsya adalah sebuah lelucon. Dan yang dapat memecat seorang dosen adalah mahasiswa mahasiswa yang terkenal dan juga mahasiswa dari kalangan orang-orang kaya.

" Aku merasa Sekarang kamu benar-benar berubah Arsa." Kata Yoga. Ia tidak tahu bagaimana caranya untuk menyadarkan Arsa Supaya kembali seperti dulu lagi.

Di saat semua mahasiswa sedang berpusat pada Arsa, tiba-tiba Pak Rudi datang. Semua mahasiswa menyambutnya. Tiba-tiba saja Bayu berdiri dan berkata kepada Pak Rudi yang baru datang.

" Pak Rudi, Arsa tadi bilang kalau anda telah menyinggungnya. Dan anda akan dipecat sebagai dosen dari kampus ini"ucap Bayu dengan begitu lantang. Dalam sekejap, Pak Rudi membanting sebuah buku mata kuliah tebal yang dipegangnya kemeja.

" Arsa, berani-beraninya kamu memfitnah seorang dosen sepertiku. Aku akan memberikan kamu pelajaran kali ini " ucap Pak Rudi dengan suara yang terdengar begitu emosi. Teman-teman Arsa berteriak mengejek Arsa yang duduk sambil diam karena khayalannya terlalu tinggi.

" Arsa, ini adalah kesempatan kamu untuk meminta maaf kepada Pak Rudi " ucap Yoga sambil menyenggol Arsa menggunakan sikutnya. Dan di saat yang bersamaan, Arsa berdiri.

" Anda benar sekali Pak Rudi dosen killer. Apa yang dikatakan oleh Bayu Sama persis dengan apa yang telah saya katakan. Saya tidak pernah menyesal mengatakan hal hal tersebut " Apa yang diucapkan oleh Arsa membuat gempar seisi kelas. Mereka mengira jika Arsa telah menjadi orang gila. Mendengar apa yang diucapkan oleh Arsya, Pak Rudi benar-benar berada di ambang emosi yang tak terkendali. Ia tidak pernah mengira akan ada seorang mahasiswa yang berani menjawab dan membantah apa yang ia katakan. Dan Arsya adalah orang yang telah berani melakukan hal tersebut.

" Arsa, aku akan memastikan bahwa kamu tidak akan pernah lulus dari universitas ini " ucap Pak Rudi sebagai dosen yang terkenal sebagai dosen killer di Universitas tersebut. Dan di saat yang bersamaan, seseorang datang dengan membawa dua orang security masuk ke kelas. Pak Rudi pun terkejut setelah melihat Siapa yang datang.

" Pak direktur Gunawan, Mengapa anda bisa ada di sini? " tanya Pak Rudi dengan kebingungan.

" Pak Rudi, Tuan Rektor memerintahkanku untuk mengeluarkanmu dari universitas ini" kata direktur Universitas tersebut dengan nada dingin.

"Apa? Apa itu artinya jika aku dipecat? Tapi bagaimana mungkin tiba-tiba saja aku dipecat tanpa melakukan kesalahan" Ucap pak Rudi yang sangat terkejut dengan apa yang diucapkan oleh Direktur Universitas Bapak Gunawan.

" Pak Rudi, apa aku terlihat bercanda? Aku ingin kamu segera keluar dari kampus ini sekarang juga " dua orang satpam yang datang bersama dengan Bapak Gunawan tersebut segera menyeret pak Rudi keluar dari kelas tersebut. Direktur Gunawan juga mengatakan kepada seluruh mahasiswa yang berada dalam kelas tersebut untuk belajar sendiri. Setelah dosen dan direktur Universitas tersebut pergi dari kelas, suasana kelas berubah menjadi sangat sepi. Mereka merasa aneh dan sedikit takut saat menatap ke arah Arsa. Mereka mengira jika Arsa hanya bercanda. Bahkan mereka tidak akan mengira jika Apa yang diucapkan oleh Arsya akan menjadi sebuah kenyataan.

" Mungkin saja Ini adalah sebuah kebetulan. Sebelumnya Arsa sudah mendengar bahwa Pak Rudi akan dikeluarkan dari kampus ini. Dan dia memanfaatkan situasi ini untuk menyebut bahwa dirinya lah yang telah membuat Pak Rudi dipecat "ucap Bayu. dan apa yang dikatakan oleh Bayu dianggap masuk akal oleh teman-temannya.

" Aku tidak menyangka kalau kamu akan seperti itu Arsa "ucap Yoga sambil membelakangi temannya itu. namun Arsya tidak sedikitpun berkata apa-apa.

Di lain waktu, seluruh isi kelas Arsa gempar dengan adanya berita baru. bahwa ada seorang mahasiswa semester 4 yang telah menyumbangkan uang sebesar 1 miliar ke Universitas tersebut.

" Wah hebat sekali. Tapi siapa mahasiswa tersebut " ucap seluruh mahasiswa yang berada di kelas. Sedangkan Bayu, Ia berpikir bahwa ada orang yang lebih berpengaruh Dari Dirinya Sendiri. namun ia tidak tahu siapa orang tersebut.

1
Raizel Zoldyck
👍😁😁😁
Kholis Majid
mana kelanjutannya nih..
Sofyan Muchtar
ya dipisahkan menjadi novel baru, terpisah dari yg lama, lebih bagus
Jimie Asmara
cerita yang menarik....lanjut karyanya
Jimie Asmara
lanjut aja kesah arkano...tapi mau lebih seru...lebih misteri..
Sofyan Muchtar
kok si Adit gak cerita tentang arsa kepada temannya
Olo-Olo Gumbang
apa aja tor. yg penting update
Putera Saaban
setuju
Sofyan Muchtar
menyamarkan diri tapi masih sombong, padahal pernah miskin
Sofyan Muchtar
kenapa tidak telpon polisi, bodoh
Sofyan Muchtar
terlalu sok, mengeluarkan uang tak berguna
Sofyan Muchtar
lucunya, selalu mengandalkan nama kakek, gak punya kekuatan sendiri
Sofyan Muchtar
kacau neh, semuanya karena uang, ada variasi dong
Alamsyah Ujang
nah author ini mihak Rafa ternyata
Alamsyah Ujang
belum jelas masalahnya,kok tiba2x kayak ini ceritanya
Alamsyah Ujang
lanjak kelah....
Sofyan Muchtar
lah mobil Lamborghini si arsa di parkir dimana???? kok tetangga nya pada Heran melihat Ferrari
Sofyan Muchtar
sudah jadi bos, bajunya gak ganti yg bermerek, lucu juga neh ceritanya
Sofyan Muchtar
terlalu royal n mudah mengeluarkan uang, gak logis, mantan orang miskin kaget
Alamsyah Ujang
setiap kesuatu tempat pasti ketemu cewek cantik dan kawan sekolah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!