NovelToon NovelToon
Kultivasi Sang Dewa Iblis

Kultivasi Sang Dewa Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Anak Yatim Piatu / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Niko R

Di dunia yang kejam, hanya yang kuat yang bertahan. Yun Feng, seorang bocah yatim piatu berusia 15 tahun, menolak takdir sebagai semut di bawah kaki para penguasa. Ia tidak memiliki sekte untuk melindunginya, tidak memiliki garis keturunan bangsawan, hanya tekad yang membara, tekad untuk mencapai keabadian.

Dikhianati, dikejar, dan dipaksa berada di ujung tanduk, Yun Feng tidak ragu menggunakan segala cara. Ia melahap jiwa, merenggut kekuatan dari musuhnya, dan menguasai seni kegelapan yang ditakuti dunia. Jika dunia menolaknya, maka ia akan menaklukkan dunia. Jika surga menghalanginya, maka ia akan merobek surga itu sendiri!

Di jalannya menuju keabadian, Yun Feng akan melawan sekte-sekte besar, mengguncang para dewa, dan meninggalkan jejak darah di seluruh alam semesta!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niko R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertandingan Persahabatan Yang Berakhir Dengan Peperangan

“Shen Kuang cepat periksa keadaan Yun Feng!” Dengan nada yang terburu-buru Lei Yunhao memerintah Shen Kuang.

Shen Kuang tidak banyak berpikir dan langsung terbang menuju kepulan dari puing-puing. Sementara wajah dari Hei Fengxiao nampak tenang dan tidak terlalu menganggap keadaan ini dengan serius.

Lei Yunhao menggertakan giginya ketika dia menatap Hei Fengxiao, “Apa maksud dari perbuatan muridmu ini Hei Fengxiao! Jika sampai muridku mengalami luka yang serius…jangan salahkan aku tidak mengingat hubungan baik kita selama ini!”

Shen Kuang tiba di dekat tubuh Yun Feng yang kotor dan penuh darah. Dia dengan panik mengecek seluruh keadaannya. Shen Kuang melotot ketika dia memegang tangan Yun Feng.

Shen Kuang memberi tahukan kepada patriark tentang keadaan Yun Feng, “Patriark, Yun Feng, dia…kehilangan kultivasinya.” Nada Shen Kuang terputus-putus.

Ekspresi Lei Yunhao menjadi suram dan mengerikan ketika dia melihat ke arah pemuda yang berdiri di atas panggung itu. Lei Yunhao melompat dari tempatnya dan langsung menyerbu ke arah pemuda itu.

“Bocah! Kau harus membayar perbuatan yang kau lakukan!” Teriak patriark dengan marah.

Bomm!

Sebuah gelombang energi terbentuk di sekitarnya. Membuat hembusan yang sangat kuat sehingga semua orang kesulitan melihat apa yang terjadi.

“Lei Yunhao, kenapa kau sangat kasar kepada seorang junior, huh!” Cibir Hei Fengxiao ketika dia berdiri tegak di depan Feng Yu yang ketakutan. Dia memegang pergelangan tangan Lei Yunhao yang hendak menyerang muridnya.

“Kau terlalu meremehkan sekte Langit Hijau! Jika kau tidak bisa memberikan penjelasan kepadaku sekarang, jangan harap bisa keluar dari kota Wu hidup-hidup!” Ucap Lei Yunhao dengan lantang. Dia menoleh ke arah Shen Kuang Yeng menggendong tubuh Yun Feng, “Shen Kuang, bawa Yun Feng untuk istirahat!”

Shen Kuang mengangguk sebelum dia pergi menuju asrama murid. Ketegangan terjadi di lapangan utama, perang bisa saja terjadi kapanpun.

Shen Kuang tiba di ruangan Yun Feng. Dia meletakkan tubuh Yun Feng diatas tempat tidur.

“Yun Feng…tenang saja, guru pasti akan membalaskan dendam untukmu!” Gumam lirih ketika Shen Kuang memandang tubuh lemas di atas kasur.

Shen Kuang membuka mulut Yun Feng dan memasukkan sebuah pil obat. Dia memandang sejenak dengan prihatin sebelum dia pergi keluar.

Beberapa menit kemudian jari Yun Feng mulai bergerak. Yun Feng berkedip beberapa kali ketika dia terbangun dari tempat tidurnya. Dia mengusap wajahnya yang penuh dengan debu.

“Tidak menyangka pukulan anak itu cukup kuat. Jika tubuhku lemah pastinya aku akan mati. Sekarang aku telah menyembunyikan kultivasiku jadi orang akan mengira jika aku kehilangan kultivasi.” Gumam Yun Feng dengan senyuman licik.

“Sekarang hubungan dengan sekte Angin Hitam telah retak, setelah pertempuran terjadi aku akan menyelinap ke perpustakaan dan mencuri gulungan itu. Entah apapun isinya, aku akan pergi dari kota ini setelahnya.” Saat berbicara seperti itu, Yun Feng seketika tertawa seperti orang gila.

Sementara suasana di lapangan semakin memanas. Semua orang tegang ketika melihat dua orang yang saling berhadapan di tengah arena. Shen Kuang datang setelah mengantarkan Yun Feng ke kamarnya, dia menatap patriark Lei yang berselisih dengan Hei Fengxiao.

“Hei Fengxiao jangan pikir sekteku tidak berani untuk melawan. Kau telah merendahkan sekte Langit Hijau…apa kau ingin menghancurkan hubungan sekte kita selama puluhan tahun ini!?” Ucap lantang Lei Yunhao.

“Tidak kusangka perseteruan ini akan terjadi hanya karena perbuatan yang dilakukan senior Feng Yu. Tetapi ada yang aneh, kenapa bisa seseorang seperti Yun Feng bisa lengah dengan serangan seperti tadi? Dan juga serangan senior Feng Yu mungkin hanya akan melukai Yun Feng, tidak mungkin sampai menghancurkan kultivasinya, jangan-jangan? Lupakan saja, aku akan mencari tahu sendiri nanti.” Pikir Leng Xiyue, gadis ini bukan hanya mempunyai paras menawan tetapi juga pemikiran yang dalam. Tidak heran dia juga dianggap jenius di sekte Angin Hitam.

“Lei Yunhao, jika kau ingin bertarung dan menghapuskan jalan perdamaian maka…aku Hei Fengxiao menyatakan perang dengan sektemu!” Ucap Hei Fengxiao dengan amarah yang meledak.

Semua orang terkejut ketika mendengar pernyataan dari Hei Fengxiao. Mereka tahu setelah deklarasi perang diucapkan maka tatanan suatu tempat akan berubah bahkan dengan kehidupan di dalamnya.

Lei Yunhao juga tidak tinggal diam, dia memberi perintah kepada seluruh muridnya, “Kalau begitu, semua murid dengarkan perintahku! Habisi seluruh orang dari sekte Angin Hitam tanpa tersisa!”

Seluruh orang bersorak seraya mengeluarkan senjata mereka masing-masing.

Bomm!

Wush!

Duar!

Seluruh ledakan dan serangan meledak dimana-mana. Pertarungan Lei Yunhao dan Hei Fengxiao sangat sengit. Sekte Langit Hijau tidak cukup besar untuk pertarungan mereka, pertarungan mereka berpindah di seluruh penjuru kota Wu. Sedangkan para murid sekte Langit Hijau sedikit kesulitan karena mereka harus melawan para jenius sekte Angin Hitam.

Ting!

Wushh!

Akhh!

Serangan dan teriakan terdengar dimana-mana. Leng Xiyue sementara terdiam ketika di sekelilingnya sudah hancur dan riuh dengan ledakan. Dia menggenggam tangannya sebelum dia terbang ke sekte Langit Hijau.

“Aku sangat penasaran dengan tebakanku, apakah dia hanya berpura-pura atau benar kehilangan kultivasinya. Dia hanya bocah berusia 16 tahun, bagaimana mungkin dia nekat untuk menyusun rencana mengadu domba kedua sekte, bahkan sektenya sendiri!” Pikir Leng Xiyue yang mencoba menyakinkan dirinya sendiri.

Sebelum sampai pada komplek asrama, Leng Xiyue berhenti.

“Murid sekte Angin Hitam, kau ingin lari di tengah peperangan ini?” Suara itu tidak lain adalah Fan Ling.

“Kau jenius nomor satu di Sekte Langit Hijau, kan? Pergilah dari jalanku!” Suruh Leng Xiyue.

Wajah Fan Ling suram ketika dia merasa tidak dihargai, “Sombong!”

Fan Ling menyerbu ke arah Leng Xiyue. Kekuatan mereka hampir setara walaupun Leng Xiyue adalah seorang wanita. Leng Xiyue menari seirama dengan pedangnya, tubuhnya sangat indah yang sedikit membuat Fan Ling kehilangan fokus.

Bom!

Ting!

Duar!

Beberapa rumah dan bangunan hancur. Seluruh penduduk mencoba melarikan diri dan mengungsi ke tempat lain. Kebakaran terjadi di mana-mana. Banyak juga manusia biasa yang tidak beruntung dan terkubur bersama dengan rumah mereka yang hancur.

Sementara Yun Feng di kamarnya hanya mendengar suara teredam. Dia sudah menyimpulkan situasi yang terjadi di luar, itu sesuai rencananya.

“Genderang perang telah ditabuh, tombak ditancapkan ke tanah menandakan hancurnya jalan perdamaian. Demi melancarkan rencanaku, aku harus mengorbankan hubungan dengan sekte lain, dan juga beberapa nyawa orang di kota. Tetapi…itu tidak masalah jika bisa mencapai tujuanku. Meskipun mengorbankan ribuan, atau bahkan jutaan nyawa sekaligus jika bisa meraih apa yang ku inginkan maka akan tetap kulakukan,” Yun Feng berbicara seperti itu saat dia bersila di atas kasurnya, bajunya penuh noda darah yang sudah kering.

Yun Feng tersenyum aneh ketika dia memandang ke arah pintu dan berkata, “Mari pergi ke perpustakaan dan mengambil gulungan itu!”

1
Agus Budi
mc anjiiiiiiing
Agus Budi
selalu ingin memastikan ketulusan...tpi mc sendiri tdak pernah tulus...
Agus Budi
knapa mc nya jdi pencuri yg licik dan curang demi ego dan kpntinganya sendiri sih
Agus Budi
ini mah MC nya penjahat egois thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!