Transmigrasi Wanita Ceo

Shi can mempersilahkan mereka duduk dan shi can langsung pergi mengambil masakan nya .

Setelah menata masakan nya shi can mengambil makanan untuk anak anak nya dan dirinya.

" Kakak lie kok gak di ambilkan" kata Zong lie merengek

" Ya ampun Kaka kira lie mau ambil sendiri, bentar nya " kata shi can mengambil kan makanan untuk Zong lie

" Mm " kata Zong Feng berdehem

" Mau di ambil kan juga kaisar, ya ampun hari ini banyak sekali nya yang manja pusing sekali aku ini" kata shi can yang menggerutu

Zong Feng mendengar itu hanya tersenyum sedikit sampai orang lain pun tak menyadari itu.

" Ini kaisar silakan, kalau mau tambah silahkan jangan sungkan" kata shi can

Mereka pun makan bersama, saat Zong Feng memasukkan makanan ke dalam mulutnya dia kaget karena baru pertama kali dia memakan makanan yang seenaknya ini, Zong lie terus-terusan memasukkan makanan ke dalam mulutnya dengan anggun walaupun terlihat terburu-buru tanpa dia sadari makanan itu telah habis, Zong Feng ingin meminta lagi makanan tetapi dia malu untuk memintanya.

" Kaisar mau nambah lagi biar saya ambilkan" kata Shi can

" Tidak usah nona Saya sudah kenyang" kata Zong Feng

" OOO ya sudah " kata shi can santai

Zong Feng sedikit kesal dengan shi can kenapa tidak memaksa , kalau misalnya shi can memaksa Zong Feng terima .

" Kakak Lie ingin menambah lagi " kata Zong lie memberikan piring nya

Shi can pun mengambil makanan untuk Zong lie lagi , beberapa  kali Zong lie nambah kesal sendiri shi can .

" Lain kali kalau mau tambah lagi ambil sendiri kakak lapar tau " kata shi can sebal

" Iya iya kak , nanti lie ngambil sendiri " kata Zong lie

" Beberapa menit kemudian mereka pun selesai makan , shi can langsung menyuruh pelayan Zong lie memasukkan barang barang nya ke kamar sebelah kamar shi can, Zong lie melihat kamar itu sangat cantik berwarna pink ada kasur lembut, meja rias , ada kamar mandi nya, rumah dan kamar shi can beda dari yang lain cantik dan dingin di dalam nya.

Setelah selesai menaruh barang shi can hanya mengijinkan Zong lie membawa satu pelayan saja karena shi can tidak punya banyak kamar untuk pelayan , apa lagi nanti dia akan memiliki pelayan juga, tapi untung saja Zong lie terima dengan permintaan shi can

Rombongan itu pun pergi , sebelum nya kaisar Feng sudah pulang duluan karena ada urusan  penting di kerajaan nya.

Malam hari tiba shi can mengajar kan lagi anak nya berhitung dan berbahasa , disitu juga ada Zong lie yang melihat nya

" Kakak itu berhitung nya kok cepat sekali dapat nya bagaimana cara nya lie kalau belajar berhitung di kerajaan pakai benda ini tapi lama sekali dapat nya" kata Zong lie

Shi can pun akhirnya mengajar kan Zong lie berhitung dan Zong lie juga ingin belajar bahasa lain .

" Kakak sangat pintar dalam berhitung apa lagi berbahasa asing, Zong lie ingin seperti kakak biar tidak bingung saat kerajaan barat datang mereka bilang apa " kata Zong lie

" Oh di sini ada kerajaan yang memakai bahasa itu jadi kalau mereka datang siapa yang mengartikan bahasa mereka " kata shi can

" Ada ali bahasa yang menterjemahkan nya kak , tapi Kakak Feng dia juga ali dalam berbagai bahasa, Kakak Feng belajar beberapa bahasa karena dia  takut Ali bahasa yang menerjemahkannya berbohong" kata Zong lie

" Bagus dong , tapi lie kenapa nggak belajar juga" kata Zong lie

" Lie sempat belajar kak tapi lie susah dalam memahaminya tapi setelah melihat kakak lie  jadi semangat untuk belajar lagi dalam berbahasa" kata Zong lie

Shi can pun lanjut mengajar kan mereka lagi tapi dengan cara yang mudah dan pas .

Beberapa hari kemudian ini saat nya shi can membuka rumah makan dia bangun subuh subuh buta memasak lalu dia mandi meletakkan secarik kertas di atas meja bahwa dia pergi ke rumah makan, beberapa hari ini kaisar selalu berkunjung kesini alasan nya ingin menemui Zong lie, tapi setelah shi can bertanya ke Zong lie apa kaisar memang se perhatian itu sama Zong lie, tapi jawabannya Zong lie enggak terlalu kakak nya selalu mengurung diri di dalam ruang kerja nya .

Shi can pun langsung memasukkan barang barang untuk menu nya telah dibuat , dia juga bikin gambaran menu menunya untung dia punya cetakan gambar, setelah selesai menata rapi bahan  bahan nya di dalam dapur rumah makan.

Shi can pun membuka pintu rumah makan itu dan menaruh Foster di atas rumah makan nya saat shi can ingin jatuh karena tak seimbang , tiba tiba ada yang menangkap nya dari bahwa, saat melihat orang itu ternyata kaisar Feng , shi can pun langsung meminta di turunkan

" Terima kasih kaisar Feng" kata shi can

" Kamu kenapa naik ke atas bangku seperti itu bahanya untung ada saya kalau tidak kamu akan jatuh" kata kaisar Feng dengan wajah marah khawatir

" Maaf kaisar saya mau menempel kan ini ke atas " kata shi can

" Biar prajurit saja yang membantu menempelkan itu ke atas " kata shi can

" Terima kasih ya kaisar, ngomong ngomong kaisar ada apa kemari, kalau ingin melihat adik kaisar dia ada di rumah " kata shi can

Kaisar Feng kayak gelisah begitu.

" Saya hanya lewat saja ternyata melihat nona can yang lagi ber beres-beres saya ingin menghampiri anda " kata Zong Feng terlihat ke bohongan di dalam ucapan nya

Shi can memicing kan matanya tak percaya

" OOO begitu silahkan kaisar masuk di lantai dua di sana ruang pribadi , kaisar di sini dulu nya soalnya  bentar lagi rumah makan ini di buka " kata shi can

Shi can pun langsung turun dari lantai dua ke lantai satu di a membuka pintu rumah makan itu dan ternyata ada banyak orang yang ingin mencoba masakan rumah makan itu.

Mereka tertarik dengan Foster yang sangat mengiurkan terlihat enak . Shi can pun mempersilahkan mereka untuk masuk .

Shi can menjerit

" Para nona tuan kalian ingin memesan sudah ada munu nya di meja kalian semua boleh memilih menu lalu menulis nya di kertas yang sudah di sediakan dan buat nomor di meja itu di kertas itu setelah itu bahwa kemari " kata shi can

Beberapa menit kemudian ada beberapa orang yang membawa kertas itu di meja kasir , shi can sudah memiliki 5 karyawan untuk membantu nya

" Nona ini pesanan nya nona" kata karyawan penjaga kasir

Shi can pun dengan cekatan mengerjakan semua pesanan itu setelah selesai karyawan yang bertugas mengantarkan makanan sekalian kertas nya di meja yang telah di tetapkan , mereka langsung bergerak memberikan makanan ke parah pembeli.

Jam sudah menunjukkan  siang hari.

Tetapi pelanggan masih banyak sekali , pelanggan yang membeli tidak melihat berapa harga nya menurut mereka harga memang boleh mahal tapi kualitas rasa terbaik di rumah makan ini

Tolong tinggalkan jejak nya terima kasih 🙏🙏🙏