Kadang aku tak mengerti.
kenapa hidup seolah olah mempermainkan ku,
mengapa takdir ku berjalan mundur...?
itu lah yang selalu ku tanya kan kepada sang illahi..
ini lah kisahku saat menemukan cinta yg sudah lama hilang dan Dia yang kembali...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soyaas'kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hukuman
Sementara itu.....
keadaan di pulau xxxx
Sinta sedang di kurung oleh anak buah karan......
Flashback........
Setelah kiran di temukan oleh karan dan anak buah nya,kiran langsung di terbangkan ke kota,termasuk kakek zul dan istrinya,gio dan ibu nya....
tinggal pras dan 15 orang anak buah yg tersisa, masih berada di pulau itu untuk membereskan hal lain nya...
Sinta sudah di temukan oleh anak buah karan dan juga di bantu oleh pak mun...
Pras pun segera mendatangi tempat di mana sinta di kurung...
Sinta di kurung di dalam ruang bawah tanah yg berada di villa itu,sedangkan para pekerja yg lain sudah di pulangkan termasuk pak mun...
Gebraaaak....!!!!
Suara pintu yg di tendang dari arah luar
Pras datang....
Di sana ada anak buah nya yg sedang berjaga...
Sinta di ikat di sebuah kursi,mulut nya di sumpal oleh kain...ia meronta ronta ingin memberontak...
" Hmmmpp....Hmmmmpp....Hmmmpp " Ucap sinta tak mengerti...
Pras menghampiri nya,tiba tiba...
Praaakk...!!!
Tamparan dari tangan pras mengenai wajah sinta sangat keras sekali...
" Cih....!!! Wanita kurang ajar,wanita murahan,berani berani nya kau berbuat sejahat ini " Ucap pras
Mata Sinta sudah melotot,ia pun menunjukan perlawanan....
." Hahahaha kau wanita,kau lemah...kau tak akan bisa melawanku wanita gila..." Ucap pras
Pras melepas kain yg di sumpal di mulut sinta....
" Kurang ajar....!!! lepaskan aku...!!! lepaskan aku...!!! " Ucap sinta berteriak
" Cih.....apa kau tidak merasa bersalah..??? atas perlakuanmu terhadap nyonya kiran " ucap pras
" Hahahaha Wanita itu sudah mati...!!! wanita itu sudah di makan oleh hewan buas hahahaha dan karan akan menjadi milik ku haahaha. " ucap sinta
Pras sangat geram....
" Dasar wanita gila...!!! tidak akan ada lelaki yg akan menyukai wanita licik dan jahat seperti mu,bahkan aku pun muak melihat mu cih...." Ucap pras lalu meludah di depan sinta...
" Hey kau hanya anak buah bodoh...!!! jangan berlagak sombong kau.." ucap sinta
Pras langsung menjambak rambut sinta dan menampar nya sekali lagi....
Prraaaak...!!!!
" Aku tidak akan memandang kau wanita atau bukan,tapi kau benar benar manusia jahat....!!! " ucap karan
Mulut sinta kembali di bekap dan di sumpal dengan kain sehingga ia tidak bisa menjawab....
" Hmmmmm hukuman apa ya yg bagus untuk mu hahahahahaha " Ucap pras
" Tuan karan sih memerintahkan untuk segera membunuh mu hahaha " Ucap pras...
" Tidak ada ampun untuk orang yg sudah menyakiti istri nya tuan karan " ucap pras lalu mencengkeram wajah sinta
mendengar kata bunuh,mata sinta kembali melotot,tangan nya mulai bergetar...
Setelah itu,sinta di bawa oleh pras dan anak buah nya menuju hutan,tempat di mana ia meninggalkan kiran...
Dengan persenjataan lengkap anak buah pras berjaga jaga untuk mewaspadai apabila ada serangan hewan buas tiba tiba....
Sinta di bawa benar benar ke daerah pelosok yg tak ada seorangpun di sana....
Setelah sampai....
Mereka langsung mengikat sinta di sebuah pohon dan merantai kaki nya agar gak bisa melarikan diri.....
wajah sinta sudah menunjukan ketakutan,ia mulai meneteskan air mata....
" Hahaha kenapa..?? kau takut..?? apa kau tidak berpikir nyonya kiran pun merasakan hal yg sama,kau tinggalkan dia di hutan ini..." ucap
pras...
" Sebagai hukuman yg setimpal,kau akan di tinggalkan di hutan ini sendirian " ucap pras...
Setelah merantai semua tangan dan kaki sinta....
Pras dan anak buah nya meninggalkan hutan itu...
" Hmmmpp.....Hmmmppp.....Hmmmmmppp" Teriak sinta
Pras tidak menoleh sama sekali...
( Rasakan akibat dari perbuatan mu wanita jahat,kau juga sampai tega mengikat anak kecil seperti gio,sekarang rasakan hukuman mu)....
entah tak tau lagi nasib sinta seperti apa,,apakah ia masih hidup atau sudah di mangsa oleh hewan buas....
yg pasti ia telah mendapatkan hukuman atas perbuatan nya sendiri....
Dan Villa milik karan yg berada di pulau itu pun di jual...
Karan tak ingin lagi menginjakan kaki nya di villa itu...
Bersambung...
