NovelToon NovelToon
Terpaksa menjadi kedua

Terpaksa menjadi kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / CEO
Popularitas:886.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: Ny.prast

"Ingat posisimu, kau kujadikan istri hanya untuk menebus semua hutang Ayahmu!" satu fakta yang teramat menyakiti hati hati Anyelir. Dia menjadi istri kedua, demi untuk melunasi hutang.
Hal-hal mulai terjadi, setelah Anyelir menjadi istri Devan pun, demi melunasi hutang Ayahnya dan menyelamatkan keluarganya dari kemiskinan. Anyelir masih mendapatkan perlakuan buruk dari saudara tirinya serta Rose yang tidak lain ibu kandungnya sendiri. Lantas, bagaimana dengan Devan, lelaki yang penuh mistery dan rahasia, membuat Anyelir seolah sulit menembus tembok Devan. Hidup seolah tidak berpihak pada Anyelir, dengan keadaannya yang memaksa untuk menjadi kedua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjanjiann

Anyelir Pove

Aku begitu terkejut kala membaca pesan dari asisten pria yang akan menikahi ku, tuan Felix mengajakku bertemu, tapi lebih gilanya  dia hanya memberiku waktu 15 menit. Aku bergegas melajukan mobil menuju tempat yang sudah ditentukan oleh tuan Felix. Aku mencoba mengatur napasku sesaat setelah aku sampai di restaurant, aku menatap restaurant tersebut yang memang sangat terkenal.

Aku melangkah masuk dan diarahkan ke ruang VIP,  disana aku melihat seorang lelaki yang tengah duduk dengan tenang, aku pun mendekat  menyapa.

“Siang tuan Felix,” sapa ku.

“Siang nona Anyelir, silahkan duduk,” aku pun duduk berhadapan dengan tuan Felix, sejujurnya aku bingung, kenapa tiba-tiba tuan Devan mengutus seseorang untuk menemuiku? Tentunya bukan untuk memajukan tanggal pernikahan kan? karena aku benar-benar belum siap.

“Maaf tuan Felix, ada perlu apa kita harus bertemu disini?” tanyaku sopan.

“Panggil saja saya Felix nona,” ujarnya membuat ku mengernyit.

Aku tersenyum canggung, “tapi itu terdengar tidak sopan, bagaimana kalau aku panggil kak?” aku kurang setuju dengan ucapannya jadi aku mengganti nama panggilannya saja, tapi nampaknya tuan Felix sama sekali tidak mau ambil pusing. Ya mungkin karena dia tahu, aku akan dinikahi oleh tuan Devan hanya karena aku akan menjadi penebus hutang-hutang ayah.

“Bacalah lebih dulu nona Anyelir,” kak Felix memberikan aku sebuah berkas yang aku sendiri bingung apa itu, tapi tanpa banyak tanya aku pun mengambil berkas tersebut dan membacanya secara perlahan.

Aku terkejut kala aku membaca kata demi kata tulisan yang tertera, surat perjanjian pernikahan? Aku terus membaca dan memahami berkas itu, yang inti dari surat perjanjian itu adalah, aku harus menuruti semua perintah suamiku nanti yang tidak lain tuan Devan, aku juga harus mematuhi setiap peraturan yang sudah dibuat oleh tuan Devan, jika aku melanggar maka akan berdampak pada perusahaan ayah. Aku tentunya tidak punya pilihan lain selain setuju dengan semua perjanjian yang sudah dibuat oleh tuan Devan sendiri.

“Sudah nona?” tanya Kak Felix padaku.

“Sudah kak Felix,” jawab ku, tapi nampaknya panggilan itu masih terdengar kurang pas ditelingaku.

“Nona bisa memanggil saya hanya sebutan Felix,” lelaki dihadapanku ini nampaknya kurang setuju dengan panggilan yang aku buat.

“Baiklah, Pak Felix saya sudah membaca semuanya, dan saya setuju,” jawabku, padahal sudah aku bilang, kalau aku hanya memanggil namanya akan terlihat kurang sopan, karena bagaimanapun juga usianya jauh lebih tua diatasku.

Terlihat helaan napas pasrah dari pak Felix, tapi aku tidak mau ambil pusing. Dia menunjukkan dimana aku bisa membubuhkan tanda tanganku sebagai tanda persetujuan.

“Bagaimana kalau saya panggil asisten Felix?” aku masih terus berpikir untuk mencari panggilan yang tepat.

“Terserah nona saja,” hanya itu jawabannya, biasanya kan yang bilang terserah itu perempuan. Ternyata begini yang dirasakan lelaki kalau wanita menjawab dengan kata terserah? Rasanya kesal, karena jawabannya menjadi tidak pasti.

“Baiklah, apa masih ada yang ingin dibahas asisten Felix?” tanyaku lagi, sejujurnya aku ingin sekali segera pergi dari hadadapannya.

“Saya hanya ingin berpesan agar nona menjaga kesehatan, karena acara pernikahan tinggal menghitung hari,” saran asisten Felix padaku. Sebenarnya aku sangat kesal karena harus mengingat kalau sebentar lagi aku akan menikah, tapi mau bagaimana lagi? memang itu kenyataannya.

“Terimakasih atas sarannya,” aku menampilkan senyum terbaikku.

“Baiklah, kalau begitu saya harus pamit, karena ada hal penting yang harus saya urusu, kalau nona ingin makan siang, nona tinggal pesan dan tidak perlu memikirkan biaya. Terimakasih atas waktunya nona,” asisten Felix berlalu pergi, meninggalkan kekesalan dihatiku yang hanya bisa kuucapkan dalam hatiku sendiri.

‘Dia pikir dia siapa? Memangnya aku terlihat seperti anak yang tidak punya uang? Aku punya kok uang,’ batinku kesal, aku ingat kalau tadi ayah memberiku uang sebesar 500 ribu,tapi … itu semua sudah masuk kedalam tabunganku beserta uang jajan bulanan yang sudah ayah berikan.

Aku berpikir, suatu saat pastinya tuan Devan akan mendepak ku dan menceraikan aku menjadi istrinya, dan saat itu aku yakin keluargaku tidak akan ada yang mau menerimaku, dan pada akhirnya aku harus bisa berjuang sendiri. Mungkin dengan uang itu aku bisa memulai kehidupanku, yaa meskipun uang tabunganku belum banyak tapi setidaknya aku punya pegangan.

Aku langsung pergi dari restaurant tempat aku dan asisten Felix bertemu, niatnya aku ingin langsung pulang karena memang sudah cukup terlambat dari jam pulangku seperti biasanya, aku takut kalau ibu akan khawatir. Benar dugaanku, ibu mengirimkan aku pesan, yang kupikir ibu mungkin menanyakan keberadaanku. Tapi, ternyata salah.

[Cepat pulang, kak Gita ingin menggunakan mobilnya,] hanya itu lah pesan yang ibu kirim, membuat aku tersenyum miris.

“Rasanya gue nggak pengen pulang deh,” aku merasa malas untuk pulang, tidak lama Nabila menghubungiku untuk mengajak membeli beberapa perlengkapan untuk magang nanti.

“Arrrggghhh gara-gara mikirin soal masalah di rumah, sampe lupa kan gue kalau bentar lagi mau magang,” ujar ku kesal, aku bersyukur karena setidaknya aku akan magang bersama sahabat ku Nabila, dan kami akan magang disalah satu perusahaan besar. Akhirnya kulajukan mobil menuju pusat perbelanjaan membeli beberapa keperluan ku untuk magang nanti, yaa setidaknya juga untuk mendinginkan pikiranku yang terus saja dibuat panas saat di rumah.

Beberapa kali aku mendengar dering ponselku, itu pun dari ibu yang sudah bisa ku tebak, ibu ingin menceramahiku agar segera pulang. Tapi, aku mengabaikannya, tidak baik bukan mengemudia seraya menerima telepon? Setelah sampai di parkiran, aku mengirim pesan pada Ayah, dan mengatakan bahwa aku sedang bersama teman-temanku untuk menenangkan pikiran. Tentu saja Ayah tidak akan melarang ku, karena sekarang ini Ayah akan sangat menjaga moodku supaya aku tidak merubah keputusanku.

‘Hari ini, intinya gue mau have fun,’ batinku tersenyum senang. Mungkin saja masa-masa seperti sekarang ini akan jarang aku rasakan setelah menikah nanti, aku tidak bisa sering bermain bersama teman-temanku, dan aku akan sulit untuk menikmati waktu santai, karena aku masih belum tahu kehidupan seperti apakah yang nantinya akan aku jalanani setelah menikah nanti. Intinya, aku selalu berdoa dan berharap kalau nantinya aku akan menemukan kebahagiannku, semoga saja kelak aka nada pria yang mau menerimaku dengan setulus hatinya dan mau mencintaiku dengan sepenuh hatinya.

Aku tidak terlalu berharap dengan pernikahanku yang hanya dijadikan sebegai penebus hutang itu, aku sepenuhnya sadar, kalau tuan Devan adalah orang yang jelas penting dan bukan orang biasa, mungkin saja suatu saat dia ingin meninggalkan aku yang bukan wanita special beginya dan menikah dengan wanita idamannya, aku

akan terima karena aku tahu, aku hanya wanita yang sudah dikorbankan oleh kedua orangtuaku sendiri untuk menjadi penebus hutang.

1
Siti Solikhatun
mbingungin ya ceritanya dibulang ulang.
Debby Tewu
klu mau lanjut lanjut aja
Debby Tewu
ko ceritanya sama semua sudah tidak ada cerita lain.ngga asik.
Tarwiyah Nasa
Bosen di ulang2 terus
Henny Mihawati
lanjut kan
dina firara
dihhh drama bngt wkwkwkk...
dina firara
ini kenapa cuma di copas² aja ...authorrrrr 😭
dina firara
pingsan lagi ... wkekekek..
rose sama kaya Anye
Erma sama kaya si Gita licik nya wkwkm
dina firara
bnyak bngt lgi 😭
dina firara
kok bisa diuble bab thor,,3bab terakhir double semua
Louisa Janis
Desi sudah GILA
Arin
kok bab'nya brntkan gni,pertm kirain sy yg slh baca...mlh gtauny nulisny ya thor
nami
pembaca gak nyaman karena banyak bab2 yng sering di ulang2 terus tanpa adanya perbaikan🥱😒🙄😤
Nyi Arifin Bwi
Sifat ibunya nurun ke Gita, ngk bersyukur, ....
Nyi Arifin Bwi
Kenapa Thor kok dobel" sampai beberapa bab ...
Nyi Arifin Bwi
Nah Lo ,ternyata Gita ibumu yg ngelunjak kan,....
Yaya
mampir
MIRSHA 5222
di ulang 2 terus knp, jadi malas membacanya
Lisa Tansil
Di ulang” terus malesi
Herawati Tohir
ini cerita tiap bab sll diulang trs jadi bukan bab 199
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!