NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri Yang Tersakiti

Pembalasan Istri Yang Tersakiti

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Menantu Pria/matrilokal / Suami Tak Berguna
Popularitas:968.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Citra Khalifah

anjani perempuan berparas cantik, nan cerdas menjadi rebutan para pria disekitar nya, namun gaga lah yang menjadi pelabuhan terakhir anjani

sayang bisikan dari keluarga gaga yang parasit menjadikan gaga seorang pria yang bodoh dan dan tak bertanggung jawab, bahkan dia mulai jarang memberi nafkah lahir

bahkan semua kebutuhan keluarga ibu dan adik nya anjani lah yang memenuhi karna alasan pendapatn anjani lah yang lebih besar

akahkah anjani meninggalkan keluarga toxic nya dan memulai hidup yang baru?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Khalifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5

semenjak saat itu mamah mertua anjani selalu didalam rumah dia tidak mau keluar sama sekali

dia merasa malu akibat kejadian waktu itu.

hampir semua tetangga nya membicarakan dia yang tak bisa ikut arisan rt di komplek nya karna hampir setiap bertemu mamah mertua anjani selalu berbicara tentang kemewahan yang dia punya tapi sekarang, untuk membayar arisan saja dia tak mampu

sekarang mamahnya kalau mau keluar akan mengintip dulu melalui jendela untuk memastikan ada atau tidak nya warga di sekitar area rumah nya karna dia tidak mau di olok-olok

sedangkan sekarang didalan rumah tidak ada sedikit pun makanan yang tersedia

"jani.... apa tidak ada makanan yang bisa mamah makan?"

"ga ada mah mas gaga tidak memberikan jani uang untuk belanja sayur mayur nya" jawab anjani

"terus mamah makan apa jani? mamah lapar..." mamah mertua memelas

"ini mah" anjani mengeluarkan uang dua puluh ribu dari kantong celana nya

"untuk apa ini jani.... "

"untuk beli makanan mah, katanya mamah lapar? "

"iya tapi ini tidak akan cukup untuk membeli makan jani"

"cukup mah, mamah tinggal ke warteg didepan komplek aja tu pasti dapat nasi lauk dan sayur itu juga akan kembalian uangnya. aku ga bisa masak mah karna lagi sakit perut" ucap anjani

"mamah malu untuk kedepan jani bagaimana sih kamu itu!! " mamah mertua anjani sewot

"ya itu sih terserah mamah kalau mamah tidak lapar ya ga usah keluar tapi kalau lapar ya mamah harus jalan ke depan komplek itu" anjani dengan cuek nya menjawab

mamah nya yang sedang kesal pun mau tak mau harus keluar untuk membeli makanan ke depan

"kamu ini jani kenapa sih harus sakit segala di waktu kaya gini jadi repot kan harus keluar rumah" sewot mamah sambil berjalan kedepan rumah nya

anjani hanya bisa geleng-geleng kepala dan mengelus dada nya mendengar ocehan mamah mertua

dijalan menuju warteg yang di tuju sama mamah, mamah mengawasi keadaan sekitar nya agar tak bertemu dengan ibu-ibu komplek yang rempong. mamah memilih berjalan kaki karna uang nya tidak cukup untuk membayar ojek

baru beberapa langkah sang mamah keluar rumah salah seorang tetangga nya keluar rumah dengan lembut menyapa mamah

" siang jeng.... tumben jalan kaki mau kemana ini...?" tanya seorang tetangga

"eh... iya ni jeng pengen sekalian olahraga raga biar badan gerak aja ko..." jawab mamah

"tapi panas loh jeng... memang ga ada yang anter ya...?" tanya nya lanjut sedikit senyum sini

"hm.... hanya kedepan ko jeng ga jauh saya permisi dulu jeng" pamit mamah

"jeng..... di tanya ikut arisan lagi ga tu sama ibu-ibu yang lain? atau sekarang udah ga bisa ikut lagi ya karna udah ga punya uang?!" lanjut tetangga lagi

mamah tak menjawab langsung pergi dari tempat dia tadi dengan kesalnya mendengar mulut tetangga yang tak terkontrol itu tak jauh dari tetangga nya yang tadi mamah melihat rombongan bu rt dan kawan-kawan nya baru turun dari mobil sepertinya mereka habis dari wisata bersama

"eh... jeng mau kemana panas-panas begini....?" tanya bu rt

"ko jalan kaki jeng? dulu kan jeng sendiri yang bilang harus jaga aset terpenting milik wanita, karna perawatannya mahal jeng?" sindir ibu yang lainnya

"ooo saya hanya sekedar jalan-jalan aja jeng sambil olah raga biar keluar keringat permisi ya"jawab mamah

"jeng ga mampir dulu nih kita minum-minum dulu mungkin" tawar bu rt

"ah ga bu rt makasih" jawab mamah

dibelakang mamah mertua tetangga yang ikut rombongan bergunjing tentang nya masih terdengar oleh mamah

mamah merasa panas mendengar omongan para ibu-ibu tadi tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa

*****

dirumah anjani sedang beristirahat karna sakit kepala

"biar lah sekali-kali mamah merasakan makanan yang dibuat dari warteg, hitung-hitung melatih agar tidak kaget bila nanti harus makan makanan yang biasa" anjani berkata sendiri sambil senyum-senyum membayangkan muka ibu mertua nya

setelah itu mertua nya datang dan memanggik anjani untuk keluar bukan untuk menawarkan makanan yang dibawa melainkan untuk menanyakan anak bungsunya yang tak terlihat sejak tadi

"jani.....!!!! jani!!!" seru mamah

anjani yang terasa trusik langsung datang dan menemui ibu nya

"ada apa sih mah teriak-teriak kaya di hutan saja..."

"kemana adik mu ko mamah dari tadi ga liat sih" kata mamah

"mungkin masih tidur mah di kamar dia kan kaya kelelawar mah"

"maksud kamu apa?!" mamah melotot tak Terima anak nya di bilang seperti itu

"ya gimana ga seperti kelelawar mah pagi sampai siang dia tidur terus kalau malam dia keluyura kan seperti kelelawar" ucap anjani

"dia begitu juga kan karna kamu.... " mamah tak Terima

"loh ko aku lagi yang disalah kan sih.... itu kan kelakuan anak gadis mamah" seru anjani

"sudah lah mamah cape debat terus sama kamu jani mending sekarang kamu panggilin gih caca terus siapin nih makanan buat mamah" lanjut mamah

anjani mengambil makanan tersebut dan membawa nya kedapur untuk menaruh nya di piring dan meletakannya di atas meja, lalu anjani ke kamar caca untuk membangunkannya sebenarnya anjani malas melakukan apa yang di suruh mamah mertua nya.

"ca...!! caca!! " seru anjani dari balik pintu

caca membuka pintu dengan rambut yang acak-acakan dan muka bantal nya

"ada apa sih kak masih pagi juga udah terik-teriak begitu ga tau apa aku masih ngantuk....!!!" marah caca

"itu mamah manggil kamu"

"mau apa mamah sepagi ini manggil aku?"

" ini udah siang caca..... sebentar lagi sore... apa kamu tidak cape tidur melulu dari tadi....?"omel anjani kepada caca

caca hanya mendengus saja

"yaa... nanti caca ke bawah" dengan nada malas nya caca menjawab

"lagian anak gadis jam segini masih tidur, nanti kalo malem keluyuran mau jadi apa kamu ca.... " anjani sambil berlalu

caca masuk lagi kekamar dan mandi melakukan ritual nya agar badan kembali segar.

1
Elok Pratiwi
mrnarik
Riana Kemuning Imah
ceritanya bagus
Riana Kemuning Imah
Luar biasa
Riana Kemuning Imah
Lumayan
Riana Kemuning Imah
semoga ceritanya gk muter2
guntur 1609
mampus kalian dasar keluarga parasit
Musliha yunos
👍
kompiang sari
Cerita yg muter2 pusing , deh padahal awalnya bagus alurnya ... percepat thoor
Meriana Erna
q suka dgn karakter wanita kuat mcm anjani ni
Meriana Erna
wah parah ni keluarga😔😔😔gaga2 emng brp sih uang yg kau kasi ke istri
Meriana Erna
semoga cerita ny bagus & gk berbelit2☺️
nuke
ngapain alan pake terpesona segala..
Nhelly Pebriyanty
cobaan dalam rumah tangga
Euis Kindar Wulan
up
Sinsin Sinsin
seru kyk'y
reinbow milk boba
penyesalan dtang ny d ahir..Gaga..klo d awal tuh pendaftaran
reinbow milk boba
d bayar kontan..karma nya lain istri ..beda LG rejkinya...
reinbow milk boba
dah d ambil sama yg punya nya woy..g sadar Lo yg numpang terus.. sama pemilik ny ...g punya rasa sayang..
reinbow milk boba
uang yg d kumpulkan..dari..om om ny lngsung ludes sehari tuk biaya operasi.
reinbow milk boba
keren abis Anjani.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!