Dunia Kita Berbeda

,

,

,

,

......................

Nesti pun mulai tenang tapi masih ada Isak-isakan kecil yang terdengar

 "Nesti Lo harus bisa ikhlasin Ardila, Lo gak mau kan kalau Ardila gak tenang disana "

ucap Yean

 "Setiap gua mau lupain Ardila selalu ada cara buat gua inget sama dia Yean "

ucap Nesti

"Iya gua tau ini gak gampang tpi Lo harus kuat "

ucap Yean

"Ouh iya Nesti hari ini kita jalan-jalan yok sekalian Lo kenalan sama temen-temen gua "

sambungnya

"Hmm okey "

ucap Nesti

"Yaudah Lo mandi dulu "

ucap Yean

Yeanpun meninggalkan kamar Nesti, Nesti pun mengambil pakaian dan masuk ke dalam kamar mandi

"Aku sering kasian pada Nesti ma "

ucap Yean

"Mama juga begitu sayang tapi mau gimana lagi, cinta Nesti sangat kuat pada Ardila"

ucap ria

Yean pun menuju ke ruang tamu sementara ria kembali menuju ke dapur

"Eh kalian udah sampe "

ucap Yean melihat ke 3 temannya

"Iya nih "

ucap Kisna

"Yean lu serius dia balik lagi ke sini "

ucap Indra

"Iya dia ada di atas bntr lgi juga turun "

ucap Yean

"Lo kenapa tanyain dia, Lo suka yah sama dia "

ucap Meli

"Siapa sih yang gak suka sama dia, dia cantik kaya pengusaha lagi "

ucap Indra

"Iya Indra tapi sayangnya dia gak suka cowok "

ucap Yean

"Hmm mampus Lo, dah jangan ngehalu ketinggian"

ucap Meli

"Haha kasian banget Lo Indra "

ucap Kisna

"Eh sa Lo bilang sepupu Lo bakal datang kan, tapi kapan ayok lah kenalin sama kita "

ucap Yean

"Iya sepupu gua bakal datang tpi gak tau kapan soalnya ada urusan bisnis dia di Hongkong "

ucap Kisna

"Hmm Busy yah "

ucap Yean dan Kisna hanya mengangguk

Kisna Indra dan Meli adalah pindahan dari Hongkong dan mereka sekarang berteman baik dengan Yean begitu juga dengan Nesti namun Nesti terlalu sibuk jadi mereka hanya berbicara sewajarnya saja.

Mereka mendengar langkah kaki pun melihat ke arah tangga dan terlihat Nesti yang sudah rapi menggunakan kemeja putih beserta topi, Indra melihat itu menyapa Nesti dengan riang

"Welcome back Nesti "

ucap Indra

"Thanks Indra "

ucap Nesti

"Udah ayok kita berangkat jangan banyak bacot "

ucap Yean Indra hanya memutar matanya malas karna temannya ini tidak bisa di ajak kerjasama.

Merekapun akan menuju ke sebuah club' di Thailand Mobil..

"Nesti Lo sibuk banget yah setiap Lo kesini cuma sehari doang "

ucap Indra memecahkan keheningan

"Iya Indra "

ucap Nesti

"Tapi tenang guys Nesti kali ini bakal lama disini, sekitar berapa hari Nesti? "

Ucap Yean

"Sekitar 2 atau 3 Minggu "

ucap Nesti

"Wihh lama dong, bisa sih kita sekalian liburan gitu"

ucap winter

"Nah bener tuh "

ucap Kisna

"Boleh ajah sih, gua cuma ikut "

ucap Nesti

Setelah 20 menit merekapun sampai di depan club' Merekapun berdiri didepan club' tersebut karna jarak club tidak terlalu jauh dan juga masih sore jadi tidak terlalu macet menuju ke sana.

"Kalian yakin masuk ke sini, ini juga masih sore "

ucap Nesti

"Gpp kok Nesti soalnya gua denger pemilik club' ini cantik tapi jarang ada yang tau "

ucap Indra

Mendengar itu Indra mendapatkan pukulan dari Meli dan Kisna

"Awww kok kalian mukul gua sih "

ucap Indra memegang kepalanya

"Lu kalo denger dan liat yang bening Langsung gak bisa kekontrol "

ucap Yean

"Gpp dong namanya juga cowok "

ucap Indra Merekapun masuk ke dalam club' tersebut dan memesan kamar VIP untuk mereka

"Today is fun "

ucap Nesti

"Hmm yah tapi sedikit menjengkelkan "

ucap Yean

"Udah-udah sekarang pesan minuman kalian "

ucap Kisna

Kisnapun memanggil pelayan dan memesan minuman mereka, setelah minumannya sampai merekapun minum bersama

BERSULANG

Merekapun minum, Yean dan lainnya sangat banyak meminum wine tapi tidak dengan Nesti

"Ini masih jam 7 Lo semua udh mabuk "

ucap Nesti

"Haha gpp Nesti ini Lo minum juga "

ucap Yean yang sudah mulai mabuk

Nestipun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya, Nesti memilih untuk keluar ke arah taman di samping club' tersebut

"Suasananya tenang, aku sudah lama tidak merasakan suasana ini, ketika aku di inggris hanya ada tumpukan-tumpukan kertas di depanku "

ucap Nesti

Saat tengah menikmati suasana malam di taman tersebut tiba-tiba ada seorang wanita yang menghampirinya...

"Hay phi "

sapa wanita itu Nesti yang mendengar itupun berbalik

"Yah ada apa "

tanya Nesti

"Maaf phi tapi kakakku yang sebelah sana meminta id line mu "

ucap wanita itu

Nesti hanya tersenyum dan menjawab

"Beritahu pada kakakmu kalau aku sudah mempunyai pacar yah adik manis "

ucap Nesti

"Hmm baiklah "

ucap wanita itu

Wanita itupun pergi dan Nesti menuju ke kursi panjang yang ada disana

"Entahlah Ardila hatiku selalu menolak untuk berkenalan dengan orang baru "

ucap Nesti Sekitar pukul 8 malam Nesti pun kembali ke club' dan melihat teman-teman mereka sudah tepar

"Aduhh menyusahkan saja "

ucap Nesti

Nestipun di bantu oleh pelayan club' membawa mereka ke dalam mobil Sekitar jam 10 malam Nesti sampai di mansion ria, Nesti meminta bantuan para satpam untuk membantu Ardila dan lainnya

"Pak tolong bawa ke kamar Yean yah "

ucap Nesti

"B baik nona "

ucap satpam Satpam dan para maid pun membawa Yean dan lainnya ke kamar Yean ria yang melihat itu pun menghampiri Nesti

"Mereka kenapa nak "

ucap ria

"Mama jangan khawatir mereka hanya mabuk saat di club' tdi "

ucap Nesti

"Ouh begitu mama pikir mereka pingsan karna apa"

ucap ria

"Enggak kok ma "

ucap Nesti

"Yaudah kamu bersih-bersih terus istirahat yah sayang "

ucap ria

"Iya ma, ouh iya ma, Nesti boleh minta tolong gak ma"

ucap Nesti

"Minta tolong apa sayang "

ucap ria

"Nesti mau di buatin susu coklat hangat ma "

ucap Nesti Ria tersenyum melihat Nesti dan akhirnya mengangguk, Nesti pun menuju ke kamarnya dan ria membuatkan susu coklat hangat tersebut

"Kehadiran Nesti di mansion ini, aku merasakan kalau Ardila masih ada disini "

ucap ria

Setelah selesai riapun membawakannya di kamar Nesti, ria masuk kedalam kamar Nesti tapi tidak ada siapapun jadi ria hanya meletakkan susu coklat tersebut dan pergi dari kamar Nesti,,

Nesti yang keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap diapun mengambil laptop dan kaca matanya Nesti pun mengecek proposal yang Rey kirimkan, Nesti pun mengerjakan proposal perusahaan tersebut sambil meminum susu hangatnya Nesti mengerjakan sampai pukul 12 malam

,

,

,