Menikah karena perjodohan tak membuat Ivanka berdiam diri untuk meraih kebahagiaan dalam pernikahannya dan saat Ivanka hamil iya pikir disitulah awal kebahagiaan yang sesungguhnya tapi ternyata itu adalah awal dari semua penderitaan dalam hidup dan pernikahan nya.
Dan siapa sangka di awal kehamilannya Ivanka harus di hadapkan dengan terbongkarnya cinta terlarang suaminya dan tanpa rasa bersalah suaminya pun mengakui pengkhianatan yang iya lakukan.
Apa yang sebenarnya terjadi dalam pernikahan Ivanka ? dan apakah Ivanka akan bertahan ataukan Ivanka memilih menyerah pada pernikahan nya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dua Pelindung
Sepintar apapun kita mengikuti orang lain pasti suatu saat akan ketahuan dan itu juga yang terjadi pada Wisnu dimana Adam memergoki nya dan karena tak ingin ada salah paham yang lebih jauh akhirnya Wisnu memilih mengatakan yang sebenarnya pada Adam.
" kita akan bicara dimana ?" tanya Wisnu yang masih mengemudikan mobilnya.
" alun alun kota " ucap Adam dan langsung di ikuti oleh Wisnu yang sudah lumayan hapal jalanan di kota serang dan tak butuh waktu lama untuk mereka sampai di alun alun kota dan Wisnu pun menepikan mobilnya di pinggir jalan.
" kita bicarakan di luar " ajak adam yang langsung turun dari mobil menuju penjual kopi keliling yang banyak berkeliaran di alun alun kota.
" pak, kopi dua " ucap Adam saat Wisnu juga menunjukan satu jari tangannya seolah memberi kode jika dirinya pun menginginkan hal yang sama.
" kenapa kamu mengikuti kami ?" tanya Adam langsung setelah mereka bersandar di kap mobil Wisnu.
" kenalkan nama ku Wisnu " ucap Wisnu yang malah memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya ke arah Adam.
" Adam " jawab Adam memperkenalkan diri.
" jelaskan kenapa kamu mengikuti ku atau mungkin lebih tepatnya mengikuti Ivanka ?" tanya Adam yang begitu penasaran karena sudah beberapa kali Adam melihat mobil Wisnu di depan restoran milikinya saat jam mulai kerja atau pulang kerja.
" jujur, saya mengikuti Ivanka " ucap Wisnu setelah menyeruput kopi panas miliknya.
" tapi saya tak pernah bermaksud buruk mengikuti Ivanka, saya hanya ingin memastikan apakah Ivanka aman sampai tempat kerjanya dan sampai kembali ke kosannya " ucap Wisnu apa adanya.
" memang anda siapanya Ivanka sampai anda tak ingin menunjukan batang hidung Anda di hadapan Ivanka ?" tanya Adam karena iya yakin jika laki laki yang ada di hadapannya bukan lah mantan suami Ivanka.
" saya kakak iparnya " ucap Wisnu yang berhasil membuat Adam terkejut bercampur bingung dengan tujuan Wisnu yang sepertinya menguntit adik iparnya sendiri.
" apa karena anda, mantan suami Ivanka jadi tau keberadaan Ivanka di kota ini ?" tanya Adam curiga.
" maksud anda Bram ?" tanya Wisnu memastikan.
" tentu saja siapa lagi mantan suami Ivanka selain Bram " ucap Wisnu membenarkan tebakan Adam.
" tapi demi Tuhan bahkan saya berani bersumpah jika bukan karena saya Bram sampai tau keberadaan Ivanka " ucap Wisnu.
" bahkan saya sudah memutuskan kontak saya dengan Bram karena alasan yang tak bisa saya jelaskan pada anda "
" dan jika memang sudah waktunya Ivanka dan Bram bertemu mungkin memang sudah waktunya agar Ivanka bisa benar benar lepas dari pernikahan yang hanya memberikannya luka selama ini " ucap Wisnu lagi.
" apa anda memiliki tujuan lain di balik sikap anda pada Ivanka ?" tanya Adam yang merasa janggal dengan sikap Wisnu yang notabene hanya seorang ipar pada iparnya yang lain.
" entah anda akan percaya tau tidak tapi saya hanya menganggap Ivanka seperti adik saya sendiri tidak lebih " ucap Wisnu jujur.
" jika memang anda hanya menganggap Ivanka seperti seorang adik lalu kenapa tidak anda tunjukan saja perhatian anda secara langsung bukan seperti ini ?" tanya Adam yang masih ada rasa mengganjal di hatinya dengan sikap Wisnu pada Ivanka.
" karena saya sudah berjanji akan menjaganya dari jauh sampai Ivanka sendiri yang menghubungi saya " ucap Wisnu yang tetap menepati janjinya tapi bukan janji pada Ivanka tapi janji pada dirinya sendiri.
" dan kenapa saya merasa anda memiliki perhatian lebih pada Ivanka ?" tanya Wisnu yang juga merasa sikap Adam tidak sewajarnya sikap atasan pada bawahan.
" Karena Ivanka pantas untuk di lindungi " ucap Adam yang tak bisa menjawab sepenuhnya alasan di balik sikapnya pada Ivanka.
" baiklah, saya rasa pembicaraan kita sudah selesai tapi saya akan sampaikan pada Ivanka jika anda selalu ada di sekitarnya " ucap Adam yang merasa Ivanka berhak tau jika Wisnu selalu memperhatikan dan menjaganya dari jauh.
" jangan " ucap Wisnu tak setuju.
" biarkan Ivanka tenang dengan kehamilannya saat ini karena ketenangan dan kebahagiaan ibu hamil akan berpengaruh baik pada janin yang sedang iya kandung " ucap Wisnu yang tak ingin membuat Ivanka tak nyaman apalagi Bram sudah tau keberadaan Ivanka saat ini.
" saya hanya ingin menjadi pelindung Ivanka dari jauh " ucap Wisnu apa adanya.
" ayo aku antar pulang " ajak Wisnu yang langsung di tolak oleh Adam.
" tidak usah, saya bisa naik ojek online dari sini "
" lagi pula saya masih ingin di sini sebentar lagi " ucap Adam yang masih ingin menikmati malam ini di alun alun kota.
" baiklah, saya pulang dan tolong jaga Ivanka saat Ivanka sedang bekerja di restoran mu " ucap Wisnu yang bisa di rasakan ketulusan kata katanya itu oleh Adam.
" tentu saja karena saya atasan yang sangat bertanggungjawab pada pekerjanya " ucap Adam dan setelah semua pembicaraan mereka selesai Wisnu pun memilih pulang ke mes kerjanya sedangkan Adam masih ada di sekitar alun alun kota.
Berbeda dengan Bram yang benar benar kesal harus kembali kehilangan jejak Ivanka setelah penantiannya selama berjam jam menunggu jam kepulangan Ivanka.
" apa kamu begitu tak ingin bertemu dengan ku ?" tanya Bram saat sedang merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur di kamar hotelnya.
" apa kita memang tak bisa kembali menjadi suami istri ?" tanya Bram yang masih berharap hubungan pernikahannya dengan Ivanka akan bisa di perbaiki lagi.
Belum selesai bergelut dengan pikirannya dering ponsel Bram berhasil membuyarkan lamunannya tapi saat melihat nama yang tertera di layar handphone membuat Bram hanya bisa menghela nafas panjang tapi tak kunjung Bram angkat sambungan teleponnya.
" kamu harus mengangkatnya Bram agar kamu bisa tidur malam ini " ucap Bram pada diri sendiri karena Bram tau bagaimana sikap Latisya.
" kamu dimana Bram ?"
" ada yang ingin aku bicarakan dan itu tak bisa di telpon " ucap Latisya yang ingin menanyakan semuanya pada Bram secara langsung.
" aku belum bisa kembali saat ini tapi saat semuanya sudah selesai aku pasti kembali " jelas Bram panjang lebar.
" urusan apa yang lebih penting dari aku ?" tanya Latisya yang tak bisa lagi menahan rasa kecewanya karena dirinya bukan lagi prioritas Bram.
" aku tak ingin mendengar alasan apapun lagi, kita harus bertemu besok dan aku tak menerima alasan apapun " ucap Latisya.
" tapi Tisya "
" kita bertemu besok atau aku yang akan datang dan berdiri langsung di hadapan mu !" ancam Latisya lagi sebelum Bram memberinya berbagai macam alasan.
Setelah mengatakan hal itu Latisya pun menutup sambungan teleponnya dan melemparkan handphone nya ke atas tempat tidur saat mengingat status pernikahan Bram saat ini.
" lihat saja, jika aku tak bisa bersama mu maka kamu pun tak akan bisa bersama dengan wanita itu !"
✍️✍️✍️ apa Bram akan datang menemui Latisya seperti yang Latisya inginkan ? dan bagaimana reaksi Ivanka saat tau Wisnu selalu ada di sekelilingnya.
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya.
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya.
Love you moreee 😘 😘 😘