NovelToon NovelToon
Bodyguardku Kekasihku

Bodyguardku Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengawal / Keluarga / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Cintapertama
Popularitas:309
Nilai: 5
Nama Author: kujo monku

Demi keselamatan jiwanya dari ancaman, Kirana sang balerina terpaksa dijaga oleh bodyguard. Awal-awal merasa risih, tetapi lama-lama ada yang membuatnya berseri.
Bagaimana kalau dia jatuh cinta pada bodyguardnya sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kujo monku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 21 : Pesona Saki

Berita ditangkapnya Audrey menjadi awal ketenangan Kirana dalam menjalani aktifitasnya kembali. Tidak ada lagi teror dan tidak ada lagi berita buruk tentangnya. Namanya kembali bersih dan dia sudah melimpahkan semuanya ke pengacara keluarga.

Meski begitu, Kirana tetap dijaga oleh ketiga bodyguardnya. Berto, Saki dan satu lagi bodyguard baru yang menggantikan Davis. Geslan namanya. Pria tinggi besar seumuran dengan Davis itu, terlihat menyeramkan. Akan tetapi, kata Saki, si Geslan sangat baik.

Kini Kirana sedang dihadapkan oleh suatu penyakit, yaitu penyakit malarindu. Rasanya meletup-letup hatinya. Tidak bertemu dengan Davis beberapa hari membuatnya panas dingin, tidak bergairah.

"Aku kangen Davis, Sak, hu hu hu," seru Kirana pada Saki yang selalu menemaninya.

Kirana dan Saki berada di dalam kamar sang balerina. Mereka sedang beristirahat siang, setelah tadi pagi olahraga dan latihan balet sesi pagi.

Keduanya sedang tiduran di atas kasur. Wangi sabun yang mereka tercium semerbak mewangi di dalam ruangan itu. Mereka berdua memang baru selesai mandi, setelah sedari pagi berkeringat.

"Sabar, Kak. Kan akhir pekan ini ketemu," Saki terlihat menutup mata karena tubuhnya sangat lelah.

Ngomong-ngomong akhir pekan, Kirana dan Davis memang akan bertemu. Lebih tepatnya, Davis akan ke Jogja untuk memenuhi janjinya untuk melamar sang kekasih. Meminta balerina cantik itu untuk menjadi pasangan sehidup sesurga selamanya.

"Lama, Sak. Maunya sekarang aja gimana?" rengek Kirana bak anak kecil yang menginginkan permen saat ini juga, tetapi dilarang karena belum jadwalnya makan permen.

Saki memilih bangkit dan duduk. Lalu, dia memandangi Kirana yang masih betah rebahan. Tiba-tiba terlintas ide untuk membuat tuan putri cantik ini mengalihkan rasa rindunya.

"Ke Galeri Lukis yuk, Kak. Habis itu makan eskrim di Tempo. Mumpung cheating day," Saki baru ingat kalau hari ini Kirana boleh makan apa saja, tetapi tetap dalam pengawasan dan tidak boleh berlebihan.

Kirana terduduk seketika. Mendengar apa yang dikatakan oleh Saki, begitu menggiurkan dan berhasil mengalihkan pikirannya saat ini.

"Kamu memang adik aku paling best!" Dua jempol Kirana teracung ke arah Saki.

Senyum Saki mengembang saat Kirana mengatakan itu. Senang rasanya dianggap adik oleh majikannya sendiri. Apalagi Kirana selalu memperhatikan dirinya.

Kirana bangkit, dan merapikan penampilannya. Di atas kasur, Saki masih bengong, dan belum mulai bersiap.

"Adik?" gumam Saki yang masih terdengar oleh Kirana.

Kirana menoleh. Dia pun tersenyum. Beberapa bulan bersama Saki, membuat Kirana sangat dekat dan menganggapnya seperti adik sendiri.

"Kamu keberatan kalau jadi adik aku?" tanya Kirana. "Kalau keberatan, kamu jadi jodohnya Glen aja, biar officially kamu jadi adik aku juga," sambungnya.

Saki menganga mendengar pernyataan Kirana. Bisa-bisanya Kirana kepikiran untuk menjodohkan dirinya dengan putra mahkota keluarga Gautama.

"Ah, mana bisa, Kak. Remahan rengginang ini, ya kali jadi jodohnya Tuan Glen," cibir Saki.

Kirana tertawa terbahak-bahak mendengarnya. "Jangan insecure gitu dong. Kita semua sama. Lagian Glen sepertinya penasaran sama kamu," ucap Kirana dengan alis naik turun menggoda Saki.

"Ah, itu hanya halusinasi Kak Kiran aja," tepis Saki yang tidak percaya.

Ya mana mungkin Glen menyukai dirinya yang tidak selevel dengan pria itu. Dari sudut mana saja, rasanya mustahil.

"Dih, gak percaya dia," cibir Kirana.

Kirana sendiri tidak asal bicara. Beberapa kali, dia memergoki Glen melirik Saki saat pria itu datang kemarin. Saki itu cantik, hanya gayanya tomboy. Apalagi memang tuntutan pekerjaan juga, membuat Saki kurang memikirkan penampilan.

"Apa mau aku tanyakan dia sekarang?" tantang Kirana.

"Udahlah ayok berangkat. Gak boleh kebanyakan omong kosong disiang bolong, Kak,"

Saki langsung nyelonong keluar kamar Kirana. Dia menuju kamarnya untuk bersiap, lalu memberi laporan ke grup chat khusus bodygard Kirana kalau mereka akan pergi ke galeri lukis milik sang legenda lukis yang ada di Jogja. Grup itu tentu saja dipantau langsung oleh Davis, bos tempat mereka bekerja.

Bos Davis : Roger! Pastikan Nona bos kalian aman.

Saki : Siap Bos! Laksanakan!

***

Berto bersiaga menjaga Kirana yang ada di dalam gedung galeri. Berto berada di luar, dekat dengan pintu masuk. Di dalam, Kirana ditemani Saki, melihat pameran lukisan. Tidak jauh, ada Geslan yang terus mengikuti keduanya. Meski, peneror sudah tertangkap, tetap saja keamanan Kirana menjadi prioritas karena selain dibayar, Kirana adalah calon istri bos mereka.

Kirana berkeliling menikmati seni yang terpajang di sepanjang dinding galeri. Setiap goresan sangat memanjakan matanya. Begitu indah, begitu artistik dengan gaya lukis yang unik yang diciptakan oleh sang maestro.

"Wah, cantik sekali, Kak!" seru Saki yang ikut menikmati lukisan-lukisan itu sambil menjaga Kirana.

"Seni itu indah, Sak. Tidak ada benar salah dalam seni. Setiap individu memiliki pandangannya masing-masing pada objek yang mereka lihat," ucap Kirana.

"Benar sekali, Kak,"

Kirana berdiri di samping Saki. Keduanya saling tersenyum.

"Wah ada siapa, nih? Tuan Putri Kirana Gautama ternyata,"

Baik Kirana dan Saki menoleh ke sumber suara. Dilihatnya, pria setengah bule tersenyum dan berjalan menghampiri mereka.

Melihat hal itu, baik Saki dan Geslan tampak waspada. Bagi mereka, pria itu orang asing yang perlu mereka skrining saat mendekati nona bos mereka.

"Zed," Kirana menyebut nama pria itu.

"Hai, Kiran– eh," sapa Zed yang tiba-tiba kaget saat Saki menghalangi dirinya mau memeluk Kirana.

"Jaga jarak dengan Nona Kirana!" tegas Saki dengan tampang yang dia buat segalak mungkin.

Zed mengerjapkan matanya. Dia terus menatap Saki dan tiba-tiba senyum tampannya merekah bagai jantan yang terhipnotis pesona sang betina.

"Astaga! Jodohku akhirnya datang juga!"

"Hah?"

***

Jakarta, malam hari.

Davis tersenyum mendengar curhatan sang kekasih via chat. Kirana bercerita hebohnya hari ini yang berkaitan dengan anak buahnya, yaitu Saki.

"Napa Lo senyum-senyum?"

Davis menoleh ke sampingnya. Ada Glen dan Jojo di sana. Ada juga di Ganta yang sedang bernyanyi di depan mereka, menirukan suara penyanyi aslinya yang terpampang di layar

Davis memang sedang ngumpul bareng Glen, Jojo dan Ganta di ruang karaoke miliknya yang ada di markas Jean's Eagle. Mereka baru saja selesai ngurus kasusnya Kirana.

"Oh, Kirana baru saja cerita tentang Saki doang kok," jawab Davis sekenanya. Dia pikir, obrolan itu tidak akan menarik bagi yang lainnya.

"APA?"

Sayangnya, pikirannya agak salah kali ini. Ternyata ada dua pria yang sedang menatapnya penasaran. Mereka adalah Glen dan Jojo.

"Kalian kepo tentang Saki?" tanya Davis sok polos. Tentu saja dia paham dengan tatapan itu. Mendengar nama seseorang yang menarik hati, tentu saja membuatnya akan penasaran.

"IYA!" lagi-lagi Jojo dan Glen kembali menjawab bersamaan.

Glen dan Jojo pun saling bertatapan bermusuhan kali ini. Sepertinya, mereka berpikiran sama akan Saki.

Davis hanya bisa mendecih. "Ada yang jatuh cinta pandangan pertama sama Saki,"

Dua pria itu melotot saat mendengarnya. Alarm bahaya sedang menggema dalam otak mereka.

"Pengen tau gak siapa?" goda Davis dengan tengilnya.

"Siapa?"

"Katakan aja, bos!"

"Rahasia!"

"Davis sialan!"

"Bos gak ada akhlak!"

***

1
dziyyo
Thor, ceritanya keren banget! Cepat update lagi dong!
kujo monku: udah update ya kak .... 🩷
total 1 replies
Melanie
Gimana sih thor, nggak sabar ni...
kujo monku: hari ini up sore yaaaaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!