NovelToon NovelToon
PELANGI DI UJUNG SENJA

PELANGI DI UJUNG SENJA

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Tamat
Popularitas:523k
Nilai: 5
Nama Author: 𝐈𝐩𝐞𝐫'𝐒

Annisa Dwi Az Zahra gadis periang berusia 20 tahun yang memutuskan ingin menikah muda dengan lelaki pujaannya yang bernama Rian Abdul Wahab, namun kenyataan pahit harus diterima ketika sebuah tragedi menimpanya.
Akankah Nisa bertemu bahagia setelah masa depan dan impiannya hancur karena tragedi yang menimpanya?

"Kini aku sadar setelah kepergianmu aku merasa kehilangan, hatiku hampa dan selalu merindukan keberadaanmu, aku telah jatuh cinta tanpa kusadari" Fahri

"Kamu laki-laki baik, demi kebaikan kita semua tolong lepaskan aku, karena bertahan pun bukan bahagia dan pahala yang kita dapat melainkan Dosa" Nisa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝐈𝐩𝐞𝐫'𝐒, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12. Kesal

Drrrtttt.... drrrrttt

Getaran handphone didalam tas Nisa kembali terdengar untuk yang kedua kalinya, Nisa yang sedang menggoyang-goyangkan pipi Rian akhirnya berhenti dan beralih mengambil handphone.

"Iya bu syukurlah, disini masih hujan deras banget, Iya bye Assalamu'alaikum." Nisa mengakhiri panggilan dari ibunya yang mewanti-wanti harus hati-hati karena jalanan banyak yang tergenang air. Kemudian Ia beralih kembali pada Rian yang ternyata sudah duduk.

"Alhamdulillah mas Rian sudah sadar dan kuat bangun sendiri, tadi Nisa takut banget." Sambil mengelap permukaan handphonenya dengan tissue Nisa mengungkapkan rasa takutnya pada Rian.

"Lah memangnya siapa yang pingsan?" Tanya Rian

"Itu tadi mas kan pingsan gara-gara ketabrak terus ketindih Nisa, maaf ya." Nisa kembali minta maaf pada Rian yang Ia pikir pingsan tadi.

"Ayo mau pulang sekarang enggak? mumpung hujannya agak reda." Rian mengakhiri pernyataan Nisa tentang pingsan dengan mengajaknya pulang.

"Alhamdulillah akhirnya mereda juga, iya mau pulang sekarang tapi ini jaketnya gimana?" Nisa memegang jaket milik Rian yang Ia pakai.

"Sudah pake saja tidak apa-apa, aku sudah ada jas hujan juga." Ujar Rian sambil memakai helmnya.

Kemudian jalan menuju motor diikuti Nisa dari belakang.

"Terimakasih banyak mas, besok kalau sudah dicuci Nisa kembaliin, nanti dianterin langsung kerumah." Ujar Nisa yang kemudian naik kemotornya sendiri.

"Tidak usah dianterin biar aku saja yang ngambil, takutnya di rumah lagi tidak ada orang, masukin no. hpnya nanti kalau sudah kering kabarin." Rian memberikan hpnya pada Nisa supaya memasukan nomer Nisa di hpnya.

Nisa pun menurut, Ia menerima hp Rian kemudian mengetikkan nomer dan menyimpannya.

"Sudah mas" Nisa mengembalikannya pada Rian.

"Ayo jalan duluan" Rian memberi kode supaya Nisa jalan didepannya.

"Lah kenapa nyuruh aku jalan duluan orang jalan pulangnya aja beda arah, dasar aneh!"

Nisa keheranan dengan Rian yang menyuruhnya jalan didepan, tapi tetap menurut Ia menyalakan mesin motornya kemudian perlahan meninggalkan area toko.

Ia tambah kaget ketika melirik spion terlihat Rian dibelakang mengikutinya.

"Lah kok arahnya kesini, kan rumahnya arah yang kesana tapi bodo amatlah, ngelindur kayaknya"

Tak urung Nisa pun tetap melajukan motornya dengan kecepatan dibawah rata-rata karena jalanan licin.

Setelah menempuh 25 menit perjalanan akhirnya Nisa sampai didepan rumahnya, ketika Ia hendak turun dari motor terdengar suara klakson motor Rian dari belakang yang Ia ketahui memang mengikutinya dari tadi.

"Jangan pulang dulu, sholat disini saja sekalian." Nisa meminta Rian mampir dulu ke rumahnya.

"Sudah mau Maghrib, nanti aja kalau ngambil jaket aku mampir sekalian." Ujar Rian sambil membalikkan motornya kemudian pamit dengan membunyikan klakson yang dibalas lambaian tangan oleh Nisa.

🍁

"Adek ngobrol sama siapa dulu kok lama didepannya?"

Tanya Bu Ratna yang ternyata melihat Nisa agak lama berdiri didepan padahal masih gerimis.

"Itu mas Rian bu" Jawab Nisa sambil melepaskan jas hujan yang membalut badannya yang masih dilapisi jaket Rian juga.

" Eh kenapa tidak disuruh masuk dulu, Rian sengaja kesini nganterin Adek ya?" Bu Ratna kembali bertanya.

"Iya bu" Nisa menjawab dengan singkat kemudian Ia pamit masuk ke kamar hendak membersihkan badan karena sudah tidak nyaman baju ********** agak basah.

Didalam kamarnya Nisa melepas jaket milik Rian namun tidak langsung Ia simpan ke keranjang tempat cucian, malah Ia gantung dan dicantelin dipintu lemari.

"Lusa aja lah dicucinya kalau dicuci sekarang-sekarang sayang masih wangi"

Bukannya langsung mandi dan ganti baju Nisa malah merebahkan badannya di atas ranjang sambil menatap jaket yang Ia gantung dipintu lemari sambil senyum-senyum sendiri, entah kenapa setiap mengingat kejadian tadi ketika dirinya jatuh diatas badan Rian membuat Ia malu sendiri dan perasaannya menjadi tak karuan.

Antara malu, nyaman dan entah apalagi karena baru kali ini Ia merasakan perasaan seperti itu campur aduk tak karuan.

"Adek sudah selesai belum mandinya?" Suara Bu Ratna depan pintu kamar membuyarkan lamunan Nisa dan dengan malas-malasan akhirnya Nisa bangun menuju kamar mandi, takut ibunya keburu membuka pintu dan masuk ke kamarnya.

"Ini baru mau Bu" Nisa menjawab sambil menutup pintu kamar mandi dengan malas, masih nyaman tiduran sambil menatap jaket warna biru yang tadi menghangatkannya.

🍁

"Assalamu'alaikum" Rian yang baru sampai rumahnya langsung masuk sambil mengucap salam dan langsung menuju ruang keluarga mencari ibunya untuk memberikan barang-barang yang dipesannya tadi.

"Waalaikumsalam, kehujanan dimana kok gak pake jaket?"

Sambil menerima barang pesanannya Bu Widya menjawab salam yang diakhiri dengan beberapa pertanyaan.

"Tadi pas selesai beli barang-barang pesanan ibu mau jalan pulang malah hujan deras banget, jaket ada dibagasi motor tadi buru-buru jadi gak sempat dipake."

Terpaksa Rian berbohong pada ibunya karena kalau Ia berkata jujur sudah dipastikan bakal diberondong pertanyaan dan berakhir pada kehebohan.

"Maafkan Rian bu sudah bohong sama ibu , tapi daripada ibu berpikiran yang tidak-tidak lebih baik Rian tidak bercerita dulu, untung sudah dibilangin supaya jaketnya tidak usah dianterin"

Sambil menaiki tangga dalam batinnya Rian berkali-kali minta maaf pada sang ibu.

Drrtt

Saat sedang melepaskan pakaiannya dan hendak menuju kamar mandi, terdengar ada notif pesan masuk di handphonenya, namun Ia mengabaikannya dan tetap melanjutkan masuk kedalam kamar mandi karena Adzan di mesjid sudah berkumandang.

Sedangkan ditempat lain, Nisa yang mengirimkan pesan ke nomornya Rian terus bolak balik ngecek hp nunggu balasan, namun pesannya masih belum centang biru.

"Ish ni orang ada pesan masuk kok gak dibuka-buka, gimana kalau ada apa-apa atau darurat, bikin kesel aja!

Kenapa aku harus kesel sih padahal cuma WA belum dibuka, biarin aja lah gak penting ini cuma mau ngasih tau jaket jangan diambil besok."

Nisa melemparkan hpnya keatas kasur kemudian Ia merapikan mukena dan menyimpannya, samar-samar terdengar suara ibunya memanggil dari arah ruang makan.

"Iya otewe" Nisa turun sambil membawa botol minum yang sudah kosong.

🍁🍁

1
Aisyah Isyah66
Luar biasa
☠@AngguN
wkwkekek saking diem dieman dalam mobil😄
☠@AngguN
memang lebih baik berpisah drpd banyak hati yg terluka
☠@AngguN
astaghfirullah
lucky gril
awalnya ngintip kok jadi keterusan sampai tamat❤❤❤
lucky gril
ternyata mak baca expresss tau2 udah tamat,makasih karya nya teh nei🙏🙏🙏
lucky gril: sama2 kk'yg mau nuangin karyanya di NT dan waktunya untuk menghibur mak yg kegabutannya ruaaarrr biasa😅
total 2 replies
lucky gril
kok perasaan mak ngga enak😔

jagain fahri atuhhh
lucky gril
SAH
lucky gril
si mm risa mau menodai pikiran kotor ke caca🤣🤣
lucky gril
guling nis itu🤣🤣🤣
lucky gril
bintang utamanya siapa y...kok tau2 fahri datang tanpa kejelasan hubungan siapa ....

masih membanggongkan ceritanya😯
lucky gril
loh kok rian ngga pamit sama orang tuanya nisa😟
lucky gril
wa'alaikum salam salam kenal dr mak di brebes😍
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Semoga berhasil ya bu
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Bener banget makanya dibilang cinta itu buta, tapi harus pake logika yah😂😂😂
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Wkwkwkwwk pada senyum2 sendiri
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Wkwkwwk males amndi ternyata bukan cuman di novel, kenyataan juga begitu harus pada diomelin dulu padahal handuk udh dipegang dr tadi
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Nisa gak sadar dengan tingkah abstrudnya
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Ketahuan hayooo saling baperrr
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Kejedot bener dirasa in sama nisa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!