Berawal dari sebuah pengkhianatan di Alam Surgawi, Long Tian terlahir kembali setelah kedua orang tuannya melakukan Teknik Terlarang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YuNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menyembuhkan Patriak Klan Bai
Di Dunia Jiwa.
Long Tian dan Feng Lu Yue menghabiskan waktu bersama. Long Tian berencana mengajak Feng Lu Yue keluar dari dunia jiwa, namun Feng Lu Yue menolak. Long Tian pasrah saja ajakan nya di tolak Feng Lu Yue.
Keesokan Harinya.
Long Tian keluar dari penginapan bersama Long Hei. Mereka melanjutkan perjalanan.
Dalam perjalanan, mereka melihat kultivator sedang bertarung, dimana satu orang pria paruh baya melawan lima orang berkekuatan sangat tinggi.
Meskipun pria paruh baya itu sangat kuat, untuk melawan lima orang sekaligus, itu membuatnya kesusahan.
"Tuan muda! Apa kita akan membantu pria itu?" Tanya Long Hei.
"Kita lihat saja dulu! Kita tidak tahu alasan apa mereka bertarung! Dari pakaian mereka, aku berspekulasi bahwa mereka orang yang sama!" Jawab Long Tian setelah ia tiba tidak jauh dari pertarungan.
"Pak tua! Cepat serahkan barang itu! Kau tidak pantas mendapatkannya! Akan sia-sia jika barang itu di berikan kepada patriak bau tanah itu. Sebentar lagi mungkin dia sudah di kuburkan. Hahaha." Kata seorang kultivator dari lima orang itu. Empat orang lainnya hanya tertawa.
"Kalian! Dasar bajingan, tidak tahu berterimakasih! Patriak menganggap kalian seperti saudara nya sendiri, tapi kalian dengan tega meracuni patriak! Tidak tahu diri!" Balas pria paruh baya yang di keroyok itu dengan penuh amarah.
"Haha,, aku bahkan tidak menanggap nya saudara. Paktua itu sangat bodoh, tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Haha.. Sudahlah, kalian! Habisi pria itu!" Balasnya, lalu memerintahkan ke empat rekan nya menyerang pria paruh baya itu.
Wush..
Tepat saat ke empat orang itu hendak menyerang pria tua, seorang pemuda tampan muncul dan langsung memblokir serangan keempat orang itu.
Brak...
Keempatnya langsung terlempar ratusan meter jauhnya.
"Bajingan! Siapa yang berani sekali menggangu urusanku!" Ucap pemimpin pria itu.
"Hahaha,, kalian hanya berani keroyokan! Apa kalian tidak merasa malu?!" Jawab Long Hei.
Sebelumnya, setelah mendengar percakapan mereka, Long Tian menyuruh Long Hei untuk membantu pria tua yang dalam kepungan.
"Tetua! Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Long Hei membantu pria itu berdiri.
"Terimakasih, tuan! Aku tidak apa-apa." Jawab sambil berusaha berdiri.
"Tetua tunggu disini! Aku akan menghabisi mereka semua!" Balas Long Hei.
Wush...
Tanpa ingin berlama-lama, Long Hei langsung membunuh mereka semua dengan sangat mudah.
"Arrgh! Arrgh!"
Jeritan kesakitan terdengar, tak lama kemudian kepala jatuh satu persatu dari atas langit.
Segera setelah itu, Long Hei mengambil cincin penyimpanan mereka, kemudian di serahkan kepada Long Tian yang sudah bersama pria itu.
"Bagus!" Puji Long Tian, hal itu membuat Long Hei merasa sangat bangga.
"Tuan! Terimakasih telah menyelamatkanku! Perkenalkan, Aku Bai Xuan. Orang tua ini akan mengingat bantuan Tuan muda!" Ucapnya kepada Long Tian berterima kasih.
"Tetua tidak perlu sungkan! Aku hanya kebetulan lewat saja ke tempat ini! Oh ya, aku Long Tian dan ini saudaraku, Long Hei." Balas Long Tian memperkenalkan diri.
"Long Tian? Long Hei? Apa tuan muda berasal dari klan tersembunyi Benua Merah ini?" Tanya nya penasaran.
"Bukan. kami berdus bukan dari Klan tersembunyi. Kami berdua berasal dari Benua Langit, Sekte Naga Surgawi!" Balas Long Tian santai.
"Oh! Aku kira kalian berasal dari klan tersembunyi Benua ini. Maafkan orang tua ini karena berperilaku lancang, tuan muda." Balas pria paruh baya itu dengan menangkupkan tangannya.
"Tidak apa-apa! Ngomong-ngomong, Tetua memiliki marga Bai? Apa Tetua mengetahui saudara Bai Chen, murid sekte Naga Surgawi?" Tanya Long Tian.
"Ah, Tuan muda sepertinya mengenal Tuan muda Chen! Memang benar, tuan muda Chen aku mengenalnya. Tuan Muda Chen adalah anak patriak kami!" Balas nya.
"Oh? Ternyata saudara Chen menyembunyikan identitasnya!" Gumam Long Tian pelan.
"Kebetulan Tetua. Saudara Chen temanku di sekte. Kalau boleh tahu, Tetua sedang memperebutkan barang? Apakah itu untuk menyembuhkan patriak?" Tanya Long Tian penasaran .
Tetua itu sangat waspada meskipun Long Tian teman Bai Chen di Sekte, kalau-kalau Long Tian ingin merebutnya. Dengan sedikit gugup, Tetua Xuan berkata.
"Tuan muda benar! Barang yang di maksud adalah sebuah tanaman herbal, Rumput Air Laut. Hanya tanaman herbal ini yang bisa menyembuhkan patriak. Hanya aku yang mengetahui patriak sedang sakit, bahkan tuan muda Chen tidak mengetahuinya!" Balasnya dengan ekspresi sedih.
"Hemm,, baiklah! Kalau di izinkan, apa boleh aku melihat keadaan patriak? Mungkin aku bisa membantu sedikit!" Balas Long Tian menawarkan bantuan.
"Apakah itu tidak apa-apa, tuan muda? Dengan bantuan tuan muda mengalahkan para bajingan itu saja, aku sudah sangat berterimakasih!" Balas Tetua Xuan.
"Tidak apa-apa! Mari tunjukan jalannya, tetua!" Ucap Long Tian.
"Baiklah! Mari ikuti saya!"
Kemudian Long Tian dan Long Hei mengikuti Tetua Xuan ke tempat klan Bai berada.
Satu jam perjalanan, mereka akhirnya tiba di Klan Bai. Tetua Xuan langsung membawa Long Tian dan Long Hei ke tempat dimana Patriak Klan Bai di rawat.
Tiba di kamar Patriak Klan Bai di rawat, Long Tian dan Long Hei masuk bersama Tetua Xuan. Disana terlihat patriak tertidur, di samping nya terdapat seorang wanita cantik cukup tua, istrinya patriak klan Bai.
"Tetua Xuan. Apa tetua sudah mendapatkannya?" Tanya istri patriak antusias.
"Sudah, Nyonya! Namun dalam perjalanan pulang ke klan, aku di hadang oleh Tetua ke tiga dan murid-murid nya. Aku berhasil lolos di tolong oleh tuan muda Long Tian dan tuan Long Hei!" Ucapnya menjelaskan.
"Tuan muda! Terimakasih telah menolong tetua Xuan". Ucap Nyonya Bai menangkupkan tangannya kearah Long Tian.
"Tidak perlu sungkan, Nyonya. Lebih baik segera obati patriak, tapi hanya dengan mengandalkan tanaman Rumput Air Laut, itu tidak cukup! Racun yang di derita patriak sangat ganas dan itu sudah menyebar ke seluruh tubuhnya!" Ucap Long Tian.
"Tuan muda! Apa tuan muda bisa menyelamatkan suamiku? Tolong, tuan muda!" Ucap nyonya Bai menangis dan hendak berlutut.
Tepat saat ia akan berlutut, Long Tian segera menahan dengan auranya.
"Nyonya tidak perlu melakukan itu! Aku bisa menyelamatkan patriak! Bagaimana pun Patriak adalah ayahnya saudara Chen!" balas Long Tian.
"Tuan muda! Anda mengenal putraku, Chen'er?" Tanya nya.
"Aku mengenal nya, kebetulan aku juga murid Sekte Naga Surgawi! Nyonya Bai, lebih baik kita obati dulu patriak!" Saran Long Tian. Nyonya Bai hanya menganggukkan kepalanya saja.
"Kalau begitu, Tetua Xuan, berikan tanaman itu. Tetua dan Nyonya bisa tunggu di luar terlebih dahulu!" Ucap Long Tian.
Tetua Xuan menyerahkan tanaman Rumput Air Laut itu kepada Long Tian, lalu mereka semua keluar ruangan, Hhnya Long Tian dan Patriak Klan Bai di ruangan itu.
Long Tian memegang denyut nadi patriak, "Racun kematian?" Gumam Long Tian.
"Beruntung masih belum menyebar ke dantiannya!" Ucap Long Tian pelan.
Long Tian mengambil jarak, tanaman Rumput Air Laut mengambang di udara. Ia mengeluarkan Ginseng Darah berumur satu juta tahun dari dalam cincin penyimpanan nya.
Long Tian memurnikan bahan herbal itu. Dalam satu jam, kedua tanaman herbal itu akhirnya menjadi sebuah pil.
Long Tian kembali ke tempat Patriak klan berbaring, dia memasukan pil itu kedalam mulut patriak dan membantu melarutkan dengan cara menyalurkan energinya ke tubuh patriak.
Lima belas menit kemudian, Patriak klan Bai perlahan membuka matanya, terlihat wajahnya memerah yang awalnya sangat pucat.
"Dimana aku? Ada apa denganku?" Ucap Patriak Bai. lalu ia mengalihkan tatapannya kearah Long Tian berada.
"Anak muda, siapa kamu?" Tanya patriak klan Bai.
"Patriak tidak perlu bertanya. Pulihkan saja terlebih dahulu kekuatan Patriak! Siapa tahu kekuatan patriak bisa meningkat!" Saran Long Tian.
Meskipun masih dalam keadaan bingung, Patriak Bai tetap mengikuti saran Long Tian.
Boom.. Boom..
Sebuah ledakan terjadi didalam tubuh patriak klan Bai, menandakan patriak berhasil naik Ranah.
Akibat dentuman aura yang terjadi pada patriak, nyonya Bai, Tetua Xuan dan Long Hei masuk ke ruangan Long Tian yang sedang mengobati Patriak klan Bai.
...Bersambung......