NovelToon NovelToon
BIG MAMA

BIG MAMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Time Travel / Transmigrasi / Ruang Ajaib / Romantis / Mengubah Takdir
Popularitas:601.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rosma mossely

Apa jadinya jika jiwa seorang wanita terpidana mati,berpindah ke tubuh seorang wanita lemah dari jaman kuno?


Kanina, seorang terpidana mati yang hidup kembali di tubuh wanita lemah dari jaman kuno.
Dengan ruang di tangan,Dia perlahan menahlukkan dunia yang patriaki.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma mossely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35.Menghitung hasil

Kanina segera membereskan barang-barang mereka.

Amara dan Nanda begitu bersemangat,sehingga Kanina tidak perlu repot lagi untuk menyusun semua nya.

"Bu.."

Nanda tidak mampu melanjutkan ucapan nya ,namun mata nya yang berbinar cerah telah mengungkapkan segala nya.

"Besok kita masih harus berjualan,pegang baik-baik uang itu.Jika jatuh,maka kerja keras kita satu hari ini akan berakhir sia-sia."

Nanda dan Amara segera mengencangkan cengkraman mereka pada uang ditangan.

Kanina sengaja membiarkan kedua nya memegang uang tersebut,dia ingin melatih kedua anak ini untuk belajar bertanggung jawab.

Dia ingin ketiga nya dapat mandiri sehingga kelak ketiga dapat hidup layak dan penuh kemakmuran.

"Ayo membeli bahan-bahan untuk jualan besok."

Kanina membawa anak-anak menjelajahi pasar.

Dan tentu saja anak-anak sangat bahagia karna ini merupakan perjalanan pertama mereka.

"Roti roti,roti enak."

"Bubur manis,bubur manis."

"Jepit rambut cantik,silahkan dipilih."

"Sayur sayur ,daging ...."

Berbagai teriakan semangat dari para pedagang membuat anak-anak merasa bahagia.

"Kanina menuntun tangan mereka agar tidak mudah terlepas.

Kanina membawa anak-anak menuju Paman penjual daging terlebih dahulu.

"Paman berikan aku daging tanpa lemak satu kilo,dan daging dengan lemak tiga kilo."

Paman penjual daging langsung tersenyum bahagia mendengar permintaan Kanina.

"Wanita,kalian membeli banyak daging untuk apa?"

Paman penjual daging berbasa-basi.

Tangan nya dengan cekatan memotong dan menimbang daging ditangan.

"Kami berencana menjual makanan matang,Paman."

Kanina tidak ingin terlalu membicarakan bisnis apa yang ingin dia lakukan,maka dari itu Kanina hanya menjawab seadanya.

"Baik,ini daging mu.Dua ribu lima ratus untuk satu kilo daging tanpa lemak.Dan enam ribu untuk tiga kilo daging dengan lemak.Total nya delapan ribu lima ratus."

Kanina menerima daging itu dan berpura-pura memasukkan nya kedalam keranjang,padahal dia langsung memasukkan nya kedalam ruang.

Kemudian dia membayar uang nya kepada Paman itu dan segera pergi bersama dengan anak-anak nya.

"Kalian lapar?"

Kanina hampir melupakan perut kecil ketiga anaknya.

Mereka segera berhenti di sebuah kedai mie.

"Bibi tolong beri kami empat mangkuk mie kuah.Satu porsi besar dan tiga porsi kecil."

Perbedaan porsi besar dan kecil adalah mangkuk nya.Namun isian nya tetaplah lengkap.

Kanina tidak pernah pelit jika menyangkut makanan,namun dia juga tidak akan memesan dengan jumlah yang besar karna anak-anak tidak akan mampu menghabiskan nya.

"Ibu ,aku dan Nanda berbagi saja dalam satu mangkuk.Biar Ibu dan Lue juga berbagi,nanti uang kita habis."

Amara menarik-narik pakaian Kanina,wajah nya penuh dengan ekspresi keberatan ketika Kanina mengahabiskan banyak uang hanya untuk sekali makan.

Dia mencengkram erat kantong uangnya dan merasa sedih di dalam hati.

'Uang sangat sulit didapat,namun sangat mudah untuk menghabiskan nya' lirih nya didalam hati.

Kanina terkekeh geli melihat tingkah laku anak ini.

"Tenang saja,uang itu tidak akan digunakan sekarang.Semua ini kita beli menggunakan uang Ibu dulu."

"Saat kalian kelak sudah mandiri dalam berhitung,maka Ibu akan menggunakan uang dari hasil jualan kita"

Kata Kanina.

Bagaimanapun dia memiliki banyak uang dari hasil menjual jamur waktu itu.

Mana mungkin Kanina tega melirik kantung uang yang 'mungil' itu.

Wajah Amara seketika rileks ketika mendengar penjelasan Ibunya.

Bahkan saat mie datang,Amara sudah lupa tentang uang yang sulit didapat namun sangat mudah untuk dihabiskan.

Dia bahkan tidak sempat mengangkat wajah nya dari mangkuk.

Mungkin mie itu terlalu lezat atau mungkin karna dia bisa kenyang namun uang nya aman.

Kanina merasa geli melihat sikap 'pelit' dari gadis kecil itu.

Tidak sampai lima belas menit makanan mereka sudah habis,dan Kanina membayar semuanya.

Lalu mereka berlanjut untuk membeli kebutuhan lainnya,seperti piring,sendok,garpu,mangkuk dan perabot lainnya.

Dan seperti biasa,Kanina melemparkan semua barang-barang tersebut kedalam ruang.

Mereka juga berbelanjan baju dan sepatu baru.

Ada juga sandal lucu untuk kedua gadis kecil itu.

Dan terakhir mereka membeli bahan-bahan untuk membuat kue.

Kanina juga membeli banyak tepung,buah dan permen.

Ada juga sebuah payung.Mendekati awal september,cuaca nya menjadi semakin dingin,yang menandakan musim hujan akan tiba.

Kanina juga perlu berbicara serius dengan Ben menyangkut pembangunan rumah baru,karna hanya Ben yang dapat dipercaya oleh nya saat ini.

Setelah puas berbelanja,Kanina dan ketiga anak nya segera kembali ke desa.

♧♧♧♧♧♧

Kanina sedikit mengernyit ketika melihat tatapan penasaran dari para penduduk yang kadang berpapasan dengan mereka.

"Lihat itu! Meskipun benar dia berjualan,namun bagaimana mungkin langsung bisa mendapat uang banyak,untuk membeli banyak barang baru."

"Berarti gosip yang ku dengar itu benar adanya."

"Astaga! Dia benar-benar tidak punya malu lagi.Rehan bahkan masih muda dan kuat,namun istrinya,ck ck ck."

Lirih namun Kanina dapat mendengar apa yang mereka katakan.

Tampaknya gosip tentang dirinya mendapat uang dari seorang pri dengan cara yang tidak terpuji,semakin semarak saja.

Kanina awalnya sangat malas untuk menanggapi rumor murahan ini,namun jika keadaan nya menjadi serius begini,Kanina sepertinya harus turun tangan.

"Ayo percepat langkah kalian,kita akan menghitung hasil jualan kita hari ini."

Kanina tidak ingin anak-anak nya ikut mendengar ocehan-ocehan murahan dari para wanita yang tidak punya kesibukan ini.

"Baik Bu."

Ketiga anak itu tampak sangat bahagia ketika mendengar tentang uang.

Ketika sampai di rumah,Kanina dan anak-anak segera mengeluarkan semua uang yang mereka hasil kan hari ini.

"Nanda hitung berapa banyak lembar daun pisang yang habis kita gunakan hari ini.Agar kita tau berapa banyak porsi yang kita jual."

Nanda segera mulai menghitung lembar demi lembar daun pisang tersebut.

"Amara pisahkan koin dengan nilai seratus dan koin dengan nilai lima puluh.Agar kita lebih mudah untuk menghitungnya nanti."

Amara juga merupakan anak yang penurut.Dia segera melakukan apa yang diperintahkan oleh Ibu nya.

Apalagi sudah sejak tadi dia ingin segera menghitung uang hasil jualan nya.

"Lalu apa yang harus aku lalukan Bu?"

Lue yang terlupakan bertanya dengan wajah yang lesu.

Rambut kepang dua nya tampak layu membuat pemandangan yang sangat lucu.

"Lue ,sayang Ibu cukup melihat kedua kakak mu bekerja.Perhatikan kedua nya agar tidak malas-malas dalam bekerja."

"Tapi aku juga ingin menghitung uang Bu! Aku juga ingin mendapatkan upah sama seperti kak Amara dan Kak Nanda."

Astaga!

Ternyata anak ini juga sangat menginginkan uang ternyata.

1
Casse
wih kayanya seru nih mc nya tangguh
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
benar sekali, pikiran kolot dan sangat patriarki
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
gak sabar nunggu pas waktu Kanina dan ayah kandung nya tinggal bersama lagi dengan anak² dan suami Kanina
Wega Luna
guru bay pasti terkaget-kaget kalo kanina itu kades🤭🤭🤭🤭
lin
lnjut thor, msih menyimak alurnya, smgt💪
Wega Luna
buat apa lagi si kanina ini...ada aja ide masak nya,,,mungkin kalo buat kue kue tradisional pasti laris deh toko kanina🤭
Rosma mossely: 👌

kalok gak ada,tanya mamak2 yang berasal dari kampung2 ya.🤣🤣🤣🤣
kue legenda dari nenek moyang ni.
🤣🤣🤣🤣🤣
total 3 replies
panjul man09
sangat menarik , ada ilmu pengetahuan yg bisa di ambil dan dimamfaatkan.
Rosma mossely: Selamat menikmati cerita nya ya.
🙏🙏🙏
total 1 replies
Wega Luna
keripik gadung😍😍😍😋
Rosma mossely: 👌👌👌👌👌👌👌
total 5 replies
bibah ibah
gadung dijadikan krupuk juga enak thor😋🤤
Rosma mossely: Gadung yang dimaksud disini ukurannya aja paling besar(itu tuh udah paling jumbo loh) sebesar jempol kaki.
Rasanya pahit luar biasa loh.
Bukan Gadung yang ituh maksudnya.
🤣🤣🤣🤣
🙏🙏🙏
total 1 replies
Wega Luna
aku suka episode ini membuat panti untuk anak anak korban kejahatan ,😭😭😭😭 tapi jaman sekarang para gadis kebanyakan GK bisa jaga diri kalo di bilangin katanya kita cerewet sok ngatur ,kayak tetangga ku baru kelas 1 SMA di bawah kata bucin sampai hamil di luar nikah,ayah bayinya hilang entah kemana,🙏
Rosma mossely
Kan orang kaya dari kota dia nya.
🤣🤣🤣🤣🤣
Wega Luna
Thor tampar aku ,,,,di jaman sekarang 200 juta itu bagiku wah dan mustahil ( beda kalo orang yg sukses) di jaman kanina yg 5rbu dapat banyak uang itu uang 200 juta di anggap mudah sama Rudi 🤣🤣🤣🤣wah keluarga Cha Cha sultan juga, jangan mau lah 200 juta nanti kalo keluar dari penjara yg ada cari ribut dan masalah tuh Cha Cha ,
Anita Rahayu
ok
Dewiazizah
semangat thor, ceritamu seru
Nxxl Ci
bagus 👍
Wega Luna
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣pedes level berapa tuh kata kata nya kanina 🤣🤣🤣
Wega Luna
Cha Cha langsung nyanyi sakit nya tuh disini di dalam hatiku🤣🤣🤣🤣🤣 sambil pegang dada nya🤣🤣🤣🤣🤣
azka aldric Pratama
smgttttttttttttt up'nya Thor 🌹🌹🌹
Wega Luna
Cha Cha ini GK sadar diri yh Thor , cantik enggak,baperan iya, hati nya jelek,GK punya kesadaran diri🤣🤣🤣🤣🤣astaga ternyata gila juga
panjul man09
nyawa kanina terancam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!